Relay mendeteksi arus fasa. Oleh karena itu, disebut pula “rele fasa” karena pada
rele tersebut dialiri oleh arus fasa ,maka settingnya ( Iset ) hams lebih besar dan
arus beban maksimum. Ditetapkan Iset = 1,2 x In dimana In adalah arus nominal
peralatan terlemah.
Arus gangguan satu fas ke tanah ada kemungkinan lebih kecil dan arus beban, ini
disebabkan Karena salah satu atau dan kedua hal berikut:
a. Gangguan tanah ini melalui tahanan gangguan yang masih cukup tinggi.
b. Pentanahan netral sistemnya melalui impedansi! tahananyang tinggi, atau
bahkan tidak ditanahkan.
Dalam hal demikian, relay pengaman hubung singkat ( rele fasa ) tidak dapat
mendeteksi gangguan tanah tersebut. Supaya relay sensitive terhadap gangguan
tersebut dan tidak salah kerja oleh arus beban, maka relay dipasang tidak pada
kawat fasa melainkan kawat netral pada sekunder transformator arusnya. Dengan
demikian relay ini dialiri oleh arus netralnya, berdasarkan komponen simetrmya
arus netral adalah jumlah dari arus ketiga fasanya.arus urutan nol dirangkaian
primemya baru dapat mengaliri jika melalui kawat netral.
2
Resistive I ( A) tm( s) tc ( s)
R3
R4
R5
Jenis rele inverse athlah extremely.
1.2.5 Rangkaian Percobaan
R3 0,53 80 647,25
R4 0,75 63 64
R5 1,04 22 24,05
4
80
Tc = 1 2
−1
1( )
1set
R3
0,53
𝐼= = 1,06
0,5
𝑀
𝑡 = 80 𝐼2 − 1
(1)
𝑡 = 80 (1,06)2 − 1 t = 647,25 s
R4
0,75
𝐼= = 1,5
0,5
𝑀
𝑡 = 80 𝐼2 − 1
(1)
𝑡 = 80 (1,5)2 − 1 t = 64 s
R5
1,04
𝐼= = 2,08
0,5
𝑀
𝑡 = 80 𝐼2 − 1
(1)
𝑡 = 80 (2,08)2 − 1 t = 24,05 s
5
tm (s) tc (s)
SGR1 1 1 0 1 0 1 0 1
SGR2 1 0 1 0 0 1 0 1
SGR31 0 0 0 0 1 0 1 0
Overcurrent stage I > = 0,75 x In
Operating time t > =10s
Overcurrent stage I » =6 x In
Operating time t » = 20 s
Earth —fault stage IO > = 0,25 X In
Operating time to > = 10 s
Earth —fault stage IO » =6 xln
Operating time to » =20 s
4. Oleh karena arus beban yang mengalir pada komponen akan sangat tinggi pada
saat hubung singkat maka dalam pengukuran hams dilakukan dengan
melepaskan rangkaian dengan cepat.
5. Atur beban resistive pada Rl kemudian secara bertahap . diturunkan menjadi
R2, R3 dan R4 dan untuk setiap tahap ukur dan catat arus seperti pada tabel
berikut:
R IL1 (A) IL2 (A) IL3 (A) I0 (A)
R1
R2
R3
R4
6. Amati pada saat arus melebihi setelan I> 0,75 A,maka bell akan berbunyi
setelah waktu kerja t> = 10 s
7. Matikan CB dan sumber, kemudian hubungkan bell ke terminal START 1
untuk mengamati reaksi rele terhadap gangguan tanah To>
8. Atur beban R seperti pada tabel berikut mi, kemudian ukur dan catat arus untuk
setiap nilai beban.
R IL1 (A) IL2 (A) IL3 (A) I0 (A)
R1-R1-R1
R1-R1-R2
R1-R1-R3
8
9. Amati pada saat arus netral melebihi lo > = 0,25 A, maka rele akan bekerja
setelah waktu kerja to> 10 s dengan berbunyi bell.
10. Matikan CB dan sumber.
DAPTAR PUSTAKA
Sunil , Rao. S. 1978. Switchgear And Protection. New Delhi : Khanna publisher
SPLN 64. 1985. Pentujuk Pemilihan penggunaan Pelebur Pada Sistem Distribusi Tegangan
Menengah. Jakarta : PT PLN
Panduan Pratikum, Proteksi Sitem Tenaga Listnk : Tim Laboratorium Dan Sistem tenaga
Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura 2016.
18