Anda di halaman 1dari 121

RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

BAB I
P PENDAHULUAN BAB I.

A. Gambaran Umum

Paradigma baru pengelolaan keuangan negara sesuai dengan paket peraturan


perundang-undangan di bidang keuangan negara meliputi Undang-undang No. 17 Tahun
2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang
Perbendaharaan Negara, dan RUU Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab
Keuangan Negara (disetujui dalam sidang paripurna DPR tanggal 21 Juni 2004)
setidaknya mengandung tiga kaidah manajemen keuangan Negara, yaitu: orientasi pada
hasil, profesionalitas serta akuntabilitas dan transparansi.

Paradigma ini dimaksudkan untuk memangkas ketidak efisienan. Memang sudah


menjadi persepsi masyarakat bahwa pemerintah selama ini dinilai sebagai organisasi yang
birokratis yang tidak efisien, lambat dan tidak efektif. Padahal dalam manajemen modern
unit pemerintahan harus profesional akuntable dan transparan. Seperti dikatakan Max
Weber, bapak sosiologi modern bahwa pemerintah memiliki peranan yang sangat penting.
Ditinjau dari mechanic view pemerintah sebagai regulator dan sebagai administrator,
sedangkan dari organic view pemerintah berfungsi sebagai public service agency dan
sebagai investor. Peranan sebagai regulator dan administrator erat sekali kaitannya
dengan birokrasi sedangkan sebagai agen pelayang masyarakat dan sebagai investor harus
dinamis dan dapat diitransformasikan menjadi unit yang otonom.

Pola transformasi fungsi tersebut dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu
rightsizing (cut the government), cooratization dan privatization. Namun tidak semua
kegiatan pemerintah bisa ditransformasikan sebagai unit yang otomon dengan pola di
atas. Transformasi fungsi kegiatan sebagai unit yang otonom dapat dilakukan pada
berbagai kegiatan, antara lain: kegiatan pelayanan pendidikan, kesehatan masyarakat,
administrasi kependudukan, pembibitan dan pembenihan, pengolahan data, administrasi
kendaraan, pengelolaan dana bergulir, pembinaan olahraga, pemeliharaan jalan,
pemungutan pajak dan retribusi, pembinaan calon tenaga kerja, pertamanan dan
kebersihan. Sementara itu kegiatan yang tidak bisa ditranformasikan sebagai unit yang

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

otonom antara lain: kegiatan legislasi, pengaturan (regulasi), penetapan kebijakan


pelayanan, penganggaran, peradilan, penindakan, dan pertanggungjawaban.

Bermula dari tujuan peningkatan pelayanan publik tersebut diperlukan pengaturan


yang spesifik mengenai unit pemerintahan yang melakukan pelayanan kepada masyarakat
yang saat ini bentuk dan modelnya beraneka macam. Sesuai dengan pasal 1 butir (23).
Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara disebutkan:
“Badan Layanan Umum adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa
yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan
kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.” Penjelasan tersebut
secara spesifik menunjukkan karakteriktik entitas yang merupakan Badan Layanan
Umum, yaitu:

a) Berkedudukan sebagai lembaga pemerintah yang tidak dipisahkan dari kekayaan


Negara
b) Menghasilkan barang dan/atau jasa yang diperlukan masyarakat
Tidak bertujuan untuk mencarai laba;

c) Dikelola secara otonom dengan prinsip efisiensi dan produktivitas ala koorasi;

d) Rencana kerja, anggaran dan pertanggungjawabannya dikonsolidasikan pada


instansi induk;

e) Penerimaan baik pendapatan maupun sumbangan dapat digunakan secara langsung;

f) Pegawai dapat terdiri dari pegawai negeri sipil dan bukan pegawai negeri sipil.

g) BLU bukan subyek pajak

Apabila dikelompokkan menurut jenisnya Badan Layanan Umum terbagi menjadi 3


kelompok, yaitu:

1. BLU yang kegiatannya menyediakan barang atau jasa


meliputi rumah sakit, lembaga pendidikan, pelayanan lisensi, penyiaran, dan lain-lain;

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

2. BLU yang kegiatannya mengelola wilayah atau kawasan


meliputi otorita pengembangan wilayah dan kawasan ekonomi teadu (Kapet); dan

3. BLU yang kegiatannya mengelola dana khusus meliputi


pengelola dana bergulir, dana UKM, penerusan pinjaman dan tabungan pegawai.

Sehubungan dengan karakteristik yang spesifik tersebut. BLU dihadapkan pada


peraturan yang spesifik pula, berbeda dengan entitas yang merupakan Kekayaan Negara
yang dipisahkan (BUMN/BUMD). Perbedaan tersebut terletak pada hal-hal sebagai
berikut:

a) BLU dibentuk untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka


memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa
b) Kekayaan BLU merupakan bagian dari kekayaan negara/daerah yang tidak dipisahkan
serta dikelola dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk menyelenggarakan kegiatan BLU
yang bersangkutan

c) Pembinaan BLU instansi pemerintah pusat dilakukan oleh Menteri Keuangan dan
pembinaan teknis dilakukan oleh menteri yang bertanggungjawab atas bidang
pemerintaahn yang bersangkutan;

d) Pembinaan keuangan BLU instansi pemerintah daerah dilakukan oleh pejabat


pengelola keuangan daerah dan pembinaan teknis dilakukan oleh kepala satuan kerja
perangkat daerah yang bertanggungjawab atas bidang pemerintahan yang
bersangkutan;

e) Setiap BLU wajib menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan

f) Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) serta laporan keuangan dan laporan kinerja BLU
disusun dan disajikan sebagai bagian yang tidak teisahkan dari RKA serta laporan
keuangan dan laporan kinerja kementerian negara/lembaga/pemerintah daerah;

g) Pendapatan yang diperoleh BLU sehubungan dengan jasa layanan yang diberikan
merupakan pendapatan negara/daerah;

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

h) Pendapatan tersebut dapat digunakan langsung untuk membiayai belanja yang


bersangkutan;

i) BLU dapat menerima hibah atau sumbangan dari msyarakat atau badan lain;

j) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan keuangan BLU diatur dalam peraturan
pemerintah.

Dengan pemikiran baru tersebut diharapkan bukan bentuknya saja suatu unit
pemerintah menjadi Badan Layanan Umum yang melayani masyarakat tetapi tingkat
pelayanan masyarakat dapat ditingkatkan dengan cara yang profesional, efektif dan
efisien oleh pengelola unit tersebut dengan otonomi pengelolaan

Kebijakan Pemerintah Republik Indonesia dengan PP No. 23 tahun 2005


mengenai Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum mempunyai persyaratan –
persyaratan. Salah satu persyaratannya adalah adanya Bisnis Plan Satuan Kerja Pengguna
Anggaran yang dimaksud. Bagi Puskesmas 1 Ulu, untuk menjadi Puskesmas yang dapat
meraih pangsa pasar melalui terbentuknya brand image BLUD Puskesmas 1 Ulu.

1.1. Visi Badan Layanan Umum

Menjadi Puskesmas 1 Ulu, Dengan Tercapainya Kecamatan Seberang Ulu I Sehat di


Kelurahan 1 Ulu dan Kelurahan Tuan kentang.

1.2. Misi Badan Layanan Umum

1. Meningkatkan Kemitraan Semua Pihak.

2. Meningkatkan Profesionalisme provider dan pemberdayaan masyarakat.

3. Menigkatkan Sarana dann Prasarana Kesehatan Yang bermutu.

4. Menetapkan Standar Pelayanan kesehatan

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

5. Meningkatkan Pencapaian kegiatan program Puskesmas 1 Ulu.

6. Meningkatkan Kwalitas lingkungan Yang Sehat

1.3. Maksud dan Tujuan

Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan kepada masyarakat dengan


memberikan fleksibilitas pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan
produktifitas, dan penerapan praktek bisnis yang sehat.

1.4. Kegiatan Badan Layanan Umum

Melaksanakan pelayanan upaya kesehatan masyarakat secara berdaya guna dan


berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang
dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta
melaksanakan upaya rujukan meliputi: Pelayanan Kesehatan Dasar, Pelayanan semi
spesialis Obstetri Ginekologis, Peyananan Penunjang, Pengelolaan Administrasi Umum
dan Keuangan, Termpat Pelatihan dan pendidikan Medis, perawatan dan tenaga kesehatan
lainnya.

1.5. Prinsip –prinsip dasar

1. Pelayanan : merupakan nilai yang dijunjung tinggi dalam fungsi Puskesmas 1 Ulu
memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat guna meningkatkan tingkat kesehatan
masyarakat dan lingkungannya.

2. Empati : ikut memikirkan, merasakan perasaan dan kesakitan orang lain.

3. Disiplin : mengikuti peraturan , kode etik dan mendahulukan tanggung jawab sebagai
aparat kesehatan dalam pelaksanaan tugas.

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

4. Upaya dan Usaha : aktif mengembangkan dan melaksanakan program kesehatan


dengan semangat membina kerja sama tim mencapai kinerja optimal.

5. Lugas : melaksanakan tugas secara efisien dan efektif untuk memperoleh hasil dan
kinerja yang tinggi.

6. Inisiatif : terus – menerus melahirkan ide dan prakasa baru dalam pelayanan maupun
pengembangan cara kerja yang lebih baik.

Puskesmas 1 Ulu berdiri sejak tahun 1983 atas bantuan Bank Dunia ,dimana tanahnya
merupakan tanah hibah dari pengusaha 1 Ulu

Pada tanggal 14 Agustus 1983 Puseksmas ini diresmikan sebagai Puskesmas KIP
UNIT I ULU Palembang dan mulai melaksanakan kegiatan operasionalnya.Sekarang
Puskesmas ini berganti nama PUSKESMAS I ULU PALEMBANG.

Puskesmas I Ulu terletak di Jalan Fiagih Usman No. 2329 Kelurahan I Ulu
Kecamatan Seberang Ulu I, Letak Puskesmas ini agak masuk 100 meter dari jalan raya
tetapi mudah dijangkau oleh masyarakat umum.

Puskesmas I Ulu mempunyai 2 Kelurahan, yaitu Kelurahan 1 Ulu dan Kelurahan


Tuan Kentang dengan luas wilayah kerja +87,75 Ha.Sejak Tanggal 1 Juli 2008 Wilayah
Puskesmas I Ulu dipecah menjadi 2 Wilayah yaitu Wilayah Puskesmas I Ulu yang
meliputi kelurahan I Ulu dan Kelurahan Tuan Kentang.

Puskesmas 1 Ulu secara fungsional dibina oleh Dinas Kesehatan Kota


Palembang. Usulan menjadi BLUD ini dikemas dengan memperhatikan ketentuan‐
ketentuan pemerintah. Semua perubahan sistem organisasi termasuk tata Kelola harus
memperoleh persetujuan dari tiga departemen. Langkah pertama adalah mendapatkan ijin
dari Menteri Kesehatan, dilanjutkan ke perolehan ijin Menteri Keuangan untuk aspek
keuangan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara untuk aspek SDM.

Dalam rangka implementasi Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum


Daerah (PPK‐BLUD), maka Puskesmas 1 Ulu perlu disesuaikan berdasarkan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum. Maka struktur organisasi Puskesmas 1 Ulu dikembangkan dari
organisasi yang saat ini ada. Perubahan paling mendasar dilakukan untuk membenahi

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

aspek pengelolaan keuangan, pengawasan, monitoring dan evaluasi. Sedangkan bagian


lain hanya akan berubah secara minor atau tidak dilakukan perubahan sama sekali.
Penguatan dalam akuntabilitas dan transparansi organisasi menjadi tujuan utama dalam
pembenahan organisasi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang
Perubahan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah, yang menyatakan pada :

1. Bab VII Pelaksanaan APBD Bagian Pertama Azas Umum Pelaksanaan APBD ayat
(3) tentang penerimaan SKPD dilarang digunakan langsung untuk membiayai
pengeluaran, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan.

2. Bab XV Pengelolaan Keuangan Daerah Badan Layanan Umum Daerah, salah


satunya pada pasal 328 tentang seluruh Pendapatan BLUD dapat digunakan
langsung untuk membiayai belanja BLUD yang bersangkutan.

Selama ini pendapatan retribusi pelayanan kesehatan di Puskesmas Kota


Palembang, baik dari Program Jamsoskes, Jamkesmas, Askes dan pelayanan kesehatan
pemeriksaan Calon Jemaah Haji dikelola langsung oleh Puskesmas masih menggunakan
Peraturan Walikota Nomor 22 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan
Administrasi Keuangan Puskesmas Sebagai Unit Swakelola dan sehubungan dengan hasil
temuan tahun 2009 serta konsultasi secara lisan dengan Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) Perwakilan Propinsi Sumatera Selatan supaya Puskesmas dapat menggunakan
dana retribusi secara langsung untuk operasional, maka disarankan agar Puskesmas
dijadikan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka pada tanggal 12 Juli 2010 Dinas
Kesehatan Kota Palembang mengajukan permohonan kepada Bapak Walikota Palembang
untuk meningkatkan status Puskesmas menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD.

Persiapan yang sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Palembang dengan tetap
memperhatikan peraturan-peraturan sebagai berikut :

1) Uji coba Puskesmas Swakelola 5 Puskesmas : Plaju, Pembina, Merdeka, Dempo,


Sekip Keputusan Walikota Palembang Nomor : 599 Tahun 2003 tanggal 17 Juli 2003
tentang Penetapan Uji coba Puskesmas Swakelola.

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

2) Keputusan Walikota Palembang Nomor : 22 Tahun 2003 tentang Petunjuk


Pelaksanaan Pengelolaan Administrasi Keuanngan Puskesmas sebagai unit
Swakelola.

3) Keputusan Walikota Palembang Nomor : 21 Tahun 2004 tanggal 10 Agustus 2004


tentang Pelaksanaan Perda Kota Palembang Nomor : 06 Tahun 2004 tentang
Retribusi pelayanan kesehatan pada Puskesmas dan pelayanan laboratorium
kesehatan lingkungan tanggal 27 Juli 2004.

4) Peraturan Walikota Palembang Nomor : 42 Tahun 2005 tanggal 17 Oktober 2005


tentang penetapan uji coba puskesmas swakelola Ariodillah, Sei Selincah, Kenten,
4 Ulu, 7 Ulu.

5) Surat Walikota Palembang Nomor : 400/000.616/Dinkes tanggal 21 Maret 2007


Perihal Biaya Operasional PKM, dinyatakan bahwa hasil stressing BPK RI kepada
Pemkot Palembang yang berkaitan dengan penerimaan daerah terlebih dahulu harus
disetor ke kas daerah dan tidak dipotong langsung untuk pembiayaan kegiatan
operasional SKPD. Tahun 2007 semua pendapatan PKM non swakelola harus
disetor, sehingga semua puskesmas non swakelola harus disetor, sehingga semua
puskesmas non swakelola pada saat itu kesulitan untuk menjalankan operasional
kegiatannya karena semua pendapatan retribusi puskesmas harus disetor ke kas
daerah.

6) SK Kadinkes Kota Palembang Nomor : 800/232/Kes/I/2008 tentang pembentukan


tim penyusunan pola tarif Dinkes Kota Palembangtahun 2008 tanggal 21 Januari
2008.

7) Keputusan bersama MenKes RI dan Mendagri RI Nomor 93.A/Menkes/1996 Nomor


17 tahun 1996 tentang pedoman pelaksanaan pungutan retribusi pelayanan kesehatan
pada puskesmas pada pasal 6 ayat 1. Hasil retribusi pelayanan kesehatan dari
puskesmas 50% dapat disetor ke kas daerah dan 50% dapat digunakan langsung oleh
puskesmas. Dengan adanya peraturan tersebut, maka Dinas Kesehatan Kota
Palembang mengajukan surat secara tertulis ke BPK perwakilan Propinsil Sum Sel
tanggal 19 Februari 2008 agar puskesmas non swakelola dapat menggunakan 50%
pendapatan retribusinya secara langsung.

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

8) Tanggal 08 Februari 2008 usulan ke Wakilota Palembang tentang revisi Perda


Nomor 06 tahun 2004 tentang retribusi pelayanan kesehatan pada puskesmas dan
pelayanan laboratorium kesehatan lingkungan.

9) Peraturan Walikota Palembang Nomor 411 tahun 2008 tanggal 7 April 2008 tentang
peningkatan Pustu menjadi Puskesmas biasa, puskesmas biasa menjadi puskesmas
swakelola dan puskesmas menjadi rawat inap. 18 puskesmas : Plaju, Pembina,
Merdeka, Dempo, Sekip, Ariodillah, Sei Selincah, Kenten, 4 Ulu, 7 Ulu, Talang
Ratu, Sako, 11 Ilir, Boom Baru, Pakjo, Makrayu, Sukarami, Gandus.

10) Perwali Nomor 03 tahun 2009 tentang pembentukan UPTD puskesmas sebanyak 38
Puskesmas tanggal 15 Januari 2009, dikarenakan adanya program jamsoskes semesta
sejak Januari 2009 dan Peraturan Gubernur Sum Sel nomor 251 tahun 2009 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Jamsoskes Sumsel Semesta Bab VIII pasal 40 bahwa
dana Jamsoskes bukan merupakan PAD Kabupaten/Kota, sehingga semua Puskesmas
tidak lagi menyetor ke Kas Daerah tetapi hanya merupakan pelaporan keuangan.
Semua pendapatan puskesmas sebagian besar berupa klaim jamsoskes dan
jamkesmas. Hanya sebagian kecil yang membayar langsung yaitu untuk pengunjung
yang tidak mempunyai tanda pengenal berupa KTP atau KK atau Kartu Jamkesmas.

11) Keputusan Kadinkes Kota Palembang nomor 1054A tahun 2010 tentang
pembentukan panitia BLUD dan perubahan Pola Tarif retribusi pelayanan kesehatan
pada puskesmas serta pelayanan laboratorium kesehatan lingkungan tanggal 15
Maret 2010.

12) Permohonan persetujuan UPTD puskesmas sebagai BLUD kepada Walikota


Palembang tanggal 12 Juli 2010 atas saran BPK RI agar Puskesmas dijadikan sebagai
PPK-BLUD sesuai dengan peraturan Pemerintah RI nomor 23 tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan Permendagri nomor 61 tahun
2007 tentang Pedoman Tekhnis Pengelolaan Keuangan BLUD.

13) Surat dari Walikota Palembang tentang penyampaian perubahan / revisi Perda Kota
Palembang tanggal 23 Agustus 2010. Merupakan peluang Dinas Kesehatan Kota
Palembang untuk merevisi Perda nomor 06 tahun 2004 tentang retribusi pelayanan
kesehatan pada puskesmas dan pelayanan laboratorium pelayanan kesehatan
lingkungan.

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

14) Rapat pembahasan tindak lanjut untuk menetapkan PKM menjadi BLUD, surat
undangan Sekda Kota Palembang tanggal 05 September 2010 untuk rapat tanggal 07
Oktober 2010 di ruang kerja Asisten Pemerintahan.

15) Studi banding ke Suku Dinkes DKI Jakarta, Puskesmas Tebet, Puskesmas Jagakarsa
tentang PPK-BLUD tanggal 26 Oktober 2010 di DKI Jakarta, semua Puskesmas
sudah menjadi PPK-BLUD sejak tahun 2007 sesuai dengan Permendagri nomor 61
tahun 2007.

16) Studi banding ke Dinkes Kota Bandung tanggal 8 Desember s/d 10 Desember 2010
bersama 11 orang anggota komisi IV DPRD Kota Palembang dan studi banding ke
Dinas Kesehatan Kota Surabaya tanggal 13 Desember 2010 tentang pola tarif
pelayanan kesehatan dalam rangka persiapan PPK-BLUD puskesmas.

17) Sosialisasi dengan seluruh pimpinan puskesmas tentang PPK-BLUD dengan nara
sumber dari Dinas Kesehatan, Bagian Hukum dan Bagian Keuangan Pemkot Kota
Palembang tanggal 18 Januari 2011. Sebelumnya sudah dilakukan konsultasi secara
lisan ke BPKP perwakilan Sumsel bahwa pembentukan PPK-BLUD untuk
Puskesmas adalah kewenangan Walikota Palembang. BPKP perwakilan Sumsel
hanya memberikan dukungan berupa asistensi pada seluruh puskesmas.

18) Keputusan Walikota Palembang nomor 252a tahun 2011 tentang Pembentukan Tim
Persiapan Penetapan PKM sekota Palembang menjadi BLUD tanggal 09 Maret 2011.

19) Keputusan Walikota Palembang nomor 256 tahun 2011 tentang Pembentukan Tim
Panitia PKM sekota Palembang menjadi BLUD tanggal 14 Maret 2011.

20) Rapat pembahasan hasil tim penilai PKM menjadi BLUD tanggal 12 April 2011 di
ruang kerja Sekda Kota Palembang.

21) Keputusan Walikota Palembang Nomor 443 tahun 2011 tentang penetapan PKM
sekota Palembang sebagai unit kerja yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan
(PPK-BLUD) secara bertahap tanggal 3 Mei 2011. Sebanyak 39 Puskesmas yaitu :

(1) Puskesmas Rawat Inap Pembina


(2) Puskesmas Rawat Inap Sei Selincah
(3) Puskesmas Rawat Inap Gandus
(4) Puskesmas Saboking

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

(5) king
(6) Puskesmas Plaju
(7) Puskesmas Merdeka
(8) Puskesmas Dempo
(9) Puskesmas Sekip
(10) Puskesmas Ariodillah
(11) Puskesmas Kenten
(12) Puskesmas 4 Ulu
(13) Puskesmas 7 Ulu
(14) Puskesmas Talang Ratu
(15) Puskesmas Sako
(16) Puskesmas 11 Ilir
(17) Puskesmas Boom Baru
(18) Puskesmas Pakjo
(19) Puskesmas Makrayu
(20) Puskesmas Sukrami
(21) Puskesmas Bukit Sangkal
(22) Puskesmas Multiwahana
(23) Puskesmas Basuki Rahmad
(24) Puskesmas Sosial
(25) Puskesmas Punti Kayu
(26) Puskesmas Talang Betutu
(27) Puskesmas 23 Ilir
(28) Puskesmas Nagaswidak
(29) Puskesmas Kampus
(30) Puskesmas Kertapati
(31) Puskesmas Keramasan
(32) Puskesmas Sei Baung
(33) Puskesmas Kalidoni
(34) Puskesmas Alang-alang lebar
(35) Puskesmas Padang Selasa
(36) Puskesmas OPI
(37) Puskesmas 1 Ulu

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

(38) Puskesmas Taman Bacaan


(39) Puskesmas 5 Ilir
(40) Puskesmas Karya Jaya

22) Keputusan Kadinkes nomor 153a tahun 2011 tentang Tim Pengelola PKM sekota
Palembang sebagai unit kerja yang menerapkan PPK-BLUD tahun anggaran
2011 tanggal 4 Mei 2011.

23) Peresmian puskesmas sekota Palembang sebagai PPK-BLUD oleh Walikota


Palembang tanggal 20 Mei 2011 di puskesmas Karya Jaya Palembang.

24) Penyampaian surat nomor 800/1820.A/kes/2011 tanggal 23 mei 2011 perihal


Penetapan Puskesmas sebagai PPK-BLUD ke ketua Komisi IV DPRD Kota
Palembang,

25) Surat usulan rancangan peraturan Walikota Palembang tentang Biaya jasa
Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas ke Walikota Palembang tanggal 9
September 2011

26) Perwali Nomor 82 tahun 2011 tentang biaya Jasa Pelayanan Kesehatan pada
puskesmas tanggal 03 Oktober 2011.

27) Usulan pencabutan Perda nomor 6 tahun 2004 tentang retribusi pelayanan
kesehatan pada puskesmas dan pelayanan laboratorium kesehatan lingkungan ke
walikota Palembang tanggal 01 November 2011.

28) Penyampaian surat Nomor 800/5147.A/Kes/2011 tanggal 03 November 2011


perihal tentang Penetapan Jasa Layanan Puskesmas ke Ketua Komisi IV DPRD
Kota Palembang.

29) Bimtek tentang PPK-BLUD dengan seluruh pimpinan puskesmas dan bendahara
puskesmas dengan nara sumber dari BPKP Provinsi Sumsel tanggal 7 Desember
2011 s/d tanggal 08 Desember 2011 di Dinkes Kota Palembang.

30) Surat Keputusan Walikota Palembang tentang Penetapan 39 Puskesmas Kota


Palembang dari staus BLUD Bertahap menjadi BLUD Penuh tanggal 21
Desember 2014.

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Kegiatan Badan Layanan Umum adalah Melaksanakan pelayanan upaya


kesehatan masyarakat secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan
upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan
upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan meliputi:
Pelayanan Kesehatan Dasar, Pelayanan semi spesialis Obstetri Ginekologis, Peyananan
Penunjang, Pengelolaan Administrasi Umum dan Keuangan, Termpat Pelatihan dan
pendidikan Medis, perawatan dan tenaga kesehatan lainnya.

Puskesmas 1 ULU adalah unit kerja di lingkungan Dinas Kesehatan Pemerintah


Kota Palembang yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat
berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan keuntungan dan
dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktifitas.

Dalam menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat,


saat ini Puskesmas 1 Ulu mempunyai produk layanan sebagai berikut:

a. Pelayanan Rawat Jalan


1) Klinik Umum
2) Klinik KIA/KB
3) Klinik Anak
4) Klinik Lansia
5) Klinik Gizi
6) Klinik Gigi
7) Klinik Laktasi

b. Pelayanan Gawat Darurat

c. Pelayanan Penunjang/Pendukung
1) Laboratorium
2) Farmasi
3) Oksigen
d. Pelayanan Administrasi
1) Administrasi Keuangan
2) Administrasi Rekam Medis
3) Administrasi Tata Usaha

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

B. Maksud dan Tujuan

Sebagai penjabaran dari visi Puskesmas 1 Ulu maka tujuan yang akan dicapai
adalah Memberikan Pelayanan Kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar bagi
pelayanan masyarakat.

Pelayanan Kesehatan diarahkan untuk mencapai sasaran sebagaimana tercantum


dalam Rencana Strategi Bisnis Puskesmas 1 Ulu Tahun 2014-2018 yaitu antara lain
sebagai berikut:

a. Tersedianya pelayanan kesehatan yang mudah diakses dan terjangkau.


b. Meningkatkan jumlah kunjungan pasien ke puskesmas.
c. Meningkatkan kinerja pelayanan
d. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan sesuai dengan standar
pelayanan minimal.
e. Membangun dan mengembangkan jejaring pelayanan kepada seluruh stakeholder
pelayanan kesehatan.
f. Meningkatnya kinerja SDM sesuai dengan kompetensinya.
g. Tertib administrasi seluruh pelaporan yang dibutuhkan.
h. Meningkatnya kinerja keuangan puskesmas.
i. Masyarakat/pasien mendapatkan pelayanan dari tenaga yang kompeten.
j. Meningkatkan pendapatan dan pembiayaan puskesmas 1 Ulu

Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan kepada masyarakat dengan


memberikan fleksibilitas pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan
produktifitas, dan penerapan praktek bisnis yang sehat.

C. Susunan Pengelola dan Dewan Pengawas

Berdasarkan Peraturan Walikota Palembang Nomor 3 tahun 2014 tanggal 15


januari 2014, tantang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat
Kesehatan Masyarakat), struktur organisasi Puskesmas 1 Ulu Palembang adalah sebagai
berikut:

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

a. Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas mempunyai tugas pokok memimpin, mengawasi, membina dan
melaksanakan koordinasi serta kegiatan di Puskesmas 1 Ulu

b. Kepala Tata Usaha


1) Tugas pokok
Mengkoordinasikan rencana dan melaksanakan pengendalian urusan
kesekretariatan yang meliputi administrasi umum, publikasi dan kepegawaiaan,
mengolah urusan keuangan, rumah tangga serta pengumpulan data dan pelaporan
dilingkungan Puskesmas 1 Ulu

2) Fungsi
a) Pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana program,
anggaran dan laporan Puskesmas 1 Ulu
b) Pelaksanaan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan;
c) Pengelolaan administrasi kepegawaiaan, pengelolaan surat
menyurat, perlengkapan/peralatan kantor, kearsipan, perpustakaan dan rumah
tangga.
d) Penyelenggaraan urusan umum, rumah tangga,
perlengkapan, keprotokolan dan humas.
e) Pengelolaan administrasi perkantoran, dan administrasi
kepegawaiaan;
f) Penyelenggaraan ketatalaksanaan, kearsipan dan
perpustakaan Puskesmas 1 Ulu
g) Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsi.
c. Koordinator Pelayanan Kesehatan Masyarakat (UKM), terdiri dari:
1) Petugas Pelayanan Kesehatan Wajib, meliputi:
a) Petugas Pelayanan Promosi Kesehatan
b) Petugas Pelayanan Kesehatan Lingkungan
c) Petugas Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
dan Penyakit Tidak Menular
d) Petugas Pelayanan KIA dan KB
e) Petugas Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

2) Petugas Pelayanan Kesehatan Pengembangan, meliputi:


a) Petugas Pelayanan Kesehatan Sekolah
b) Petugas Pelayanan Kesehatan Keperawatan Kesehatan
c) Petugas Pelayanan Kesehatan Olahraga
d) Petugas Pelayanan Kesehatan Tradisional
e) Petugas Pelayanan Kesehatan Kerja
f) Petugas Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
d. Koordinator Pelayanan Kesehatan Perorangan (UKP), terdiri dari:
1) Petugas Pelayanan Kesehatan Wajib, meliputi:
a) Petugas Pelayanan KIA dan KB
b) Petugas Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat
c) Petugas Pelayanan Pengobatan
d) Petugas Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
dan Penyakit Tidak Menular
2) Petugas Pelayanan Kesehatan Pengembangan, meliputi:
a) Petugas Pelayanan Kesehatan Keperawatan Kesehatan
b) Petugas Pelayanan Kesehatan Mata
c) Petugas Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
d) Petugas Pelayanan Kesehatan Jiwa
e) Petugas Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Gambar 2. Struktur BLUD Puskesmas I Ulu

Pimpinan BLUD Puskesmas I Ulu


dr. Hurriah Dewi,SP

Pejabat Teknis
Pejabat Keuangan
Triwan Sepnawati SKM
Silvianti Atika Amkep
Staff:
Staff:
Sari Kurnia Amkep
Emilia SKM
Lila Apriyani Amkeb
Rika Aryani Amkeb

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

BAB II II.

Kinerja Tahun 2014 dan RBA Tahun 2015BAB


II.KINERJA TAHUN 2014 dan RBA Tahun
A. Kondisi Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja

Target kinerja yang akan dicapai dalam tahun 2014 telah ditetapkan dalam Rencana
Srategi Bisnis Tahun 2014-2018. Indikator kinerja, target dan hasil capaiannya apabila
dikelompokkan dengan menggunakan metode balance scorecards adalah sebagai berikut:

1. Faktor Internal
Faktor internal adalah kondisi internal BLUD yang secara langsung maupun
tidak langsung mempengaruhi keberhasilan BLUD dalam mencapai tujuannya, yang
meliputi:

a. Pelayanan

Data epidemiologi berdasarkan kunjungan kasus penyakit di Puskesmas 1 ulu


menunjukkan bahwa pelayanan rawat jalan yang dilakukan puskesmas selama ini masih
perlu ditingkatkan efektifitas dari terapi yang diberikan melalui kegiatan terpadu dengan
usaha Perawatan Kesehatan Masyarakat, Usaha Kesehatan Lingkungan serta Promosi
Kesehatan yang merupakan bagian dari Pelayanan Kesehatan Masyarakat sehingga
mampu menurunkan angka kesakitan penyakit Saluran Napas atas yang selama 3 tahun
terakhir menempati rangking teratas dari 10 penyakit terbesar di Puskesmas 1 Ulu.

Usaha pelayanan kesehatan masyarakat merupakan salah satu tugas pokok


Puskesmas 1 Ulu yang program kerjanya dilaksanakan berdasarkan pada asas
pertanggung jawaban wilayah,artinya semua masalah kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas 1 Ulu , merupakan tanggung jawab Puskesmas 1 Ulu, asas peran serta
masyarakat, artinya puskesmas harus melibatkan masyarakat dalam menyelenggarakan
program kerjanya. Puskesmas 1 Ulu harus kegiatan program secara lintas program
maupun lintas sektoral.

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Tabel 1.
Sepuluh penyakit terbesar Puskesmas tahun 2014

NO NAMA PENYAKIT JUMLAH TOTAL


    LAKI- PEREMPUAN  
LAKI
1 ISPA 1902 2197 4069
2 Penyakit Lainnya dan 1838 1697 3535
Conjungtivitas
3 Hypertensi dan hypotensi 1340 1850 3190
4 Gastritis 501 783 1284
5 Reumatik 492 554 1046
6 Pebris 284 454 738
7 DM 417 278 695
8 Dermatitis, Kulit alergi 285 380 665
9 TB Paru 244 131 375
10 Diare 63 118 181
11 Cepalgia 74 60 134
TOTAL 7440 8502 15912

Hasil evaluasi kegiatan usaha pelayanan kesehatan masyarakat dari profil


kesehatan Puskesmas 1 Ulu selama 3 tahun terakhir menunjukan bahwa kinerja program
Promosi Kesehatan dari tahun 2012 Target 70 % pencapaian baru 50 %, tahun 2013 drari
70 % Pencapaian hanya 40 % dan tahun 2014 Target 75 % Pencapaian Baru 61,5 %
Sehingga Stategi Pengelolaan Program Promosi Kesehatan Lebih Ditingkatkan Dengan
Melaksanakan Lintas Program Maupun Lintas Sektor.Pada Program Pembrantasan TB
Paru Masih Perlu peningkatan pencapaian cakupan pasien dalam setiap tahunnya belum
tercapai. Tahun 2012 Target 63 Penderita Pencapaian baru 55 Penderita, Tahun 2013
target 48 Penderita Pencapaian baru 31 Penderita dan tahun 2014 Target 62 Pencapaian
Baru 45 Penderita. Sehingga Perlu Peningkatan Penanganan Tingkat Pencapaian
Kesembuhan cakupan penderita dengan cara Melalui Penyuluhan dan kunjungan Rumah
ke Penderita.

Pasien umum adalah pengguna jasa dan atau produk Puskesmas 1 Ulu yang
membayar langsung. Sedangkan pasien jaminan pihak ketiga adalah pengguna jasa dan
atau produk Puskesmas 1 Ulu oleh pihak ketiga yaitu :

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

a. BPJS
b. JAMSOSKES

Fasilitas Pelayanan yang ada di Puskesmas 1 Ulu meliputi:

A. Kegiatan Pelayanan kesehatan Rawat Jalan, meliputi :


 Pelayanan Pasien BP Umum
 Pelayanan Pasien Lansia
 Pemeriksaan (keur) Kesehatan Umum, CPNS, dan Buta Warna
 Pelayanan Rujukan
 Pelayanan Laboratorium
 Balai Pengobatan Gigi
 Klinik KIA/KB

B. Kegiatan Kesehatan Masyarakat :


 Kesehatan Ibu dan Anak
 Keluarga Berencana
 Usaha Peningkatam Gizi
 Kesehatan Lingkungan
 Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
 Promosi Kesehatan
 Usaha Kesehatan Sekolah
 Usaha Kesehatan Lansia
 Kesehatan Olah Raga

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Tabel 2.
Jumlah Kunjungan Pelayanan Kesehatan Dasar di Puskesmas 1 Ulu
Tahun 2012 – 2014

Tahun
No. Jenis Kunjungan
2012 2013 2014
1 Umum 9.722 20.771 8.349
Poli

2 Askes / BPJS 10.780 11.227 14.058


3 Jamkesmas 19.696 3.703 0
4 Jamsoskes 5.708 3.175 19.731
Poli
Poli
Pustu
  Total 45.906 38.876 42.138

Puskesmas 1 Ulu memiliki sasaran untuk mencapai rasio dokter dengan Pasien
sebesar 1 : 200 sepanjang 5 tahun ke depan. Seiring dengan meningkatnya jumlah Pasien
maka Puskesmas 1 Ulu akan meningkatkan jumlah dokter terutama dokter‐dokter
spesialis ataupun profesional pada menu pelayanan yang baru. Sedangkan untuk tenaga
kesehatan paramedis dan tenaga non medis hanya akan menambah untuk bidang
keuangan seiring dengan meningkatnya tuntutan kualitas sistem keuangan.
Secara data tejadi kenaikan jumlah kunjungan pasien selama tahun 2012– 2014 hal
ini dikarenakan adanya program JKN dari pemerintah,Sehingga makin banyak orang
berobat ke Puskesmas.

Tabel 3.
Trend Pelayanan Puskesmas 1 Ulu Berdasarkan segmen Pasar Tahun 2014

JUMLAH KUNJUNGAN JUMLAH  


NO KUNJUNGAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
BARU LAMA TOTAL
BARU LAMA BARU LAMA
1 JAMSOSKES 1,953 5,889 2,696 8,833 4,649 14,722 19,371
2 BPJS 1,546 3,163 1,968 7,380 3,515 10,544 14,058
3 UMUM 1,269 1,353 2,071 3,657 3,340 5,009 8,349
TOTAL 4,768 10,404 6,735 19,870 11,503 30,275 41,778

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

b) Keuangan

Segmentasi produk Puskesmas 1 Ulu dapat dilihat berdasarkan segmen pasar yang
dilayani untuk Rawat Jalan. Segmen terbesar pada tahun 2011 – 2014 adalah kunjungan
Pasien Umum yang menggunakan Jamsoskes yang berasal dari golongan masyarakat
menengah ke bawah. Walaupun dalam angka terdapat peningkatan pendapatan dari tahun
2012 ke 2014, tapi secara jumlah terjadi penurunan. Peningkatan terjadi karena traif
retribusi mengalami kenaikan dari Rp. 2000,- menjadi Rp.4000,-. Demikian juga dana
Kapitasi askes dari Rp.1000,-/peserta menjadi Rp. 2000,-/peserta.

Namun terjadi perubahan drastis ada tahun 2014 karena adanya perubahan
peraturan pemerintah mengenai JKN. Dimana peserta Jamkesmas, dan Askes dilebur
menjadi satu yaitu dalam BPJS. Sehingga pada tahun 2014 peserta JKN (BPJS)
merupakan segmen pasar yang paling banyak dalam kunjungan Rawat Jalan di
Puskesmas 1 Ulu.

Tabel 4.
Pendapatan Puskesmas 1 Ulu Berdasarkan Sumber Pembiayaan Tahun 2014 (PERPOLI)

No. Sumber Biaya Rp. %


1 2 3 4
1. JAMSOSKES Rp 125.608.000 3%
Poli
Poli
Pustu
2. JAMKESMAS+JAMPERSAL Rp 3.584.000 1%
3. BPJS Rp 1.205.507.895 88%
4. APBD Kabupaten / Kota Rp - 0%
5. APBD Provinsi Rp - 0%
6. APBN Rp - 0%
7. BOK Rp 81.000.000 7%
8. UMUM Rp 56.758.980 1%
Jumlah Rp 1.472.458.875 100%
Sumber : Laporan Aktivitas Keuangan Puskesmas 1 Ulu tahun 2014

c) Organisasi dan Sumber Daya Manusia

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Struktur organisasi Puskesmas 1 Ulu pada dasarnya mengacu dari Struktur


Organisasi Dinas Kesehatan Kota Palembang yaitu pada Peraturan Daerah No.9 Tahun
2008 tanggal 20 Agustus 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan tata Kerja
Dinas Daerah Kota Palembang. Serta Peraturan Walikota No.29 Tahun 2008 tanggal 20
agustus 2008 tentang Pelaksanaan PERDA Kota Palembang No.9 Tahun 2008 tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi dan tata kerja Dinas Daerah Kota Palembang dan
unsur pelaksana urusan daerah dibidang Kesehatan dan berdasarkan kewenangan yang
dimiliki Pemerintah daerah sesuai dengan peraturan. Secara umum belum memenuhi
semua fungsi dan operasional layanan. Yang perlu dioptimalkan adalah :

1) Kinerja dari semua fungsi oleh pemangku jabatan sesuai dengan sasaran
kinerja unit dan sasaran kinerja individu yang menjadi tanggung jawabnya.
2) Penempatan personil sesuai kompetensi dengan job yang sudah ditetapkan
dan potensi level untuk masing – masing jabatan.

3) Jabatan rangkap bagi pemangku jabatan berdasarkan analisa yang sangat


matang.

Tabel 5.
Keadaan Ketenagaan BLUD Puskesmas 1 Ulu tahun 2014

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Status
No Jenis Ketenagaan Jumlah Kekurangan Kepegawaian Keterangan
  I. Puskesmas Induk        
1 Dokter   2 0 PNS  
2 Dokter Gigi 1 - PTT  
3 Sarjana / D 3        
  a. SKM ( Promkes ) 2 - PNS Kelebihan 1
Org
  b.SKM ( Akper ) 0 - PNS  
  c.SKM Administrator 2 - PNS Tata Usaha
  c. Akper   4 - PNS  
  d. Akbid   3 - PNS

  e. Akademi Gizi / S1 1 - PNS  


Gizi
  f.Lain-lain 1 - PNS Apotik 
5 Bidan   0 - PNS  
6 Perawat (SPK) 0 - PNS  
7 Perawat Gigi 1 - PNS  
8 Sanitarian ( D 3 ) 2 - PNS 1 TKS 
9 Tenaga Laboratorium 1 - TKS  
10 Pengelola Obat 1 1 PNS  
11 LCPK,SMA 2 PNS BP/Labor

  II. Puskesmas        
Pembantu
1 Akper   1 - PNS  
2 Akbid   2 - PNS  
3 Perawat   - - PNS  
4 SMA   1 - PNS Tata Usaha 
  III. Poskeskel        
1 Bidan   1 - PNS perorangan
2 Tenaga Lain - -  
  IV. Tenaga Sukarela        
1 Tanaga Akutansi - 1 -  
2 Tenaga Kesling 1 - TKS  
3 Tenaga Laboratorium 1 - TKS  
Jumlah   30 1  

Tenaga yang ada di Puskesmas 1 Ulu dapat dikelompokkan pada tenaga medis,
para medis, dan tenaga non medis. Dari tabel tersebut terlihat bahwa Puskesmas 1 Ulu
memiliki pegawai yang terdiri dari tenaga PNS, dan Tenaga Kerja sukarela (TKS). Hal
ini merupakan suatu peluang sekaligus tantangan. Peluang yang dimaksud adalah sebagai

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

tenaga TKS diharapkan dapat menjaga profesionalisme dalam pekerjaannya, karena


perpanjangan kontrak kerja setiap tahun akan dipertimbangkan. Sedangkan tantangannya
adalah, kalau tenaga TKS ini betul – betul profesional, Puskesmas 1 Ulu harus dapat
memberikan kesejahteraan yang memadai sehingga turn – over karyawan tidak terjadi,
khususnya karyawan yang dapat memberikan kinerja terbaik mereka.

Secara umum jumlah SDM Puskesmas 1 Ulu Sudah memadai. Tapi dikarenakan
banyaknya program sehingga mengakibatkan adanya karyawan yang memiliki beban
kerja lebih berat dibandingkan yang lain. Hal ini perlu diwaspadai mengingat perlunya
rasa keadilan bagi seluruh karyawan yang dapat memberikan motivasi dalam
meningkatkan kinerja pelayanan. Dalam usaha mengoptimalkan pelayanan maka perlu
dilakukan :

 Penempatan pegawai sesuai dengan kompetensinya


 Pembagian kerja rangkap sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman
kerja.
 Perlunya pelatihan secara berkesinambungan serta evaluasi pasca pelatihan.

6) Sarana dan Prasarana

Dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian tugas pokok dan fungsi,


Puskesmas 1 Ulu Palembang dilengkapi dengan sarana danprasarana berupa tanah dan
bangunan, inventaris, kendaraan dinas serta fasilitas perlengkapan lainnya seperti tabel di
bawah ini.

Tabel 6.
Distribusi Sarana Penunjang Pkm. 1 Ulu Tahun 2014

No Kelompok Barang Nilai

1 Tanah Rp 726.650.000

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

2 Bangunan tempat kerja Rp 265.300.000


3 Kendaraan Roda Empat Rp 38.000.000
5 Kendaraan Roda Dua Rp 30.050.000
6 Inventaris Kantor Rp 788.202.414
  Jumlah Rp 1.848.202.414

Penjelasan lebih lanjut mengenai kelompok barang sebagai berikut :


1) Tanah
Tanah yang dimiliki seluas : 700 M2.
2) Bangunan
Bangunan gedung kantor terdiri Ruang Pimpinan dan Ruang pelayanan Karcis,
Ruang Gilingan Emas , Ruang KIA & KB , Ruang MTBS, Ruang Farmasi ,Ruang
Gigi , Ruang Laboratorium , Ruang Tata Usaha , Ruang BP . Selain Puskesmas,
juga terdapat bangunan Pustu yaitu Pusu Tuan Kentang
Alamat: Puskesmas Kenten : Jln. H.Fagih Usman No.2329 Kelurahan I Ulu
Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.
3) Inventaris/peralatan kantor
Inventaris dan peralatan kantor yang dimiliki terdiri dari meubelair, peralatan
komputer serta peralatan kantor lainnya yang diperoleh dari pengadaan anggaran
rutin, hibah dan anggaran pembangunan.
4) Kendaraan Dinas
Kendaraan Dinas yang dimiliki sebanyak 3 buah kendaraan roda dua.
( 1994,1997,2005 )
6) Fasilitas perlengkapan lainnya.
Gudang puskesmas,

Tabel 7.
Aset BLUD Puskesmas 1 ulu Tahun 2014
NILAI AKUMULASI
NO KETERANGAN NILAI BUKU
PEROLEHAN PENYUSUTAN
I TANAH      
1 Tanah Puskesmas 726.650.000 - 726.650.000
  JUMLAH I 726.650.000 - 726.650.000
         

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

II. BANGUNAN      
1. Gedung Puskesmas 265.300.000 53.060.000 212.240.000
  JUMLAH II 265.300.000 53.060.000 212.240.000
         
III KENDARAAN      
 1. MOBIL 38.000.000 15.200.000 22.800.000
 2. MOTOR 30.050.000 12.020.000 18.030.000
  JUMLAH III 68.050.000 27.220.000 40.830.000
         
IV MESIN & PERALATAN 788.202.414 467.416.301 282.509.313
  JUMLAH IV 788.202.414 467.416.301 282.509.313
         
  TOTAL 1.848.202.414 547.696.301 1.262.229.313

Faktor Eksternal

(1) Kondisi Geografis dan Demografi

Puskesmas I Ulu terletak di Jln H.Fagih Usman No.2329 Palembang. diwilayah


kerja Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang, tepatnya diwilayah Kelurahan 1 Ulu
Terletak agak masuk 100 meter dari jalan raya tetapi mudah dijangkau oleh masyarakat
dan dapat dilalui kendaraan umum . Puskesmas sendiri terletak diwilayah pemukiman
penduduk, untuk mencapai puskesmas pasien dapat menggunakan kendaraan roda 2 atau
kendaraan roda 4 pribadi.Karena Puskesmas 1 Ulu terletak diwilayah yang kurang
strategis perlu usaha keras dari pihak puskesmas untuk merangkul kunjungan pasien dan
meningkatkan Pelayanan kesehatan yang optimal.

Wilayah Kerja Puskesmas I Ulu meliputi Kelurahan I Ulu dan Keluarahan Tuan
Kentang dengan jumlah Penduduk 25093 jiwa.

Berdasarkan keadaan sosial ekonominya, mata pencaharian penduduk Kelurahan I


Ulu dan Kelurahan Tuan Kentang hampir sama, yaitu diantaranya :

 Buruh kasar
 Pegawai Negeri

 Pedagang

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

 Buruh harian

Berikut disajikan tabel data Demografi Puskesmas I Ulu tahun 2014:

Jumlah
No Deskripsi Total
1 2  
    1 Ulu T.Kentang Total
1 Jumlah Penduduk
  - Laki-laki 5741 7224 12965
  - Perempuan 5887 6241 12128
  TOTAL 11.628 13465 25093
2 Jumlah Kepala Keluarga (KK) 2708 2567 5275
  a. KK Gakin 1569 1042 2611
  b. KK Non Gakin 1139 1525 2664

Pada tahun 2014, jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas 1 Ulu


adalah 38,322 jiwa, yang tersebar di Dua kelurahan yang terdiri dari 19.029
orang penduduk berjenis kelamin perempuan dan 19.293 orang penduduk
berjenis kelamin laki-laki.

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

3752
Lansia 3641

11282
Usia 15-44 tahun 10408

3311
Usia 5-14 tahun
3837

948
Bayi dan Balita
1143

0 2000 4000 6000 8000 10000 12000

Laki Laki Perempuan

Grafik 3.

Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia di Wilayah Kerja


Puskesmas 1 UluTahun 2014

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa kelompok penduduk menurut


kelompok umur yang terbanyak adalah kelompok penduduk umur produktif (15-
44 tahun), yaitu berjumlah 10408 jiwa laki-laki dan 11.282 jiwa perempuan.
Kelompok umur terbanyak kedua adalah penduduk kelompok umur 5-14 tahun
(anak dan remaja), yang berjumlah 3.837 jiwa laki-laki dan 3.311 jiwa
perempuan. Kedua kelompok penduduk ini merupakan potensi di wilayah kerja
Puskesmas 1 ulu yang harus diberdayakan demi mendukung berbagai upaya
kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas 1 Ulu.

Namun, selain kedua kelompok tersebut di atas masih ada kelompok usia
lainnya yang juga harus menjadi perhatian dan dikembangkan potensinya bagi
Puskesmas 1 Ulu. Kelompok tersebut termasuk ke dalam kelompok usia non
produktif. Kelompok inipun merupakan kelompok yang cukup besar yaitu

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

kelompok anak dan lansia. Kelompok ini harus juga menjadi perhatian bagi
Puskesmas 1 ulu, karena kelompok anak, remaja, dan lansia ini mempunyai
permasalahan kesehatan tersendiri.

Wilayah kerja Puskesmas Kenten meliputi 2 kelurahan yaitu Keeelurahan


8 Ilir dsn kelurahan Kuto Batu berada di Kecamatan IT II dengan luas wilayah
kerja 378 km2 dengan jumlah penduduk 38.322 jiwa.

Wilayah dengan kepadatan penduduk tertinggi adalah Kelurahan 8 Ilir


dengan tingkat kepadatan 118,21 jiwa/km2. Kelurahan ini merupakan wilayah
kelurahan dengan luas 200 km2, dibandingkan dengan kelurahan Kuto Batu,
namun memiliki penduduk paling banyak yaitu 23,641 jiwa.

Sedangkan wilayah dengan kepadatan penduduk terendah justru adalah


di Kelurahan Kuto Batu dengan tingkat kepadatan penduduknya 82,48 jiwa/km2.
Rasio beban tanggungan merupakan perbandingan antara jumlah penduduk
belum produktif (usia < 15 tahun) dan penduduk tidak produktif lagi (usia > 65
tahun) terhadap jumlah penduduk yang masih produktif (usia 15-65 tahun).

Rata-rata rasio beban tanggungan di wilayah kerja Puskesmas Kenten


Kecamatan Ilir Timur II pada tahun 2014 adalah 42,57 Rasio beban tanggungan
paling tinggi adalah di wilayah kelurahan 8 Ilir yaitu sebesar 45,06.

Sedangkan secara umum perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan


perempuan di wilayah kerja Puskesmas Kenten pada tahun 2014 hampir sama.
Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata rasio jenis kelamin, yaitu 98,63. Rasio
jenis kelamin tertinggi ada di Kelurahan Kuto Batu (98,71), sedangkan rasio jenis
kelamin terendah ada di Kelurahan 8 Ilir (98,58). Rasio beban tanggungan dan
jenis kelamin di wilayah kerja Puskesmas Kenten tahun 2014 tersebut di atas
dapat dilihat pada grafik berikut.

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

120

100

80

60

40

20

0
8 Ilir Kuto batu

Beban Tanggungan 45,06 38,72


Jenis Kelamin 98,58 98,71

Grafik 4.
Rasio Beban Tanggungan dan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas
Kenten Tahun 2014

Di wilayah kerja Puskesmas Kenten, terdapat 32 sarana pendidikan yang


terdiri dari TK/PAUD, SD, SMP dan SMA, serta SLB yang menerima siswa
berkebutuhan khusus dengan strata setingkat SD, SMP, dan SMA. Tidak ada
sarana perguruan tinggi di wilayah kerja Puskesmas Kenten. Sarana pendidikan
yang ada sebagian besar (71%) merupakan sarana pendidikan milik Pemerintah.
Jumlah murid TK/PAUD adalah 778 orang, murid SD berjumlah 3102 orang,
siswa SMP berjumlah 1173 orang, dan siswa SMA berjumlah 3029 orang.

Pendidikan sebagai suatu refleksi tingkat kemajuan suatu negara dan


merupakan suatu kebutuhan yang mendasar bagi penduduk disamping
kebutuhan lainnya. Dengan adanya kebijakan prioritas pembangunan sektor
pendidikan, yang mengakibatkan banyaknya berkembang institusi pendidikan.
Hal tersebut pada akhirnya akan meningkatkan jumlah lulusan. Akan tetapi, tidak
semua lulusan dapat diterima bekerja sehingga pada akhirnya meningkatkan
pengangguran yang intelek. Hal di atas dapat memicu terjadinya kenakalan,
kriminal intelek, stres, .

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

2) Sosial Ekonomi

Pembiayaan kesehatan di Indonesia secara garis besar berasal dari pemerintah,


swasta (masyarakat), dan bantuan luar negeri. Di sektor pemerintah pembiayaan
kesehatan digunakan untuk pembangunan dan pengadaan fisik dan non fisik.

Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatannya Puskesmas Kenten mendapatkan


pembiayaan dari berbagai sumber pembiayaan. Sumber pembiayaan kesehatan yang
terbesar di Puskesmas Kenten bersumber dari dana Jamsoskes Sumsel Semesta yang
merupakan klaim terhadap jasa pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sumatera Selatan.
Pada tahun 2014, Puskesmas Kenten melakukan klaim terhadap Jamsoskes Sumsel
Semesta sebesar Rp. 125.608.000 (Seratus Dua Puluh Lima Juta Enam Ratus Ribu
Delapan Ribu rupiah). Dana klaim ini sebagian besar dimanfaatkan untuk operasional
puskesmas (terutama untuk kegiatan dalam gedung) sebesar 60%, jasa medis (25%),
pengembangan SDM (12 %), pembinaan (3% ).

Sumber dana lainnya yang juga merupakan klaim jasa pelayanan adalah
bersumber pada Jamkesmas. Dana bersumber Jamkesmas ditujukan untuk kegiatan
kuratif, rehabilitatif, dan pelayanan persalinan dari peserta Jamkesmas. Untuk tahun 2014,
Puskesmas Kenten tidak lagi melakukan klain Jamkesmas, karena pada tahun ini
Jamkesmas dan PT. Askes menjadi satu kesatuan dalam BPJS yang merupakan program
dari pemerintah.

Namun, pada awal tahun ini masih terdapat sisa dari uang klaim Jamkesmas yaitu
sejumlah Rp 3.584.000 (Tiga Juta Lima Ratus Delapan Puluh Empat Ribu rupiah).

Pada tahun 2014 ini, Puskesmas Kenten juga menerima kapitasi BPJS sejumlah
Rp.1.136.025.384 (Satu Miliyar Seratus Tiga Puluh Enam Juta Dua Puluh Lima Ribu
Tiga Ratus Delapan Puluh Empat Rupiah). Dana BPJS ini dimanfaatkan untuk opersional
puskesmas 15 %, jasa pelayanan 70 % dan administrasi puskesmas 12 % dan unttuk
Tim Pembinaan BLUD 3 %.

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

3) Sosial Budaya

Penduduk yang mempunyai pendidikan SMA ke atas setiap tahun semakin


meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah institusi pendidikan baik negeri maupun
swasta. Penduduk yang tergolong tingkat ekonomi menengah keatas memberikan
gambaran yang cenderung meningkat. Hal ini ditopang oleh kegiatan perdagangan,
perindustrian serta perkebunan. Preferensi terhadap tempat pelayanan kesehatan
menunjukan kecenderungan kearah pemilihan tempat pelayanan yang menyediakan
tenaga medis.

4) Politik

Dengan adanya pemekaran wilayah Kota Palembang melalui Peraturan


Pemerintah No.23 Tahun 1998 tanggal 6 Desember 1998 dan pemekaran Kecamatan
dalam kota Palembang melalui Peraturan Daerah No.23 tahun 2000 tanggal 5 Desember
2000, maka perkembangan pemukiman penduduk, sarana umum, dan sarana sosial akan
terjadi dimana-mana. Perkembangan tersebut tentunya akan juga menambah luas
jangkauan pelayanan kesehatan.

Aspek legal dan regulasi antara lain adalah Peraturan Pemerintah di bidang
kesehatan maupun diluar bidang tersebut yang mempunyai pengaruh terhadap organisasi
Puskesmas 1 Ulu. Peraturan-peraturan tersebut akan berpengaruh terhadap Puskesmas K1
Ulu. dalam mengembangkan segala kebijakan termasuk pemasaran.

5) Kesehatan dan Teknologi

Sarana kesehatan yang tersedia di wilayah Kelurahan 8 Ilir Kota Palembang dirasa
cukup memadai. Dalam proyeksi meningkatnya jumlah penduduk kelurahan 8 Ilir dan
Kota Palembang dan sekitarnya akan berbanding setara dengan peningkatan kebutuhan
pelayanan kesehatan.

Puskesmas sering kali dikaitkan dengan bisnis yang mengikuti teknologi, terutama
teknologi kedokteran, sehingga mudah dimengerti adanya teknologi baru yang lebih baik
akan membuat manajemen mempertimbangkan menggunakannya untuk kepentingan
pelanggan Puskesmas Kenten.

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

B. Perbandingan Asumsi RBA Tahun Berjalan Dengan Realisasi Serta Dampak


Terhadap Pencapaian Kinerja

1. ASPEK MAKRO

Dengan peningkatan pelayanan rata-rata 5% pada RBA tahun berjalan terlihat dari
Realisasi periode Januari-Agustus tahun berjalan telah tercapai 60% (8 bulan) dan
Prognosa sampai dengan Desember tahun berjalan akan tercapai rata-rata 100% dari
target. Jika tidak tercapai dijelaskan karena asumsinya over estimated serta pengaruhnya
terhadap kinerja yang dicapai tahun berjalan. Dalam penyusunan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah ( APBD ) sangat dipengaruhi oleh besaran-besaran makro ekonomi
seperti pertumbuhan ekonomi, nilai tukar rupiah dan tingkat inflasi. Kondisi
perekonomian di Indonesia yang rata-rata pendapatan perkapita masyarakatnya rendah di
mana harga bahan pangan tinggi membuat daya beli dalam mencukupi kebutuhan hidup
mereka sangat minim juga dalam hal kebutuhan gizi dan kesehatan, hal ini membuat
pemerintah daerah banyak membuat program dalam kinerja APBD BLUD yang
mengutamakan kegiatan sosial dalam bidang kesehatan dengan tujuan membuat
masyarakat sehat.

2. ASPEK MIKRO

BLUD Puskesmas Kenten memperoleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah


tahun anggaran 2014 secara keseluruhan sebesar Rp 1.366.092.384,- Jumlah Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah tersebut dibiayai dari APBN ( BOK Rp.81.000.000,-
Jamsoskes Rp 97.567.000 ,- Dana Kapitasi BPJS Rp.1.136.025.384,- dan retribusi
masyarakat umum sebesar Rp. 51.500.000,-). Realisasi pencapaian target keuangan per
30 Juni 2014, untuk pendapatan sebesar Rp.698.854.591,- dan realisasi belanja sebesar
Rp.369.663.312,-. Realisasi pencapaian target kinerja keuangan BLUD dapat dilihat
melalui laporan PP I bulan Juni 2014 yang merupakan rekapitulasi dari anggaran,
penerimaan dana, pelaksanaan dan pertanggung jawaban.

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan
adalah Anggaran subsidi turunnya 8 bulan tahun berjalan sedangkan dana klaim retribusi
rata-rata turun setelah 3-4 bulan kemudian sehingga pelaksana program kesulitan
melaksanakan programnya karena keterbatasan dana. Petugas pelaksana program
mayoritas memiliki tugas rangkap dalam pelayanan kesehatan sehingga pekerjaan tidak
terlaksana secara optimal. Terbatasnya ruangan dan tenaga medis untuk melayani pasien
sehingga pelayanan dan penerimaan retribusi jadi kurang maksimal.

C. Pencapaian Kinerja

Sasaran dan Strategis Puskesmas 1 Ulu menurut Rencana Startegis tahun 2014 s/d
2018 :

1) Meningkatkan kemitraan lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat

2) Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat

3) Meningkatkan sarana dan prasarana

4) Meningkatkan kualitas pelayanan khusus

5) Meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit

6) Meningkatnya kwalitas lingkungan

7) Meningkatkan status gizi masyarakat

8) Meningkatnya kesehatan ibu dan anak serta kesehatan reproduksi

9) Meningkatkan kwalitas pelayanan kantor

Sasaran umum pembangunan kesehatan Kota Palembang sejalan dengan sasaran


pembangunan kesehatan nasional sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional / RPJMN (Perpres No.7 Tahun 2005) dan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Palembang Tahun 2005 – 2025
(Perda Nomor 5 Tahun 2009) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional /

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

RPJMN (Perpres No.7 Tahun 2005) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun 2014 – 2014 (Perda Nomor 6 Tahun 2009).

Strategi dalam rangka mendukung pencapaian misi pertama yaitu “Meningkatkan


kemitraan dengan berbagai pihak ” antara lain: (1) Meningkatkan kemitraan pada lintas
sektor terkait di wilayah kerja Puskesmas 1 Ulu, baik dengan unsur pemerintah, swasta
dan masyarakat dalam rangka mendukung pembangunan kesehatan.

Strategi dalam rangka mendukung pencapaian misi kedua yaitu “Meningkatkan


kualitas sumber daya Manusia dan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat”, antara lain (1) Meningkatkan pemberdayaan
keluarga dan masyarakat secara terus menerus di bidang kesehatan; (2)
Membina/revitalisasi UKBM yang ada seperti posyandu, GSI, Poskeskel, toga, Pos UKK,
pos obat desa, dan lain-lain.

Strategi dalam rangka mendukung pencapaian misi ketiga yaitu “Meningkatkan


profesionalitas aparatur pemerintah” antara lain: (1) Tersedianya SDM yang berkualitas
dan bekerja sesuai dengan Standard Of Procedure (SOP) yang ditetapkan.

Sasaran 1 : Meningkatnya kemitraan pada lintas sektor dan pemberdayaan


masyarakat

Meningkatkan Cakupan kelurahan siaga aktif


Meningkatkan Cakupan Posyandu Mandiri

Sasaran 2: Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.

Meningkatkan Cakupan Rumah Tangga dengan Perilaku Hidup


Bersih dan Sehat (PHBS)
Meningkatkan Cakupan penjaringan kesehatan SD dan tingkatnya

Sasaran 3 : Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan

Meningkatkan Penggunaan Obat Generik di sarana kesehatan


Meningkatkan Rasio Puskesmas per satuan penduduk

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Meningkatkan Cakupan Sistem Informasi Kesehatan (SIK)

Sasaran 4 : Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Khusus

Meningkatkan Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien


Masyarakat Miskin
Meningkatkan Cakupan Pelayanan Rujukan Kesehatan Dasar
Pasien Masyarakat Miskin

Sasaran 5 : Meningkatnya pencegahan dan pemberantasan penyakit

Meningkatkan Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child


Immunization (UCI)
Mengoptimalkan pelacakan Acute Flacid Paralysys (AFP
Meningkatkan Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Balita
Meningkatkan Cakupan Penemuan pasien baru TB-BTA Positif
Meningkatkan Cakupan Penderita DBD yang ditangani
Meningkatkan Cakupan Penemuan Penderita Diare
Meningkatkan Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang
dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam

Sasaran 6 : Meningkatnya kualitas lingkungan

Meningkatkan Cakupan Tempat Tempat Umum yang memenuhi


syarat kesehatan (TTU)
Meningkatkan Cakupan Tempat Pengolahan Makanan yang
memenuhi syarat kesehatan (TPM)
Meningkatkan Cakupan Penggunaan Air Bersih Rumah Tangga

Sasaran 7 : Meningkatnya status Gizi masyarakat

Meningkatkan Cakupan pelayanan anak balita


Meningkatkan Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada
anak usia 6 – 24 bulan keluarga miskin
Meningkatkan Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

Sasaran 8 : Meningkatnya Kesehatan Ibu dan Anak / Reproduksi

Meningkatkan Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4)


Meningkatkan Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
Meningkatkan Cakupan Pertolongan Persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Meningkatkan Cakupan pelayanan nifas


Meningkatkan Cakupan neonatus dengan komplikasi yang
ditangani

Sasaran 9: Meningkatkanya Kualitas Pelayanan Kantor.

Meningkatkan Tingkat Pelayanan Administrasi perkantoran


Meningkatkan Tingkat Ketersediaan Sarana dan Prasarana Aparatur
Meningkatkan Tingkat Disiplin Aparatur
Meningkatkan Tingkat Ketersediaan aparatur yang kompeten
Meningkatkan Rasio dokumen perencanaan dan dokumen
pelaporan yang disusun tepat waktu

Dari sasaran yang telah disusun pada rencana strategis, terdapat program
program yang telah terbentuk menurut Standar Pelayanan Minimal yang dikeluarkan oleh
Dinas Kesehatan Kota Palembang. Adapun terangkum dalam tabel berikut ini.

SASARAN
NO PROGRAM KERJA Inisiatif strategik
STRATEGIS

Meningkatkan sarana Program peningkatan Penyusunan Standarisasi Pelayanan


dan prasarana dan sarana dan prasarana Kesehatan
1 dan kualitas pelayanan
kualitas pelayanan Evaluasi dan Pengembangan Standar
kesehatan puskesmas Pelayanan Kesehatan

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Program Peningkatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan


Sistem Pelaporan dan ikhtisar realisasi kinerja BLID
Meningkatkan kualitas
Pencapaian Kinerja Penyusunan laporan keuangan sementara
2 pelayanan kantor dan
Keuangan
kinerja keuangan Penyusunan laporan keuangan akhir
tahun
Program Upaya Pembangunan Puskesmas
Kesehatan Masyarakat Pengadaan saranan dan prasarana
Meningkatkan kualitas
3 Puskesmas
pelayanan Puskesmas
Peningkatan sarana dan prasarana
kesehatan
Meningkatkan Umur Program Obat dan Penyediaan Obat dan perbekalan
4
Harapan Hidup Perbekalan Kesehatan kesehatan
Program kesehatan Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan
khusus Penyediaan biaya operasional dan
pemeliharaan
Revitalisasi Sistem Kesehatan
Peningkatan Kesehatan Masyarakat
Peningkatan Pelayanan dan
Penanggulangan Masalah Kesehatan
Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut
di Puskesmas
Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut
di Sekolah
Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut
Meningkatkan di Masyarakat
5 Pelayanan Kesehatan
Terintegrasinya program Kesehatan Gimul
Khusus
dalam PHBS
Pengawasan Obat dan Bahan Kedokteran
Gigi
Peningkatan Kualitas petugas
Laboratorium Puskesmas
Peningkatan Kualitan Petugas UKK
Puskesmas
Penilaian Ruang ASI Di Tempat Kerja
Formal
Peningkatan Kualitas Petugas Kesehatan
Jiwa Puskesmas
Peningkatan pelayanan Batra
Program Promkes Pembinaan Kelurahan Siaga
Meningkatnya Jambore Posyandu
kemitraan lintas sektor Kegiatan Penyuluhan Masyrakat Pola
6 Hidup Sehat
dan pemberdayaan
masyarakat Pertemuan Pembinaan Tatanan PHBS
Pembinaan Sekolah Sehat/UKS
7 Meningkatnya kualitas Program Kesehatan Pengkajian dan pengembangan
lingkungan Lingkungan lingkungan sehat
Penyuluhan Menciptakan lingkungan
sehat
Pengendalian dampak Kesehatan
lingkungan
Pengembangan Kota Sehat
Pengawasan dan Pengendalain
Keamanan dan Kesehatan Makanan Hasil
Produksi RT

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Pengawasan dan Pengendalain


Keamanan dan Kesehatan Makanan
Restauran
Program Kesehatan Ibu Penyuluhan Ibu hamil dari keluarga
dan Anak kurang mampu
Perawatan berkala bagi ibu dari keluarga
kurang mampu
Pertolongan persalinan bagi Ibu dari
keluarga kurang Mampu
Meningkatnya
Pendidikan dan Pelatihan Perawat
8 kesehtan ibu dan anak
Kesehatan
(reproduksi)
Penyuluhan Kesehatan Anak dan Balita
Pelatihan dan pendidikan Perawatan Anak
dan Balita

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia


Program Gizi Program Perbaikan gizi
Penyusunannpeta masyarakat kurang gizi
Pemberian tambahan makan dan Vitamin

Meningkatnya status Penanggulangan KEP, GAKY, Kurang Vit


9 A dan kurang zat gizi mikro lain
gizi masyarakat
Pemberdayaan masyrakat untuk
pencapaian Keluarga sadar gizi
Penanggulangan gizi lebih
Program Pencegahan Kegiatan Penyemprotan/ fogging Sarang
dan Pemberantasan Nyamuk
Penyakit
Kegiatan pelayanan vaksinasi bagi balita
dan anak sekolah
Meningkatnya cakupan
pencegahan dan Pelayanan P2P Penyakit Menular
10
pemberantasan Pecegahan Penularan Penyakit
penyakit menular Endemik/Epidemik
Peningkatan surveilence epidemiologi dan
Penanggulangan wabah

Meningkatnya sarana Program peningkatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor


dan prasarana dan sarana dan prasarana
11 aparatur Pemeliharaan rutin.berkala kendaraan
kualitas aparatur
kesehatan dinas
Program Administrasi Penyediaan jasa surat menyurat
Perkantoran Penyediaan jasa Komunikasi, sumber
Daya Air dan Listrik
Penyediaan jasa Pemeliharaan dan
Meningkatkan Kualitas perizinan Kendaraan dinas/Operasional
12
pelayanan kantor Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Penyediaan Jasa Perbaikan peralatan
kerja
Penyediaan alat tulis kantor

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Penyediaan barang cetakan dan


penggandaan
Penyediaan komponen instalasi
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan
kantor
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang undangan
Penyediaan makan dan minumam
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi
ke luar daerah
Penyediaan jasa keamana dan ketertiban
kantor
Meningkatakan kinerja Program Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
13 aparatur yang Kapasitas dan Disiplin Pendidikan dan Pelatihan non formal
kompeten Sumber Daya Aparatur
Pengadaan pakaian dinas beserta
Meningkatkan disiplin perlengkapanya
14
aparatur kesehatan Pengadaan pakaian KORPRI
Senam kesegaran Jasmani

Pencapaian kinerja Non Keuangan dan Keuangan, dapat menggunakan


pendekatan Balanced Scorecards, Management By Objectives (MBO), Result Oriented
Management (ROM), Result Based Management, atau Outcome Best Performance
Management.

Pedoman ini mengunakan pendekatan Balanced Scorecards, sehingga indikator


kinerja terdiri dari:

(a) Non Keuangan, terdiri dari pencapaian kinerja berdasarkan unit layanan, antara
lain berkaitan dengan perspektif:
 pelanggan;
 proses bisnis internal;
 pertumbuhan dan pembelajaran.
(b) Keuangan, memuat pencapaian semua aspek kinerja keuangan (pendapatan,
biaya/pengeluaran), dengan membandingkan antara prognosa dan anggaran tahun
anggaran berjalan , minimal meliputi;
 Realisasi pendapatan berdasarkan unit layanan (opsional)
 Realisasi biaya berdasarkan unit layanan
 Realisasi biaya
 Realisasi investasi
 Realisasi pendanaan

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

1. PENCAPAIAN KINERJA NON KEUANGAN

Berdasarkan hasil pengukuran evaluasi dan analisis pencapaian sasaran


strategik yang telah melalui proses penyesuainan dan penajaman terhadap
sasaran yang didukung indikator setingkat outcome, dapat diperoleh hasil
evaluasi kinerja menunjukkan bahwa sasaran telah mencapai target antara lain :

Target Realisasi
s.d. Bulan Prognosa
Kinerja
s.d. Des Pencapaian
No Jenis Pelayanan Satuan TA Juni
2014 (%)
Berjalan (2014)
2014
1 2 3 4 5 6 7=6/4
1 Obat essensial generik di $/pddk 1,4 0,7 1,4 100 %
sarana kesehatan
2 Cakupan Rumah Tangga ber % 75 24,3 75 100 %
PHBS
3 Cakupan alat kesehatan % 0 0 0 -
essensial puskesmas yang
terkalibrasi
4 Cakupan Tempat-tempat % 81 74 81 100 %
umum (TTU) memenuhi syarat
kesehatan
5 Cakupan Rumah Tangga yang % 93 53,08 93 100%
menggunakan air bersih
6 Jumlah Puskesmas yang Puskes 1 0,5 1 100%
memenuhi standar pelayanan
kesehatan
7 Cakupan pelayanan % 70 36,7 70 100%
kesehatan lansia
8 Cakupan Tempat pengolahan % 81 67,2 81 100%
makanan (TPM) memenuhi
syarat kesehatan
9 Cakupan Tingkat pelayanan % 100 50 100 100%
administrasi perkantoran
10 Cakupan Tingkat ketersediaan % 100 50 100 100%
sarana dan prasarana
aparatur
11 Cakupan Tingkat disiplin % 100 50 100 100%
aparatur
12 Cakupan Tingkat ketersediaan % 100 50 100 100%
aparatur yang kompeten
13 Rasio Dokumen Perencanaan % 100 50 100 100%
dan Pelaporan yang disusun
tepat waktu.
14 Cakupan pelayanan % 100 50 100 100%
kesehatan dasar masyarakat
miskin
15 Cakupan pelayanan gawat % 100 50 100 100%
darurat level 1 yang harus
diberikan sarana kesehatan
(RS) kab/kota
16 Cakupan penjaringan % 100 50 100 100%
kesehatan siswa SD dan
setingkatnya
17 Cakupan rumah tangga % 60 30 60 100%

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

dengan hidup bersih dan


sehat
18 Cakupan Desa Siaga aktif % 70 35 70 100%
19 Cakupan pemberian makanan % 90 45 90 100%
pendamping ASI pada anak
usia 6-24 bulan keluarga
miskin
20 Cakupan balita gizi buruk % 100 50 100 100%
mendapatkan perawatan
21 Cakupan penemuan pasienTB % 75 43,3 75 100%
baru BTA positif
22 Cakupan penderita DBD yang % 53/100.0 10/100.000 53/100.000 100%
ditangani 000 0
23 Cakupan penemuan dan % 100 50 100 100%
penanganan diare
24 Cakupan penemuan penderita % 75 55,4 75 100%
pneumonia balita
25 AFP rate 2/100.000 penduduk % 100 50 100 100%
26 Cakupan kelurahan Universal % 95 49,4 95 100%
Child Immunization (UCI)
27 Cakupan kelurahan % 100 50 100 100%
mengalami KLB dilakukan
penyelidikan epidemiologi
kurang < 24 jam
28 Cakupan pelayanan % 90 48,7 90 100%
kesehatan anak balita
29 Cakupan kunjungan ibu hamil % 95 48,7 95 100%
K4
30 Cakupan komplikasi % 80 41,5 80 100%
kebidanan yang ditangani
31 Cakupan pertolongan % 96 47,4 96 100%
persalinan oleh nakes yang
memiliki kompetensi
kebidanan
32 Cakupan pelayanan nifas % 96 47,4 96 100%
33 Cakupan neonatus dengan % 80 48,7 80 100%
komplikasi yang ditangani
34 Cakupan kunjungan bayi % 90 42,7 90 100%
35 Cakupan KB Aktif % 78 79,7 78 100%

2. PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

a) Realisasi pendapatan berdasarkan unit layanan (opsional)

JENIS/Unit ANGGARAN REALISASI Prognosa Pencapaian


No. S/D JUNI
Layanan 2014 2014 ( Rp) s/d des 2014 ( %)
1 2 3 4 5 6=4/3x100
Usaha Jasa layanan
I Bayar / Umum        

  *POLI UMUM 20.600.000 11.450.500 22.439.500 52%

  *Poli Anak 10.300.000 5.360.000 13.560.000 39%


  *Poli GIGI 10.300.000 5.046.500 61%

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

9.150.500

  *POLI KIA-KB 5.150.000 4.094.000 4.484.000 74%

  * LAB 2.575.000 1.448.000 1.994.000 52%


1.864.000
  * Gilingan Mas 2.575.000 3.736.000 67%

  JUMLAH 51.500.000 29.263.000 55.364.000 53%


           
PENDAPATAN
II APBN      
  *BOK 81.000.000 6.110.000 81.000.000 8%
  *JAMKESMAS   1.084.000 1.084.000  
  *JAMPERSAL   2.500.000 2.500.000  
           
PENDAPATAN
III JAMSOSKES        

  *POLI UMUM 39.026.800 27.257.000 48.509.500 70%

  *Poli Anak 19.513.400 11.592.000 23.046.000 59%

*Poli GIGI 19.513.400 11.540.000 22.080.000 59%

  *POLI KIA-KB 9.756.700 10.764.000 12.614.000 11%

  * LAB 4.878.350 6.682.000 10.115.000 14%

  * Gilingan Mas 4.878.350 3.592.000 7.752.000 7%

  JUMLAH 97.567.000 71.427.000 124.116.500 7%


           
PENDAPATAN
IV USAHA LAINNYA 1.136.025.384 602.162.611 1.205.507.895 53%
           

  TOTAL 1.366.092.384 712.546.611 1.469.572.395 52%

Dari tabel diatas terlihat bahwa anggaran tahun 2014 jadi unit unit pelayanan yang
ada paling besar diasumsikan berasal dari dana BPJS yaitu sebesar Rp. 1.136.025.384.
Pada tahun ini dana BOK terserap paling kecil yaitu hanya 8 % dari total
Rp.81.000.000,00 per 30 Juni 2014.

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Sampai bulan Juni akhir 2104, ternyata dana kapitasi BPJS terealisasi sebesar Rp.
602.162.611 sehingga pada akhir tahun 2014 diprognosakan dana kapitasi BPJS sebesar
Rp. 1.205.507.895

b) Realisasi Biaya

Anggaran
N Realisasi s.d. Prognosa s.d. Pencapaia
Komponen Biaya Tahun 2014
O Juni 2014 (Rp) Des 2014 n (%)
(Rp)
2 3 4 5 6=5/3x100
1
I BIAYA OPERASIONAL        
A Biaya Layanan        
  1 Biaya Pegawai 109.720.000 21.015.000 21.015.000 19%
  2 Biaya Bahan 75.028.300 12.987.200 35.208.924 47%
  3 Biaya Jasa Layanan 694.398.125 289.699.870 777.046.837 112%
  4 Biaya Pemeliharaan 16.822.006 4.452.400 13.178.516 78%
  5 Biaya Daya dan Jasa 17.405.823 7.599.961 16.080.321 92%
  6 Biaya Belanja Barang Modal 180.000.000 39.131.290 22%
  7 dan Lain-lain 33.280.000 7.417.990 8.992.990 27%
  Jumlah Biaya Layanan 1.126.654.254 343.172.421 910.653.878 81%
B Biaya Umum dan Administrasi        
  1 Biaya Pegawai 75.000.000 6.396.625 157.953.030 210%
Biaya Administrasi 36.606.180 82%
  2 Perkantoran 13.646.000 30.110.257
  3 Biaya Pemeliharaan 24.829.857 1.085.000 2.920.000 12%
Biaya 54.488.0 1.700.0 7.000.0 13
  4 Pelatihan/Seminar/Diklat 75 00 00 %
  5 Biaya Promosi 5.996.834 925.000 1.277.800 21%
  6 dan Lain-lain 5.996.834 0%
  7 Biaya penyusutan 1.888.206 0%
Jumlah Biaya Umum dan 202.805.9 23.752.62 199.261.08
  Administrasi 86 5 7 98%
       
II BIAYA NON OPERASIONAL  
  1 Biaya Bunga 600.266 1.809.036 0% 
  2 Biaya Administrasi Bank 112.000 202.000 0%
  3 Setoran Pajak 0%
  4 dan Lain-Lain ( PUSTU ) 38.520.350 2.116.000 12.160.000  31%
    Jumlah Biaya Lainnya 38.520.350 2.828.266 14.171.036 38%
             
    JUMLAH BIAYA 1.367.980.590 369.663.312 1.124.086.001 82%

Untuk tahun 2014 per Juni, realisasi total biaya layanan adalah hanya
sebesar Rp. 369.663.312. Nilai ini hanya 27 % dari total anggaran 2014 yaitu

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

sebesar Rp.1.367.980.590. Total biaya ini blm termasuk biaya penyusutan


pertengahan tahun.

D. Prognosa Laporan Keuangan

1. Neraca

Anggaran
Realisasi s.d. Juni Prognosa s.d.
URAIAN Tahun 2014
2014 (Rp) Des 2014 SELISIH
(Rp)
1 2 3 4 5
ASET      
ASET LANCAR        
Kas dan Setara Kas 85.927.198 389.960.235 409.749.444 323.822.246
Piutang Lainnya 9.116.997 47.961.268 8.686.000 ( 430.997)
Persediaan 45.961.339 92.487.022 62.397.653 16.436.314
Jumlah Aset Lancar 141.005.534 530.408.525 480.833.097 339.827.563
ASET TETAP
Tanah 726.650.000 726.650.000 726.650.000
Gedung dan Bangunan 265.300.000 265.300.000 265.300.000
Kendaraan 68.050.000 68.050.000
Peralatan dan Mesin 924.840.614 749.879.614 856.252.414 ( 68.588.200)
Jalan, Irigasi dan Jarin

Akumulasi Penyusutan (379.529.384) (547.687.101) (572.638.292 ) (193.108.908)


Jumlah Aset tetap 1.605.311.230 1.262.192.513 1.275.564.121 (329.747.109)
ASET LAINNYA
Aset lainnya
Jumlah Aset Lainnya
JUMLAH ASET 1.746.316.764 1.792.601.038 1.756.397.218 10.080.454
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN J. PENDEK    
Biaya Yang Masih 3.250.00
Harus Dibayar 9.116.997 437.921.503 0 (5.866.997)
Utang Jangka
Pendek Lainnya     - -
Jumlah Kewajiban 437.921.5 3.250.00
Jangka Pendek 9.116.997 03 0 (5.866.997)
KEWAJI J. PANJANG
Jumlah Kewajiban 9.116.997 437.921.503 3.250.000 (5.866.997)
EKUITAS
Ekuitas Tidak Terikat
Ekuitas Awal 1.740.346.926 1.525.984.411 1.117.217.332 ( 623.129.594)
Surplus & Defisit (377.641. (377.641.17
Tahun Lalu 178) 8) 346.618.032 (31.023.146)

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Surplus & Defisit (1.888.20 (170.045.923 289.311.85


Tahun Berjalan 6) ) 3 287.423.647
Ekuitas Donasi 376.382.225 376.382.225
Ekuitas Terikat
Temporer
Ekuitas Terikat
Permanen
Jumlah Ekuitas 1.737.199.767 1.354.679.535 1.753.147.218 15.947.451
 
JUMLAH KEWAJIBAN 1.746.316.764 1.792.601.03 1.756.397.21 10.080.454
DAN EKUITAS 8 8

Pada prognosa neraca tahun 2014 ini terlihat bahwa pada akhir juni 2014 aset
lancar terlapor sebesar Rp. 1.792.601.038 sehingga prognosa per desember 2014 adalah
Rp 1.756.397.218

Hal ini terjadi juga pada aset tetap dan kewajiban sehingga pada akhir tahun 2014
di prognosakan terdapat surplus dari anggaran.

2. Laporan Operasional

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


PUSKESMAS KENTEN
LAPORAN AKTIVITAS
PROGNOSA 31 DESEMBER 2014

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Anggaran Realisasi s.d.


Prognosa s.d.
URAIAN Tahun 2014 Juni 2014 PERUBAHAN
Des 2014
(Rp) (Rp) JUMLAH %
1 2  3 4 5 6
PENDAPATAN          
Pendapatan Usaha dari Jasa
Layanan          
- Retribusi Bayar Pasien Umum 51.500.000 26.714.480 56.758.980 5.258.980 1o%
- Pelayanan Haji
Hibah
- Terikat
- Tidak Terikat
Pendapatan APBN
- Jamkesmas + Jampaersal 3.584.000 3.584.000 3.584.000  
- BOK 81.000.000 6.110.000 81.000.000
Pendapatan APBD
- Jamsoskes 97.567.000 58.283.500 125.608.000 28.041.000 29%
Pendapatan Usaha Lainnya
Hasil kerjasama degn pihak lain

- BPJS 1.130.007.818 599.154.000 1.195.482.000 65.474.182 5.8%


Jasa Lembaga Keu(Bunga Bank) 6.017.566 3.008.611 10.025.895 4.008.329 67%
dan Lain-lain (PPh, PPN)
698.854.59
JUMLAH PENDAPATAN 1.366.092.384 1 1.472.458.875 46.435.765 3.3%
 
BIAYA
Biaya Layanan
Biaya Pegawai 109.720.000 21.015.000 21.015.000 (88.705.000) -81%
Biaya Bahan 75.028.300 12.897.200 35.208.924 (39.819.376) -53%
Biaya Jasa Layanan 694.398.125 289.699.870 777.046.837 82.648.712 -63%
Biaya Pemeliharaan 16.822.006 4.452.400 13.178.516 ( 3.643.490) 78%
Biaya Daya dan Jasa 17.405.823 7.599.961 16.080.321 (1.325.502) -7,6%
Biaya Belanja Barang Modal 180.000.000 39.131.290 (140.868.710) -78%
(24.287.010
dan lain-lain 33.280.000 7.417.990 8.992.990 ) -73%
343.082.42
Jumlah Biaya Layanan 1.126.654.254 1 910.653.878 (216.000.376) -19%
           
Biaya Umum dan Administrasi          
Biaya Pegawai 75.000.000 6.396.625 157.953.030 82.953.030 110%
Biaya Admini Perkantoran 36.606.180 13.646.000 30.110.257 (6.495.923) -18%
8—O-0-
88-88
Biaya Pemeliharaan 24.829.857 1.085.000 2.920.000 (21.909.857) %II-

Biaya pelatihan/seminar/ 52.488.075 1.700.000 7.000.000 (45.488.075) -87%


Biaya Promosi 5.996.834 925.000 1.277.800 (4.719.034) %-79

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

%/0!
dan lain-lain 5.996.834
Biaya Penyusutan 1.888.206
Jumlah Biaya Umum dan ADM 202.805.986 23.752.625 199.261.087 (3.544.899) -1,7%
 
Biaya Lainnya
Biaya Bunga 600.266 1.809.036
Biaya Administrasi Bank 112.000 202.000
Setoran Pajak
dan lain-lain ( pustu ) 38.520.350 2.116.000 12.160.000 (26.360.350)  -68,4%
Jumlah Biaya Lainnya 38.520.350 2.828.266  14.171.036 (24.349.314) -63%
           
JUMLAH BIAYA 1.367.980.590 393.415.937 1.124.086.001 (243.894.589) -18%

Pada laporan aktivitas diatas terlihat bahwa pada bulan Juni 2014 diproyeksikan
jumlah pendapatan adalah Rp.698.854.591 sedangkan jumlah biaya l adalah sebesar
Rp.393.415.937 Sehingga didapat pronogsa akhir tahun 2014 pada pendapatan adalah dua
kalilipatnya dan yang bearti terdapat surplus pada akhir tahun 2014 pada pendapatan
sebesar 3.3% dan defisit pada biaya sebesar -18%.

Hal ini dikarena pada awal tahun 2014 terdapat perubahan peraturan mengenai
pemakaian dana kapitasi dan dana pelayanan sehingga pada akhir bulan Juni 2014 masih
banyak dana yang belum terpakai di Puskesmas Kenten.

3. Laporan Arus Kas (Metode Langsung)

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


PUSKESMAS KENTEN
LAPORAN ARUS KAS PROYEKSI 2014
(METODE LANGSUNG)

(dalam rupiah/ribuan rupiah)


Anggaran Realisasi s.d. KENAIKAN
Prognosa s.d. (PENURUNAN)
URAIAN Tahun 2014 Juni 2014
Des 2014
(Rp) (Rp) JUMLAH
1 2 3  4 5
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi        

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Arus masuk        
  Pendapatan Usaha dari Jasa 56.758.9 28.713 28.045.500
Layanan 80 .480 56.758.980
  Pendapatan Hibah
  Pendapatan APBN (rupiah 84.584.0 9.694.0 74.890.000
murni) 00 00 84.584.000
  Pendapatan APBD 125.608.000 58.283.500 125.608.000 67.324.500
  Pendapatan Usaha Lainnya 1.205.507.895 602.162.611 1.205.507.895 603.345.284
  Penarikan Kas Negara *)
Arus Keluar
  Biaya Layanan 910.653.878 343.082.421 910.653.878 567.571.457
  Biaya Umum dan Administrasi 199.261.087 23.752.625 199.261.087 175.508.462
  Biaya Lainnya 14.171.036 2.828.266 14.171.036 11.342.770
  Penyetoran Kas Negara *)        
           
Arus Kas Bersih dari Aktivitas 328.583. 348.372.872 19.789.207
Operasi 348.372.872 665
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi
Arus Masuk
  Hasil Penjualan Aset Tetap
  Hasil Penjualan Investasi
Jangka Panjang
  Hasil Penjualan Aset Lainnya
  Hasil Penerimaan Dana DAK
  Hasil Penerimaan Dana dari
Dinkes
  Hasil dari Saldo Kas
Puskesmas
Arus Keluar
  Perolehan Aset Tetap
  Perolehan Investasi Jangka
Panjang
  Perolehan Aset Lainnya
   
Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Investasi
Arus Kas Dari Aktivitas
Pendanaan
Arus masuk
  Perolehan Pinjaman
  Penerimaan Kembali Pokok
Pinjaman
   
Arus Keluar
  Pembayaran Pokok Pinjaman
  Pemberian Pinjaman
Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Pendanaan
Kenaikan Bersih Kas 348.372.874 328.583.665 348.372.874 19.789.209

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Kas dan Setara Kas Awal 61.376.570 61.376.570 61.376.570


Jumlah Saldo Kas 409.749.444 389.960.235 409.749.444 19.789.209

Laporan arus Kas diatas menunjukkan bahwa pada peetengahan tahun terdapat
kenaikan bersih kas sebesar Rp. 328.583.665 dan jumlah kas dan setara kas awal Rp.
61.376.570 Sehingga total jumlah saldo kas pada bulan Juni 2014 adalah Rp.
389.960.235

4. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)

1. Kas Setara kas

Kas dan Setara Kas merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas
dipergunakan untuk membiayai kegiatan Puskesmas yang terdiri dari saldo uang tunai
dan saldo Bank.

Anggaran Realisasi s.d. SELISIH


Prognosa s.d.
URAIAN Tahun 2014 Juni 2014
Des 2014 Jumlah
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5
Kas di bendahara penerimaan 2.385.387 3.152.266 2.385.387
Giro Bank
Tabungan Bank

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Bank Sumsel Babel 150-09-2424-9 57.014.036 24.746.666 57.014.036

Bank Sumsel Babel 174-09-05728 350.248.467 361.928.501 350.248.467

Bank BRI 5741-01-001-986537 101.554 90.318 101.554

Bank BRI 0342-01-007365-53-2 42.484

TOTAL 409.749.44 265.363.39 409.749.44  


4 5 4

2. Piutang

Anggaran Prognosa PERUBAHAN


Realisasi s.d.
URAIAN Tahun 2014 s.d. Des
Juni 2014 (Rp) Jumlah %
(Rp) 2014
1 2 3 4 5 6
Piutang pada APBN  
Klaim Jamkesmas  
Klaim Jamperssal  
Piutang  
Klaim Jamsoskes 8.686.000 8.686.000 8.686.000

JUMLAH PIUTANG 8.686.000 8.686.00 8.686.000

3. Persediaan

Anggaran PERUBAHAN
Realisasi s.d. Juni Prognosa s.d.
URAIAN Tahun 2014
2014 (Rp) Des 2014 Jumlah
(Rp)
1 5
2 3 4

Persediaan Obat 154.884.675 92.487.022 154.884.675 57.397.653


JUMLAH Persedian 154.884.675 92.487.022 154.884.675 57.397.653

4. Aset

Aset tetap dicatat berdasarkan biaya perolehan dan disusutkan berdasarkan


metode garis lurus (straight line method) berdasarkan taksiran masa manfaat dari masing-
masing aktiva tetap sebagai berikut :

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Tabel 14.
Jenis Aset Tetap

Masa
Jenis Aset Tetap Persentase Penyusutan
Manfaat

Inventaris 5 tahun 20%

Kendaraan 10 tahun 10%

Gedung dan Bangunan 20 tahun 5%

Jalan,Irigasi & Jaringan 10 tahun 10%

Sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan, perolehan tanah dinyatakan


berdasarkan biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya tertentu sehubungan
dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi
sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Anggaran Perubahan
Realisasi s.d. Prognosa s.d.
URAIAN Tahun 2014
Juni 2014 (Rp) Des 2014 Jumlah %
(Rp)
1 2   3 4 5
Nilai Perolehan          
Tanah 726.650.000 726.650.000 726.650.000 0%
Gdg dan bangunan 265.300.000 265.300.000 265.300.000 0%
Kendaraan 68.050.000 68.050.000 68.050.000 0%
Peralatan dan Mesin 788.202.414 700.202.414 788.202.414 18%
Jalan, Irigasi dan Jarin 0%
  1.848.202.414 1.760.202.414 1.848.202.414 0%
Akumulasi Penyusut  
Gedung dan bangunan 265.300.000 212.240.000 265.300.000 0%
Kendaraan 68.050.000 40.830.000 68.050.000 0%
Peralatan dan Mesin 788.202.414 282.509.313 788.202.414 0%
Jalan, Irigasi dan Jarin      
1.121.552.41 0%
  1.121.552.414 535.579.313 4

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada belanja pemeliharaan pada


saat terjadinya beban tersebut, sedangkan beban-beban yang signifikan dan sifatnya
meningkatkan kondisi aset tersebut dikapitalisasi sebagai aset tetap.

5. Pengakuan Pendapatan

Pendapatan adalah semua penerimaan yang diterima oleh Puskesmas yang


menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang
menjadi hak Puskesmas dan tidak perlu dibayar kembali oleh Puskesmas. Pendapatan
Puskesmas bersumber dari subsidi APBD dan retribusi daerah (Swadana) dari masyarakat
serta pendapatan lain-lain.

Anggaran Prognosa PERUBAHAN


Realisasi s.d.
URAIAN Tahun 2014 s.d. Des
Juni 2014 (Rp) Jumlah %
(Rp) 2014
1 2 3 4 5 6

Pendapatan          

JAMKESMAS+jampersal 0 3.584.000 3.584.000  

JAMSOSKES 97.567.000 58.283.500 125.608.000 67.324.500 69%

UMUM 51.500.000 28.714.480 56.758.980 28.044.500 54%

BOK 81.000.000 6.110.000 81.000.000 74.890.000 92%


Pendapatan Lain-lain (Bunga 116%
Bank) 6.017.566 3.008.611 10.025.895 7.017.284
BPJS 1.130.007.818 599.154.000 1.195.482.000 596.328.000 53% 
JUMLAH PENDAPATAN 1.366.092.384 698.854.591 1.472.458.875 773.604.284 57%

6. Biaya

Prognosa PERUBAHAN
Anggaran Tahun Realisasi s.d.
URAIAN s.d. Des
2014 (Rp) Juni 2014 (Rp) Jumlah %
2014
1 2 3 4 5 6

Pendapatan          

JAMKESMAS/JAMPERSAL 0 3.584.000 3.584.000  

JAMSOSKES 97.567.000 58.283.500 125.608.000 67.324.500 69%


28.044.50 54%
UMUM 51.500.000 28.714.480 56.758.980 0
BOK 81.000.000 6.110.000 81.000.000 74.890.000 92%

Pendapatan Lain-lain 6.017.566 3.008.611 10.025.895 7.017.284 116%

BPJS 1.130.007.818 599.154.000 1.195.482.000 596.328.000 53 % 

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

JUMLAH 57%
PENDAPATAN 1.366.092.384 698.854.591 1.472.458.875 772.604.284
           
Biaya Operasional          
Biaya Jasa Layanan 1.126.654.254 343.082.421 910.653.878 567.571.457 50%
Biaya Administrasi 202.805. 23.752.6
Umum 986 25 199.261.087 175.508.462 87%
Biaya Non  
Operasional        
38.520.3 2.828 14.17 29 %
Bunga Bank dan lainya
50 .266 1.036 11.342.700
JUMLAH BIAYA 1.367.980.590 369.663.312 1.124.086.001 754.422.689 55%

Biaya adalah semua pengeluaran yang dikeluarkan oleh Puskesmas yang


mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang
tidak akan diperoleh kembali oleh Puskesmas. Biaya Puskesmas terdiri dari Biaya Umum
dan Administrasi adalah pengeluaran untuk kegiatan Administrasi Puskesmas sedangkan
Biaya Layanan adalah pengeluaran untuk operasional Puskesmas dalam rangka
pelayanan publik

Dari tabel diatas tergambar bahwa anggaran pendapatan Puskesmas Kenten pada
tahun 2014 adalah Rp.1.472.458.875. Sedangkan anggaran biaya pada akhir tahun 2014
adalah Rp1.124.086.001.

BAB III

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN 2015

BAB III. RENCANA BISANGGARAN


A. Kondisi Lingkungan yang Diprediksi akan Mempengaruhi

Pencapaian Kinerja

1. Faktor Internal

a. Kondisi Pelayanan

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

1) Kekuatan:

 Ketersediaan pelayanan Dokter Umum lebih dari 1 dan Dokter


spesialis

 Fasilitas peralatan medik dan non medik cukup memadai

 Tarif lebih murah dari pada rumah sakit/klinik swasta pesaing

2) Kelemahan:

 Manajemen mutu belum berjalan sebagaimana mestinya

 Pemanfaatan waktu pelayanan di poliklinik belum optimal

 Produk yang ditawarkan belum cukup lengkap.

b. Kondisi Keuangan

1) Kekuatan:

 Prospek keuangan cukup baik

 Prospek peningkatan jumlah pasien cukup baik

 Dukungan pemerintah untuk mengembalikan retribusi 100%

2) Kelemahan

 Pemasaran belum dilaksanakan secara optimal

 Manajemen keuangan masih membatasi penggunaan

c. Kondisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia

1) Kekuatan:

 Tersedianya SDM yang cukup professional

 Puskesmas Kenten sebagai rujukan di wilayah Kecamatan dan wilayah


sekitarnya

2) Kelemahan:

 Jumlah tenaga perawat terampil dan mahir masih kurang

 Kualitas SDM ( Medis, Paramedis, pelaksana belum memuaskan )

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

 Kepatuhan terhadap SOP belum baik

 Kesadaran untuk melayani belum optimal

 Struktur Organisasi belum mandiri

d. Kondisi Sarana dan Prasarana

1) Kekuatan:

 Adanya tempat parkir yang memadai

 Kondisi Ruangan Pelayanan Puskesmas luas

 Terdapat saran penunjang EKG dan Laboratorium sederhana

2) Kelemahan:

 Ada beberapa bagian gedung yang rudsak memerlukan perbaikan

 Belum ada Ruangan Khusus Lansia dan Ruangan Khusus menyusui

 Birokrasi pengadaan barang dan kepegawaian masih terikat

 Kenaikan harga barang kebutuhan puskesmas

2. Faktor Eksternal
a. Peraturan Perundang-Undangan yang terkait
Perjuangan segenap rakyat Indonesia untuk mempunyai asuransi kesehatan
secara Nasional hampir terwujud pada 1 januari 2014 melalui konsep SJSN
sistem jaringan kesehatan nasional dengan PT ASKES menjadi Badan
penyelanggara Jaminan Kesehatan 1 dan Jamsostek sebagai BPJS 2,
perjuangan ini perlu didukung dengan keterlibatan aktif Pemerintah khususnya
menteri kesehatan dalam menyiapkan sistem, perlu diwaspadi kekurangan
standart pelayanan , kartel mafia obat dan belum diaturnya Sistem Rujukan
dan PERANAN PENTING DOKTER KELUARGA, untuk industri obat perlu
selarasa dengan SJSN yaitu pro terhadap obat obat DPHO dan DOI yang
sudah terstandarisasi CPOB dengan harga obat yang terjangkau .

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

b.Kebijakan Pemerintah/Pemerintah Daerah


Keputusan Walikota Palembang Nomor 443 tahun 2011 tentang
penetapan PKM sekota Palembang sebagai unit kerja yang menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan (PPK-BLUD) secara bertahap tanggal 3 Mei 2011.
Sebanyak 39 Puskesmas termasuk Puskesmas Kenten.

c. Kebijakan Pemerintah/Pemerintah Daerah tentang SDM/PNS


Pada tahun 2014, Pemerintah kota Plembang banyak mengeluarkan
peraturan daerah yang mendukung kedisiplinan SDM dan PNS. Kemudian
Pemerintah Kota Palembang juga mengeluarkan Peraturan baru tentang
adanya Tunjangan Kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kota
Palembang. Hal ini diharakan akan menambah semangat pegawai sehingga
meningkatkan kinerja PNS Kota Palembang terutanma staf Puskesmas
Kenten.

d. Perkembangan sosial budaya dan tingkat pendidikan masyarakat


Di wilayah kerja Puskesmas Kenten, terdapat 17 sarana pendidikan yang
terdiri dari TK/PAUD, SD, SMP dan SMA, serta SLB yang menerima siswa
berkebutuhan khusus dengan strata setingkat SD, SMP, dan SMA. Tidak ada
sarana perguruan tinggi di wilayah kerja Puskesmas Kenten. Sarana
pendidikan yang ada sebagian besar (71%) merupakan sarana pendidikan
milik Pemerintah.

e. Perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi


Perkembangan teknologi computer (informasi) yang begitu pesat telah
merambah ke berbagai sektor termasuk kesehatan. Meskipun dunia kesehatan (dan
medis) merupakan bidang yang bersifat information-intensive, akan tetapi adopsi
teknologi komputer relatif tertinggal. Sebagai contoh, ketika transaksi finansial
secara elektronik sudah menjadi salah satu prosedur standar dalam dunia
perbankan, sebagian besar rumah sakit di Indonesia baru dalam tahap perencanaan
pengembangan billing system. Meskipun rumah sakit dikenal sebagai organisasi
yang padat modal-padat karya, tetapi investasi teknologi informasi masih
merupakan bagian kecil.

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Di dunia medis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat


(kurang lebih 750.000 artikel terbaru di jurnal kedokteran dipublikasikan tiap
tahun), dokter akan cepat tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai tool untuk
mengudapte perkembangan terbaru. Selain memiliki potensi dalam memfilter data
dan mengolah menjadi informasi, TI mampu menyimpannya dengan jumlah
kapasitas jauh lebih banyak dari cara-cara manual. Konvergensi dengan teknologi
komunikasi juga memungkinkan data kesehatan di-share secara mudah dan cepat.
Disamping itu, teknologi memiliki karakteristik perkembangan yang sangat cepat.
Setiap dua tahun, akan muncul produk baru dengan kemampuan pengolahan yang
dua kali lebih cepat dan kapasitas penyimpanan dua kali lebih besar serta berbagai
aplikasi inovatif terbaru. Dengan berbagai potensinya ini, adalah naif apabila
manajemen informasi kesehatan di rumah sakit tidak memberikan perhatian
istimewa.

Dari gambaran diatas, Puskesmas Kenten sekarang telah memiliki


suatu Sistem Informasi Kesehatan yang telah diperlengkapi dengan sarana dan
prasarananya. Namun sayang sekali hanya sedikit Sumber Daya manusia yang
ada di Puskesmas memiliki kemauan untuk menggunakan teknologi ini.
Ke depan sangat diperlukan pelatihan yang cukup memadai sehingga SDM
dapat berangsur-angsur berpindah ke teknologi tersebut.

f. Keadaan persaingan dengan lembaga pelayanan yang sejenis


 Munculnya beberapa rumah sakit atau tempat pengobatan swasta sebagai
pesaing Puskesmas Kenten

 Rumah sakit / Klinik swasta menggunakan SDM Puskesmas Kenten


sebagai tenaganya

B. Sasaran, Indikator, Target Kinerja dan Kegiatan Berdasarkan Jenis Layanan

JENIS
NO Indikator Kinerja SASARAN TARGET KEGIATAN
PELAYANAN

1 PELAYANAN Jumlah Puskesmas yang Meningkatkan 1 Penyusunan Standarisasi


KESEHATAN memenuhi standar sarana dan Pelayanan Kesehatan
pelayanan kesehatan prasarana dan

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Puskesmas berstandar 1 Evaluasi dan Pengembangan


kualitas pelayanan
manajemen mutu ISO Standar Pelayanan
kesehatan
Kesehatan
Rasio Dokumen 100% Penyusunan laporan capaian
Perencanaan dan kinerja dan ikhtisar realisasi
Meningkatkan
pelaporan keuangan tepat kinerja BLID
kualitas pelayanan
waktu Penyusunan laporan
kantor dan kinerja
keuangan sementara
keuangan
Penyusunan laporan
keuangan akhir tahun
Cakupan pelayann gawat Pembangunan Puskesmas
darurat level 1 yang hatus Meningkatkan Pengadaan saranan dan
diberikan sarana kualitas pelayanan 100% prasarana Puskesmas
kesehatan di Puskesmas Peningkatan sarana dan
Kabupaten /Kota prasarana kesehatan
Obat essensial generik di Meningkatkan Umur Penyediaan Obat dan
1.40
sarana kesehatan Harapan Hidup perbekalan kesehatan
Cakupan Pelayanan Pemeliharaan dan pemulihan
Kesehatan dasar 100% kesehatan
masyarakat Miskin
Cakupan Pelayanan Penyediaan biaya
Rujukan kesehatan operasional dan
Pasien Masyarakat Miskin pemeliharaan
Revitalisasi Sistem
Kesehatan
Peningkatan Kesehatan
Masyarakat
Peningkatan Pelayanan dan
Penanggulangan Masalah
Kesehatan
Pembinaan Kesehatan Gigi
dan Mulut di Puskesmas

Pembinaan Kesehatan Gigi


dan Mulut di Sekolah
Meningkatkan Pembinaan Kesehatan Gigi
Pelayanan dan Mulut di Masyarakat
Kesehatan Khusus
100% Terintegrasinya program
Kesehatan Gimul dalam
PHBS
Pengawasan Obat dan
Bahan Kedokteran Gigi

Peningkatan Kualitas
petugas Laboratorium
Puskesmas
Peningkatan Kualitan
Petugas UKK Puskesmas

Penilaian Ruang ASI Di


Tempat Kerja Formal

Peningkatan Kualitas
Petugas Kesehatan Jiwa
Puskesmas
Peningkatan pelayanan Batra
Cakupan kelurahan siaga Pembinaan Kelurahan Siaga
aktif 80%

Cakupan posyandu Jambore Posyandu


 
mandiri
Meningkatnya
Cakupan Rumah Tangga Kegiatan Penyuluhan
kemitraan lintas
dengan Perilaku Hidup Masyrakat Pola Hidup Sehat
sektor dan 65%
Bersih dan Sehat (PHBS)
pemberdayaan Pertemuan Pembinaan
masyarakat Tatanan PHBS
Cakupan penjaringan Pembinaan Sekolah
kesehatan siswa SD dan Sehat/UKS
setingkatnya 100%

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Cakupan Tempat Tempat Pengkajian dan


Umum yang memenuhi pengembangan lingkungan
syarat kesehatan (TTU) 85% sehat

Cakupan Tempat Penuluhan Menciptakan


Pengolahan Makanan lingkungan sehat
85%
yang memenuhi syarat
kesehatan (TPM)
Cakupan Penggunaan Air 95% Pengendalian dampak
Bersih Rumah Tangga Meningkatnya Kesehatan lingkungan
kualitas lingkungan
Pengembangan Kota Sehat

Pengawasan dan
Pengendalain Keamanan
dan Kesehatan Makanan
Hasil Produksi RT
Pengawasan dan
Pengendalain Keamanan
dan Kesehatan Makanan
Restauran
Cakupan Kunjungan Ibu
Hamil (K4) Penyuluhan Ibu hamil dari
95%
keluarga kurang mampu
Cakupan komplikasi
Perawatan berkala bagi ibu
kebidanan yang ditangani 80%
dari keluarga kurang mampu
Cakupan Pertolongan Pertolongan persalinan bagi
Persalinan oleh tenaga Ibu dari keluarga kurang
kesehatan yang memiliki 90% Mampu
kompetensi kebidanan
Cakupan pelayanan nifas Meningkatnya Pendidikan dan Pelatihan
kesehtan ibu dan 93%
Perawat Kesehatan
Cakupan neonatus anak (reproduksi)
Penyuluhan Kesehatan Anak
dengan komplikasi yang 80%
dan Balita
ditangani
Cakupan kunjungan bayi 90% Pelatihan dan pendidikan
Perawatan Anak dan Balita
Cakupan pelayanan
kesehatan anak balita 92,50%

Cakupan KB Aktif  
Cakupan pelayanan Peningkatan Pelayanan
kesehatan Lansia 75%
Kesehatan Lansia
Cakupan pemberian Program Perbaikan gizi
makanan pendamping
100%
ASI pada anak usia 6 –
24 bulan keluarga miskin
Cakupan balita gizi buruk 100% Penyusunannpeta
mendapat perawatan masyarakat kurang gizi
Pemberian tambahan makan
Meningkatnya status dan Vitamin
gizi masyarakat Penanggulangan KEP,
GAKY, Kurang Vit A dan
kurang zat gizi mikro lain
Pemberdayaan masyrakat
untuk pencapaian Keluarga
sadar gizi
Penanggulangan gizi lebih
Cakupan Desa/ Meningkatnya 100% Kegiatan Penyemprotan/
Kelurahan Universal Child cakupan fogging Sarang Nyamuk
Immunization (UCI) pencegahan dan
Meningkatkan Cakupan pemberantasan 100% Kegiatan pelayanan
Desa/Kelurahan penyakit menular vaksinasi bagi balita dan
mengalami KLB yang anak sekolah
dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam

Cakupan Penemuan 100% Pelayanan P2P Penyakit


Penderita Diare Menular

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Pelacakan Acute Flacid 100% Pecegahan Penularan


Paralysys (AFP) Penyakit Endemik/Epidemik

Cakupan Penemuan 100% Peningkatan surveilence


Penderita Pneumonia epidemiologi dan
Balita Penanggulangan wabah

2 PELAYANAN Tingkat ketersediaan 100% Pemeliharaan rutin/berkala


Meningkatnya
NON sarana dan prasarana gedung kantor
sarana dan
KESEHATAN aparatur
prasarana dan
Cakupan alat kesehatan 65% Pemeliharaan rutin.berkala
kualitas aparatur
essensial Puskesmas kendaraan dinas
kesehatan
yang terkalibrasi
Tingkat pelayanan 100% Penyediaan jasa surat
administrasi perkantoran menyurat
Penyediaan jasa Komunikasi,
sumber Daya Air dan Listrik

Penyediaan jasa
Pemeliharaan dan perizinan
Kendaraan
dinas/Operasional
Penyediaan Jasa
Administrasi Keuangan

Penyediaan Jasa Kebersihan


Kantor
Penyediaan Jasaa Perbaikan
peralatan kerja

Meningkatkan Penyediaan alat tulis kantor


Kualitas pelayanan Penyediaan barang cetakan
kantor dan penggandaan

Penyediaan komponen
instalasi
Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan kantor

Penyediaan bahan bacaan


dan peraturan perundang
undangan
Penyediaan makan dan
minumam
Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah

Penyediaan jasa keamana


dan ketertiban kantor

Tingkat Ketersedian 100% Pendidikan dan Pelatihan


Meningkatakan
aparatur yang kompeten Formal
kinerja aparatur yang
Pendidikan dan Pelatihan
kompeten
non formal
Tingkat disiplin aparatur 100% Pengadaan pakaian dinas
Meningkatkan beserta perlengkapanya
disiplin aparatur
Pengadaan pakaian KORPRI
kesehatan
Senam kesegaran Jasmani

C. Program Kerja dan Kegiatan

1. Prgram Kerja:

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan antara lain:

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

1) Progran Peningkatan Saranan dan Prasarana Kualiata Pelayanan


Puskesmas
2) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan.
3) Program Upaya Kesehatan Masyarakat
4) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
5) Program Kesehatan Khusus
6) Program Promosi Kesehatan
7) Program Kesehatan Lingkungan
8) Program Kesehatan Ibu dan Anak, termasuk KB
9) Program Perbaikan Gizi Masyarakat
10) Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2P
11) Program Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur
12) Program Administrasi Perkantoran
13) Program Peningkatan Kapasitas dan Disiplin Sumber Daya Aparatur

2. Kegiatan Pelayanan, terdiri dari:

1) Pelayanan Kesehatan

2) Pelayanan Non Kesehatan

D. Perkiraan Pendapatan (PERPOLI)

PROGNOSA PROYEKSI
URAIAN Tahun 2014 TAHUN 2015
PENDAPATAN    
Pendapatan Usaha dari Jasa Layanan    
  - Retribusi Bayar / Pasien Umum 56.758.980 51.500.000
poli
poli
pustu
  - Pelayanan HAJI - 0
Hibah   - 0
  Terikat - 0
  Tidak Terikat - 0
Pendapatan APBN   0
  Operasional - 0
  - JAMKESMAS + JAMPERSAL 3.584.000
  - BOK 81.000.000 81.000.000
Pendapatan APBD   0
  Operasional : JAMSOSKES 125.608.000 97.567.000

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

poli
   poli - 0
pstu
Pendapatan Usaha Lainnya   0
  Hasil Kerjasama dengan Pihak Lain - 0
  -BPJS (TARUH LUAR) 1.195.482.000 1.130.007.818
  Jasa Lembaga Keuangan (bunga Bank) 10.025.895 6.017.566
    - 0
  JUMLAH PENDAPATAN 1.472.458.875 1.366.092.384

Pada tahun 2014 diproyeksikan Dana pendapatan Puskesmas Kenten terbesar


berasal dari dana kapitasi BPJS yakni sebesar Rp1.195.482.000. Kemudian pada tahun
2014 terdapat dana dana pendapatan yang berubaha nama, seperti dana Jamkesmas dan
dana Askes akan tergabung jadi satu dalam dana kapitasi BPJS.

Sedangakan pada tahun 2015 proyeksi ditetapkan sesuai dengan anggaran yang
telah ditetapkan, sehingga jumlah panggara pendapatan diperkirakan Rp.1.366.092.384

E. Perkiraan Biaya

1. Biaya Berdasarkan Jenis Pelayanan


1. Peningkatan sarana dan prasarana dan kualitas yankes
Rincian perunit program sebagai berikut:

Program : Meningkatkan sarana dan prasarana dan kualitas


yankes
Kegiatan : Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan
           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   Obat essensiel generik di sarana kesehatan 100%
       
       
Output / Keluaran   Tersedianya obat essensiel generik 100%

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

2.     ............................................
       
Outcome / hasil   Terpenuhinya obat essensiel generik 100%
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        
Biaya Bahan  3  OB  12.411.762 37.235.286
     
Biaya Jasa Layanan -
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa        
Biaya Belanja Barang Modal        
dan lain-lain        
Jumlah Biaya Layanan       37.235.286
         
b. Biaya Umum dan        
Administrasi
Biaya Pegawai        
Biaya Administrasi        
Perkantoran
Biaya Pemeliharaan        
Biaya        
pelatihan/seminar/diklat
Biaya Promosi        
dan lain-lain        
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM        
JUMLAH BIAYA I       37.235.286
         
II. Biaya Non Operasional        
Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       37.235.286

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Program : Meningkatkan sarana dan prasarana dan


kualitas yanke
Kegiatan : Pemeriksaan kalibrasi alat kesehatan
           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   Pemeriksaan kalibrasi alat 80%
       
       
Output / Keluaran   Tersedianya tenaga kalibrasi  
2.     ............................................
       
Outcome / hasil   Terpenuhinya kalibrasi alat-alat kesehatan  
Terpenuhinya kalibrasi alat-alat kesehatan
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        
Biaya Bahan        
Biaya Jasa Layanan        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa        
Biaya Belanja Barang Modal        
dan lain-lain 1   OB  1.200.000 1.200.000
Jumlah Biaya Layanan        
         
b. Biaya Umum dan        
Administrasi
Biaya Pegawai        
Biaya Administrasi        
Perkantoran
Biaya Pemeliharaan        
Biaya        
pelatihan/seminar/diklat
Biaya Promosi        
dan lain-lain        
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM        
JUMLAH BIAYA I       1.200.000

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

         
II. Biaya Non Operasional        
Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       1.200.000

Program : Peningkatan sistem pelaporan capaian kinerja


keuangan
Kegiatan : Penyusunan laporan capaian kinerja
           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   Rasio dokumen perencanaan dan 100%
pelaporan tepat waktu
       
       
Output / Keluaran   Tersedianya data-data  
2.     ............................................
       
Outcome / hasil   Terpenuhinya laporan lengkap dan tepat  
waktu
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Biaya Bahan        
Biaya Jasa Layanan        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa        
Biaya Belanja Barang Modal        
dan lain-lain        
Jumlah Biaya Layanan        
         
b. Biaya Umum dan Administrasi        
Biaya Pegawai 1   OH  10.660.000 10.660.000
Biaya Administrasi Perkantoran        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya pelatihan/seminar/diklat        
Biaya Promosi        
dan lain-lain        
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM        
JUMLAH BIAYA I       10.660.000
         
II. Biaya Non Operasional        
Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       10.660.000

Program :Meningkatkan kemitraan pada lintas sektor dan


pemberdayaan masyarakat
Kegiatan :  
Pemantauan pertumbuhan siswa TK/PAUD,PANTI,SLB,SD,SMP,SMA
Pemeriksaan kesehatan anak sekolah dan pemeriksaan berkala
Pembinaan dokter kecil
 
 
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan cakupan penjaringan kesehatan siswa 100%
    Cakupan desa siaga aktif 100%

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

       
Output / Keluaran   Tersedianya data dan tenaga  
Koordinasi lintas sektor
       
Outcome / hasil   Terpenuhinya kemitraan dgn lintas sektor 100%
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        
Biaya Bahan        
Biaya Jasa Layanan        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa        
Biaya Belanja Barang Modal        
dan lain-lain        
Jumlah Biaya Layanan        
         
b. Biaya Umum dan Administrasi        
Biaya Pegawai  4  OH 1.312.500 5.250.000
Biaya Administrasi Perkantoran        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya pelatihan/seminar/diklat        
Biaya Promosi        
dan lain-lain        
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM        
JUMLAH BIAYA I        
         
II. Biaya Non Operasional        
Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       5.250.000

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Program : Meningkatkan Kesadaran masyarakat untuk hidup


bersih dan sehat
Kegiatan : Pengembangan media promosi dan sadar hidup
sehat melalui PHBS,penyuluhan kesehatan di
sekolah,penyegaran kader posyandu
           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   Cakupan PHBS 60%
       
       
Output / Keluaran   Tersedianya tenaga  
Kerja sama yang baik antara lintas sektor
       
Outcome / hasil   Meningkatka kemitraan dgn masyarakat da 60%
lintas sektor
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        
Biaya Bahan        
Biaya Jasa Layanan        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa        
Biaya Belanja Barang Modal        
dan lain-lain        
Jumlah Biaya Layanan        
         
b. Biaya Umum dan Administrasi        
12  OH   137.500
Biaya Pegawai 1.650.000
Biaya Administrasi Perkantoran        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya pelatihan/seminar/diklat        
Biaya Promosi        
dan lain-lain        
Biaya Penyusutan        

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Jumlah Biaya Umum dan ADM        


JUMLAH BIAYA I       1.650.000
         
II. Biaya Non Operasional        
Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       1.650.000

Program : Meningkatkan pelayanan kesehatan khusus


Kegiatan : pelayanan kesehatan kerja,olah
raga,tradisional,gigi dan
mulut,jiwa,indra,PTM,pelacakan kematian
           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   cakupan pelayanan 100%
       
       
Output / Keluaran   Tersrdianya tenaga  
Kerjasama lintas sektor
       
Outcome / hasil   Terpenuhinya peningkatan yankes pd  
masyarakat
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        
Biaya Bahan        
Biaya Jasa Layanan        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa        

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Biaya Belanja Barang Modal        


dan lain-lain        
Jumlah Biaya Layanan        
         
b. Biaya Umum dan        
Administrasi
 12  OH 655.000
Biaya Pegawai 7.860.000
Biaya Administrasi        
Perkantoran
Biaya Pemeliharaan        
Biaya pelatihan/seminar/diklat        
Biaya Promosi        
dan lain-lain        
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM        
JUMLAH BIAYA I       7.860.000
         
II. Biaya Non Operasional        
Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       7.860.000

Program : Meningkatkan pencegahan dan penanggulangan


penyakit menular
Kegiatan : pelayanan vaksinasi balita,pencegahan penyakit
menular,peningkatan surveilens epidemiologi
dan wabah penyakit
           
           

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   Cakupan UCI,pneumoni,TB Paru,DBD,Diare 100%
       
       
Output / Keluaran   tersedianya tenaga  
kerjasama lintas program
       
Outcome / hasil   menurunkan angka kematian karena 100%
penyakit menular
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        
Biaya Bahan        
12   OH 2.360.000
Biaya Jasa Layanan 28.320.000
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa        
Biaya Belanja Barang Modal        
dan lain-lain        
Jumlah Biaya Layanan       28.320.000
         
b. Biaya Umum dan Administrasi        
Biaya Pegawai        
Biaya Administrasi Perkantoran        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya pelatihan/seminar/diklat        
Biaya Promosi        
dan lain-lain        
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM        
JUMLAH BIAYA I       28.320.000
         
II. Biaya Non Operasional        
Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       28.320.000

Program : Meningkatkan kualitas lingkungan sehat


Kegiatan : Pengkajian lingkungan
sehat,penyuluhan,pengendalian keamanan dan
kesehatan RT dan restoran
           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   Tempat umum memenuhi syarat kesehatan 80%
    Cakupan rumah tanggan yg menggunakan 95%
air bersih
       
Output / Keluaran   Tersedianya tenaga  
2.     ............................................
       
Outcome / hasil   Mencegah timbulnya penyakit oleh  
makanan,dan pengawasan kualitas
lingkungan
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        
Biaya Bahan        
Biaya Jasa Layanan        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa        
Biaya Belanja Barang Modal        
dan lain-lain        
Jumlah Biaya Layanan        
         
b. Biaya Umum dan Administrasi        

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Biaya Pegawai  12 OH   940.000 11.280.000


Biaya Administrasi Perkantoran        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya pelatihan/seminar/diklat        
Biaya Promosi        
dan lain-lain        
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM        
JUMLAH BIAYA I       11.280.000
         
II. Biaya Non Operasional        
Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       11.280.000

Program : Meningkatkan status gizi masyarakat


Kegiatan : Pemberian PMT,penanggulangan KEP,anemia zat
besi,garam yodium,vit A dan kekurangan zat gizi
           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   cakupan pemberian makan pendamping ASI 100%
    cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100%
       
Output / Keluaran   Tersedianya tenaga  
Kerjasama lintas sektor
       

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Outcome / hasil   Pemberdayaan masyarakat untuk pencapain  


keluarga sadar gizi
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        
Biaya Bahan        
Biaya Jasa Layanan        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa        
Biaya Belanja Barang Modal        
dan lain-lain        
Jumlah Biaya Layanan        
         
b. Biaya Umum dan Administrasi        
 2  OH 1.575.000
Biaya Pegawai 3.150.000
Biaya Administrasi Perkantoran        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya pelatihan/seminar/diklat        
Biaya Promosi        
dan lain-lain        
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM        
JUMLAH BIAYA I       3.150.000
         
II. Biaya Non Operasional        
Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       3.150.000

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Program : Meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta


kesehatan reproduksi
Kegiaan : Penyuluhan keseh balita dan bumil,PKPR,yankes
lansia,perawatan berkala bumil,pertolongan
persalinan
           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   cakupan yankes balita,cakupan K4,cakupan 95%
komplikasi kebidanan,pertolongan persalinan
olehnakes,yankes nifas,KB AKTIF,neonatus
resti,kunjungan bayi
       
       
Output / Keluaran   Tersedianya tenaga  
kerjasama lintas sektor
       
Outcome / hasil   Menurunkan angka kesakitan pd balita,dan  
menurunkan angka kematian ibu dan bayi
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        
Biaya Bahan        
Biaya Jasa Layanan        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa        
Biaya Belanja Barang Modal        
dan lain-lain        
Jumlah Biaya Layanan        
         
b. Biaya Umum dan Administrasi        
Biaya Pegawai  12 OH  1.902.500 22.830.000
Biaya Administrasi Perkantoran        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya pelatihan/seminar/diklat        
Biaya Promosi        
dan lain-lain        
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM        

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

JUMLAH BIAYA I       22.830.000


         
II. Biaya Non Operasional        
Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       22.830.000

Program : Meningkatkan kualitas pelayanan kantor


Kegiatan : Penyediaan jasa komunikasi,sumber daya air,listrik
           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   cakupan tingkat pelayanan administrasi kantor 100%
       
       
Output / Keluaran   Dana yang tersedia  
2.     ............................................
       
Outcome / hasil   Terpenuhinya pelayanan kesehatan yg  
optimal
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        
Biaya Bahan        
Biaya Jasa Layanan        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa  12  OH 2.215.000 26.580.000
Biaya Belanja Barang Modal        
dan lain-lain        
Jumlah Biaya Layanan       26.580.000
         
b. Biaya Umum dan Administrasi        
Biaya Pegawai        
Biaya Administrasi Perkantoran        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya pelatihan/seminar/diklat        
Biaya Promosi        
dan lain-lain        
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM        
JUMLAH BIAYA I       26.580.000
         
II. Biaya Non Operasional        
Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       26.580.000

Program : Meningkatkan kualitas pelayanan kantor


Kegiatan : Penyediaan jasa administrasi kebersihan
kantor
           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   Cakupan tingkat pelayanan administrasi 100%
perkantoran
       

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

       
Output / Keluaran   Dana  
2.     ............................................
       
Outcome / hasil   pelayanan kesehatan yg optimal  
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        
Biaya Bahan        
Biaya Jasa Layanan        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa        
Biaya Belanja Barang Modal        
dan lain-lain        
Jumlah Biaya Layanan        
         
b. Biaya Umum dan Administrasi        
Biaya Pegawai  12  OH 980.000 11.760.000
Biaya Administrasi Perkantoran        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya pelatihan/seminar/diklat        
Biaya Promosi        
dan lain-lain        
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM        
      11-
JUMLAH BIAYA I 760.000
         
II. Biaya Non Operasional        
Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       11.760.000

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Program : Meningkatkan kualitas pelayanan kantor


Kegiatan : Penyediaan jasa perbaikan peralatan kantor
           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   Cakupan tingkat pelayanan adm 100%
perkantoran
       
       
Output / Keluaran   Dana  
2.     ............................................
       
Outcome / hasil   Terpenuhiya yankes optimal  
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        
Biaya Bahan        
Biaya Jasa Layanan        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa        
Biaya Belanja Barang Modal        
dan lain-lain        
Jumlah Biaya Layanan        
         
b. Biaya Umum dan Administrasi        
Biaya Pegawai        
Biaya Administrasi Perkantoran        
Biaya Pemeliharaan  3 OH  1.716.666 5.150.000
Biaya pelatihan/seminar/diklat        
Biaya Promosi        
dan lain-lain        
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM       5.150.000
JUMLAH BIAYA I       5.150.000
         

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

II. Biaya Non Operasional        


Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       5.150.000

Program   Meningkatkan kualitas pelayanan kantor


Kegiatan : Penyediaan alat tulis kantor
           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   Cakupan tingkat pelayanan administrasi 100%
perkantoran
       
       
Output / Keluaran   Dana  
2.     ............................................
       
Outcome / hasil   Terpenuhinya pelayanan kesehatan  
optimal
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Biaya Bahan        
Biaya Jasa Layanan        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa        
Biaya Belanja Barang Modal        
dan lain-lain        
Jumlah Biaya Layanan        
         
b. Biaya Umum dan        
Administrasi
Biaya Pegawai        
Biaya Administrasi  4  OH 5.285.125 21.140.500
Perkantoran
Biaya Pemeliharaan        
Biaya        
pelatihan/seminar/diklat
Biaya Promosi        
dan lain-lain        
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM       21.140.500
JUMLAH BIAYA I       21.140.500
         
II. Biaya Non Operasional        
Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       21.140.500

Program : Meningkatkan kualitas pelayanan kantor


Kegiatan : Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   Cakupan tingkat pelayanan 100%
administrasi perkantoran
       
       

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Output / Keluaran   Dana  


2.     ............................................
       
Outcome / hasil   Terpenuhinya pelayanan kesehatan  
optimal
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        
Biaya Bahan        
         
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa        
Biaya Belanja Barang Modal        
dan lain-lain        
Jumlah Biaya Layanan        
         
b. Biaya Umum dan Administrasi        
Biaya Pegawai        
Biaya Administrasi Perkantoran  4  OH  5.700.000 22.800.000
Biaya Pemeliharaan        
Biaya pelatihan/seminar/diklat        
Biaya Promosi        
dan lain-lain        
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM        
JUMLAH BIAYA I       22.800.000
         
II. Biaya Non Operasional        
Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       22.800.000

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Program : Meningkakan kualitas pelayanan kantor


Kegiatan : Penyediaan instalasi perkantoran
           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   Cakupan tingkat pelayanan administrasi 100%
perkantoran
       
       
Output / Keluaran   Dana  
2.     ............................................
       
Outcome / hasil   Pelayanankesehatanoptimal  
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        
Biaya Bahan        
     
Biaya Jasa Layanan -
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa        
Biaya Belanja Barang Modal        
dan lain-lain        
Jumlah Biaya Layanan        
         
b. Biaya Umum dan        
Administrasi
Biaya Pegawai        
Biaya Administrasi        
Perkantoran
Biaya Pemeliharaan  2 OH   1.500.000 3.000.000
Biaya pelatihan/seminar/diklat        
Biaya Promosi        
dan lain-lain        
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM        

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

JUMLAH BIAYA I       3.000.000


         
II. Biaya Non Operasional        
Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       3.000.000

Program : meningkatkan kualitan pelayanan kantor


Kegiatan : Penyediaan peralatan dan perlengkapan
kantor
           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   Cakupan tingkat pelayanan 100%
administrasi perkantoran
       
       
Output / Keluaran   Dana  
2.     ............................................
       
Outcome / hasil   Terpenuhinya pelayanan optimal  
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        
Biaya Bahan        
Biaya Jasa Layanan        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa        
Biaya Belanja Barang Modal  6  OH  10.833.333 65.000.000
dan lain-lain        

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Jumlah Biaya Layanan       65.000.000


         
b. Biaya Umum dan Administrasi        
Biaya Pegawai        
Biaya Administrasi Perkantoran        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya pelatihan/seminar/diklat        
Biaya Promosi        
dan lain-lain        
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM        
JUMLAH BIAYA I       65.000.000
         
II. Biaya Non Operasional        
Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       65.000.000

Program : Meningkatkan kualitas pelayanan kantor


Kegiatan : Penyediaan makanan dan minuman
           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   Cakupan tingkat pelayanan administrasi 100%
perkantoran
       
       
Output / Keluaran   Dana  
2.     ............................................
       
Outcome / hasil   Terpenuhinya pelayanan kesehatan yg  
optimal
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
  Jumlah Satuan Harga (Rp)

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

satuan
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        
Biaya Bahan        
Biaya Jasa Layanan        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa  12  OH  280.833 3.370.000
Biaya Belanja Barang Modal        
dan lain-lain        
Jumlah Biaya Layanan       3.370.000
         
b. Biaya Umum dan Administrasi        
Biaya Pegawai        
Biaya Administrasi Perkantoran        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya pelatihan/seminar/diklat        
Biaya Promosi        
dan lain-lain        
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM        
JUMLAH BIAYA I       3.370.000
         
II. Biaya Non Operasional        
Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       3.370.000

Program : Meningkatkan kualitas pelayanan perkantoran


Kegiatan : Penyediaan Rakor dan konsultasi keluar daerah

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   Cakupan tingkat pelayanan administrasi 100%
perkantoran
       
       
Output / Keluaran   Dana  
2.     ............................................
       
Outcome / hasil   Terpenuhinya pelayanan kesehatan  
optimal
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        
Biaya Bahan        
Biaya Jasa Layanan        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa        
Biaya Belanja Barang Modal        
dan lain-lain        
Jumlah Biaya Layanan        
         
b. Biaya Umum dan        
Administrasi
Biaya Pegawai        
Biaya Administrasi        
Perkantoran
Biaya Pemeliharaan        
Biaya        
pelatihan/seminar/diklat
Biaya Promosi        
dan lain-lain 2  OH   13.680.000 27.360.000
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM        
JUMLAH BIAYA I       27.360.000
         
II. Biaya Non Operasional        

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       27.360.000

Program : Meningkatkan kualitas pelayanan kantor


Kegiatan : Penyediaan alat dan bahan kebersihan kantor
           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   Cakupan tingkat pelayanan kantor 100%
       
       
Output / Keluaran   Dana  
2.     ............................................
       
Outcome / hasil   Terpenuhinya pelayanan yg optimal  
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        
Biaya Bahan  4 OH   5.935.000 23.740.000
Biaya Jasa Layanan        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa        
Biaya Belanja Barang Modal        
dan lain-lain        
Jumlah Biaya Layanan       23.740.000
         
b. Biaya Umum dan        
Administrasi

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Biaya Pegawai        
Biaya Administrasi        
Perkantoran
Biaya Pemeliharaan        
Biaya        
pelatihan/seminar/diklat
Biaya Promosi        
dan lain-lain        
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM        
JUMLAH BIAYA I       23.740.000
         
II. Biaya Non Operasional        
Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       23.740.000

Program : Meningkatkan kualitas pelayanan kantor


Kegiatan : Penyediaan jasa tenaga sukarela
           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   Cakupan tingkat pelayanan administrasi 100%
kantor
       
       
Output / Keluaran   Dana  
 
       
Outcome / hasil   Terpenuhinya pelayanan yg optimal  
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        
Biaya Bahan        
Biaya Jasa Layanan        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa        
Biaya Belanja Barang Modal        
dan lain-lain        
Jumlah Biaya Layanan        
         
b. Biaya Umum dan        
Administrasi
Biaya Pegawai 12 OH 1.200.000 14.400.000
Biaya Administrasi        
Perkantoran
Biaya Pemeliharaan        
Biaya pelatihan/seminar/diklat        
Biaya Promosi        
dan lain-lain        
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM        
JUMLAH BIAYA I       14.400.000
         
II. Biaya Non Operasional        
Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       14.400.000

Program : Meningkatkan sarana dan prasarana perkantoran


Kegiatan : Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   Cakupan tingkat pelayanan adm kantor 100%

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

       
       
Output / Keluaran   Dana  
2.     ............................................
       
Outcome / hasil   Terpenuhinya pelayanan yg optimal  
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        
Biaya Bahan        
Biaya Jasa Layanan        
Biaya Pemeliharaan  4  OH  18.891.000 75.564.000
Biaya Daya dan Jasa        
Biaya Belanja Barang Modal        
dan lain-lain        
     
Jumlah Biaya Layanan 75.564.000
         
b. Biaya Umum dan        
Administrasi
Biaya Pegawai        
Biaya Administrasi        
Perkantoran
Biaya Pemeliharaan        
Biaya pelatihan/seminar/diklat        
Biaya Promosi        
dan lain-lain        
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM        
JUMLAH BIAYA I       75.564.000
         
II. Biaya Non Operasional        
Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       75.564.000

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Program : Meningkatkan sarana dan prasarana perkantoran


Kegiatan : Pemeliharaan rutin /berkala kendaraan dinas
           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   Cakupan tingkat ketersediaan sarana dan 100%
prasarana
       
       
Output / Keluaran   Dana  
2.     ............................................
    Terpenihinya pelayanan yg optimal  
Outcome / hasil      
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        
Biaya Bahan        
Biaya Jasa Layanan        
Biaya Pemeliharaan  12  OH  1.668.000 20.016.000
Biaya Daya dan Jasa        
Biaya Belanja Barang Modal        
dan lain-lain        
Jumlah Biaya Layanan       20.016.000
         
b. Biaya Umum dan        
Administrasi
Biaya Pegawai        
Biaya Administrasi        
Perkantoran
Biaya Pemeliharaan        
Biaya        
pelatihan/seminar/diklat
Biaya Promosi        
dan lain-lain        

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM        
JUMLAH BIAYA I       20.016.000
         
II. Biaya Non Operasional        
Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       20.016.000

Program : Meningkatkan Upaya Kesehatan Masyarakat


Kegiatan : Penyediaan Biaya Operasional Dan Pemeliharaan
           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   Memenuhi standart pelayanan kesehatan 100%
       
       
Output / Keluaran   Dana  
2.     ............................................
       
Outcome / hasil   Terpenuhinya pelayanan yg optimal  
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        
Biaya Bahan        
12  OH   67.298.883 807.586.59
Biaya Jasa Layanan 8
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa        
Biaya Belanja Barang Modal        
dan lain-lain        

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Jumlah Biaya Layanan       807.586.598


         
b. Biaya Umum dan Administrasi        
Biaya Pegawai        
Biaya Administrasi Perkantoran        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya pelatihan/seminar/diklat        
Biaya Promosi        
dan lain-lain        
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM        
JUMLAH BIAYA I       807.586.598
         
II. Biaya Non Operasional        
Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       807.586.598

Program : Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur


Kegiatan : Pengadaan alat-alat kesehatan
           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   Cakupan tingkat ketersediaan sarana 100%
dan prasarana
       
       
Output / Keluaran   Dana  
2.     ............................................
       
Outcome / hasil   Terpenuhinya pelayanan ygoptimal  
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        
Biaya Bahan        
Biaya Jasa Layanan        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa        
Biaya Belanja Barang Modal  2  OH  35.000.000 70.000.000
dan lain-lain        
Jumlah Biaya Layanan       70.000.000
         
b. Biaya Umum dan        
Administrasi
Biaya Pegawai        
Biaya Administrasi        
Perkantoran
Biaya Pemeliharaan        
Biaya        
pelatihan/seminar/diklat
Biaya Promosi        
dan lain-lain        
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM        
JUMLAH BIAYA I       70.000.000
         
II. Biaya Non Operasional        
Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       70.000.000

Program : Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur


Kegiatan : Pengadaan Pakaian Seragam Khusus
           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   Cakupan tingkat ketersediaan sarana 100%
dan prasarana
       

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

       
Output / Keluaran   Dana  
2.     ............................................
       
Outcome / hasil   Terpenuhinya pelayanan yg optimal  
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        
Biaya Bahan        
Biaya Jasa Layanan        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa        
Biaya Belanja Barang Modal        
dan lain-lain        
Jumlah Biaya Layanan        
         
b. Biaya Umum dan Administrasi        
Biaya Pegawai        
Biaya Administrasi Perkantoran        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya pelatihan/seminar/diklat        
Biaya Promosi        
 1  Oh 11.840.000 11.840.00
dan lain-lain 0
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM        
JUMLAH BIAYA I       11.840.000
         
II. Biaya Non Operasional        
Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       11.840.000

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Program : Meningkatkan kapasitas sumber daya


aparatur
Kegiatan : menyelenggarakan senam kesegaran
jasmani
           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   Cakupan tingkat ketersediaan 100%
aparatur yg kompeten
       
       
Output / Keluaran   Dana  
2.     ............................................
       
Outcome / hasil   Terpenuhinya peningkatan kualitas  
SDM
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai      
Biaya Bahan        
Biaya Jasa Layanan        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa        
Biaya Belanja Barang Modal        
dan lain-lain        
Jumlah Biaya Layanan        
         
b. Biaya Umum dan Administrasi        
Biaya Pegawai 12  OH   625.000 7.500.000
Biaya Administrasi Perkantoran        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya pelatihan/seminar/diklat        
Biaya Promosi        
dan lain-lain        
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM        
JUMLAH BIAYA I       7.500.000
         

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

II. Biaya Non Operasional        


Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       7.500.000

Program : Meningkatkan kapasitas sumber daya


aparatur
Kegiatan : Pendidikan dan pelatihan forman dan
seminar
           
           
       
Indikator   Tolak Ukur Kinerja Target
Kinerja
Input / Masukkan   Cakupan tingkat ketersediaan 100%
aparatur yg kompeten
       
       
Output / Keluaran   Dana  
2.     ............................................
       
Outcome / hasil   Terpenuhinya SDM berkompeten  
dalam ilmupengetahuan
Anggaran Biaya
  Rincian Biaya Jumlah
Komponen Biaya       Anggaran
Harga
  Jumlah Satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 = (2X4)
I. Biaya Operasional        
a. Biaya Layanan        
Biaya Pegawai        
Biaya Bahan        
Biaya Jasa Layanan        
Biaya Pemeliharaan        
Biaya Daya dan Jasa        
Biaya Belanja Barang Modal        
dan lain-lain        

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Jumlah Biaya Layanan        


         
b. Biaya Umum dan        
Administrasi
Biaya Pegawai        
Biaya Administrasi        
Perkantoran
Biaya Pemeliharaan        
Biaya 4 OH 5.000.000 20.000.000
pelatihan/seminar/diklat
Biaya Promosi        
dan lain-lain        
Biaya Penyusutan        
Jumlah Biaya Umum dan ADM        
JUMLAH BIAYA I       20.000.000
         
II. Biaya Non Operasional        
Biaya Bunga        
Biaya Administrasi Bank        
Setoran Pajak        
Biaya non operasional lainnya        
JUMLAH BIAYA II        
         
JUMLAH BIAYA I & II       20.000.000

Total anggaran kegiatan pada tahun 2015 adalah Rp. 1.366.092.384 . Kegiatan ini
berasal danan APBN dan APBD kota Palembang. Dana APBN sebesar Rp.81.000.000,00
berasal dari dana kegiatan program BOK. Dan Dana Usaha lainnya berasal dari dana
Jamsoskes,Umum,BPJS sebesar Rp.1.285.092.384

Pembiayaan paling besar adalah pada program kesehatan Khusus pada kegiatan
penyediaan dana operasional dan pemeliharaan, karena pada kegiatan tersebut banyak
dana untuk jasa medis pegawai Puskesmas Kenten.

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

2. Total Biaya Operasional dan Non Operasional

No Biaya JENIS PELAYANAN Jumlah Biaya


Pelayanan Pelayanan Non-
Kesehatan Kesehatan
1 2 3 4 5
A. Biaya Operasional      
1. Biaya Pelayanan 1.231.092.384 1,231.092.384
2. Biaya Umum dan Adm 135.000.000 135.000.000
B. Biaya Non Operasional
  Total 1.231.092.384 135.000.000 1.366.092.384

Dari tabel diatas, pembiayaan paling besar adalah pada pembiayaan pelayanan
pada pelayanan kesehatan yaitu sebesar Rp. 1.137.564.326. Dan yang paling kecil adalah
pembiayaan non operasional pelayanan non- kesehatan.

F.Anggaran Badan Layanan Umum Daerah

Anggaran BLUD merupakan penjabaran program dan kegiatan dalam satuan uang
berdasarkan pendapatan, biaya dan pengeluaran, yang dananya bersumber dari
seluruh pendapatan BLUD. (pendapatan jasa layanan dan APBD/APBN)

1. Anggaran Pendapatan (Basis Akrual)

Berdasarkan sumber pendapatan:

(a) Jasa layanan;

(b) Hibah;

(c) Hasil kerjasama;

(d) APBD;

(e) APBN; dan

(f) Lain-lain pendapatan BLUD yang sah.

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Penyajian anggaran pendapatan BLUD, dengan format sebagai berikut

Anggaran Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah


Berdasarkan Sumber Pendapatan
(dalam ribuan rupiah)

PERKIRAAN MAJU
PROGNOSA PROYEKSI TAHUN (FORWARD Kenaikan/
URAIAN
Tahun 2014 2015 ESTIMATE) TAHUN Penurunan
2016

(1) (2) (3) (4) (5)


(Rp)  
PENDAPATAN  
Pendapatan Usaha dari Jasa Layanan    
  - Retribusi Bayar / Pasien Umum 51.500.5000 51.500.500 58.125.000 5%
  - Pelayanan HAJI - - - #DIV/0!
- Jamsoskes 97.567.000 97.567.000 102.445.350 555 %
Hibah   - - - #DIV/0!
  Terikat - - - #DIV/0!
  Tidak Terikat - - - #DIV/0!
Pendapatan APBN - - - #DIV/0!
  Operasional - - - #DIV/0!
  - JAMKESMAS + JAMPERSAL
  - BOK 81.000.000 81.000.000 81.000.000 5%
Pendapatan Usaha Lainnya - - - #DIV/0!
  Hasil Kerjasama dengan Pihak Lain - - - #DIV/0!
  -BPJS 1.130.007.818 1.130.007.818 1.186.508.209 5%
  Jasa Lembaga Keuangan (bunga Bank) 6.017.566 6.017.566 6.318.444 5%
    - - - #DIV/0!
  JUMLAH PENDAPATAN 1.366.092.384 1.366.092.384 1.434.397.003 5%

Diestimasikan bahwa pada tahun 2016 terdapat kenaikan sebesar 5% pada anggaran
pendapatan di Puskesmas Kenten. Hal ini menyamakan data yang ada pada dinas
kesehatan dimana laporan anggaran dinas kesehatan ada kenaikan pendapatan puskesmas
Kenten sebanyak 5%.

Proyeksi pendapatan tahun 2015 menganggarkan dana pendapatan sebesar Rp.


1.366.092.384. Tidak terjadi kenaikan tahun angaran tersebut sudah ditetapkan.

2. Anggaran Biaya/Pengeluaran (Basis Akrual)

a. Biaya Operasional BLUD, meliputi:

1) Biaya pelayanan, terdiri dari:

(a) biaya pegawai;

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

(b) biaya bahan;

(c) biaya jasa pelayanan;

(d) biaya pemeliharaan;

(e) biaya barang dan jasa;

(f) biaya penyusutan; dan

(g) biaya pelayanan lain-lain.

2) Biaya umum administrasi, (merupakan biaya operasional yang tidak


secara langsung berhubungan dengan pelayanan yang diberikan
BLUD), meliputi:

(a) biaya pegawai;

(b) biaya administrasi kantor;

(c) biaya pemeliharaan;

(d) biaya barang dan jasa;

(e) biaya promosi;

(f) biaya penyusutan; dan

(g) biaya umum dan administrasi lainnya.

b. Biaya Non Operasional, meliputi:

1) biaya bunga;

2) biaya administrasi bank;

3) kerugian pelepasan aset tetap;

4) kerugian penurunan nilai ; dan

5) biaya non operasional lainnya.

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Penyajian anggaran biaya/pengeluaran BLUD, dilakukan dengan Format sebagai berikut:

Anggaran Biaya/Pengeluaran Badan Layanan Umum Daerah berdasarkan Sumber Dana


Tahun Anggaran 2015.

Sumber Dana Tahun Anggaran (2015)

NO KOMPONEN BIAYA JASA LAYANAN PIHAK LAIN APBN Jumlah


1. BIAYA PELAYANAN        
1.1. BIAYA OPERASIONAL        
  BIAYA PEGAWAI  
  1.1.1.1. Biaya Transport Petugas Kesehatan Luar Gedung
  1.1.1.2. Biaya Transport Petugas
  BIAYA PEMBELIAN BAHAN HABIS PAKAI        
  1.1.2.1. Pembelian Bahan untuk Laboratorium/Apotik/Poli 13.835.286 30.000.000   43.835.286
  1.1.2.2. Pembelian alat-alat dan bahan untuk kebersihan 1.540.000 15.000.000   16.540.000
  1.1.2.3. Perbaikkan & Pemeliharaan ringan gedung Puskesmas 25.674.880 49.889.120   75.564.000
  1.1.2.4. Jasa service peralatan penunjang kesehatan 4.200.000 5.150.000   9.350.000
  1.1.2.5. BBM untuk ambulan 5.000.000 15.016.000   20.016.000
  1..1.2.6. Keindahan dan keamanan lingkungan Puskesmas 2.420.000 31.840.000 34.260.000
  BIAYA BELANJA BARANG MODAL (diatas Rp.1jt)        
  1.1.3.3. Pembelian alat-alat kesehatan dan Perkantoran 29.133.560 105.866.440   135.000.000
  BIAYA OPERASIONAL LAIN-LAIN    
  1.1.4.1. Pembayaran Listrik 5.900.000 10.000.000   15.900.000
  1.1.4.2. Pembayaran air PAM 500.000 580.000   1.080.000
  1.1.4.3. Pembayaran Telepon & Internet 3.600.000 6000.000   9.600.000
  1.1.4.4. Pembelian Makan dan Minum 1.839.826 1.530.174   3.370.000
  1.1.4.5. Iklan/Buku/koran/Majalah Dll        
1.2. JASA LAYANAN        

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

  1.2.1. Jasa medis & Spesialis 736.419.614 736.419.614


  1.2.2. Kompensasi Resiko (Kompres) 32.794.740 32.794.740
  1.2.3. Jasa ANC/PNC
         
2. BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI        
2.1. BIAYA PEGAWAI PUSKESMAS / SDM  7.500.000  27.360.000 80.790.000 115.650.000
  2.1.1. Seminar / Kursus (Kesehatan,Pembukkomputer) 5.000.000 15.000.000   20.000.000
  2.1.2. Jasa TKS  4.400.000  10.000.000   14.400.000 
2.2. BIAYA UMUM ADMINISTRASI        
  2.2.1. Pembelian Alat Tulis Kantor (ATK) 7.443.606 13.696.894   21.140.500
  2.2.2. Biaya Cetak 5.600.000 10.000.000   15.600.000
  2.2.3. Biaya Fotocopy/penggandaan 2.200.000 5.000.000   7.200.000
  2.2.4. Biaya penjilidan
2.3. BIAYA UMUM ADMINISTRASI LAIN-LAIN
  2.3.1. Tim Pengelola BLUD        
  2.3.2. Pembinaan Tekhnis Dinas Kesehatan 4.472.010 33.900.234   38.372.244
3. BIAYA NON OPERASIONAL        
3.1. Biaya Bunga Bank  
3.2. Biaya Administrasi Bank        
3.3. Setoran Pajak (PPN,PPh)        
3.4. Biaya Non operasional lainnya        
  BIAYA PUSTU
           
           
  TOTAL 156.816.289 1.123.636.095 80.790..000 1.366.092.384

2
RBA PUSKESMAS 1 ULU 2015

Berdasarkan sumber dana puskesmas, anggaran yang paling besar berasal dari biaya kapitasi BPJS (JKN) yang diasumsikan akan sebanyak Rp. 1.136.025.384.
Kemudian akan terdapat sumber dana yang menghilang yaitu sumber dana yang berasal dari askes dan sumber dana yang berasal dari Jamkesmas. Dimana kedua
sumber dana ini akan tergabung pada dana kapitasi JKN.

2
RBA PUSKESMAS KENTEN

2015
2. Anggaran Biaya/Pengeluaran Badan Layanan Umum Daerah
Berdasarkan Jenis Belanja Tahun (2015)

Jenis Anggaran

No Jenis Biaya Belanja Belanja Barang Belanja Total Biaya


Pegawai dan Jasa Modal

123
RBA PUSKESMAS KENTEN

2015
1 2 3 4 5 6

I. BIAYA
OPERASIONAL

A. Biaya Pelayanan
1. Biaya pegawai
2. Biaya bahan 106.791.286

3. Biaya jasa pelayanan 807.586.598

4. Biaya pemeliharaan 81.914.000

5. Biaya barang dan jasa 29.950.000

6. Biaya Belanja Barang 135.000.000 135.000.000


Modal
7. Biaya pelayanan lainnya 11.840.000

B. Biaya Umum dan


Administrasi
1. Biaya pegawai
2. Biaya administrasi 131.890.500
kantor
3. Biaya pemeliharaan 11.760.000

4. Biaya 47.360.000
pelatihan/seminar/diklat
5. Biaya promosi 2.000.000

6. Dan lain lain


II. BIAYA NON
OPERASIONAL

1. Biaya bunga
2. Biaya administrasi
bank
3. Biaya non operasional
lainnya

123
RBA PUSKESMAS KENTEN

2015
JUMLAH 1.231.092.384 135.000.000 1.366.092.384

Sama dengan prognosa tahun 2014, pada tahun 2015 ini anggaran biaya yang paling
besar adalah anggaran belanja barang dan jasa. Pada tahun ini, belanja barang dan jasa
dianggarkan sebanyak Rp. 1.231.092.384. Biaya ini terdiri atas biaya biaya pengadaan barang
dan jasa medis pegawai puskesmas.

Kenaikan yang signifikan terjadi karena pada tahun 2014 telah ada dana kapitasi BPJS
yang masing masing pembagianya yaitu 70% untuk jasa layanan, 15% persen untuk biaya
operasional puskesmas, 12% untuk biaya administrasi perkantoran dan 3% untuk biaya
pembinaan.

E. Ambang Batas Rencana Bisnis dan Anggaran


NO Tahun Anggaran Realisasi/Prognosa Selisih
        Rp %
1 2013 203.317.335 346.273.514 142.956.069 70%
2 2014 1.366.092.38 1.472.458.87 106.366.491 8%
4 5
3 2015 1.366.092.38 1.472.458.87 106.366.491 8%
4 5
      Rerata >>>> 86%

Untuk besaran ambang batas RBA tahun 2015 adalah 86%: 3 = 29%
Rencana pembiayaan yang bersumber dari jasa pelayanan tahun 2015 adalah :
1.366.092.384

123
RBA PUSKESMAS KENTEN

2015
Batas atas pembiayaan adalah sebesar 1.366.092.384 + 396.166.791= 1.732.259.175

123
RBA PUSKESMAS KENTEN

2015
BAB IV.

PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN

TAHUN ANGGARAN 2015B IV.


PROYEKSI LAPORAN KEUANGA
A. Neraca

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


PUSKESMAS KENTEN
PROYEKSINERACA
PER 31 DESEMBER 2015
(dalam rupiah/ribuan rupiah)

PROYEKSI PER 31 PERUBAHAN


PROGNOSA PER 31
URAIAN DESEMBER 2015
DESEMBER 2014
(RSB)
JUMLAH %
1 2 3 4 5
ASET      
ASET LANCAR        
Kas dan Setara Kas 409.749.444 85.927.198 ( 323.822.246) -79%
Piutang Lainnya 8.686.000 9.116.997 430.997 5%
Persediaan 62.397.653 57.451.673 (9.945.980) -16%
Jumlah Aset Lancar 480.833.097 153.696.032 (327.137.065) -67%
       
ASET TETAP    
Tanah 726.650.000 726.650.000 - 0%
Gedung dan Bangunan 265.300.000 265.300.000 - 0%
Kendaraan 68.050.000 69.050.000 - 0%
Peralatan dan Mesin 788.202.414 1.059.840.614 271.638.200 34%
Jalan, Irigasi dan Jaringan - 0%
Akumulasi Penyusutan (572.638.292) (381.427.031) (954.065.323) -152%
Jumlah Aset tetap 1.275.564.121 1.739.413.583 463.849.462 36%
      -  
ASET LAINNYA        
Aset lainnya -      
Jumlah Aset Lainnya -      
JUMLAH ASET 1.756.397.218 1.893.109.615 136.712.397 78%

123
RBA PUSKESMAS KENTEN

2015
      -  
KEWAJIBAN     -  
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK -   -  
Biaya Yang Masih Harus
Dibayar 3.250.000 9.116.997 5.866.997 180%
Utang Jangka Pendek Lainnya - - -  
Jumlah Kewajiban Jangka
Pendek 3.250.000 9.116.997 5.866.997 180%
  - - -  
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG - - -  
  -  
Jumlah Kewajiban 3.250.000 9.116.997 5.866.997 180%
    -  
EKUITAS   - -  
Ekuitas Tidak Terikat   - -  
Ekuitas Awal 1.117.217.332 1.889.037.424 771.820.092 69%
Surplus & Defisit Tahun Lalu 346.618.032 (379.529.384) (726.147.416) -209%
Surplus & Defisit Tahun
Berjalan 289.311.853 (1.897.647) ( 291.209.500) -58%
Ekuitas Donasi 376.382.225 - 0%
Ekuitas Terikat Temporer -    
Ekuitas Terikat Permanen -    
Jumlah Ekuitas 1.753.147.218 1.883.992.618 130.845.400 7,4%
      -  
JUMLAH KEWAJIBAN DAN
EKUITAS 1.756.397.218 1.893.109.615 136.712.397 7.7%

B. Laporan Aktivitas

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


PUSKESMAS KENTEN

123
RBA PUSKESMAS KENTEN

2015
LAPORAN AKTIVITAS
PROYEKSI 31 DESEMBER 2015

PERKIRAAN MAJU
Kenaikan/
PROGNOSA Tahun PROYEKSI (FORWARD
URAIAN ESTIMATE) TAHUN
Penuruna
2014 TAHUN 2015 n
2016

(1) (2) (3) (4) (5)

PENDAPATAN     (Rp)  
Pendapatan Usaha dari Jasa Layana        
  - Retribusi Bayar / Pasien Umum 56.758.980 51.500.000 28.568.270 5%
  -J AMSOSKES 125.608.000 97.567.000
Hibah
  Terikat
  Tidak Terikat
Pendapatan APBN
  Operasional
  - JAMKESMAS + JAMPERSAL 3.584.000 0%
  - BOK 81.000.000 81.000.000 81.000.000 5%
Pendapatan Usaha Lainnya
Hasil Kerjasama dengan Pihak
  Lain
  -BPJS 1.195.482.482.000 1.130.007.818 778.544.158 5%
  Jasa Lembaga Keua (bunga Bank) 10.025.895 6.017.566
 

  JUMLAH PENDAPATAN 1.472.458.875 1.366.092.384 966.404.617 5%


BIAYA
  Biaya Layanan
  Biaya Pegawai 21.015.000 52.365.636 5%
  Biaya Bahan 35.208.924 106.791.286 6.663.720 5%
807.586.598
  Biaya Jasa Layanan 777.046.837 638.670.124 5%
81.914.000
  Biaya Pemeliharaan 13.178.516 26.475.120 5%
29.950.000
  Biaya Daya dan Jasa 16.080.321 21.479.728 5%
  Biaya Belanja Barang Modal 39.131.290 135.000.000 115.500.000 5%
11.840.000
  dan lain-lain 8.992.980 8.992.980 5%
1.173.081.884
  Jumlah Biaya Layanan 910.653.878 873.649.328 5%
           
Biaya Umum dan Administrasi        
  Biaya Pegawai 157.953.030 7.056.000 5%
  Biaya Administrasi 30.110.257 131.890.500 42.301.350 5%

123
RBA PUSKESMAS KENTEN

2015
Perkantoran
11.760.000
  Biaya Pemeliharaan 2.920.000
47.360.000
  Biaya pelatihan/seminar/diklat 7.000.000 2.520.000 5%
2.000.000
  Biaya Promosi 1.700.000 - -  
  dan lain-lain 6.352.626 5%
  Biaya Penyusutan - 3.047.176 5%
193.010.500
  Jumlah Biaya Umum dan ADM 199.261.087 61.277.152 5%
           
Biaya Lainnya        

  Biaya Bunga 1.809.036 -    


  Biaya Administrasi Bank 202.000 5%
  Setoran Pajak - 5%
  dan lain-lain 12.160.000 6.536.844 5%
  Jumlah Biaya Lainnya 2.011.036 34.525.313 5%
           
1.366.092.384
  JUMLAH BIAYA 1.124.086.001 969.451.793 5%

        (3.047.176)  

123
RBA PUSKESMAS KENTEN

2015
C. Laporan Arus Kas

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


PUSKESMAS KENTEN
LAPORAN ARUS KAS PROYEKSI 2014
(METODE LANGSUNG)

(dalam rupiah/ribuan rupiah)

Prognosa per Proyeksi Per KENAIKAN (PENURUNAN)


URAIAN
31 Des 2014 31 Des 2015
JUMLAH %
1 2 3 4 5
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi        
Arus masuk        
  Pendapatan Usaha dari Jasa Layanan 1.462.432.980 1.462.432.980 -

  Pendapatan Hibah - -  
  Pendapatan APBN (rupiah murni) -
  Pendapatan APBD -
  Pendapatan Usaha Lainnya 10.025.895 10.025.895 -

  Penarikan Kas Negara *) - -  


Arus Keluar - -  
  Biaya Layanan 910.653.878 910.653.878 -
  Biaya Umum dan Administrasi 370.116.210 370.116.210 -
  Biaya Lainnya 14.171.0 14.171. -
36 036
  Penyetoran Kas Negara *) - -  
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 177.517.751 177.517.751 -
         
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi      
Arus Masuk - -  
  Hasil Penjualan Aset Tetap - - -
  Hasil Penjualan Investasi Jangka Panjang - - -
  Hasil Penjualan Aset Lainnya - - -
  Hasil Penerimaan Dana DAK - - -
  Hasil Penerimaan Dana dari Dinkes - - -
  Hasil dari Saldo Kas Puskesmas -
Arus Keluar  
  Perolehan Aset Tetap -
  Perolehan Investasi Jangka Panjang     -  
  Perolehan Aset Lainnya -   -  
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi -      

123
RBA PUSKESMAS KENTEN

2015
    -      
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan -      
Arus masuk -      
  Perolehan Pinjaman -   -  
  Penerimaan Kembali Pokok Pinjaman -   -  
Arus Keluar -      
  Pembayaran Pokok Pinjaman -      
  Pemberian Pinjaman -   -  
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan -   -  
Kenaikan Bersih Kas 348.372.874 348.372.874 -
Kas dan Setara Kas Awal 61.376.570 61.376.570 -
Jumlah Saldo Kas 409.749.444 409.749.444 -

Laporan Realisasi Anggaran disajikan berdasarkan pendapatan yang tersedia yang


telah otorisasikan melalui anggaran pemerintah Kota Palembang untuk tahun anggaran 2015
yang akan digunakan untuk membayar kewajiban dan belanja dalam periode tersebut.

Dari proyeksi laporan arus kas diatas dapat dilihat bahwa tidak ada kenaikan bersih
kas pada tahun 2015 sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan oleh dinas kesehatan kota
Palembang.

BAB V

123
RBA PUSKESMAS KENTEN

2015
PENUTUP

A. Hal Hal Yang Perlu Mendapat Perhatian

Hal – hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam rangka melaksanakan kegiatan BLUD
meliputi antara lain :

a. Penghapusan piutang
b. Puskesmas belum mempunyai metode untuk memonitor realisasi biaya.
c. Penghapusan persediaan
d. Penghapusan Aset Tetap
e. Penghapusan Aset lain – lain
f. Pemberian pinjaman
g. Kerjasama dengan pihak ketiga
h. Penghasilan pengelola dan dewan pengawas BLU

B. Kesimpulan
Rencana Bisnis Anggaran Puskesmas Kenten ini disusun berdasarkna Rencana
strategis yang disusun oleh Dinas Kesehatan Kota Palembang. Posisi bisnis Puskesmas
berada dalam tahap pertumbuhan (growth), dimana memerlukan pengembangan produk
unggulan yang diupayakan melalui Paket pelayanan Psikofisik terpadu Untuk mencapai hal
tersebut seluruh sumber daya yang ada diupayakan untuk mewujudkan kebijakan Puskesmas
Kenten yaitu meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh aspek inti maupun penunjang
dengan orientasi pada pelanggan.

Pada periode 2014 dalam rangka efektifitas penerapan PPK-BLUD Puskesmas Kenten
masih memiliki visi dan misi yang sudah dicanangkan dengan dukungan melalui
pembangunan budaya Puskesmas yang dipandu oleh tata nilai organisasi.

123
RBA PUSKESMAS KENTEN

2015
Pengembangan pelayanan maupun sistem manajemen dilaksanakan dengan
mengaplikasikan instrumen-instrumen yang mewujudkan penerapan Total Quality
Management.

Palembang

Pemimpin BLUD Puskesmas Kenten

dr. Hj. AGUSTINI


NIP. 195608241986032001

123
1

Anda mungkin juga menyukai