Dapus Fandi
Dapus Fandi
PENDAHULUAN
bedah saraf memiliki tingkat kejadian yang cukup tinggi (Badenes R dkk,2015).
Menurut data analisis terbaru di Amerika, sebanyak 38.038 pasien bedah saraf yang
Deteksi dini dan pengobatan pada komplikasi ini membutuhkan perawatan khusus
dan monitoring sistem saraf pada fase awal pasca operasi. Diantara banyak kasus,
pasien yang menjalani elektif kraniotomi umumnya secara rutin dirawat di ICU, di
mana perawatan khusus dan pemantauan dapat segera dilakukan dan disediakan.
Namun demikian, hanya sebagian kecil pasien pasca operasi elektif kraniotomi
bergantung pada sistem skor komorbiditas, akan tetap studi secara retrospektif
menunjukkan sebanyak 400 pasien yang menjalani elektif kraniotomi, hanya yang
diidentifikasi dengan diabetes dan usia yang lebih tua sebagai prediktor independen
untuk masuk ICU pasca operasi (Hanak BW dkk,2014). Ada variabilitas besar
dalam kebijakan penerimaan untuk pasien pasca operasi di ICU bedah saraf antar
negara, pusat kesehatan dan bahkan di dalam rumah sakit yang sama, tergantung
1
pada kebijakan lokal terutama pada sumber daya. Di beberapa pusat kesehatan,
pasien dirawat untuk observasi 24 jam yang direncanakan setelah semua prosedur
pasien hanya dirawat di ICU jika terjadi komplikasi intrakranial (misalnya kejang
(Zhou JC dkk,2015).
Selain itu, komplikasi paling serius muncul setelah melewati elektif kraniotomi
dan biasanya terjadi dalam beberapa jam pertama setelah operasi, hal ini membuat
kerancuan apakah tujuan pasca operasi pasien tersebut harus dimonitoring di ICU
masuk ICU (Awad IA,2014). Di antara alternatif tujuan pasca operasi pasien yang
menjalani elektif kraniotomi, slaah satunya adalah unit perawatan atau post
Solusi ini dapat memberikan alternatif biaya yang lebih efektif dan alokasi sumber
daya yang lebih baik untuk ICU dan memungkinkan pengembangan jalur
dkk,2017).
Tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk memberikan literatur terbaru dan
perioperatif dan kriteria masuk ICU dalam keadaan darurat, memberikan informasi
elektif kraniotomi.
2
1.2 Rumusan Masalah
2. Apa saja komplikasi post operatif kraniotomi dan kriteria masuk ICU dalam
keadaan darurat?
3. Bagaimana tingkat perawatan dan cara monitoring neurologis pasien yang telah
1.3 Tujuan