1. TUJUAN
Sebagai pedoman bagi petugas untuk menangani sampah yang timbul sebagai akibat kegiatan
pelayanan dipuskesmas Gayungan agar tidak berdampak negatif.
2. ELEMEN ISO
Klausul 6.4 Lingkungan Kerja
3. RUANG LINGKUP
Semua ruangan unit / poli di Puskesmas Gayungan.
4. DEFINISI
Penanganan sampah adalah suatu kegiatan pengumpulan & pemisahan sampah sampai
pembuangan akhir sampah.
5. PENANGGUNGJAWAB
Koordinator Unit Sanitasi Puskesmas Gayungan.
6. KRITERIA PENCAPAIAN
Semua ruangan di Puskesmas Gayungan melaksanakan penanganan sampah.
7. ALUR PROSES
7.1 Petugas menyiapkan tempat sampah non medis disetiap poli/unit, kemudian tempat sampah
medis dan safety box di poli umum, poli gigi, poli KIA & KB, unit Laboratorium, dan
UGD. Khusus ruang tunggu disediakan tempat sampah basah dan kering.
7.2 Petugas memberi alas tempat sampat non medis dengan plastik warna hitam dan memberi
alas tempat sampah medis dengan plastik warna kuning.
7.3 Petugas memisahkan sampah yang dihasilkan ( non medis dan medis ), untuk jarum, spuit
dan ampul obat dimasukkan kedalam safety box.
7.4 Petugas cleaning servis mengumpulkan sampah medis setiap hari dari poli umum, poli gigi,
poli KIA & KB, unit Laboratorium dan UGD, serta safety box yang sudah penuh
kedalam tong besar warna kuning.
1
7.5 Petugas mengangkut sampah medis jika sudah terkumpul cukup banyak ±20 Kg untuk
dibakar di incenerator puskesmas Jeruk
7.6 Petugas cleaning servis membuang Sampah non medis setiap hari ke TPS.
8. DIAGRAM ALIR
Mula
i
Mengumpulkan sampah medis & safety box dalam Tong Di buang ke TPS setiap
besar warna kuning setiap hari oleh cleaning servis hari oleh cleaning servis
Vol ± 20 Kg di bakar di
incenerator Puskesmas Jeruk
Selesai
9. REFERENSI
Keputusan MenKes RI nomor 1428 / Menkes / SK / XII / 2006 tentang pedoman
penyelenggaraan kesehatan lingkungan Puskesmas
2
12. HISTORIS PERUBAHAN