Anda di halaman 1dari 4

IMUNISASI BCG

No.Dokumen :
116/SOP/B/I/2018
No. Revisi : 116
SOP Tanggal Terbit : 18 Jan 2018
Halaman : 1/4
UPT PUSKESMAS
RAWAT INAP Evi Mutia Afriyeti
SIMPUR NIP.19660128 199509 2 001

Imunisasi BCG adalah singkatan dari Bacillus Calmette-Guérin yang


1. PENGERTIAN berfungsi untuk memberikan kekebalan aktif terhadap tuberkulosis
(TBC)
Sebagai acuan dalam memberikan imunisasi BCG untuk mencegah
2. TUJUAN
bayi atau anak terserang dari penyakit TBC
3. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Rawat Inap Simpur tentang Pelaksana
Program imunisasi nomor : 009/SK/I/2018 Lampiran 8
4. REFERENSI 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 12 Tahun
2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi
3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Dirjen PP&PL tahun
2005 tentang Pedoman Teknis Imunisasi Tingkat Puskesmas
5. PROSEDUR Dalam Gedung :
1. Bidan menerima kunjungan bayi sasaran Imunisasi yang telah
membawa Buku KIA / KMS setelah mendaftar di pendaftaran.
2. Bidan memeriksa status Imunisasi dalam buku KIA / KMS dan
menentukan jenis imunisasi yang akan diberikan.
3. Bidan memeriksa dan menanyakan keadaan bayi kepada orang
tuanya (keadaan bayi sehat dan siap diberikan imunisasi atau bila
tidak akan dirujuk ke ruang pemeriksaan/MTBS).
4. Bidan menyiapkan vaksin BCG dengan cara :
a. Sebelum vaksin dipergunakan periksa dahulu masa
kadaluarsa dan label VVM
b. Ambil spuit 3 ml dan masukkan cairan pelarut kedalam
spuit kemudian masukkan pelarut dalam spuit tersebut
tersebut ke dalam botol ampul serbuk vaksin BCG,
setelah larut dan tercampur bidan mengambil vaksin BCG
dan masukkan kedalam spuit sebanyak 0,05 ml
5. Bidan menyiapkan sasaran (memberitahukan kepada orang tua
bayi untuk diberikan imunisasi).
6. Bidan membersihkan area yang akan disuntik dengan kapas air
hangat dan memberikan imunisasi dengan menyuntikkan di
bawah kulit (intracutan) pada 1/3 lengan bayi bagian kanan luar.
Vaksin BCG ini diberikan dalam dosis tunggal 0,05 cc
7. Bidan melakukan KIE tentang imunisasi BCG dan efek samping
pasca imunisasi kepada orang tua bayi sasaran imunisasi.
8. Bidan memberitahukan kepada orang tua bayi mengenai jadwal
imunisasi berikutnya
9. Bidan mencatat hasil imunisasi dalam Buku KIA / KMS dan
Buku Catatan Imunisasi.
Luar Gedung (Posyandu) :
1. Bidan menerima kunjungan bayi sasaran Imunisasi yang telah
membawa Buku KIA / KMS setelah mendaftar di pendaftaran.
2. Bidan memeriksa status Imunisasi dalam buku KIA / KMS dan
menentukan jenis imunisasi yang akan diberikan.
3. Bidan memeriksa dan menanyakan keadaan bayi kepada orang
tuanya (keadaan bayi sehat dan siap diberikan imunisasi atau bila
tidak akan diobati atau dirujuk ke Puskesmas).
4. Bidan menyiapkan vaksin BCG dengan cara :
a. Sebelum vaksin dipergunakan periksa dahulu masa
kadaluarsa dan label VVM
b. Ambil spuit 3 ml dan masukkan cairan pelarut kedalam
spuit kemudian masukkan pelarut dalam spuit tersebut
tersebut ke dalam botol ampul serbuk vaksin BCG,
setelah larut dan tercampur bidan mengambil vaksin
BCG dan masukkan kedalam spuit sebanyak 0,05 ml
5. Bidan menyiapkan sasaran (memberitahukan kepada orang tua
bayi untuk diberikan imunisasi).
6. Bidan membersihkan area yang akan disuntik dengan kapas air
hangat dan memberikan Imunisasi dengan menyuntikkan di
bawah kulit (intracutan) pada 1/3 lengan bayi bagian kanan luar.
Vaksin BCG ini diberikan dalam dosis tunggal 0,05 cc
7. Bidan melakukan KIE tentang imunisasi BCG dan efek samping
pasca imunisasi kepada orang tua bayi sasaran imunisasi.
8. Bidan melakukan KIE tentang efek samping pasca imunisasi
kepada orang tua bayi sasaran imunisasi.
9. Bidan mencatat hasil imunisasi dalam Buku KIA / KMS dan
Buku Catatan Imunisasi.
6. BAGAN ALIR Dalam gedung
Pendaftaran

Dilakukan pemeriksaan
oleh Bidan di ruang KIA

Sehat Sakit

Siapkan vaksin Ruang MTBS

Siapkan sasaran/bayi

Suntikkan vaksin secara


intramuskuler 1/3 paha bagian luar

Lakukan KIE dan Informasikan


jadwal imunisasi lanjutan

Mencatat hasil imunisasi


Mencatat hasil imunisasi dalam buku catatan
dalam buku KIA/KMS imunisasi

SOP IMUNISASI BCG Page 2/4


Luar gedung
Pendaftaran

Dilakukan pemeriksaan
oleh Bidan di ruang KIA

Sehat Sakit

Siapkan vaksin Rujuk ke


Puskesmas

Siapkan sasaran/bayi

Suntikkan vaksin secara


intramuskuler 1/3 paha bagian luar

Lakukan KIE dan Informasikan


jadwal imunisasi lanjutan

Mencatat hasil imunisasi


Mencatat hasil imunisasi dalam buku catatan
dalam buku KIA/KMS imunisasi

1. Pelarutan vaksin hanya boleh dilakukan ketika sasaran sudah


datang untuk di imunisasi
2. Pelarut harus berasal dari produsen yang sama dengan vaksin
yang digunakan
3. Pastikan vaksin dan pelarutnya belum kadalurarsa dan VVM
masih dalam kondisi A atau B
4. Vaksin dan pelarut harus mempunyai suhu yang sama (2 s/d
7. HAL-HAL 8ºC) dan tidak pernah beku
YANG PERLU 5. Melarutkan vaksin dengan menggunakan ADS 5 ml. Satu ADS 5
DI ml digunakan untuk melarutkan satu vial vaksin. Jangan
PERHATIKAN menyentuh ADS dengan jari
6. Vaksin yang sudah dilarutkan hanya boleh digunakan dalam
waktu 3 jam
7. Jangan menyimpan barang selain vaksin dan pelarut di dalam
vaccine carrier
8. Sebelum penyuntikan usapan Alkohol swab ditunggu kering
minimal 20 detik
9. Cuci tangan sebelum dan setelah penyuntikan

Pelaksana Program
Bidan KIA
8. UNIT
Dokter
TERKAIT
Bidan Poskeskel
Sasaran (orangtua dan bayi)
1. Format pelaporan imunisasi
2. Format pelaporan KIPI
9. DOKUMEN
TERKAIT 3. SPT
4. KAK

SOP IMUNISASI BCG Page 3/4


No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
diberlakukan

1 Logo Logo Bakti Husada 18 Januari


diganti menjadi logo 2018
Puskesmas
2 Kebijakan Sesuai dengan SK 18 Januari
Kepala Puskesmas 2018
tahun 2018
10. REKAM 3 Diagram Alir Diagram alir berubah 18 Januari
HISTORIS menjadi Bagan Alir 2018
PERUBAHAN sesuai dengan
pedoman manual mutu
Puskesmas
4 Rekam Historis Rekam historis masuk 18 Januari
kedalam format SOP 2018
5 Penambahan a.Hal-hal yang perlu 18 Januari
point diperhatikan 2018
b. Dokumen
terkait

SOP IMUNISASI BCG Page 4/4

Anda mungkin juga menyukai