Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dhia Raihana Rahdi

NIM : I4A011003

SISTEM MOTORIK
Susunan neuromuskular terdiri dari :

Upper Motor Neuron (UMN)


Lower Motor Neuron (LMN) (1).

Berdasarkan perbedaan anatomik dan fisiologi kelompok UMN dibagi menjadi


jaras pyramidal dan ektrapiramidal. Jaras pyramidal terdiri dari traktus kortikospinal
dan traktus kortikobulbar (1).
1. Traktus kortikospinal yaitu traktus yang berjalan melalui korteks serebri
precentralis korona radiate kapsula interna pedunkulus serebri
pons dan basal medulla kemudian menyilang di daerah dekusasio
piramidalis menjadi traktus kortikospinal anterior, serabut ini menyilang lebih
bawah melalui komisura anterior medulla spinalis (1). Kedua jenis traktus
kortikospinal menuju cornu anterior medulla spinalis. Traktus kortikospinal
memiliki fungsi untuk gerakan-gerakan otot tubuh dan anggota gerak (1).

Gambar 1. Perjalanan traktus piramidalis (2)

Nama : Dhia Raihana Rahdi


NIM : I4A011003

2. Traktus kortikonuklear yaitu impuls yang disalurkan dari area motorik di


korteks precentralis, menuju substansia alba serebri, krus posterior kapsula
interna, bagian sentral pedenkuus serebri, menuju nucleus cranial batang otak.
Traktus kortikobulbar memiliki fungsi untuk gerakan otot kepala dan leher.
(1)
Jaras ekstrapiramidal, yaitu terdiri atas komponen-komponen, yakni: corpus
striatum, globus palidus, inti-inti talamik, nucleus subtalamik, substansia nigra,
formation retikularis batang otak, serebelum berikut dengan korteks motorik
tambahan (1). Jaras ekstrapiramidal membentuk sebuah sirkuit striatal bersama-sama
dengan komponennya (1).

Gambar 2. Sirkuit ekstrapiramidal (1).

Jaras ekstrapiramidal menerima masukan sensorik (input) melalui impuls


ascenden non spesifik (sistem retikulo sistem) dan menyalurkan impuls motorik hasil
pengolahan sirkuit striatal ke motor neuron. (1).
Sindrom paresis spastik sentral, yaitu kumpulan gejala yang tumbul akibat adanya
lesi di salah satu bagian dari Upper Motor Neuron (1)

Nama : Dhia Raihana Rahdi


NIM : I4A011003

Lower motor neuron merupakan saraf-saraf yang menyalurkan impuls dari cornu
anterior medulla spinalis, radix anterior, nervus spinal, neuro muskular junction,
hingga otot skelet (1).
Sindrom paralisis flasid yaitu kumpulan gejala yang timbul akibat adanya lesi di
salah satu bagian dari Lower Motor Neuron (1).
No
1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.

Tabel 1. Perbedaan Sindrom Akibat Lesi di UMN dan LMN (1)


Sindrom Paresis Spastik Sentral (Lesi di
Sindrom Paralisis Flasid (Lesi di
UMN)
LMN)
Penurunan kekuatan otot dan gangguan
Penurunan kekuatan kasar
kontrol motorik halus
Peningkatan tonus spastik
Hipotonia/atonia otot
Refleks regang yang berlebihan
Hiporefleksia/arefleksia
Klonus
Atrofi otot
Hilangnya reflex ekterosptif(reflex
abdominal, reflex plantar, dan reflex
kremaster)
Refleks patologis
Masa otot tetap baik

Nama : Dhia Raihana Rahdi


NIM : I4A011003

DAFTAR PUSTAKA
1. Mardjono Mahar dan Sidharta Priguna. Neurologi Klinis Dasar. 2010. Jakarta:
Dian Rakyat.
2. Baehr M, Frotscher M. Duus: Topical Diagnosis in Neurology 4 th ed. New
York: Thieme; 2005

Anda mungkin juga menyukai