Visi Membangun Indonesia Yang Lebih Baik 2024

Sejak kemerdekaan hingga kini, bangsa Indonesia banyak mengalami berbagai tantangan dan
rintangan. Sistem pemerintahan dan kepemimpinan terus berganti. Tantangan dan rintangan
yang dihadapi pun semakin lama semakin tinggi. Namun demikian, sejumlah peluang di masa
datang menjanjikan untuk dicapai. Sebagai sebuah cita-cita, keinginan mewujudkan persatuan,
berdaulat, adil, dan makmur, selalu menjadi amanat bagi setiap pemimpin yang memerintah
Indonesia.

Berbagai pandangan terhadap Indonesia di masa datang (bahkan hingga tahun 2050)
dikeluarkan dengan mempertimbangkan apa yang telah dicapai bangsa Indonesia hingga saat
ini. Kondisi wilayah negara yang luas, jumlah penduduk yang banyak serta besarnya kekayaan
sumberdaya alam yang terkandung di dalamnya menjadi pertimbangan kekuatan Indonesia di
masa datang. Hal itu bukan lah peluang tetapi sudah dimiliki, hanya saja pekerjaan rumah untuk
bisa mengelola dengan sebaik-baiknya, itu masih menjadi persoalan.

“Indonesia Yang Lebih Baik”, adalah capaian di masa datang yang harus bisa diwujudkan,
harus disikapi dan dihadapi secara bijak serta optimis. Mewujudkan keinginan Indonesia yang
lebih baik, harus dipandang dari berbagai sisi. Lebih baik dari sisi ekonomi, politik, sosial,
budaya dan lingkungan hidup. Ukurannya adalah “lebih baik” dari kondisi yang sebelumnya.
Bila sekarang masih ada ketidakadilan maka kondisi di masa datang harus “lebih baik” yaitu
berkurangnya atau mungkin menghilangkan ketidakadilan.

Proses untuk mencapai tujuan itu, dibutuhkan sosok kepemimpinan yang visioner, berpihak
kepada rakyat, berani, jujur dan bertakwa. Dengan adanya visi kepemimpinan itu maka akan
dapat menjadi panduan bagi seluruh elemen pemerintahan untuk bekerja sebaik-baiknya dan
untuk mewujudkan kemakmuran bangsa. Peran pemimpin begitu besar, tanpa pemimpin tidak
mungkin akan tercapai suatu tujuan.

Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia yang terpilih pada tahun 2014 telah memulai
dengan sebuah gebrakan, Revolusi Mental. Revolusi Mental adalah gerakan sosial untuk
bersama-sama menuju Indonesia yang lebih baik. Revolusi Mental merupakan upaya
internalisasi nilai-nilai Pancasila kepada seluruh elemen bangsa Indonesia. Seluruh aktivitas
dalam bekerja mutlak harus mencerminkan nilai-nilai Revolusi Mental, yaitu integritas, etos
kerja, dan gotong royong. Revolusi Mental harus diawali dari perubahan pola pikir, pola sikap,
dan pola tindak pada setiap individu pelakunya sehingga terbentuknya karakter positif.
Sehingga bukan tidak mungkin untuk bisa mewujudkan Indonesia paling tidak pada tahun 2024,
sebagai “Indonesia Yang Lebih Baik”.

Tahun 2024 bisa jadikan sebagai titik pijak kokoh era kepemimpinan yang dapat dijadikan
sebagai landasan menuju Indonesia yang kuat baik secara ekonomi, politik, sosial budaya dan
lingkungan hidup, itu adalah jawaban yang harus dicapai. Untuk itu, keberadaan peran orang
kedua (wakil) di samping presiden akan mewarnai langkahnya. Peran sebagai penyeimbang
dalam sistem kepemimpinan akan menjadi spirit bagi pencapaian proses pembangunan menuju
“Indonesia Yang Lebih Baik”.