CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : Tn. N
No RM : 01.01.16.99
Diagnosa Medis : BPH (Benigna Prostat Hiperplasia)
Ruangan : CP (Bedah Pria)
No Hari/Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
1 Kamis/ 05 April Nyeri akut berhubungan Aktivitas : S:
2018 dengan agen cidera biologi - melakukan pengkajian nyeri komprehensif yang - Klien mengeluhkan nyeri masih
( distensi kandung kemih) meliputi lokasi karakteristik, onset/durasi, pada area kandung kemih,
frekuensi, kualitas, intensitas atau beratnya nyeri
- Klien mengatakan nyeri datang
dan faktor pencetus
- mengobservasi adanya petunjuk nonverbal hilang-timbul dan saat nyeri
mengenai ketidaknyamanan berlangsung 2-3 menit.
- memastikan pemberian analgesik bagi pasien - Klien mengatakan kurang puas
dilakukan dengan pemantauan yang ketat BAK nya
- menggali pengetahuan dan kepercayaan pasien O:
mengenai nyeri - Skala nyeri 5.
- menentukan akibat dari pengalaman nyeri terhadap
- Klien tampak meringis
kualitas hidup pasien
- memberikan informasi mengenai nyeri, seperti - Nyeri datang hilang timbul dibagian
penyebab nyeri, berpa lama nyeri kandung kemih bagian bawah
- mengendalikan faktor lingkungan yang dapat - Durasi saat nyeri 2-3 menit
mempengaruhi respon pasien terhadap - Nyeri disebabkan oleh penekanan
ketidaknyamanan pada kandung kemih
- mengurangi faktor-faktor yang dapat mencetuskan - Teraba distensi kandung kemih
peningkatan nyeri
- TD : 120/70 mmHg, Nadi : 86x/i,P :
- mengajarkan penggunaan teknik non farmakologi
seperti teknik nafas dalam setiap nyeri berlangsung 20 x/i, Suhu : 36,5 0C
- memberikan individu penurunan nyeri yang A : Masalah Belum teratasi
optimal dengan peresepan analgesic yaitu P : Intervensi dilanjutkan dengan
pemberian injeksi ketorolac 2 cc melalui bolus manajemen nyeri tarik nafas dalam dan
- Dukung istirahat/tidur yang adekuat monitor TTV
- Monitor TTV sebelum dan sesudah pemberian
Praktek Profesi Keperawatan Medikal Bedah 1
Fakultas Keperawatan - Unand 2018
analgesic
TTV sebelum pemberian ketorolac TD= 120/80 mmHg,
Nadi = 80 x/i, Nafas = 22 x/i, Suhu = 36,8 0 C
TTV sesudah pemeberian analgesic ketorolac : TD :
120/70 mmHg, Nadi : 86x/i,P : 20 x/i, Suhu : 36,5 0C
- mendokumentasikan respon terhaddap analgesik
dan adanya efek samping
Aktivitas :
Retensi urin berhubungan - menjaga intake/asupan yang akurat dan catat output S:
dengan obstruksi mekanik, pasien Klien mengeluh BAK masih
pembesaran prostat - Masukan kateter urin tertahan dan BAB berdarah sudah
- memonitor status hidrasi berhenti.
- memonitor status labor yang relevan dengan retensi
keluarga klien mengatakan klien
cairan
- Memonitor tanda-tanda vital TD : 120/60 mmHg, urinenya masih sedikit
Nadi : 80x/i,P : 20 x/i, Suhu : 36,6 0C O:
- Berkan trapi IV seperti yang di tentukan yaitu tampak urine klien berwarna
pemberian cairan infuse RL 20 TPM kuning pekat,
Praktek Profesi Keperawatan Medikal Bedah 1
Fakultas Keperawatan - Unand 2018
- menentukan jumlah dan jenis intake/asupan cairan Jumlah diurese 250 ml dari jam 7
serta kebiasaan eliminasi yaitu klien mengalami malam sampai jam 7 pagi
retensi urin dan dalam sehari hanya mengeluarkan kandung kemih klien teraba penuh.
urin 400 ml dengan asupan cairan lebih kurang 750 Kebiasaan berkemih klien
ml.
- memeriksa tugor kulit (kulit klien tampak kering ) mengalami retensi
- Memonitor berat badan : BB terakhir 50 kg A : masalah belum teratasi
- Memonitor tanda-tanda vital TD : 120/70 mmHg, P : intervensi dilanjutkan dengan
Nadi : 86x/i,P : 20 x/i, Suhu : 36,5 0C manajemen cairan, intake output dan
- melakukan pengkajian komprehensif monitor TTV
sistemperkemihan fokus inkontinensia
- menstimulasi reflek kandung kemih dengan
membasahi abdomen dengan air dingin
- Pasang kateter urin sesuai kebutuhan
- menganjurkan keluarga untuk mencatat urin output
sesuai kebutuhan
- Memonitor intake dan output
Minum pasien 550 ml dan output 250 ml
- Memonitor derajat distensi kandung kemih dengan
palpasi dan perkusi
S:
Aktivitas :
Ketidakseimbangan nutrisi - Keluarga klien mengatakan klien
- menentukan status gizi pasien dan kemampuan
kurang dari kebutuhan pasien untuk memenuhi kebutuhan gizi tidak mau makan,
berhubungan dengan intake - mengidentifikasi adanya alergi atau intoleransi - Keluarga mengatakan nafsu makan
yang tidak adekuat makanan yang dimiliki pasien klien menururn
- menginstruksikan pasien mengenai kebutuhan
nutrisi O:
- memberikan pilihan makanan sambil menawarkan - BB awal : 55 Kg menjadi 50 Kg
bimbingan terhadap pilihan makanan yang lebih
terjadi penurunan berat badan 5 kg
sehat
dalam 3 bulan terakhir
Praktek Profesi Keperawatan Medikal Bedah 1
Fakultas Keperawatan - Unand 2018
Aktivitas : S:
Ketidakseimbangan nutrisi - menentukan status gizi pasien dan kemampuan - Keluarga klien mengatakan klien
kurang dari kebutuhan pasien untuk memenuhi kebutuhan gizi tidak mau makan,
berhubungan dengan intake - mengidentifikasi adanya alergi atau intoleransi - Keluarga mengatakan nafsu makan
makanan yang dimiliki pasien
yang tidak adekuat sudah ada peningkatan dari yang
- menginstruksikan pasien mengenai kebutuhan
nutrisi sebelumnya
- menentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang O:
dibutuhkan - Diet klien makanan lunak dan susu
- memberikan pilihan makanan sambil menawarkan ultramilk
bimbingan terhadap pilihan makanan yang lebih - BB awal : 55 Kg menjadi 50 Kg
sehat terjadi penurunan berat badan 5 kg
- mengatur diit yang diperlukan
dalam 3 bulan terakhir
- menciptakan lingkungan yang optimal pada saat
mengkonsumsi makan - Klien hanya mengahabiskan
- membantu pasien terkait dengan perawatan mulut makanan ¼ porsi dari porsi yang
sebelum makan yaitu oral hygiene pasien ditempat disediakan.
tidur - Konjungtiva anemis
- memastikan diit mencakup makanan tinggi A : masalah teratasi sebagian
kandungan serat untuk mencegah konstipasi P : Intervensi dilanjutkan dengan
- memonitor kecendrungan terjadi penurunan dan
manajemen nutrisi dan monitor nutrisi
kenaikan berat badan
- Lakkan pengukuran antropometri: LILA pasien 21 intake output dan kolaborasi dengan ahli
cm gizi dalam pemberian menu makanan
- Memonitor kecendrungan turun atau kenaikan berat yang disukai pasien
badan
- mengidentifikasi perubahan berat badan terkhir
- Monitor turgor kulit dan mobilitas: Pasien bedrest,
tampak lemah dan membrane mukosa tampak
kering
- Memonitor adanya mual dan muntah
- mengidentifikasi abnormalitas eliminasi bowel:
pasien mengalami susah BAK karena pembesaran
Praktek Profesi Keperawatan Medikal Bedah 1
Fakultas Keperawatan - Unand 2018
prostat
- Memonitor diit dan asupan kalori
- mengidentifikasi perubahan nafsu makan dan
akrivitas akhir-akhir ini
- menentukan pola makan
- Memonitor adanya warna pucat, kemerahan dan
konjungtiva yang kering
- melakukan evaluasi kemampuan menelan
- melakukan pemeriksaan laboratorium Hb terakhir :
11,7 g/dl
- menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi
asupan nutrisi
Praktek Profesi Keperawatan Medikal Bedah 1
Fakultas Keperawatan - Unand 2018
ANALISA DATA
DS :
Praktek Profesi Keperawatan Medikal Bedah 1
Fakultas Keperawatan - Unand 2018
3 - Keluarga klien Intake yang tidak adekuat Ketidakseimbangan nutrisi
mengatakan klien tidak kurang dari kebutuhan
mau makan,
- Keluarga mengatakan
nafsu makan klien
menururn
DO :
- Diet yang diberikan oleh
petugas gizi tidak ada
disentuh sedikitpun.
- BB awal : 55 Kg
menjadi 50 Kg terjadi
penurunan berat badan 5
kg dalam 3 bulan
terakhir
- Klien hanya
mengahbiskan makanan
3 sendok saat makan
siang pada saat
pengkajian tanggal 5
April 2018.
Praktek Profesi Keperawatan Medikal Bedah 1
Fakultas Keperawatan - Unand 2018