1 TAHUN PERTAMA KULIAH DI KEDOKTERAN

Awalnya masih gak nyangka, saya bisa lulus dan belajar di fakultas
kedokteran. Fakultas idaman dan impian saya. K e d o k t e r a n. mungkin karena
do’a orang tua yang selalu mengiringi, mungkin karena hasil pencapaian dalam belajar
selama sekolah, mungkin karena memiliki kemauan yang keras dan usaha yang besar,
tapi yang pasti semuanya atas izin dari sang juru produser sekaligus sutradara
kehidupan yang maha Esa, Maha pencipta, Maha menentukan dan maha segala gala
galanya, Dialah Allah SWT.
Satu tahun pertama belajar di kedokteran, Alhamdulillah anteng-anteng saja,
nilai lumayan cukup baik, hubungan sesame sejawat sangat baik, semuanya seperti
keluarga, dosen-dosen ramah, peduli dan baik hati.yaaah, bisa dibilang, so far so
good so great so amazing so cool n alhamdulillaah.
Nilai lumayan cukup baik, karena mungkin saya selama ini tetap menjaga
motivasi dan keyakinan saya dalam belajar, belajarnya gak rajin-rajin amat sih,
apalagi karena di FK pake system blok dimana tiap awal blok kegiatannya Cuma
kuliah-kuliah aja, jadi tiap awal blok gak pernah serius belajar,paling Cuma ngandelin
telinga sama mata buat meratiin dosen ngomong di pleno(kelas),terus pulang
kerumah, istirahat, makan, solat, nonton tv, tidur. Itu kalo di tiap awal blok. Kalo
pertengahan blok, biasanya mulai tutorial, disini nih, yang namanya mahasiswa FK
belajar sepanjang hayaaat, belajar mandiri, belajar tak terstruktur tak terjadwal,
memecahkan scenario kasus tn.Anton-lah,ny.siti-lah,habib-lah segala macem.
Tutorial ini manfaat nya sangat besar banget buat mahasiswa FK yang serius
belajar, karena lewat tutorial, mahasiswa FK dituntut buat bisa belajar mandiri
dirumah, jadi mahasiswa FK bisa memperkaya ilmu nya lewat belajar mandiri dan
diskusi nyelesain kasus. Tutorial dibagi jadi 3 sesi, sesi pertama biasanya hari
senin,sesi kedua hari rabu dan sesi ketiga adalah pleno(sidang) tutorial hari jum’at,
bisa juga selasa-kamis-sabtu. Nah diantara hari-hari yang jadi selingan hari sesi
tutorial itulah mahasiswa FK berkesempatan buat belajar sendiri, memperkaya ilmu.
Di minggu pertengahan blok selanjutnya, biasanya suka ada praktikum, tapi sebelum
praktikum Mahasiwa FK dituntut buat belajar modul praktikum dulu, biar bisa lulus
pre-test dan post-test praktikum, disini si kadang hoki-hokian.hheh. di akhir blok,
ini ni yang biasanya bikin Mahasiswa FK agak rapuh, sempoyongan, jatuh cinta..eh
salah jatuh sakit, karena di akhir blok, akan selalu ada ujian blok, ujian blok
biasanya terdiri dari MCQ,OSOCA,OSPE dan LKK/OSCE. Ujian blok di FK biasanya
suka bikin naik turun heart rate ! dan jadwal ujiannya kayak naik-turun gunung.
Ujian pertama biasanya ujian pemanasan, yaitu ujian OSPE,ujiannya jawab soal-soal
praktikum, denger bel sambil lari-lari,waktu ngisi jawaban Cuma 1 menit,kadangan
gak sempet deh buat nulis jawaban, dan biasanya nilai ospe saya selalu
cacingan..ujian kedua adalah ujian pemanasan kedua, yaitu ujian OSCE, disini
mahasiswa FK dituntut bisa Akting jadi dokter-dokteran, prinsip ujian OSCE bagi
mahasiswa FK adalah “role the play n enjoy the show” di ujian ini mahasiswa seolah-
olah udah jadi dokter dan memberikan tindakan medis ke probandus(pasien jadi-
jadian) tapi dalam waktu yang sesingkajt-singkatjnya..biasanya si 5 menit satu
stase(ruang uji). Ujian ketiga adalah ujian yang membuat hormon-hormon stress
tersekresi dengan sendirinya sehingga membuat heart rate, denyut nadi dan
ekskresi keringat berlebihan, dialah OSOCA. OSOCA adalah objective Student
Oral Case Analysis, dimana mahasiswa FK dituntut buat menganalisis dan
menyelesaikan suatu kasus yang diberikan, sebelumnya mahasiswa FK di karantina
terlebih dahulu, setelah itu dipanggil satu per satu menghadap sang ilahi..eh salah,
sang pengujii. Sebelum menghadap sang penguji, mahasiswa FK diberi waktu 30
menit untuk menganalisis kasus dan menuliskannya di kertas flip chart besar,lalu
menunggu di kursi sebelum penghakiman dari penguji,setelah menunggu, mahasiswa
FK akan masuk keruangan yang didalamnya ada 2 penguji, disitu mahasiswa FK akan
mempresentasikan hasil analisis kasusnya ke penguji, kalo udah selesai, penguji akan
bertanya atau memberikan komentarnya, disini deh biasanya kena bantaaaai penguji,
dan prinsip buat ujian OSOCA bagi mahasiswa FK adalah “ pasal 1: penguji tidak
pernah salah, pasal 2:jika penguji salah kembali ke pasal 1”hahaha. tapi kalo OSOCA
sudah berhasil terlewati, tenang sudah pikiran mahasiswa FK di ujian blok. Ujian
terakhir adalah ujian pendinginan, yaitu ujian MCQ, disini mahasiswa FK akan
menjawab soal pilihan ganda, jumlah nya si bervariasi di setiap blok, kadang 100
soal, kadang 150 soal..ujian MCQ adalah ujian yang memiliki bobot presentase nilai
terbesar, biasanya 30-35%, disinilah mahasiswa FK berkesempatan buat
memperbaiki nilai ujian sebelumnya. Inilah sekilas tentang kegiatan belajar dan
ujian di FK.
Selanjutnya tentang kehidupan social Mahasiswa FK…emm nyambung dehh..

http://mridhomubarak.blogspot.com/2014/06/1-tahun-pertama-kuliah-di-kedokteran.html