Anda di halaman 1dari 19

Vaskularisasi

Kulit
Oleh : Dhia Raihana Rahdi
Rizki Amalia sari
Pembimbing:
Dr. Sulandri Gusasi, Sp.BP. RE

Pendahuluan
Dasar dari
desain skin
flap
Arteri & Vena Cutaneus
Suatu unit jaringan
yang dipindahkan
dari satu area donor
(donor site) ke area
yang lain (recipient)
dengan
mempertahankan
sistem aliran
darahnya sendiri)

Pendahuluan
Organ terbesar di
tubuh

KULI
T

Fungsi: Pengaturan
suhu dan
hemeostatis
Melibatkan arteri
dan vena
cutaeneous
(dermal dan plexus
subdermal)

Menyuplai
kelenjar
keringat &
proses
pertukaran
(konveksi,
konduksi dan
radiasi)

Pendahuluan
Penting dalam
pengaturan aliran
darah kulit

Arteri cutaeneous
saling berdekatan
dan beranastomosis
SUMBATAN

Mempengaruhi
kelangsungan
hidup dari
suatu flap skin

Konsep Angiosom
Angiosom

menetapkan batas anatomi


dari jaringan di lapisan bawah sumber
arteri dan vena dari sebuah gabungan
flap.Teritori anatomi dari jaringan itu
dekat dengan angiosom sehingga aman
ketika digabungkan dengan design flap.

Konsep Angiosom
Karena

zona junctional diantara


angiosome terdapat kedekatan jarak
biasanya di otot atau jari dalam
dibandingkan antara mereka, otot
mengembangkan sebuah
penyimpangan anastomosis vital jika
sebuah sumber arteri dan vena utama
obstruksi

Konsep Angiosom
Secara

mirip, karena banyak otot


menjangkau yang dapat di terima di
kulit dari angiosom melalui suplai otot di
daerah terdekat, musculocutaneous flap
dikembangkan dari adanya fakta
anatomi tersebut.

Pembuluh

darah mengikuti rangka jaringan tubuh


Merupakan suatu hal yang fundamental untuk
design semua flaps, khususnya fasciocutaneous
dan septocutaneous flaps.
Pengembangan sistem vascular muncul di
mesoderm pada masa embrio kemudian
berkembang di celah jaringan vascular. Sesuai
pertumbuhan dan progress diferensiasi pembuluh
darah.

Jaringan

Jaringan ikat : Fascia superficial dan fascia


profunda

Fascia superficial: jaringan ikat longgar dan


jaringan lemak (Fascia superficial kehilangan
jaringan ikat sarang madu yang menghubungkan
dermis ke lapisan luar dari fascia profunda)
Fascia profunda: jaringan ikat padat dan bersifat
elastis (jaringan ikat sarangmadu yang biasanya
lebih kaku dibandingkan pasangan superficialnya)

Aplikasi Klinis
Hubungan

pembuluh darah dengan


berbagai tipe jaringan ikat mendapat
signifikasi yang spesial ketika bedah
muncul sebuah flap cutaneous termasuk
lapisan luar dari fascia profunda
fasciocutaneous flap atau ketika design
termasuk intermuscular septa
septocutaneous flaps.

Pembuluh darah kulit


Pembuluh darah menyebarkan dari area
terfiksasi menuju area yang tak terfiksasi.
Konsep ini secara jelas diilustrasikan pada
suplai darah menuju kulit karena pembuluh
darah mendesak dari fascia dalam dimana
kulit terfiksasi. Dari sini mereka berjalan ke
jarak yang bervariasi, tergantung dari
mobilitas kulit. Semakin mobile integumen,
pembuluh darah semakin panjang.

Menggabungkan Pembuluh
darah dan saraf
hubungan

antara saraf dan pembuluh


darah yang diketahui berada di dalam
jaringan dan di beberapa area integumen,
faktanya, ada pada semua region dari
kulit dan jaringan subkutan tubuh.
Saraf kutaneus didampingi oleh sistem
longitudinal arteri dan vena yang biasanya
merupakan suplai dominan darah ke
region.

Vena

yang berdampingan dengan saraf,


biasanya jalan vena primer (cephalica,
basilika, safena)

Arteri

contohnya, supraorbital, intercostal


lateral, atau arteri safena

atau

dapat berwujud sebagai sistem rantai


dari perforator kutaneus, biasnya bergabung
pada anastomosis.

Aplikasi Klinis
Hubungan

neurovaskuler ini
menyediakan dasar lain untuk
mendesain penutup dengan menambah
potensi untuk menyediakan sensasi
pada area yang diperbaiki

Ukuran dan orientasi


pembuluh darah
hasil

dari pertumbuhan dan diferensiasi


jaringan pada stase perkembangan
fetal.

Aplikasi

: Informasi ini memberikan


dasar untuk rencana logis dari berbagai
macam operasi breast-reduction

Pembuluh darah mengikuti


Hukum Equilibrium
teritori

anatomis dari arteri yang


berhubungan menghadapi hubungan
terbalik pada satu sama lain namun
bergabung untuk mensuplai area yang
sama.

Pembuluh darah membentuk


jaringan
Terdapat

banyak contoh yang diketahui oleh ahli


bedah mengambil keuntungan dari fakta anatomis ini.
Sebagai contoh, kulit dan lemak subkutan diatas
pektoralis mayor bisa didesain (a) sebagai penutup
muskulokutaneus diatas perforator kecil mendesak
dari bawah otot, (b) sebagai penutup fasciocutanues
berdasarkan medial dari internal thoracal perforator
atau lateral pada dominan perforator atau sumbu
acromiotorakis, atau (c) sebagai neurovaskular
penutup fasciocutaneus saat didasarkan pada
neurovaskular supraclavicular yang mengalir ke
klavikula dari leher.

Kesimpulan
Pengetahun

dasar anatomi dari


pembuluh darah cutaneous dengan
faktor yang memoengaruhi struktur di
regio berbeda dari tubuh
mengembangkan rencana logis dari
flaps dan insisi.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai