SK Yanis Bagian Gizi
SK Yanis Bagian Gizi
Langkah-Langkah :
a. Makanan diet rendah lemak, diet jantung, diet rendah kolesterol, diet hati, diet
rendah purin. Makanan diambil dari pengolahan sebelum dilakukan pemberian
santan
b. Makanan diet rendah garam. Makanan diambil dari pengolahan sebelum
dilakukan pemberian garam
c. Makanan diet Diabetes Melitus. Makanan diambil dari pengolahan sebelum
dilakukan pemberian gula
d. Makanan non diet. Setelah makanan diambil untuk makanan diet maka dilakukan
pemberian gula dan tambahan garam
Langkah-Langkah :
- Petugas dapur menerima makanan yang telah dipesan dari pihak ketiga selaku
penyedia makanan sesuai pesanan yang telah disajikan dengan tempat makan
yang bersih, utuh dan tidak cacat atau rusak
- Menutup makanan menggunakan plastik pembungkus makanan
- Menyajikan makanan kepada pasien sesuai etiket makan pasien
- Memasukan etiket makan pasien yang berisi Nama Pasien, No. Rekam Medis,
Jenis Diet dan Menu yang disajikan
- Petugas gizi mengevaluasi kesesuain pesanan dengan menu makanan yang
didistribusikan kepada pasien.
- Petugas gizi menanyakan tingkat kepuasan pasien terhadap menu makanan yang
disajikan
- Petugas Gizi mencatat di Rekam Medik
Pemberian makanan diberikan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan Puskesmas dan
mencatat dibuku penyerahan pemberian makanan
Langkah-Langkah:
a. Petugas gizi mempersilahkan pasien yang datang ke ruangan konseling gizi untuk
masuk dan duduk di tempat yang telah disediakan
b. Petugas gizi melakukan pengkajian status gizi pasien meliputi tinggi badan, berat
badan, umur,kebiasaan makan, serta riwayat gizi, alergi makanan
c. Petugas gizi menentukan kebutuhan gizi sesuai dengan status gizi dan penyakit
yang diderita pasien.
d. Petugas gizi menentukan macam dan jenis diet sesuai dengan status gizi dan
penyakitnya serta cara pemberian makanan kepada pasien.
e. Petugas gizi melakukan konseling gizi kepada pasien dan keluarganya
f. Petugas gizi melakukan pemantauan, monitoring, evaluasi serta tindak lanjut terapi
gizi dengan menyarankan kepada pasien untuk melakukan kunjungan ulang dan bila
diperlukan petugas gizi melakukan kunjungan ke rumah pasien