Anda di halaman 1dari 6

TUMBUH KEMBANG REMAJA

Modul pelatihan pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR) bagi konselor sebaya
Kementrian kesehatan RI th 2011

Masa remaja merupakan masa yang penting karena pada masa tersebut terjadi proses awal kematangan
organ reproduksi manusia yang disebut sebagai masa pubertas.

Masa remaja dibedakan dalam:

1. Masa remaja awal : 10 – 13 tahun


2. Masa remaja tengah : 14 – 16 tahun
3. Masa remaja akhir : 17 – 19 tahun

A. Perubahan fisik pada remaja


Pada pertumbuhan fisik remaja yang spesifik adalah kecepatan tumbuhnya yaitu pertumbuhan
tinggi badan terjadi amat cepat, Untuk memantau perkembangan fisik remaja dapat dilakukan
dengan mengukur Indeks Masa Tubuh (IMT) secara berkala.
Pertumbuhan tinggi remaja dipengaruhi 3 faktor yaitu faktor genetik, gizi dan variasi individu.
Perbedaan Pertumbuhan fisik pada laki laki dan perempuan adalah pada pertumbuhan organ
reproduksi dan penampilan yang berbeda, serta bentuk tubuh yang berbeda akibat
berkembangnya tanda seks sekunder.
a. Remaja perempuan
Remaja perempuan pertumbuhan pesat umumnya pada usia 10-11 tahun.
Perkembangan payudara merupakan tanda awal dari pubertas, dimana daerah puting
susu dan sekitarnya mulai membesar, kemudian rambut pubis muncul. Pada sepertiga
anak remaja, pertumbuhan rambut pubis terjadi sebelum tumbuhnya payudara, rambut
ketiak dan badan mulai tumbuh pada usia 12-13 tahun, tumbuhnya rambut badan
bervariasi. Pengeluaran sekret vagina (keputihan yg normal) terjadi pada usia 10-13 th.
Keringat ketiak mulai diproduksi pada usia 12-13 tahun, karena berkembangnya kelenjar
apokrin yang juga menyebabkan keringat ketiak mempunyai bau yang khas. Menstruasi
terjadi pada usia 11-14 tahun. Pematangan seksual penuh pada remaja perempuan
terjadi ketika usia 16 tahun sedang pada laki laki pematangan seksual penuh terjadi
pada usia 17-18 tahun.

Tabel stadium pubertas pada perempuan


Stadium l Hanya berupa peninjolan puting dan sedikit pembengkakan jejaring
dibawahnya, stadium ini terjadi pd usia 10-12 th.
Stadium ll Payudara mulai sedikit membesar disekitar puting dan areola disertai
perluasan areola.
Stadium lll Areing,puting susu dan jejaring payudara semakin menonjol dan
membesar tetapi areola dan puting masih belum tampak terpisah dari
jejaring sekitarnya.
Stadium lv Puting susu dan areola tampak menonjol dari jejaring sekitarnya
Stadium V Stadium matang, papila menonjol, areola melebar, jejaring payudara
membesar dan menonjol membentuk payudara dewasa.
b. Remaja laki laki
Pertumbuhan pesat remaja laki laki umumnya terjadi pada usia 12-13 th, penis mulai
membesar, testis dan skrotum mulai membesar, kulit skrotum memjadi gelap dan
rambut pubis mulai tumbuh. Ejakulasi mulai terjadi pada usia 13 -14 th, ditandai dengan
keluarnya mukuscair dari lubang penis setelah penis memanjang. Rambut ketiak,
rambut badan, kumis, cambangdan jenggot tumbuh pada usia 13-15 th. Pertumbuhan
kelenjar keringat ketiak, yaitu apokrin meningkat produksi keringat di ketiak dan
menimbulkan baubadan dewasa, suara parau timbul saat usia 14-15 th dan sebelumnya
jakun tumbuh.testis menjadi lebih besar, sperma mulai terbentuk dan sotem reproduksi
mulai berfungsi.mulai mengalami mimpi erotis yang mengakibatkan mimpi basah
sebagai tanda mulainya pubertas.

B. Perkembangan jiwa
Pada remaja usia 12-15 th, pencarian identitas diri masih berada pada tahap permulaan,
dimulai pada pengukuhan kemampuan yang sering diungkapkan dalam bentuk kemauan yang
tidak dapat dikompromikan sehingga mungkin berlawanan dengan kemauan orang lain. Bila
kemauan itu ditentang mereka akan memaksa sehingga dapat menjadi masalah bagi lingkungan.
Selain itu remaja juga cenderung untuk melepaskan diri dari ikatan orang tua. Karakteristik
psikososial remaja dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu:
1. Remaja awal ( 10-13 th)
a. Cemas terhadap penampilan badan
b. Perubahan hormonal menyebabkan emosi mudah berubah ubah seperti mudah
tersinggung.
c. Menyatakan kebebasan berdampak bereksperiman dalam pberpakaian
d. Perilaku memberontak membuat remaja sering konflik dengan lingkungan
e. Merasa kawan lebih penting
f. Perasaan memiliki terhadap teman sebaya berdampak punya geng
g. Menuntut keadilan dari segi pandangnya sendiri sehingga kurang toleran dan sulit diajak
kompromi
2. Remaja tengah (14-16 th)
a. Mulai mampu berkompromi, lebih tenang, sabar dan toleran untuk menerima
pemdapat orang lain
b. Belajar berfikir independen dan menolak campur tangan orang lain termasuk ortu
c. Bereksperimen untuk mendapat citra diri yang dirasa nyaman
d. Memerlukan pengalaman baru walaupun beresiko, akibatnya mulai bereksperimaen
merokok, alkohol,seks bebas dan mungkin napza
e. Lebih bersoaialisasi dan tidak lagi pemalu
f. Membangun nilai, norma dan oralitas sehingga mempertanyakan kebenaran ide, norma
yang dianut keluarga
g. Membutuhkan lebih banyak solidaritas
h. Mulai membina hubungan dengan lawan jenis tetapi tidak menjurus serius.
i. Mulai berfikir secara abstrak dan mulai berhipotesa
j. Ketrampilan intelektuak khusus menyebabkan perlunya mediasi
k. Minat yang besar dalam seni, olah raga berorganisasisehngga mengabaikan pekerjaan
sekolah
l. Senang berpetualang sehingga ingin mandiri
3. Remaja akhir (17 -19 th)
a. Idealis
b. Terlibat dalam kehidupan, pekerjaan dan hubungan diluar keluarga dan mulai belajar
mengatasi stres yang dihadapi dan sulit diajak berkumpul dengan keluarga.
c. Belajar mencapai kemandirian secara finansial maupun emosional mengakibatkan
kecemasan dan ketidak pastianmasa depan yg dapat merusak keyakinan diri
d. Lebih mampu membuat hubungan yang stabil dengan lawan jenis
e. Merasa sebagai orang dewasa dan cenderung mengemukakan pengalaman yang
berbeda dg orang tuanya
f. Mulai nampak ingin meninggalkan rumah untuk hidup sendiri.

Emosi
Merupaka reaksi sesaaat yang biasanya muncul dalam bentuk perilaku sedangkan
perasaan aalah sesuatu yang sifatnya lebih menetap. Paa masa remaja kepekaan emosi
biasanya meningkat sehingga rangsangan sedikit saja sudah menimbulkan luapan emosi
yang besar, menjadi murah marah atau menangis. Remaja ingin diperlakukan sebagai
orang dewasa serta senang bila dihargai sehingga menimbulkan konflik dg lingkungan,
dapat menyebabkan remaja mengalami kecemasan dan ketegangan.

Permasalahan remaja
Masalah remaja yang sangat komplek berasal dari:
1. Individu remaja sendiri
a. Emosi
Umumnya remaja malu mengemukakan pendapat, tidak mau dicela dan mau
benar sendiri
b. Perubahan pribadi
Remaja tidak menyukai sombong, sulit berbaur dg orang lain malu tampil
dimuka umum.
c. Kesehatan
Yang menjadi perhatian remaja: pertumbuhan badan memerlukan gizi yang
cukup, perlu perawatan tubuh agar tetap menarik, larangan merokok dari ortu
dan guru, perubahan paa alat kelamin.
d. Kebutuhan keuangan
Kebutuhan yang dianggap penting ,melalui belanja : makanan/jajan,
pakaian/perlengkapan, hiburan
e. Perilaku seks
Secara fisik remaja sudah dapat melakukan hubungan seks, namun kesiapan
fisik yg sehat dan sosial ekonomi belum siap. Pengetahuan ttg seks yang
bertanggung jawab tdk didapatkan seperti bahaya danakibat hubungan seks
bebas, masturbasi/onani, mimpi basah, menstruasi.
f. Persiapan keluarga
g. Pemilihan pekerhjaan dan kesempartan belajar
h. Agama dan ahlak
2. Lingkungan sosial sekitar remaja
a. Keluarga
Sering terjadi pertentangan antara remaja dan orang tua, dimana orang tua
terlalu otoriterdan belum banyak mengetahui dan memperhatikan tentang
perkembangan remaja.
b. Sekolah
Persoalan disekolah yg sering terjadi adalah pelajaran yang membosankan,
perubahan kurikulum, dll
c. Penyediaan sarana hiburan dan olah raga

3. Faktor lain diluar lingkungan dekat remaja


a. Mitos
b. Kehidupan sosial
c. Politik

C. Gizi pada remaja dan permasalahannya


Proses reproduksi remaja putri akan terganggu bila mereka terlalu kurus atau KEK , kekurangan
zat besi, kalsium, Vitamin D, Iodin, Seng, dan kekurangan vitamin serta mineral. Kekurangan
konsumsi makanan baik jumlah, mutu maupun jenisnya akan menyebabkan kurang gizi seperti
Kurang Energi Protein /KEP, anemia gizi besi/ AGB, kurang vitamin A/KVAdan gangguan akibat
kurang Iodin / GAKI. Konsumsi terlalu berlebih tanpa diimbangi kegiatan fisik yang cukup, dapat
menimbulkan kegemukan atau obesitas.
Angka kecukupan gizi rata rata yang dianjurkan untuk remaja perhari adalah:
1. Remaja putri 10-18 th dg BB 37-50 kg dan TB 145-154 cm membutuhkan energi dari
karbohidrat dan lemak 2050 -2200 Kkal , protein 50-57 gram.
2. Pada remaja laki laki 10-18 tahun dengan BB mulai 35-55 kg dan TB 2050-2600 Kkal, protein
50-65 gram.

Untuk mengukur status gizi remaja digunkan berbagai cara salah satunya Indeks Masa Tubuh
(IMT)menurut umur. Dengan IMT akan diketahui apakah BB seseorang dikatakan kurus, normal,
atau berlebihan, dengan rumus :

IMT= BB (KG

TB (m) x TB (m)

Setelah hasil penghitungan IMT diketahui gunakan tabel atau grafik standar IMT terhadap umur
(WHO 2007).

Kategori Status Gizi Ambang batas


Sangat kurus <-3 SD
Kurus -3 SD s/d <-2 SD
Normal -2 SD s/d 1 SD
Gemuk >1 SD s/d 2 SD
Obesitas >2 SD
Masalah gizi pada remaja
Anemia
Anemia yaitu suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (HB) dalam darah kurang dari normal
sering dikenal dg kurang darah. Batasan anemia :
1. Anak usia sekolah : <12 gram%
2. Wanita dewasa : < 12 gram %
3. Ibu hamil : < 11 gram %
4. Laki laki dewasa : < 13 gram %
5. Ibu menyusui : < 12 gram %

Penyebab anemia

Ketidak seimbangan antara konsumsi bahan makanan sumber zat besi yang masuk ndalam
tubuh dg kebutuhan tubuh akan zat besi atau karena meningkatnya kebutuhan tubuh akan zat
besi seperti pada ibu hamil, remaja, penyakit TBC atau infeksi lain.

Gejala dan tanda anemia

Dikenal dengan 5 L yaitu lemah, letih, lesu, lalai, lalai. Selain itu sering disertai dengan keluhan
pusing dan mata berkunang kunang.

Akibat anemia menurunnya kemampuan tubuh, konsentrasi belajar, kebugaran tubuh, daya
tahan tubuh dan menghambat pertumbuhan dan perkembangan.

Cara mudah mencegah anemia.

Minum 1 tablet tambah darah setiap minggu, dan bagi remaja putri pada saat menstrusai
minum 1 tablet setiap hari. Selain itu makanlah makanan yang kaya zat besi terutama dari
sumber hewani.

KEK (kurang energi Kronik)

Menurut Pedoman Umum Gizi Seimbang ( PUGS ) untujk remaja, pedoman tersebut tersebut
memuat pesan pesan dasar sebagai berikut:

1. Makanlah aneka ragam makanan


2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
3. Makanlah sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak
5. Gunakan garam beryodium
6. Makanlah makanan sumber zat besi
7. Biasakan sarapan pagi
8. Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya
9. Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara teratur
10. Hindari minuman beralkohol

Gizi lebih

Kelebihan energi dalam tubuh disimpan sebagai cadangan energi dalam bentuk lemak sehingga
mengakibatkan seseorang menjadi gemuk, akibat buruknya adalah beresiko untuk mengalami penyakit
degeneratif seperti penyakit jantung diabetes, darah tinggi.
Perilaku yang salah tentang gizi

1. Remaja lebih suka jajanan yang kurang bergizi seperti gorengan, coklat, es sehingga konsumsi
makanan tidak beragam
2. Remaja sering makan diluar rumah dg teman nya sehingga waktu makan tidak teratur.
3. Sering tidak sarapan
4. Remaja putri sering menghindari beberapa jenis makanan dihubungkan sbg penyebab
kegemukan
5. Standar langsing tiak jelas bagi remaja

Cara menurunkan BB yang dianjurkan

1. Diet
Makan teratur dg gizi seimbang, kurangi jumlah makanan terutama sumber energi, kurangi
makanan berminyak berlemak/bersantan, kurangi konsumsi gula makan banyak sayuran dan
buah buahan, hindari minuman beralkohol
2. Olah raga dan kegiatan fisik
Olah raga secara teratur selama ½ s/d 1 jam minimal 3x seminggu, sesuai dg usia dan kondisi
kesehatan, tingkatkan kegiatan fisik sesuai yg dilakukan sehari hari.

Anda mungkin juga menyukai