Anda di halaman 1dari 4

Diagnosa Keperawatan : Ansietas

Definisi : Perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar disertai respons autonom (sumber sering kali tidak spesifik atau tidak diketahui
oleh indivisu), perasaan takut yang disebabkan oleh antisipasi terhadap bahaya. Hal ini merupakan isyarat kewaspadaan uyang memperingatkan
individu akan adanya bahaya dan memampukan individu untuk bertindak menghadapi ancaman.
Batasan Karakteristik:
a. Perilaku
- Penirunan produktivitas
- Mengekspresikan kekhawatiran karena perubahan dalam peristiwa hidup
- Gerakan yang irelevan
- Gelisah
- Melihat sepintas
- Insomnia
- Kontang mata yang buruk
- Agitasi
- Mengintai
- Tampak waspada
- Iritabilitas
- Gugup
- Senang berlebihan
- Rasa nyeri yang meningkatkan ketidakberdayaan
- Peningkatan rasa ketidakberdayaan yang persisten
- Bingung
- Menyesal
- Ragu/ tidak percaya diri
- Khawatir

b. Afektif
- Gelisah
- Kesedihan yang mendalam
- Distress
- Ketakutan
- Perasaan yang tidak adekuat
- Berfokus pada diri sendiri
- Peningkatan kewaspadaan

c. Fisiologis
- Wajah tegang
- Tremor tangan
- Peningkatan keringat
- Peningkatan ketegangan
- Gemetar
- Tremor
- Suara bergetar

d. Simpatik
- Anoreksia
- Eksitasi kardiovaskuler
- Diare
- Mulut kering
- Wajah merah
- Jantung berdebar-debar
- Mendesak untuk berkemih)
- Peningkatan denyut nadi
- Peningkatan reflex
- Peningkatan frekuensi pernapasan
- Pupil melebar
- Kesulitan bernapas
- Vaskontruksi supervisial
- Kedutaan pada otot
- Lemah
- Mual
- Gangguan tidur
- Kesemutan pada ekstremitas
- Sering berkemih
- Anyang-anyangan
- Dorongan berkemih ( keinginan untuk berkemih )

e. Parasimpatik
- Nyeri abdomen
- Oeburunan tekanan darah
- Penurunan denyut nadi
- Diare
- Vertigo
- Letih

f. Kognitif
- Menyadari gejala fisiologis
- Bloking pikiran
- Konfusi
- Penurunan lapang persepsi
- Kesulitan berkonsentrasi
- Penurunan kemampuan untuk belajar
- Penurunan kemampuan untuk memecahkan masalah
- Ketakutan terhadap konsekuensi yang tidak spesifik
- Lupa
- Gangguan perhatian
- Khawatir
- Melamun
- Cenderung menyalahkan orang lain
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN:
- Perubahan dalam:
Status ekonomi, lingkungan, status kesehatan, pola interaksi, fungsi peran, status peran.
- Pemajanan toksin
- Terkait keluarga
- Herediter
- Infeksi/ kontaminan interpersonal
- Penularan penyakit interpersonal
- Krisis maturasi
- Krisis situasional
- Stress
- Penyalahgunaan zat
- Ancaman kematian
- Ancaman pada:
Status ekonomi, lingkungan, status kesehatan, pola interaksi, fungsi peran, status peran, konsep diri.
- Konfli yang tidak didasari meneganai tujuan penting hidup
- Konflik yang tidak didasari mengenai nilai yang esensial/penting
- Kebutuhan yang tidak dipenuhi.
Suggest aotcomes:
Anxiety level, Anxiety self-control, dan coping.
No Diagnosa Noc Nic
keperawatan
1 Anxietas Anxiety level: Pengurangan kecemasan (Anxiety
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ….x Reduction)
24 jam level kecemasan pada pasien dapat - Dengan jelas menyatakan harapan
berkurang dengan kritera hasil: (Level kecemasan untuk pasien
dari level 1 sangat berat hingga ke level 5 tidak ada -
masalah).
- Keresahan dan kegelisahan (level 1-5)
- Tangan memeras atau berkeringat ( level 1-5)
- Keadaan yang membahayakan )level 5-1)
- Ekspresi muka yang tegang (level 1-5)
- Kegelisahan (level 1-5)
- ketegangan otot (level 1-5)
- ledakan kemarahan (level 1-5)
- masalah perilaku (level 1-5)
- kesulitan belajar (level 1-5)
- serangan panik (level 1-5)
- ketakutan yang berlebih (level 1-5)
- kecemasan yang berlebih (level 1-5)
- kekhawatiran tentang peristiwa kehidupan (level
1-5)
- tekanan darah meningkat (level 1-5)
- denyut nadi meningkat (level 1-5)
- peningkatan tingkat pernapasan (level 1-5)
- berkeringat (level 1-5)
- pusing (level 1-5)
- kelelahan (level 1-5)
- Penurunan produktivitas (level 1-5)
- gangguan tidur (level 1-5)
- perubahan pada pola buang air besar (level 1-5)
- mengubah pola makan (level 1-5)
...

Anda mungkin juga menyukai