Anda di halaman 1dari 11

Makalah Tentang Polimer By Basirun

Chaniago

MAKALAH
“Polimer”
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Kimia Dasar

DISUSUN OLEH :
BASIRUN CHANIAGO
14A2019
Semester I

TEKNIK INDUSTRI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
2014/2015

Kata Pengantar
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat
menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Polimer” dengan lancar.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain
berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang
penulis hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Kimia, yang kami
sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh
penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun
yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari
Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini
masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat
membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan
terimakasih.

Jambi, Oktober 2014

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan berbagai bahan
kimia. Sebagian besar dari masyarakat tidak menyadari akan bahaya dari bahan-bahan
kimia tersebut, bahan kimia yang banyak digunakan didalam kehidupan sehari-hari
memang tidak memberikan akibat secara langsung dan cepat namun, membutuhkan
waktu lama.
Kita mungkin tahu polimer yang merupakan suatu golongan bahan kimia yang banyak
digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari maupun dalam industri. Polimer meliputi
plastik, karet, serat, dan nilon. Beberapa senyawa penting dalam tubuh makhluk hidup,
yaitu karbohidrat (polisakarida), protein, dan asam nukleat, juga merupakan polimer.

B. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah salah satu proses kegiatan belajar
Material Teknik yang sedang dipelajari dan dibahas di Kampus STITEKNAS Jambi
khususnya pada semester I (satu) Teknik Industri pada tahun pembelajaran tahun 2014
/ 2015 agar memperoleh pengetahuan dan gambaran tetang materi pembelajaran yang
di pelajari, serta mengenal lebih jauh lagi pemahaman para peserta didik tentang materi
tersebut.

C. Perumusan Masalahan
Mengingat dalam pembahasan materi pada semester I (satu) ini banyak cakupan
pembahasannya, maka materi-materi tersebut di pecah menjadi beberapa bagian
dimana kelomok kami mendapatkan materi yang akan membahas materi Polimer yang
meliputi :
Pengertian polimer
Jenis-jenis polimer
Kegunaan polimer
Manfaat Polimer
Metode Pembuatan

D. Metode Pendekatan
Metode pendekatan makalah dan presentasi ini berdasarkan sumber-sumber
materi berkaitan yang berasal dari buku-buku, internet dan sumber lainnya sebagai
pelengkap penyusunan makalah ini.

E. Manfaat Penyusunan Makalah


Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:
 Melatih untuk mengembangkan keterampilan membuat makalah.
 Melatih untuk menggabungkan hasil karya tulis dari berbagai sumber.
 Memperluas dan menambah cakrawala ilmu pengetahuan

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Polimer
Suatu molekul raksasa (makromolekul) yang terbentuk dari susunan ulang
molekul kecil yang terikat melalui ikatan kimia disebut polimer (poly = banyak; mer =
bagian). Suatu polimer akan terbentuk bila seratus atau seribu unit molekul yang kecil
(monomer), saling berikatan dalam suatu rantai. Jenis-jenis monomer yang saling
berikatan membentuk suatu polimer terkadang sama atau berbeda. Sifat-sifat polimer
berbeda dari monomer-monomer yang menyusunnya.
1. Contoh Polimer
Teflon (politetra-fluoroetilena) yang berwujud padat dibuat bila molekul-molekul
gas tetra-fluoroetilena bereaksi membentuk rantai panjang. Contoh lain, molekul-
molekul gas etilena bereaksi membentuk rantai panjang plastik polietilena yang ada
pada kaleng susu. Vinil klorida, propena, tetra-fluoroetilena, dan stirena. Monomer
akrilonitril membentuk polimer poliakrilonitril (PAN), yang dikenal dengan nama orlon,
dan digunakan sebagai karpet dan pakaian “rajutan”. Ikatan rangkap pada karbon
dalam monomer berubah menjadi ikatan tunggal, dan berikatan dengan atom karbon
lain membentuk polimer.
2. Struktur Polimer
Bila Anda ingin memahami struktur polimer, Anda dapat mengidentifikasi monomer
yang secara berulang-ulang menyusun polimer tersebut. Karena polimer merupakan
molekul yang besar, maka polimer umumnya disajikan dengan menggambarkan hanya
sebuah rantai. Sebuah rantai yang digambarkan tadi harus mencakup paling tidak satu
satuan ulang yang lengkap.
Selulosa, merupakan komponen utama tumbuhan, suatu senyawa organik yang
kemungkinan sangat berlimpah di bumi. Bahan tumbuhan ini ditemukan di dalam
dinding sel buah-buahan dan sayuran, tidak dapat dicerna oleh manusia. Selulosa yang
melewati sistem pencernaan makanan tidak diubah, namun digunakan sebagai serat
makanan yang diterima sistem pencerna makanan manusia dengan baik. Panjang
molekul selulosa berjarak dari beberapa ratus hingga beberapa ribu unit glukosa,
tergantung dari sumbernya
Selulosa merupakan polimer yang ditemukan di dalam dinding sel tumbuhan seperti
kayu, dahan, dan daun. Selulosa itulah yang menyebabkan struktur-struktur kayu,
dahan dan daun menjadi kuat. Dapatkah Anda menemukan bagian dari struktur
molekul selulosa yang diulang? Ingat bahwa bagian cincin dari molekul selulosa
semuanya identik. Ada satuan-satuan monomer yang bergabung membentuk polimer.
Glukosa adalah nama monomer yang ditemukan di dalam selulosa. Satuan glukosa yang
digambarkan dalam bentuk sederhana tanpa atom karbon dan hidrogen. Struktur
lengkap glukosa digambarkan sebagai berikut.

B. Jenis – jenis Polimer


1. Poly Ethylene (PE)
Barang Plastik Yang Digunakan Sebagai Packing Minuman Atau Barang Cairan.
2. Poly Propylene (PP)
Bahan Plastik Yang Digunakan Untuk Dipakai Pada Packing Makanan Kering Atau Snack.
3. Poly Vinly Chlorine (PVC)
Bahan Plastik Yang dipergunakan Untuk Packing Botol Minyak,Daging,Pipa Air Dan
Jendela Plastik.
4. Oriented Polystyrene (OPP)
Sangat Bening,Kurang Tahan Panas.
5. High Density Polyethylene (HDPE)
Bahan Plastik Yang Berwarna Putih susu Atau Putih Bersih.
6. Karet Bahan
Adalah Karet Yang Berupa Karet Gelang Bersifat Transparant,Kuat dan Elastis.
7. Low Density Polyethylene (LDPE)
Bahan Plastik Yang digunakan Untuk Pelapis Kaleng.

8. Polyethylene Terephthalate (PET)


Adalah Polimer Jernih Dan kuat Dengan Sifat-sifat Penahan Gas Dan Kelembaban.
9. Polystyrene(PS)
Bersifat Berubah Bentuk Dan Berbunyi.
10.Lunchbox Polystyrene
Bahan Plastik Yang Digunakan Untuk Packing Makanan Ringan,Nasi,Dll.
11.Plastik Cor
Adalah Bahan Plastik Yang Bisa dipergunakan Untuk Pengecoran Bangunan.

C. Kegunaan Polimer
1. Polietena
Polietilena (disingkat PE) (IUPAC: Polietena) adalah termo plastik atau merupakan
polimer plastik yang sifatnya ulet (liat), massa jenis rendah, lentur, sukar rusak apa
bila lama dalam keadaan terbuka di udara maupun apabila terkena tanah lumpur, tetapi tidak tahan
panas. Kegunaan polietena adalah untuk memproduksi lembaran untuk kantong plastik,
pembungkus halaman, ember, dsb.
2. Polipropena
Polipropilena atau polipropena (PP) adalah sebuah polimer termo-plastik yang dibuat oleh
industri kimia dan digunakan dalam berbagai aplikasi, diantaranya pengemasan, tekstil
(contohnya tali, pakaian dalam termal, dan karpet), alat tulis, berbagai tipe wadah terpakaikan ulang
serta bagian plastik, perlengkapan labolatorium, pengeras suara, komponen otomotif, dan uang
kertas polimer. Plastik ini juga digunakan untuk membuat botol plastik, karung, bak air,
tali, dan kanel listrik
(insulator). Polimer adisi yang terbuat dari propilena monomer, permukaannya tidak
rata serta memiliki sifat resistan yang tidak biasa terhadap kebanyakan pelarut kimia, basa dan
asam. Polipropena biasanya didaur-ulang, dan simbol daur ulangnya adalah nomor "5"
: nomor 5 yang dkelilingi sebuah simbol daur ulang, dengan huruf "P P" di
bawah. Polipropena mempunyai sifat yang sama dengan polietena. Oleh karena plastik ini
juga banyak diproduksi, hanya kekuatannya lebih besar dari polietena dan lebih tahan
panas serta tahan terhadap reaksi asam dan basa.
3. PVC
Polivinil klorida(IUPAC: Poli(kloroetanadiol)), biasa disingkat PVC, Plastik PVC bersifat
termo plastik dengan daya tahan kuat. Plastik ini juga bersifat tahan serta
kedap terhadap minyak dan bahan organik. Ada dua tipe plastik PVC yaitu bentuk kaku dan bentuk
fleksibel. Plastik bentuk kaku digunakan untuk membuat konstruksi bangunan, mainan anak-anak,
pipa PVC(paralon), meja, lemari, piringan hitam, dan beberapa komponen mobil. Adapun
plastik bentuk fleksibel, jenis ini digunakan untuk membuat selang plastik dan isolasi
listrik. Dalam hal penggunaannya, plastic PVC menempati urutan ketiga dan sekitar
68% digunakan untuk konstruksi bangunan (pipa saluran air).
4. Teflon
Teflon merupakan nama lain dari Politetrafluoroetena (PTFE). Teflon merupakan
lapisan tipis yang sangat tahan panas dan tahan terhadap bahan kimia. Teflon
digunakan untuk pelapis wajan (panci anti lengket), pelapis tangki dipabrik kimia, pipa
anti patah, dan kabel listrik.
5. Polibutaena
Polibutadien adalah karet sintetis yang merupakan polimer terbentuk dari proses
polimerisasidari monomer 1,3-butadiena. Memiliki resistensi yang tinggi terhadap aus
dan digunakan terutama dalam pembuatan ban. Ini juga telah digunakan untuk melapisi
atau merangkum rakitan elektronik, menawarkan tahanan listrik yang sangat tinggi.
Polibutadiena paling banyak digunakan untuk membuat ban mobil. Karet ini juga dapat
digunakan pada bantalan kereta api, blok jembatan, bola golf,selang air, dll.
6. Poliester
Poliester adalah suatu kategori polimer yang mengandung gugus fungsional ester dalam
rantai utamanya. Meski terdapat banyak sekali poliester, istilah "poliester" merupakan
sebagai sebuah bahan yang spesifik lebih sering merujuk pada polietilena tereftalat
(PET). Poliester termasuk zat kimia yang alami, seperti yang kitin dari kulit ari
tumbuhan, maupun zat kimia sintetis seperti polikarbonat dan polibutirat. Dapat
diproduksi dalam berbagai bentuk seperti lembaran dan bentuk 3 dimensi, poliester
sebagai termoplastik bisa berubah bentuk sehabis dipanaskan. Walau mudah terbakar
di suhu tinggi, poliester cenderung berkerut menjauhi api dan memadamkan diri
sendiri saat terjadi pembakaran. Serat poliester mempunyai kekuatan yang tinggi dan
E-modulus serta penyerapan air yang rendah dan pengerutan yang minimal bila
dibandingkan dengan serat industri yang lain. Poliester digunakan untuk membuat
botol, film, tarpaulin, kano, tampilan kristal cair,hologram,penyaring, saput (film)
dielektrik untuk kondensator, penyekat saput buat kabel dan pita penyekat. Kain
poliester tertenun digunakan dalam pakaian konsumen dan perlengkapan rumah
seperti seprei ranjang, penutup tempat tidur, tirai dan korden. Poliester industri
digunakan dalam pengutan ban, tali, kain buat sabuk mesin pengantar (konveyor),
sabuk pengaman, kain berlapis dan penguatan plastik dengan tingkat penyerapan
energi yang tinggi. Fiber fill dari poliester digunakan pula untuk mengisi bantal dan
selimut penghangat.
7. Nilon 66
Nylon 6-6, juga disebut sebagai nilon 6,6, adalah jenis nilon. Nylon terdapat dalam
berbagai jenis, dua yang paling umum untuk industri tekstil dan plastik adalah: nilon 6
dan nilon 6,6.Nilon digunakan untuk banyak hal, seperti serat karpet, pakaian, airbag,
ban, tali, selang, stoking, parasut, dll.
8. Polistirena
Polistirena adalah sebuah polimer dengan monomer stirena, sebuah hidrokarbon cair
yang dibuat secara komersial dari minyak bumi. Pada suhu ruangan, polistirena biasanya bersifat
termoplastik padat, dapat mencair pada suhu yang lebih tinggi. Stirena tergolong
senyawa aromatik. Polistirena padat murni adalah sebuah plastik tak berwarna, keras
dengan fleksibilitas yang terbatas yang dapat dibentuk menjadi berbagai macam produk
dengan detil yang bagus. Penambahan karet pada saat polimerisasi dapat meningkatkan
fleksibilitas dan ketahanan kejut. Polistirena jenis ini dikenal dengan nama HighImpact
Polystyrene (HIPS). Polistirena murni yang transparan bisa dibuat menjadi beraneka
warna melalui proses compounding Polistirena banyak dipakai dalam produk-produk
elektronik sebagai casing, kabinet dan komponen-komponen lainya. Peralatan rumah
tangga yang terbuat dari polistirena : sapu, sisir, baskom, gantungan baju, ember.

9. Fleksiglas
Polimetil Metakrilat disingkat PMMA mempunyai nama dagang flexiglass. Polimetil
metakrilat merupakan polimerisasi adisi dari monomer metil metakrilat (H2C = CH-
COOH3). PMMA merupakan plastik yang kuat dan transparan. Polimer ini digunakan
untuk jendela pesawat terbang dan lampu belakang mobil (kaca alkrilik).

D. Manfaat Polimer
1. Manfaat Polimer Plastik
Plastik berasal dari polimerisasi adisi dari berbagai monomer ikatan rangkap.
Berikut contoh polimer plastik dan manfaatnya.
 Polietena
Polietena merupakan polimerisasi dari monomer etena. Polietena punya titik didih
110o C dan banyak dimanfaatkan untuk botol, film, pembungkus, dan isolator alat-alat
listrik.
 Polipropilena
Merupakan gabungan molekul-molekul propena. Mirip sifatnya dengan polietena
namun lebih kuat. Polipropilena banyak digunakan untuk membuat tali, botol, karung,
dan sebagainya.
 Polivinilklorida(PVC)
Sobat hitung pernah dengan pipa PVC yang biasanya untuk membuat saluran air? Pipa
itu terbuat dari Polivinilklorida. Manfaat polimer untuk membuat pipa, pelapis lantai,
dan tongkat.
 Teflon(PTFE)
Politetrafluoroetena (PTFE) atau teflon terutama digunakan untuk pelapis alat-alat
memasak. Teflon bersifat ulet, kenyal, tahan zat kimia, tak mudah terbakar, isolator
listrik dan panas yang baik, tak mudah lengket dan menempel. Dengan ada teflon di
alat/panci masak untuk menggoreng sangat memudahkan kita memasak dan
mencucinya.
 Polivinil Asetat (PVC)
sebagai bahan pengemulsi cat.
 Polistirena
Polistirena merupakan gabungan dari stirena. Manfaat polimer ini sebagai pembungkus
makanan dan minuman (gelas plastik).
 Polimetil Metakrilat (PMMA)
bentuknya plastik bening. Strukturnya keras namun ringan sehingga banyak
dimanfaatkan sebagai pengganti gelas dan kaca pesawat terbang.
2. Manfaat Polimer Karet
 Karet Alam
Karet alam terdiri dari rangkaian isoprena yang berasal dari alam. Sobat tahu ban
mobil? Manfaat polimer ini terbesar adalah sebagai ban kendaraan. Karet yang awalnya
lunak akan menjadi keras setelah di vulkanisir dengan menambahkan sedikit belerang.
 Karet Sintesis
 Neoprena : tahan terhadap bensin, minyak tanah, lemak sehingga banyak dimanfaatkan
untuk bahan membuat selang karet, sarung tangan, dan sebagainya
 Karet Nitril : manfaat polimer ini mirip seperti Neoprena
 Styrena Butadiena Rubber (SBR) : kalau yang alami kita punya karet alam kalau yang
sintesis kita punya SBR. Manfaat polimer ini sebagai bahan ban motor.
3. Serat Sintetis
 Nilon 66
Merupakan polimer dari heksa metilen diamina dan asam adipat. Disebut nilon 66
karena baik heksa metilen diamina dan asam adipat masing-masing mempunyai 6 atom
karbon. Karena sifatnya ulet, melar, dan kuat maka banyak digunakan untuk bahan
membuat tali, jala, parasit, tenda, dan sebagainya.
 Orlon (Poliakrilonitril)
manfaat plomer sebagai bahan karpet dan pakaian.
 Dacron (Ploetilentreftalat)
Dacron banyak digunakan sebagai kemasan minuman dengan kualitas yang baik.
E. Metode Pembuatan
Metode pembuatan polimer melalui polimerisasi kondensasi dan adisi.
1. Polimerisasi kondensasi adalah polimerisasi yang disertai dengan pembentukan molekul air
(H2O). Sebagian dari molekul monomer tidak termasuk dalam polimer akhir.
2. Polimerisasi adisi adalah polimerisasi yang di sertai dengan pemutusan ikatan rangkap diikuti
oleh adisi monomer. Monomer mengadisi monomer lain sehingga produk polimer mengandung
semua atom yang ada pada monomer awal.

BAB III
KESIMPULAN
 Polimer adalah molekul besar yang terbentuk dari unit-unit berulang sederhana yang
bergabung dengan ikatan kovalen.
 Makromolekul adalah sinonim dari polimer, sedangkan monomer merupakan bahan
baku pembuatan polimer.
 Makromolekul adalah molekul raksa (giant) yang tersusun paling sedikit seribu atom
terikat bersama oleh ikatan kovalen.
 Monomer adalah zat yang dapat diubah menjadi suatu polimer .
 Etilena adalah monomer yang dapat dipolimerisasi menjadi polietilena.
 Beberapa polimer penting, yaitu polietena, polipropena, polivinil klorida (PVC), teflon,
polistirena, polivinil alkohol, dakron, nilon 66, bakelit, flexiglass, orlon dan karet alam.

Daftar Pustaka
Brady, James E. 1986. General Chemistry Principles and Structure. John Wiley and Sons,
Inc: Canada
Borwn, Theodore L . Chemistry. The Central Science. Prentice Hall.
Ebbbing Darell D, 1996. General Chemistry. Houghton Mifflin Company, Boston.
Encarta Premium. 2006. Encyclopedia . Microsoft.
Gebelin, Charles G. 1997.Chemistry and Our World.WBC Publisher. Boston.
Hicks, John, 1970. Comprehensive Chemistry.The Macmillan Press LTD: London.
Latifah, Retno Kusumaningsih, dan Sulistyaningsih. Kimia. Sekawan Cipta Pustaka: Solo.
Long G, Gilbert and Hentz. Forrest C. Problem Exercises For General Chemistry: John
Wiley and Sons, Inc: Canada.
Michael Purba. 1996. Ilmu Kimia untuk SMU Kelas 3. Erlangga: Jakarta.
Mona Group LLC.2000. Understanding Biochemistry. Software
Nana Sutresna. 2005. Kimia untuk SMA Kelas III. Grafindo Media Pratama: Bandung.
Parlan dan Wahjudi. 2005. Kimia Organik I. UM Press : Malang.
Wellls, Michel A dan Tupy, Jonathan L. 1998. An Electronic Companion To Biochemistry.
Software.
Wilbraham. Chemistry. Addision-Wesley Publishing Company: California.
http://polimer-kimia-iroend.blogspot.co.id/2015/01/makalah-tentang-polimer-by-basirun.html
diakses hari selasa 13 desember2016

Anda mungkin juga menyukai