Anda di halaman 1dari 3

ANASTESI BLOK

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
Disahkan Oleh Kepala Puskesmas Bentar
PUSKESMAS dr. Riana Harsana
BENTAR NIP:197512312007011022

1. Pengertian a. Anestesi adalah tindakan untuk menghilangkan seluruh sensasi rasa


sakit pada tempat yang dituju.
b. Anestesi blok adalah tindakan menghilangkan rasasakit pada suatu
daerah tertentu karena pemberian anestesi pada pusat syaraf.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi Dokter Gigi dan Perawat Gigi dalam melakukan
anestesi blok
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Bentar No tentang
Jenis – Jenis Anastesi dan Sedasi yang dapat dilakukan di Puskesmas
Bentar
4. Referensi a. Petunjuk praktis anastesilokal. Drg purwanto dan drg lilian yuwono.
1993
b. Pedodonsia ii. drg betty k surianingratdkk. 1985
5. Alat dan a. Bahan antiseptik
Bahan b. Obat anastesi.
6. Langka- a. Dokter atau Perawat Gigi memanggil pasien
langkah b. Dokter atau Perawat Gigi mencocokan identitas pasien dengan
rekam medik
c. Dokter atau Perawat Gigi mempersilahkan pasien untuk duduk di
dental chair
d. Dokter atau Perawat Gigi melakukan anamnesa
e. Dokter atau Perawat Gigi melakukan pemeriksaan sesuai keluhan
pasien
f. Dokter atau Perawat Gigi menegakan diagnosa berdasarkan hasil
anamnesa dan pemeriksaan
g. Dokter atau Perawat Gigi menentukan rencana tindakan
h. Dokter atau Perawat Gigi mempersilahkan pasien untuk
menandatangani inform consent
i. Dokter atau Perawat Gigi mengenakan alat pelindung diri.
j. Dokter atau Perawat Gigi menentukan perencanaan tindakan
anestesi blok
k. Dokter atau Perawat Gigi menyedot cairan anestesi
l. Dokter atau Perawat Gigi mengaspirasi dan mengeluarkan
anestetikum 0.5 cc
m. Dokter atau Perawat Gigi mempersilahkan pasien untuk membuka
mulut
n. Dokter atau Perawat Gigi memposisikan bidang oklusal rahang
bawah sejajar dengan lantai
o. Dokter atau Perawat Gigi meletakkan telunjuk pada permukaan
oklusal gigi molar supaya menyentuh sudut oklusal
p. Dokter atau Perawat Gigi meletakkan kuku menghadap lidah untuk
palpasi agar menemukan trigonum retromolar, kemudian kuku
menyandar pada linea oblique interna
q. Dokter atau Perawat Gigi menusukkan jarum dekat ujungjari,
tabung suntik terletak antara p1 dan p2 padasisi yang berlawanan,
mengarahkan ke bidang oklusal mencapai foramen mandibula
sampai menyentuh tulang
r. Bila sudah menyentuh tulang, jarum ditarik sedikit, mensejajarkan
tabung dengan bidang oklusalsisi yang dianastesi
s. Dokter atau Perawat Gigi mengaspirasi lalu mengeluarkan
anestetikum 1 cc
t. Dokter atau Perawat Gigi menarik jarum ½ cm, kemudian
mengaspirasi lalu mengeluarkan anestetikum 1 cc
u. Dokter atau Perawat Gigi menarik jarum suntik dari jaringan
v. Dokter atau Perawat Gigi melakukan anestesi infiltrasi pada daerah
bucal gigi yg akan dicabut sebanyak 0,5 cc
w. Dokter atau Perawat Gigi mengeluarkan jarum

2/3
x. Dokter atau Perawat Gigi mempersilahkan pasien untuk menunggu
kurang lebih 5 menit
7. Bagan alir Petugas
Petugas
Mempersiapkan Petugas
melakukan
Mulai alat / bahan dan mengeluarkan
anestesi infiltrasi
sarana pelindung jarum
di bukal
diri

Petugas
Petugas
mengaspirasi dan
mensejajarkan
mengeluarkan selesai
bidang oklusal
anestetikum 1cc

Petugas Petugas mencari


meletakkan posisi foramen
telunjuk mandibula

Petugas
Petugas
melakukan palpasi
mengembalikan
trigonum
posisi
retromolar

Petugas
Petugas
menusukkan
mengaspirasi dan
jarum dan
mengeluarkan
memposisikan
anestetikum 0,5 cc
jarum

8. Unit terkait Ruang gigi


9. Dokumen a. Rekam medis
terkait b. Register harian
c. Instruksi kerja anestesi infiltrasi
10. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai