Bab III Analisis Swot Fix
Bab III Analisis Swot Fix
80
perawatmelaksanakan keperawatan
24. Berkascatatankeperawatandisimpan sesuai dengan 0.03 4 0,12
ketentuanyang berlaku 100%
25. Dokumentasi keuangan (sistem pemasukan dan 0.02 4 0,08
pengeluaran) sudah terkoordinasi dengan baik dengan
adanya arsip berupa keterangan jumlah pemasukan dan
sumbernya setiap bulan
26. Diruangan Dahlia I sudah terdapat sentralisasi obatdi ruang 0.04 4 0,16
rawat pada masing-masing loker pasien
27. Pendokumentasian pasien dan asuhan keperawatan di 0.02 3 0,06
ruang dahlia 1 sudah cukup baik dengan didapatkan 88,19%
dalam pendokumentasian asuhan keperawatan.
28. Ruang dahlia I menerima BPJS maupun umum ( 100 %) 0.02 4 0,08
29. Banyak pasien BPJS yang ada pada dahlia I ( 68,2 %) 0.01 3 0,03
30. Kejadian dekubitus dalam 1 tahun terahir sebesar 0 pasien 0.02 3 0,06
dari 1.394 pasien (0%). Kejadian dekubitus dalam pada
tanggal 11-13 Desember 2017 didapatkan tidak ada kejadian
decubitus pada pasien.
31. Ditemukan kejadian plebitis pada saat pengkajian tanggal 0.01 3 0,03
11-13 Desember 2017 sejumlah 1 pasien (5,88%).
32. Pada tanggal 11-13 Desember 2017 tidak ada angka 0.01 3 0,03
kejadian ISK (0%)
TOTAL 0,74 2,53
Weakneses (W)
1. Jumlah perawat pada setiap sift jumlahnya kurang dari 0.03 1 0,03
standart.
2. Rasio kebutuhan tenaga S1 dan D3 tidak memenuhi standar 0.02 2 0,04
kebutuhan ruangan
3. Struktur organisasi ruangan kurang efektif karena kepala 0.02 2 0,04
ruangan memiliki 2 peran, yaitu sebagai kepala ruangan dan
ketua tim 2 ruang Dahlia I.
4. Penyampaian orientasi pada pasien baru masih kurang 0,03 1 0,03
5. Discharge planning masih kurang optimal pada saat pasien 0.02 2 0,04
datang dan pulang
6. Saat pelaksanaan operan shift siang masih ada sebagian 0.04 1 0,04
anggota tim yang tidak bersama-sama langsung melihat
kondisi pasien
7. Saat dilakuakan wawancara dengan pasien, masih banyak 0.01 2 0,02
pasien yang mengatakan tidak mengetahui nama perawat
yang merawatnya
8. Belum adanya buku anggaran belanja bulanan ruangan, saat 0.02 2 0,04
ini buku dokumentasi kebutuhan ruangan hanya disesuaikan
dengan ketersediaan barang di ruangan
9. BTO memanjang 57 kali, yang tidak efisien dikarenakan ideal 0.03 2 0,06
BTO dalam 1 tahun adalah 40-50 kali
10. Sebanyak 33% perawat saat pengkajian masih ada yang tidak 0.04 1 0,04
melakukan cuci tangan sebelum kontak dengan pasien.
TOTAL 0,26 0,38
81
Faktor Eksternal
Opportunity (O)
1. Adanya kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang 0,07 4
lebih tinggi 0,28
2. Adanya program akreditasi RS. 0,04 3 0,12
3. Perawatan alat medis berkala, adanya kesempatan untuk 0,06 4
mengajukan penambahan inventarisasi 0,24
4. Kepercayaan dari pasien danmasyarakat cukup baik 0,06 4 0,24
5. Menerima pasien umum dan BPJS 0,08 4 0,32
6. Adanya mahasiswa S1 keperawatan yang 0,11 4
praktikmanajemen keperawatan 0,44
7. Terdapat pelaporan secara berkala dari pihak administrasi 0,05 3
Rumah sakit mengenai sistem keuangan (pemasukan setiap
bulannya pada setiap ruangan) 0,15
8. Sebanyak 13 pasien dari 17 pasien saat pengkajian 0,04 3
(76,47%) tidak memilikikecemasan 0,12
TOTAL 0,51 1,91
Threats (T) 0
0,06 2
1. Terbatasnya kuota tenaga keperawatan yang melanjutkan
pendidikan tiap tahun. 0,12
2. Kerusakan alat dan tidak adanya penambahan 0,08 2
inventarisasi 0,16
3. Persaingan antar RS 0,07 1 0,07
4. Tuntutan masyarakat untukpelayanan yang lebih 0,08 1
maksimal 0,08
5. Kesadaran tinggi masyarakat akanhukum dan pelayanan 0,07 1
kesehatan 0,07
6. Tidak ada ketentuan biaya perbulannya untuk memenuhi 0,05 2
kebutuhan ruangan, hanya disesuaikan dengan
permintaan ruangan. 0,1
7. Terdapat sejumlah 23,52% pasien yang mengalami 0,04 2
kecemasan ringan sampai sedang akibat tindakan
keperawatan dan kondisi penyakit 0,08
8. Sebanyak 9 pasien (56,25%) memiliki pengetahuan 0,04 2
rendah 0,08
TOTAL 0,49 0,76
SUMBU Y = Total peluang – Total ancaman = 1,91 – 0,76 = 1,15
82
INTREPRETASI SWOT
STRENGTH (S)
-2,2 -2 -1,8 -1,6 -1,4 -1,2 -1 -0,8 -0,6 -0,4 -0,2 0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4 1,6 1,8 2
-0,2
-0,4
-0,6
-0,8
-1
-1,2
-1,4
-1,6
-1,8
-2
-2,2
WEAKNES (W)
Berdasarkan diagram diatas kekuatan dan peluang pada Ruang Dahlia 1 lebih dominan
daripada kelemahan dan ancaman. Ini bermakna bahwa di Ruang Dahlia I tidak ditemukan
masalah yang berarti. Hal yang perlu dilakukan adalah mempertahankan serta dapat lebih
meningkatkan lagi kekuatan dan peluang untuk lebih meminimalkan bahkan menghilangkan
kelemahan dan ancaman pada Ruang Dahlia 1
83