Anda di halaman 1dari 24

PELAKSANAAN VAKSINASI DOSIS BOOSTER

11 JANUARI 2022

Plt. Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan


Ditjen. P2P
VAKSINASI COVID-19

VAKSINASI PRIMER VAKSINASI DOSIS


DOSIS LENGKAP BOOSTER

VAKSINASI OLEH
VAKSINASI VAKSINASI
BADAN
GOTONG PROGRAM
HUKUM/BADAN
ROYONG
USAHA
VAKSINASI PRIMER DOSIS LENGKAP DAN VAKSINASI DOSIS BOOSTER
VAKSINASI PRIMER DOSIS LENGKAP VAKSINASI DOSIS BOOSTER
Definisi Vaksinasi dosis utama vaksin COVID-19 Vaksinasi COVID-19 setelah seseorang mendapat
sesuai dengan regimen jenis vaksin untuk Vaksinasi Primer Dosis Lengkap yang ditujukan
memberikan imunitas/kekebalan terhadap untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta
penyakit COVID-19 dalam jangka waktu memperpanjang masa perlindungan
tertentu
Penyelengga Pemerintah dan Badan Hukum/Badan Usaha
ra
Vaksinasi Program :
Oleh Pemerintah melalui:
a. penugasan kepada badan usaha milik negara;
Pengadaan b. penunjukan langsung badan usaha penyedia; dan/atau
Vaksin c.kerja sama dengan lembaga/badan internasional
Vaksinasi Gotong Royong: Vaksinasi oleh badan hukum/badan usaha:
dilakukan melalui penunjukan PT Bio Farma Oleh badan usaha penyedia yang memenuhi
(Persero) persyaratan
Mekanisme Homolog Homolog dan Heterolog
Pemberian
3
Pelaksanaan vaksinasi dosis booster (1)
Vaksin yang digunakan telah mendapatkan EUA atau NIE (Nomor Ijin Edar) dari BPOM dan rekomendasi ITAGI
Vaksinasi Program (oleh Pemerintah) Vaksinasi oleh Badan Hukum/Badan Usaha

Sasaran 1. SDM Kesehatan (sudah berjalan) Masyarakat umum lainnya yang memilih untuk
2. Masyarakat lainnya usia 18 tahun ke mengikuti vaksinasi dosis booster oleh badan
atas, prioritas lansia dan penderita hukum/badan usaha
imunokompromais

Syarat Vaksinasi booster lansia dilaksanakan di seluruh kab/kota secara serentak


pelaksanaan Vaksinasi lanjutan non-lansia dapat dilaksanakan saat kab/kota sudah mencapai target dosis 1
yaitu 70% total populasi dan dosis 1 lansia yaitu 60%

Pendanaan APBN, dan/atau sumber lain yang tidak Bersumber dari anggaran Badan Hukum/badan
mengikat Usaha Bersangkutan dan/atau sumber lain yang
sah. Penerima vaksin atas permintaan sendiri
dikenakan biaya vaksinasi sesuai dengan besaran
tarif layanan
*Tarif maksimal pelayanan vaksinasi yang
ditetapkan oleh Menteri Kesehatan
4
Pelaksanaan vaksinasi dosis booster (2)
Vaksin yang digunakan harus mendapatkan EUA atau NIE (Nomor Ijin Edar) dari BPOM dan rekomendasi ITAGI
Vaksinasi Program (oleh Vaksinasi Dosis Booster oleh Badan Hukum/Badan
Pemerintah) Usaha
Jenis Vaksin Homolog dan Heterolog Homolog dan Heterolog

Pencatatan PCare Vaksinasi (akun faskes PCare Vaksinasi (akun faskes vaksinasi oleh BH/BU)
dan pelaporan vaksinasi program) Pencatatan dan pelaporan vaksin dan logistik tersendiri
SMILE (ditetapkan oleh BH/BU)

Labelling Dibuat berbeda untuk vaksinasi program dan vaksinasi mandiri

5
SYARAT PEMBERIAN VAKSINASI
DOSIS BOOSTER

Vaksinasi dosis booster diberikan dengan syarat:

 Calon penerima vaksin menunjukkan NIK dengan


membawa KTP/KK atau melalui aplikasi PL

 Berusia ≥18 tahun

 Telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap


minimal 6 bulan sebelumnya
DEFINISI: DOSIS BOOSTER HOMOLOG DAN HETEROLOG

pemberian dosis booster dengan


menggunakan jenis vaksin yang sama dengan
vaksin primer dosis lengkap yang telah
didapat sebelumnya
Homolog

pemberian dosis booster dengan


menggunakan jenis vaksin yang berbeda
dengan vaksin primer dosis lengkap yang
telah didapat sebelumnya
Heterolog

7
Kajian ITAGI: Vaksinasi Booster

8
REGIMEN DOSIS BOOSTER YANG AKAN DIGUNAKAN JANUARI 2022
Booster Pfizer dengan Primer Sinovac
 Half dose: GMT naik dari 187,78 menjadi 7146,37
Anti S-RBD IgG titer sebelum (V1)
dan sesudah (V3) pemberian booster (GMR 38,05)
 Full dose: GMT naik dari 230,32 menjadi 7177,80
(GMR 31,16)
 Half dose & full dose tidak berbeda bermakna  12 Januari 2022
Pfizer half dose & full dose memiliki efektivitas
yang sama

Booster AstraZeneca dengan Primer Sinovac Heterolog (Primer Sinovac) 1


 Half dose: GMT naik dari 229,62.menjadi 8164,99
(GMR 35,56)
 Full dose: GMT naik dari 204,57 menjadi 8363,00 - AstraZeneca (half dose)
(GMR 40,88)
 Half dose & full dose tidak berbeda bermakna 
- Pfizer (half dose)
AstraZeneca half dose & full dose memiliki
efektivitas yang sama
Heterolog (Primer AstraZeneca) 2
Booster Moderna dengan Primer AstraZeneca
• Berdasarkan bridging studies, BPOM telah - Moderna (half dose)
menerbitkan EUA untuk booster heterolog Primer
Astra Zeneca dengan dosis half-dose Moderna.

Keterangan:
1. Laporan Uji Klinik Booster oleh Konsorsium (Unpad, UI, Litbangkes Kemenkes)
9
PENYUNTIKAN BOOSTER DILAKUKAN SECARA
INTRAMUSKULAR

Penyuntikan half dose vaksin:


Menggunakan ADS 0,3 ml yang
telah diberikan tanda ukuran
dosis 0,15 ml dan 0,25 ml

Bagi daerah yang belum menerima


ADS ini, maka dapat memanfaatkan
ADS yang tersedia

10
TEMPAT PELAKSANAAN VAKSINASI DOSIS BOOSTER

Vaksinasi Oleh Badan


Vaksinasi Program: Hukum/Badan Usaha:

1. Puskesmas, Rumah 1. Fasyankes BUMN atau swasta


Sakit Pemerintah 2. Pos pelayanan vaksinasi yang
2. Pos Pelayanan Vaksinasi dikoordinasi oleh fasyankes
yang dikoordinasi oleh pelaksana vaksinasi oleh BH/BU
Dinas Kesehatan

PUSKESMAS AKAN BERFOKUS PADA PELAKSANAAN


VAKSINASI COVID-19 DOSIS PRIMER LENGKAP SERTA
IMUNISASI RUTIN DAN TAMBAHAN 11
ALUR PELAKSANAAN VAKSINASI

Meja 0 Meja 1 Meja 2

Pra-Registrasi dan Verifikasi sasaran:


Penyuntikan: Pencatatan dan Observasi:
1. Sasaran menunjukkan secara langsung e-
1. Skrining 1.Petugas melakukan
tiket vaksin dosis booster yang tertera pada
Menggunakan format penginputan data dari
aplikasi Pedulilindungi kepada petugas
skrining vaksinasi dosis kertas kendali ke dalam
2. Petugas mengecek e-tiket vaksin dosis
lanjutan aplikasi PCare Vaksinasi
booster dengan menginput nama dan NIK
2. Vaksinasi 2.Sasaran diminta menunggu
sasaran pada aplikasi PCare Vaksinasi untuk
Peserta yang sudah lolos untuk dilakukan observasi
memverifikasi apakah sasaran layak menerima
skrining kemudian selama 15 menit
vaksin dosis booster;
vaksinator melakukan 3.Petugas mengisi kartu
3. Petugas menentukan jenis dan dosis vaksin
vaksinasi sesuai dengan vaksinasi dan memberikan
booster yang akan diterima oleh sasaran dan
kombinasi jenis vaksin kepada sasaran sebagai
menuliskannya pada kertas kendali.
yang telah ditetapkan bukti vaksinasi sasaran
4. Petugas juga dapat membantu sasaran yang
mengalami masalah, misal vaksinasi dosis 1
dan 2 belum diinput ke dalam aplikasi Pcare
Vaksinasi, bila sasaran belum memiliki NIK
koordinasikan dengan Dukcapil 12
ALUR DAN STRATEGI PELAKSANAAN VAKSINASI

Ruang tunggu sasaran Meja 0: Pra-Registrasi dan Verifikasi

Meja 2: Pencatatan dan Observasi Meja 1: Skrining dan Vaksinasi

STRATEGI:
1. Vaksinasi dosis booster dapat dilaksanakan bersamaan dengan vaksinasi primer
2. Dahulukan vaksin yang sudah dekat masa kadaluarsa (Early Expired First Out) 13
VERIFIKASI MANDIRI VAKSIN BOOSTER
User perlu melakukan cek kelayakan, lalu mendapatkan tiket Vaksin Booster

Cek kapan bisa Datang ke


Log in di aplikasi / web PL Cek kelayakan Vaksin Dapatkan tiket
mendapatkan lokasi vaksin
Booster Vaksin
Vaksin Booster membawa tiket
Booster

Sumber: DTO, Kemenkes


Format Skrining Dosis Booster: Masyarakat Usia 18 Tahun Ke atas

15
Format Skrining Dosis Booster: Ibu Hamil Usia 18 Tahun Ke atas

16
Vaksinasi dosis booster untuk non lansia dilakukan di kabkota yang sudah mencapai target
70% dosis 1 total dan 60% dosis 1 lansia
Sumber: KPCPEN 10 Januari 2022 pukul 08.00 WIB cakupan by KTP

17
Vaksinasi dosis booster untuk non lansia dilakukan di kabkota yang sudah mencapai target
70% dosis 1 total dan 60% dosis 1 lansia
Sumber: KPCPEN 10 Januari 2022 pukul 08.00 WIB cakupan by KTP

18
Vaksinasi dosis booster untuk non lansia dilakukan di kabkota yang sudah mencapai target
70% dosis 1 total dan 60% dosis 1 lansia
Sumber: KPCPEN 10 Januari 2022 pukul 08.00 WIB cakupan by KTP

19
Vaksinasi dosis booster untuk non lansia dilakukan di kabkota yang sudah mencapai target
70% dosis 1 total dan 60% dosis 1 lansia
Sumber: KPCPEN 10 Januari 2022 pukul 08.00 WIB cakupan by KTP

20
Vaksinasi dosis booster untuk non lansia dilakukan di kabkota yang sudah mencapai target
70% dosis 1 total dan 60% dosis 1 lansia
Sumber: KPCPEN 10 Januari 2022 pukul 08.00 WIB cakupan by KTP

21
Vaksinasi dosis booster untuk non lansia dilakukan di kabkota yang sudah mencapai target
70% dosis 1 total dan 60% dosis 1 lansia
Sumber: KPCPEN 10 Januari 2022 pukul 08.00 WIB cakupan by KTP

22
 Vaksinasi dosis booster dimulai tanggal 12 Januari
2022.
 Kelompok penerima vaksin adalah:
1. Dewasa ≥ 18 tahun,
2. Sudah menerima dosis kedua/lengkap minimal
Kesimpulan 6 bulan sebelumnya

Dosis booster bagi lansia dapat dimulai di seluruh


kab/kota, sedangkan bagi non lansia di
kabupaten/kota yang sudah mencapai 70% dosis
1 total dan 60% dosis 1 lansia

23

Anda mungkin juga menyukai