Anda di halaman 1dari 18

Booster

Vaksinasi setelah vaksinasi primer (1-2x dosis vaksin EUL COVID-19)


ketika, seiring waktu, kekebalan dan perlindungan klinis telah
turun di bawah tingkat yang dianggap cukup pada populasi
tersebut.
Tujuan dari dosis booster adalah untuk mengembalikan efektivitas
vaksin dari yang dianggap tidak cukup lagi.

Additional doses
Vaksinasi tambahan dari seri primer yang respon imuni dan
efektivitas tersebut dianggap tidak mencukupi pada beberapa
penyakit. Secara khusus, individu dengan gangguan
kekebalan sering gagal untuk meningkatkan respon imuni
protektif setelah vaksinasi seri primer standar dan juga lansia
yang lebih tua.
Tujuan dari vaksinasi untuk meningkatkan respon imun yang
protektif terhadap suatu penyakit.

Interim Statement on Booster Doses for Covid-19 Vaccination. WHO, 22 Desember 2021
Apa Syarat Diperbolehkan Boster ?
Global Context

Kelompok Priotitas & High Risk Group Bukti ada penurunan Effectiveness dari Bukti performa effectiveness
mampu mengakses penuh untuk vaksinasi primary vaccination series booster & highly safe
sudah 6 bulan dari vaksinasi pertama, terutama
Cakupan Vaksinasi pada Kelompok prioritas : Tenaga Diprovide melalui data penelitian kuat
pada populasi lansia.
Kesehatan, lansia dan kelompok rentan (underlying dan kajian rekonendasi ahli
condition) memiliki cakupan vaksinasi tinggi Pada lansia yang menggunakan vaksin inaktif
(sinovac/sinopharm) memiliki rekomendasi
khusus untuk additional doses

Interim Statement on Booster Doses for Covid-19 Vaccinatio. WHO, 22 Desember 2021
CURRENT CONDITION
VAKSIN ANAK & BOOSTER

Fokus ke daerah dengan


Pencapaian Cakupan
▪ VAKSIN ANAK 6-11 Vaksinasi minimal : B2B/HIBAH/COVAX SINOVAC
TAHUN APBN ▪ 70% dosis pertama
▪ KOHORT 12 TAHUN ▪ 60% dosis pertama lansia

273 KAB/KOTA

PBI BPJS ▪ PFIZER


APBN & APBD LANSIA HIBAH COVAX ▪ AZ
18 THN KEATAS ▪ MODERNA
BOOSTER
KICK OFF 12-1-2022
BADAN HUKUM / BADAN SINOPHARM
BH/BU B2B
USAHA
ZIFIVAX
SKEMA

VAKSINASI COVID-19

VAKSINASI PRIMER VAKSINASI DOSIS


DOSIS LENGKAP BOOSTER

VAKSINASI OLEH
VAKSINASI VAKSINASI
BADAN
GOTONG PROGRAM
HUKUM/BADAN
ROYONG
USAHA
VAKSINASI PRIMER DOSIS LENGKAP DAN VAKSINASI DOSIS BOOSTER
VAKSINASI PRIMER DOSIS LENGKAP VAKSINASI DOSIS BOOSTER

Vaksinasi dosis utama vaksin COVID-19 sesuai dengan Vaksinasi COVID-19 setelah seseorang mendapat
regimen jenis vaksin untuk memberikan Vaksinasi Primer Dosis Lengkap yang ditujukan untuk
Definisi
imunitas/kekebalan terhadap penyakit COVID-19 mempertahankan tingkat kekebalan serta
dalam jangka waktu tertentu memperpanjang masa perlindungan

Penyelenggara Pemerintah dan Badan Hukum/Badan Usaha

Vaksinasi Program :
Oleh Pemerintah melalui:
a. penugasan kepada badan usaha milik negara;
b. penunjukan langsung badan usaha penyedia; dan/atau
c. kerja sama dengan lembaga/badan internasional
Pengadaan
Vaksin Vaksinasi oleh badan hukum/badan usaha:
Vaksinasi Gotong Royong:
Oleh badan usaha penyedia yang memenuhi
dilakukan melalui penunjukan PT Bio Farma (Persero)
persyaratan

Mekanisme
Homolog Homolog dan Heterolog
Pemberian
SASARAN VAKSINASI
✓ Masyarakat yang sudah menerima dosis primer lengkap minimal 6 bulan
✓ Berusia 18 tahun
✓ Lansia
✓ Penderita Imunokompromais

PUSKESMAS AKAN BERFOKUS PADA PELAKSANAAN


VAKSINASI COVID-19 DOSIS PRIMER LENGKAP SERTA
IMUNISASI RUTIN DAN TAMBAHAN

TEMPAT PELAKSANAAN
Vaksinasi Oleh Badan Hukum / Badan Usaha:
1. Fasyankes BUMN atau swasta
2. Pos pelayanan vaksinasi yang dikoordinasi oleh fasyankes
pelaksana vaksinasi oleh BH/BU

Vaksinasi Program:
1. Puskesmas, Rumah Sakit Pemerintah
2. Pos Pelayanan Vaksinasi yang dikoordinasi oleh
Dinas Kesehatan
4 KELOMPOK PRIORITAS PENERIMA BOOSTER

Tenaga Kesehatan Lansia 65 tahun keatas


Petugas kesehatan berada di Lansia 65 tahun ke atas tidak
garda terdepan melawan virus hanya berisiko terhadap
Covid-19 karena berisiko tinggi masalah kesehatan, tetapi
tertular virus Covid-19 juga terancam memiliki
kekebalan tubuh yang lemah.

Mempunyai Riwayat
Immunocompromais.
penyakit
Penderita
Imunokompromais memiliki Orang yang memiliki riwayat
sistem kekebalan yang seperti diabetes, kolesterol
rendah atau tidak bisa tinggi, jantung, tiroid,
merespon sama sekali, gangguan pernafasan, gagal
sehingga mereka berisiko ginjal dan lainnya, termasuk
terinfeksi kelompok berisikitinggi
terinfeksi virus Covid-19 parah.
PELAKSANAAN VAKSINASI DOSIS BOOSTER (1)
Vaksin yang digunakan telah mendapatkan EUA atau NIE (Nomor Ijin Edar) dari BPOM dan rekomendasi ITAGI

Vaksinasi Program (oleh Pemerintah) Vaksinasi oleh Badan Hukum/Badan Usaha

1. SDM Kesehatan (sudah berjalan)


Masyarakat umum lainnya yang memilih untuk
2. Masyarakat lainnya usia 18 tahun ke atas,
Sasaran mengikuti vaksinasi dosis booster oleh badan
prioritas lansia dan penderita
hukum/badan usaha
imunokompromais

Vaksinasi booster lansia dilaksanakan di seluruh kab/kota secara serentak


Syarat
Vaksinasi lanjutan non-lansia dapat dilaksanakan saat kab/kota sudah mencapai target dosis 1 yaitu 70%
pelaksanaan
total populasi dan dosis 1 lansia yaitu 60%

Bersumber dari anggaran Badan Hukum/badan Usaha


Bersangkutan dan/atau sumber lain yang sah. Penerima
APBN, dan/atau sumber lain yang tidak vaksin atas permintaan sendiri dikenakan biaya
Pendanaan vaksinasi sesuai dengan besaran tarif layanan
mengikat
*Tarif maksimal pelayanan vaksinasi yang ditetapkan
oleh Menteri Kesehatan
PELAKSANAAN VAKSINASI DOSIS BOOSTER (2)
Vaksin yang digunakan telah mendapatkan EUA atau NIE (Nomor Ijin Edar) dari BPOM dan rekomendasi ITAGI

Vaksinasi Dosis Booster oleh Badan Hukum/Badan


Vaksinasi Program (oleh Pemerintah)
Usaha

Jenis Vaksin Homolog dan Heterolog Homolog dan Heterolog

PCare Vaksinasi (akun faskes vaksinasi PCare Vaksinasi (akun faskes vaksinasi oleh BH/BU)
Pencatatan dan
program) Pencatatan dan pelaporan vaksin dan logistik tersendiri
pelaporan
SMILE (ditetapkan oleh BH/BU)
Dibuat berbeda untuk vaksinasi program dan vaksinasi mandiri
Labelling
SEBARAN FASYANKES
Swasta PULAU JAWA
Area No Nama Provinsi 1 Banten 34
Approval
PULAU SUMATERA
2 DKI Jakarta 137 Potensi penyerapan produk vaksin
1 Aceh 7
III 3 Jabar 118 Bio Farma lainnya
4 Jateng 41

761
2 Sumatera Selatan 20 5 DI Yogyakarta 8
3 Sumatera Utara 15 6 Jatim 118
NUSA TENGGARA & BALI
4 Sumatera Barat 3
1 Bali 6
I 5 Bengkulu 4 IV
2 Nusa Tenggara Barat 9
6 Riau 17 3 Nusa Tenggara Timur 3 Rumah Sakit : 330
7 Kepulauan Riau 12 PULAU SULAWESI
Klinik : 431
8 Jambi 4 1 Sulawesi Selatan 21
2 Sulawesi Tengah 7
9 Lampung 10
V 3 Sulawesi Tenggara 6 KODE KETERANGAN JUMLAH
10 Bangka belitung 8 4 Sulawesi Utara 8
KALIMANTAN 5 Sulawesi Barat 2 AA BUMN (KIMIA FARMA) 140
1 Kalimantan Barat 10 6 Gorontalo 0
AB BUMN (IHC) 32
2 Kalimantan Timur 69 MALUKU & PAPUA
II 1 Maluku Utara 7
3 Kalimantan Utara 4 VI BB SWASTA UMUM 531
2 Maluku 2
4 Kalimantan Selatan 17 3 Papua 3
BC SWASTA IMUNICARE 58
5 Kalimantan Tengah 29 4 Papua Barat 2
MENGENAL VAKSIN SINOPHARM
✓ Efikasi Vaksin 78%
✓ Tipe vaksin inactivated virus
✓ Vaksin Sinopharm telah teruji dalam vaksinasi primer tanpa ada
KIPI yang signifikan
✓ Vaksin Sinopharm bersifat broad spectrum dan dapat memproteksi
terhadap strain SARS nCoV2
✓ Penggunaan dua dosis dengan rentang 21-28 hari
✓ Dapat digunakan untuk usia 18-59 tahun
✓ Dapat digunakan untuk ibu hamil dan menyusui
✓ Vaksin ini dapat disimpan pada suhu 2-8 derajat Celcius
✓ Telah diuji dan disetujui penggunaannya oleh 40 negara
K L A I M E F E K T IV IT A S

Membantu menjaga Mengurangi infeksi Mencegah infeksi Antibodi 5-10 kali lebih tinggi
kekebalan tubuh hingga 84% penduduk usia >60 tahun dari dosis 2 (Studi Awal Pfizer)
H A R G A V A K S I N B O O S T E R

Rp 188.984 Rp 117.910 Rp 306.894 Rp 613.788

1 Harga Vaksin / dosis 2 Harga Layanan 3 Vaksin Booster (1 dosis) 4 Vaksin Primer (2 dosis)
TIME LINE
PRESS RILIS BPOM TARGET EUA BOOSTER
VAKSIN EUA 12 JANUARI 2022 SINOPHARM HETEROLOG
BOOSTER 03 Feb 2022
• Sinovac
• AZ EUA BOOSTER VAKSIN
• Pfizer SINOPHARM HOMOLOG
• Moderna
• Zifivax

KICK OFF BOOSTER


(VAKSIN PROGRAM) M 2-3 FEBRUARI 2022
KEMENKES
10 JANUARI 2022
Heterolog (Primer Sinovac) 1 27 JANUARI 2022
- AstraZeneca (half dose) JUKNIS VGR
- Pfizer (half dose) Booster Vaksin: Sinopharm , Sinopharm, Sinopharm
A. Safety – ok, hampir sama dengan 2 dosis.
Heterolog (Primer AstraZeneca) 2
B. Immunogenicity
- Moderna (half dose)
✓ Ab netralisasi meningkat 10x - Proteksi varian
beta, delta
✓ Serokonversi 100%. - Antibodi 3 dosis > :
Antibodi 2 dosis
Telah dilakukan proses
Permohonan Fasilitasi
Pembukaan Menu Vaksinasi
Dosis Lanjutan/Booster bagi
Peserta VGR dengan
regimen homolog Sinopharm
pada Sistem Informasi Satu
Data Vaksinasi Covid-19
(Pcare, PeduliLindungi dan
Dashboard KPCPEN maupun
vaksin.kemkes.go.id) dari
Kementerian Kesehatan
kepada BPJS Kesehatan
ALUR

3 hari
(sudah bisa dimulai dari 3-4 hari Pulau Jawa
1 hari 1-2 hari tahap korespondensi) 1 hari 1 hari 7 hari luar pulau jawa 1 hari

BHBU
BHBU
GTC & Kontrak
menentukan BF/KF – NDC –
BHBU PKS Pelaksanaan
BHBU/ upload BHBU Waktu PBF
Korespondensi (BHBU menunjuk data sasaran pelaksanaan di VGR
faskes / VGR ke Website Payment Faskes/ Distribusi ke
dgn BF / KF Laporan
diarahkan ke diarahkan Faskes
Faskes Mitra Sentra VGR)
Imunicare / KF)
Contact Us:
PENDAFTARAN
portal.vaksingotongroyong.id
W h a t s a p p B I O F A R M A 0811-2060-888
http://bit.ly/PKSVGR2

CONTACT PERSON
Heri (081380509087) : Indonesia Barat
Oki (081331338077) : Jakarta
Heru (087809225599) : Indonesia Tengah
Hadi (081358003881) : Indonesia Timur

M a r i a A y u (081234541050)
Zulfihar (08118701729)
G i n g i n (0811114316)
Elfandar i ( 0 8 5 2 6 6 2 4 7 2 0 5 )

PELAKSANAAN FASYANKES VAKSINASI (Khusus Kota Bandung)


KLINIK BIO FARMA
Wina (085101261014)
Robi (0856-2226-544)
EMAIL

ak s el er as i vgr @ k i m i a far m a. c o. i d

Anda mungkin juga menyukai