Anda di halaman 1dari 4

Kunjungan rumah dengan ODGJ

No. Dokumen : 440/ /SOP/PKM/1U/2018


No. Revisi : -
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Hj. Lela Harmiyati,SKM.MKM
1 ULU NIP.196910101995022001

1. Pengertian Kunjungan rumah dengan ODGJ adalah salah satu teknik pengumpulan data dengan jalan
mengunjungi rumah pasien untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi dan
untuk melengkapi data yang sudah ada.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pelayanan kunjungan rumah
pasien jiwa di wilayah kerja puskesmas 1 Ulu Palembang.

3. Kebijakan Keputusan kepala puskesmas nomor 440/ /KP/PKM/1U/2018 tentang program jiwa di
Puskesmas 1 Ulu

4. Referensi Manual Mutu Puskesmas 1 Ulu Palembang tahun 2017

5. Langkah- 1. Petugas melakukan kunjungan rumah pasien jiwa yaitu:


langkah prosedur - Penderita baru yang tidak bisa dibawa ke Puskesmas
- Penderita lama khususnya yang tidak berkunjung atau berobat
2. Petugas menjelaskan kepada keluarga pasien dan pasien apa yang akan dilakukan
dan meminta persetujuan tindakan
3. Petugas melakukan tensi darah kepada pasien jika pasienn tenang.
4. Untuk penderita baru, kegiatan yang dilakukan adalah petugas menentukan diagnosa
awal dan terapi, sedangkan penderita lama petugas memantau penderita yang pulang
dari rumah sakit jiwa dan memantau penderita yang agresif (kambuhan), menolak
minum obat, dan lain-lain serta bisa direncanakan rujukan bila perlu
5. Petugas melakukan konseling dan penyuluhan kepada pasien serta keluarga
6. Petugas merencanakan untuk pasien agar melakukan kontrol ke puskesmas sesuai
jadwal yang telah ditentukan
7. Petugas melakukan pencatatan.
8. Petugas membuat laporan.

7. Bagan Alir -

8.Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Dokter Puskesmas

10. Dokumen 1. Buku register jiwa


terkait 2. Tensi meter

11.Rekaman
Histori perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Deteksi Dini Keluarga Sehat Jiwa


No. Dokumen : 440/ /SOP/PKM/1U/2018
No. Revisi : -
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Hj. Lela Harmiyati,SKM.MKM
1 ULU NIP.196910101995022001

1. Pengertian Deteksi dini keluarga sehat jiwa adalah kemampuan suntuk mengetahui kondisi kesehatan
jiwa keluarga. Apakah deteksi itu pada keluarga sehat jiwa, resiko psikososial dan
gangguan jiwa.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Untuk mengetahui jumlah keluarga
yang sehat jiwa, Untuk mengetahui keluarga yang mengalami resiko psikososial, Untuk
mengetahui jumlah keluarga yang mengalami masalah gangguan jiwa.

3. Kebijakan Keputusan kepala puskesmas nomor 440/ /KP/PKM/1U/2018 tentang deteksi dini
keluarga sehat jiwa Puskesmas 1 Ulu.
4. Referensi Buku panduan DETEKSI DINI KESWA

5. Langkah- a. Petugas melakukan pengamatan pada pasien di posyandu/puskesmas


langkah prosedur b. Petugas mempersilahkan pasien duduk dan menanyakan nama pasien
c. Petugas memberitahu maksud dan tujuan tentang deteksi dini gangguan jiwa
d. Petugas mengisi formulir kesehatan jiwa
e. Petugas menilai tiap pasien yang mengalami resiko masalah psikososial dengan
wawancara dan pengamatan
f. Petugas membuat laporan
7. Bagan Alir -

8.Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Dokter Puskesmas

10. Dokumen 1. Buku register jiwa


terkait 2. Form deteksi dini jiwa

11.Rekaman
Histori perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Screening Jiwa
No. Dokumen : 440/ /SOP/PKM/1U/2018
No. Revisi : -
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Hj. Lela Harmiyati,SKM.MKM
1 ULU NIP.196910101995022001

1. Pengertian Screening jiwa adalah kemampuan untuk mengetahui kondisi kesehatan jiwa seseorang
diwilayah kerja puskesmas.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengetahui orang yang mengalami
resiko masalah gangguan jiwa.

3. Kebijakan Keputusan kepala puskesmas nomor 440/ /KP/PKM/1U/2018 tentang pelaksanaan


screening pasien jiwa Puskesmas 1 Ulu
4. Referensi Buku panduan DETEKSI DINI KESWA

5. Langkah- a. Petugas mendatangi rumah RT untuk menanyakan warga yang mengalami


langkah prosedur kesehatan jiwa
b. Petugas kerumah sasaran
c. Petugas menanyakan kepada keluarga apakah ada anggota keluarga yang
mengalami ganguan jiwa
d. Petugas meminta persetujuan keluarga untuk memeriksa keadaan pasien (Vital
sign)
e. Petugas dan menyakan nama pasien dan mengisi form kuesioner
f. Petugas menilai keadaan pasien
g. Petugas menyarankan agar pasien di ajak ke puskesmas untuk dilakukan tindak
lanjut oleh dokter
h. Petugas membuat laporan
7. Bagan Alir -

8.Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Dokter Puskesmas

10. Dokumen 1. Buku register


terkait 2. Form kuesioner
3.Tensi meter
11.Rekaman
Histori perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai