Anda di halaman 1dari 2

KOORDINASI ANTAR PRAKTISI

KLINIS
No Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal
: 5 Januari 2016
Terbit
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Ariston Panu
KOTA TIMUR NIP.19700412 199312 1 002

1. Pengertian Transfer pasien adalah upaya petugas dalam memberikan pelayanan sesuai
dengan kebutuhan dan hasil identifikasi pasien.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam menerapkan
2. Tujuan
asuhan komperehensif kepada pasien sesuai dengan hasil identifikasi
kebutuhan dengan mengedepankan keselamatan pasien.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 79/2016 tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis Puskesmas Kota Timur
4. Referensi 1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. PMK No. 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas.
5. Prosedur A. Petugas Kesehatan di Unit Pelayanan Pengirim
1. Petugas mengidentifikasi kebutuhan pasien
2. Petugas memberikan informasi kepada pasien perihal hasil
identifikasi kebutuhan pasien bahwa diperlukan pemeriksaan oleh
petugas kesehatan lain demi terlaksananya asuhan yang
menyeluruh.
3. Petugas memastikan pemahaman pasien akan kebutuhan
pemeriksaan oleh petugas kesehatan lain ( Petugas pembuat
inform consent terhadap pasien yang menolak).
4. Petugas membuat form ke unit yang dituju
5. Petugas memberikan form dan RM kepada pasien
6. Petugas mengarahkan pasien sesuai dengan unit tujuan.
7. Petugas meletakkan salinan form dan mendokumentasikan di
rekam medis.
8. Petugas menerima hasil
9. Petugas menindaklanjuti hasil sesuai dengan kebutuhan pasien
B. Petugas di Unit Pelayanan Penerima Transfer Pasien
1. Petugas menerima form dan RM pasien
2. Petugas mengidentifikasi kebutuhan pasien
3. Petugas melakukan pemeriksaan dan tindakan sesuai dengan
kebutuhan pasien
4. Petugas menuliskan hasil pemeriksaan dan tindakan pada form/
RM dan menyerahkan kepada pasien
5. Petugas mengarahkan pasien untuk kembali ke petugas pengirim
untuk mendaptkan tindakan lanjutan.

6. Unit Poli Umum, Poli Gigi, Poli KIA KB, Poli P2, Laboratorium.
terkait

Anda mungkin juga menyukai