URGENCY VAKSINASI

BOSTER 2 COVID 19
DR. AHSAN, S.KP. M.KES
POKOK BAHASAN

•Pendahuluan • Mengapa perlu booster Vaksin Covid-19?

•Pemilihan vaksin
•Perlunya vaksin booster Covid-19 diberikan kpd
• Bagaimana cara Mendapatkan Booster Vaksin
masyarakat umum?  Covid-19?
•Hal-hal yg perlu diperhatikan sebelum pemberian • Manfaat Vaksin Booster yang Perlu Diketahui
vaksin booster.
•Bagaimana Urgensi Penggunaan Vaksin Booster • Cara Mendapatkan Vaksin Dosis Ketiga
Untuk Menangani Omicron
• Effek samping boster
•Statement WHO Mengenai Vaksin Booster
•Pertimbangan Sebelum Menerapkan Kebijakan • Peran tenaga Promosi Kesehatan dan
Vaksin Booster Menurut WHO karakternya
 PENDAHULUAN

• Booster vaksinasi COVID-19 setelah mendapat vaksinasi primer dosis Lengkap ditujukan mempertahankan
tingkat kekebalan, memperpanjang masa perlindungan.
• Diselenggarakan Pemerintah dg sasaran masyarakat usia > 18 tahun prioritas kelompok Lansia, penderita
imunokompromais.
• Penerima vaksinasi booster berusia 18 tahun ke atas, telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap
minimal 6 bulan sebelumnya.
• Dilakukan dua mekanisme yaitu mekanisme

1. Homolog, pemberian vaksin booster dg menggunakan jenis vaksin yg sama dg vaksin primer dosis
lengkap yg telah didapat sebelumnya.
2. Heterolog : pemberian vaksin booster menggunakan jenis vaksin yg berbeda dg vaksin primer dosis
lengkap yg telah didapat sebelumnya.
   MEMILIH JENIS VAKSIN BOOSTER

• Untuk mendapatkan vaksin booster, kamu harus memenuhi syarat :

1. Memiliki KTP Indonesia, prioritas lansia, penderita masalah kekebalan tubuh,
2. Berusia > 18 tahun,
3. Telah melakukan vaksinasi dosis 1 dan 2, minimal enam bulan setelah
penyuntikan dosis kedua.
• Pemerintah menyediakan berbagai jenis vaksin yg dijadikan sbg booster, sesuai
pertimbangan hasil riset para ahli.
 ADA KETENTUAN YG TELAH DITETAPKAN KEMENTERIAN KESEHATAN UNTUK
MEMILIH VAKSIN BOOSTER, SBB :

• Jika mendapat vaksin primer (dosis 1 dan 2) Sinovac, akan mendapatkan setengah
dosis booster vaksin Pfizer/Astra Zeneca.
• Jika mendapat vaksin primer Astra Zeneca, akan mendapatkan setengah dosis booster vaksin Moderna.
• Perbedaan jenis vaksin booster dg dosis 1 dan 2 ini mengacu pada kombinasi vaksin yg dianjurkan
(WHO).
• Vaksin Astra Zeneca, Moderna, Pfizer jenis vaksin yg direkomendasikan sbg booster.
• Ketiga vaksin ini cukup efektif meningkatkan anti body, berpotensi melindungi diri dari varian
Omicron.
• Jenis vaksin ini tdk bisa digunakan buat semua orang.
 ADA KRITERIANYA SESUAI DG KONDISI KESEHATANNYA, SEPERTI DI BAWAH INI.

1. Vaksin Astra Zeneca : hanya boleh digunakan > usia 18 tahun, tidak memiliki
riwayat penyakit pembekuan darah, tidak memiliki alergi vaksin sebelumnya,
bukan ibu hamil, jika ada penyakit komorbid disarankan berkonsultasi dokter.
2. Vaksin Pfizer : digunakan orang > usia 16 tahun, tidak memiliki alergi berat,
bisa digunakan bagi ibu hamil di atas 12 minggu, yg memiliki penyakit
komorbid.
3. Vaksin Moderna boleh digunakan > usia 18 tahun, diprioritaskan kelompok
orang yg memiliki penyakit komorbid, autoimun.
 B.     SETENGAH DOSIS BISA TINGKATKAN ANTIBODI

• Pemberian dosis setengah ini merujuk hasil penelitian mengurangi dampak (KIPI) yg lebih ringan.
• Tak perlu khawatir. Meskipun dosisnya hanya setengah, vaksin booster memiliki peningkatan level antibodi
yg relatif sama dg vaksin dosis penuh.
• Setiap jenis vaksin dapat memiliki efek KIPI yg berbeda pada setiap orang. Ada yg mengalami KIPI, tapi
ada yg tidak.
• Gejala KIPI seperti mengalami nyeri pada otot, mual, sakit kepala, bahkan demam.
• Pengalaman X warga yg beraktivitas di Jakarta, berbeda dg Tasya dan Naura. “Pengalaman
divaksin booster ini sangat berbeda dg vaksinasi dosis 1 dan 2.
• Sebelumnya, divaksin Sinovac efeknya jadi sering lapar, mengantuk. Tapi, efek
vaksinasi booster AstraZeneca ini, aku malah jadi kurang nafsu makan, lemas, mengantuk terus,” ujar Nana.
JIKA MENGALAMI KIPI USAI DIVAKSIN, ADA BEBERAPA CARA YG BISA DILAKUKAN, SBB:

1. Tetap tenang jika alami reaksi KIPI.

2. Jika alami kondisi nyeri dekat area suntikan, bisa dikompres dg air dingin.
3. Perbanyak minum air putih dan istirahat.
4. Bisa juga minum obat yg telah dianjurkan petugas kesehatan.
5. Bisa melapor kpd petugas kes jika mengalami reaksi yg lebih berat usai
vaksinasi.
 SEBERAPA PERLU VAKSIN BOOSTER COVID-19 DIBERIKAN KEPADA MASYARAKAT UMUM? 

• Pakar virologi FKKMK UGM, dr. M. Saifudin H, MSc., PhD., saat ini Indonesia belum perlu memberikan vaksin booster bagi
masyarakat umum. vaksin dosis ketiga bisa diberikan secara terbatas kepada (nakes).

• “Kalau masyarakat umum, belum ada urgensi pemberian vaksin dosis ketiga.

• Berbeda dg nakes diperlukan vaksin booster krn dari sisi jumlah yg sedikit, pejuang berada garda depan penanganan Covid-19,
berisiko terpapar Covid-19 ,” . 

• Yg terpenting meningkatkan cakupan vaksinasi nasional. Sebab, hingga kini masih banyak masyarakat yg belum mendapatkan
vaksin. masyarakat umum yg sudah mendapatkan vaksin hingga dosis kedua masih sedikit, baru 18%.

• Sebaiknya mengejar cakupan vaksin dulu bagi yg belum divaksin, terutama kelompok lansia yg berisiko tinggi,”

• Pemberian vaksin booster belum masuk rekomendasi WHO, belum lama ini WHO meminta agar negara-negara
mempertimbangkan kembali urgensi pemberian vaksin booster Covid-19. 
 M. SAIFUDIN HAKIM : SISI IMUNOLOGI, PEMBERIAN VAKSIN BOOSTER BERMANFAAT
MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH YG DIPEROLEH DARI DUA DOSIS VAKSIN
SEBELUMNYA.

• Vaksin booster yg diberikan akan melatih kembali sel-sel memori penghasil antibodi
tubuh yg dihasilkan dari dua dosis vaksin sebelumnya.
• Daya ikat antibodi menjadi lebih baik thd virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. 
•  “Sejumlah studi awal menunjukkan dg pemberian vaksin booster/dosis ketiga, baik
dg merk (platform) vaksin yg sama / berbeda, mampu memperkuat imunitas yg
diperoleh dari dua dosis vaksin sebelumnya,” urainya.
 BEBERAPA HAL YG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM PEMBERIAN VAKSIN BOOSTER.

a. Penurunan level imunitas. belum jelas bagaimana imunitas setelah pemberian vaksin sebelumnya
bertahan, apakah terjadi penurunan/tidak. Jika terjadi penurunan pemberian booster bisa
dipertimbangkan. 
b.  Efektivitas vaksin. Data yg ada saat ini belum cukup memastikan apakah terdapat penurunan
efektivitas vaksin mencegah gejala berat Covid-19 pd sekian bulan setelah dosis kedua, angka kejadian
Covid-19 yg sudah mendapatkan vaksinasi dua dosis.   
c. Pasokan vaksin secara global, nasional. Kebijakan pemberian vaksin booster perlu
mempertimbangkan ketersediaan vaksin secara global /nasional di suatu negara.   “Kalau negara maju
mengejar pemberian vaksin dosis 3, sementara negara lain saja masih belum mendapatkan dosis 1, ini
bisa memperparah prinsip kesetaraan nasional, global dalam akses thd vaksin selama pandemi,”
 BAGAIMANA URGENSI PENGGUNAAN VAKSIN BOOSTER UNTUK MENANGANI OMICRON?

•Pandemi covid 19 belum berakhir meski memasuki Th 2022, varian virus semakin
berevolusi seperti Alpha, Beta, Gama, Delta, yg paling terbaru : Omicron.
•Varian ini trending dalam pemberitaan pekan terakhir ini, tidak terkecuali penyebarannya
sudah masuk ke Indonesia melalui berbagai perjalanan ke luar negeri.
•Berbahayanya transmibilitas omicron dikemukakan Dr. Hans Kuge, direktur regional
WHO Eropa (wawancara CNN News), (IHME) memprediksi terjadi infeksi > 50%
populasi di Eropa dalam 6 hingga 8 minggu saja.
•Kurun waktu 2 bulan mencapai setengah populasi di Eropa tentu menjadi kekhawatiran
bagi kita semua, hal tsb menunjukkan adanya probabilitas penyebaran virus yg meledak.
 MUNGKINKAH VAKSIN BOOSTER MENJADI PRIORITAS SOLUSI?

•Data Kemenkes, 11 Januari 2022 pk 18.00 WIB, total vaksinasi sudah mencapai dosis kedua 117.650.556,
artinya sudah mencapai 56,49%, jumlah target sasaran vaksinasi tahap akhir sebanyak 208.265.720.
•Angka tsb masih setengah target yg belum mendapatkan vaksin dosis kedua, padahal virus masih terus
bermutasi. tingkat imunitas yg terbentuk vaksin yg sudah melebihi jangka waktu 6 bulan dapat mengalami
penurunan secara signifikan.
•Vaksin booster vaksin dosis ketiga diberikan pd seseorang yg sudah mendapatkan dua kali dosis vaksin, hal
ini ditujukan meningkatkan imunitas secara penuh dari serangan covid 19.
•Cukup menjadi perdebatan mengingat masih belum terpenuhinya angka dosis vaksin kedua.
•Keberadaan omicron mulai menjangkit ratusan orang semakin mendesak urgensi vaksin booster menekan
penyebarannya yg diprediksi lebih cepat Dp varian-varian sebelumnya.
•Immunologist Ellebedy (Dolgin, 2021), varian omicron pernah memprediksi kemungkinan dosis ketiga vaksin
covid 19 akan dipertimbangkan menjaga proteksi yg lebih lama thd penyakit parah, kematian.
 SEORANG VACCINE BIOLOGIST DI LA JOLLA INSTITUTE FOR IMMUNOLOGY CALIFORNIA
USA, ALLESANDRO SETTE MEMPERINGATKAN SAAT INI DIBUTUHKAN EKSPERIMEN LEBIH
UNTUK MENILAI DAMPAK DARI VARIAN.

• Tubuh terasa sehat, vaksin sudah melindungi diri dari kemungkinan buruk covid 19,
namun diperlukan booster lebih.
• Apabila tingkat penularan suatu komunitas dinyatakan tetap tinggi, adanya
vaksin booster dapat digunakan mengendalikan penyebaran virus dg meningkatkan jumlah
penawar antibodi menghambat virus masuk ke dalam sel.
• Level antibodi semacam ini biasanya terjadi setelah proses vaksinasi.
• Apabila omicron menjadi semakin tinggi tingkat penyebarannya, booster dapat digunakan,
terutama keunggulannya menghasilkan beragam antibodi, setidaknya beberapa antibodi yg
dihasilkan dapat digunakan mempertahankan aktivitasnya melawan varian omicron.
 INTERIM STATEMENT WHO MENGENAI VAKSIN BOOSTER

• Dirjen WHO moratorium vaksin booster orang dewasa sehat hingga akhir tahun 2021 sbg kesetaraan akses vaksin secara global.

• Faktanya banyak negara jauh mencapai target cakupan vaksin sebanyak 40% akhir tahun 2021, ada negara-negara lain sudah memvaksinasi
melebihi ambang batas hingga mencakup anak-anak, bahkan mengimplementasikan vaksin booster secara ekstensif.

• WHO (22/12/21), secara global sekitar 20% dosis vaksin covid 19 yg digunakan sbg vaksin booster setiap harinya.

• Keputusan penetapan kebijakan vaksin booster  didasarkan bukti manfaat kes masyarakat lebih besar, kewajiban negara mengamankan
kesetaraan global dalam akses vaksin meminimalkan dampak penularan varian, perpanjangan masa pandemi.

• Pasokan vaksin tidak merata, negara dg penghasilan yg lebih rendah memiliki akses rendah pula dg pasokan yg tidak menentu.

• Vaksin booster sudah mulai disahkan otoritas di beberapa negara dg menambahkan label produk BNT162b2, mRNA 1273, Ad26.COV2.S.
vaksin ChAdx1-S (rekombinan), CoronaVac, BIBP, BBV152 , NVX-CoV2373 sudah tersedia data uji klinis sbg dosis booster.

• Semua penelitian respons imunologis anamnestik yg kuat meningkatkan antibodi setelah dilakukannya vaksin primer, data yg disediakan
masih dirasa kurang mencukupi, terlalu sedikit menilai kinetika, durasi respons imun yg ditunjukkan.
BANYAK NEGARA MASIH SEDANG MENELITI LEBIH LANJUT MENGENAI
VAKSIN BOOSTER.

• Secara keseluruhan berdasarkan studi keamanan, reaktogenisitas yg

didasarkan uji klinis skala kecil, data pasca lisensi, menunjukkan adanya
keamanan yg serupa dg diberikannya dosis kedua dalam seri vaksin
primer.
• Beberapa otoritas sudah menyatakan risiko manfaat yg menguntungkan
dari diberikannya vaksin booster untuk individu.
 PERTIMBANGAN SEBELUM MENERAPKAN KEBIJAKAN
VAKSIN BOOSTER MENURUT WHO

•Kondisi Terakhir Suatu Negara •Kesetaraan Secara Global dan Suplai Vaksin
•Secara global, 126 negara merekomendasi melaksanakan •Adanya ketidakpastian akses mendapatkan vaksin agar
vaksin booster, > 120 sudah mulai mengimplementasikan merata secara global, perlu mempertimbangkan penerapan
nya. kebijakan terkait manfaat kes bagi populasi di negaranya
agar tercipta kesetaraan secara global.
•Dari negara tsb mayoritas negara penghasilan tinggi/
•Pasokan vaksin global dimungkinkan meningkat pada
menengah ke atas.
kuartal pertama di th 2022.
•Target utama vaksin booster hampir serupa dg awal
•Meskipun terjadi peningkatan, hambatan yg mungkin
dicanangkannya vaksin covid yakni tenaga medis, dewasa terjadi : akses, distribusi yg mengakibatkan tidak meratanya
tua, individu yg lemah imunitas. pasokan vaksin.
•Negara dg penghasilan rendah masih melakukan •Hal ini hanya dapat diatasi melalui komitmen suatu negara
pertimbangan benar-benar menerapkan vaksin booster krn thd tujuan, target vaksin secara global, saling membantu
belum terpenuhinnya angka vaksin primer secara negara lain yg lebih membutuhkan.
maksimal.
 KASUS MENGENAI KES MASY DAN OPTIMALISASI DAMPAK VAKSIN

• Sejalan roadmap, strategi WHO vaksinasi covid 19 secara global ditargetkan pertengahan tahun 2022, prioritas utama program
vaksin yaitu mengurangi kematian, penyakit, melindungi sistem kes.
• Prinsip yg digunakan didukung menggunakan model Values Framework  mengoptimalisasi dampak kes dari limitnya suplai vaksin.

• Model tsb mengurangi angka kematian yg dicapai melalui prosedur administrasi dosis booster pada populasi yg memiliki tingkat
resiko tinggi daripada menggunakan dosis yg sama populasi dg tingkat resiko rendah.
• Pertimbangan lain memprioritaskan suplai vaksin booster populasi dg tingkat resiko tinggi daripada sekedar memperluas jangkauan
vaksin secara angka, hanya meng-cover populasi dg tingkat resiko rendah.
• Vaksinasi  booster tidak hanya menghambat penularan varian omicron tetapi kemungkinan varian lainnya yg sudah ada /yg mungkin
akan bermutasi.
• Mengingatterbatasnya suplai vaksin yg tidak seimbang dg permintaan vaksin, prioritas pemberian vaksin booster harus benar-benar
dipertimbangkan tingkat probabilitas dg pemilihan secara hati-hati, tepat sasaran.
• Jika dikatakan sbg urgensi, bagi beberapa kelompok rentan tertentu sangat dibutuhkan agar tidak mudah menerima paparan virus.
 JENIS VAKSIN UNTUK DOSIS BOOSTER, RESMI DITAMBAHKAN

• Terciptanya masyarakat sehat, bebas paparan Covid-19, cita-cita yg saat ini menjadi prioritas pemerintah, hal ini
dicanangkannya vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan (booster ) awal tahun 2022 yg lalu.
• Sbg salah satu cara membentuk kekebalan secara berkelompok, vaksinasi booster menjadi penting terbukti menurunkan
tingkat kematian, risiko terburuk akibat Covid-19 hingga 91%.
• Mempercepat pelaksanaannya, pemerintah melalui kemen Kes melakukan pembaharuan /penambahan jenis vaksin yg dapat
digunakan vaksinasi booster tgl 25 Februari 2022.
• Kebijakan penambahan ini telah  tertuang dalam SE Kemenkes No. SR.02.06/II/ 1188 /2022.
• Saat ini masyarakat sudah bisa mendapatkan vaksin covid – 19 dosis ketiga.
• Pemerintah memulai program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) 12 Januari 2022 melalui SE Kemen Kes RI Nomor
HK.02.02/II/252/2022 Ttg Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan (Booster).
• Program vaksinasi booster ini diberikan kpd masyarakat berusia 18 tahun ke atas yg telah mendapatkan vaksin dosis kedua
dg jangka waktu lebih dari enam bulan.
 JENIS VAKSIN BOOSTER DI INDONESIA
Primer Booster
Sinovac 1.Astra Zeneca, Pfizer, Moderna
Astra Zeneca 1.Moderna, Pfizer, Astra Zeneca
Pfizer 1.Pfizer, Moderna, Astra Zeneca
Moderna 1.Moderna
Janssen (J&J) 1.Moderna
Sinoipharm 1.Sinopharm
DALAM PENERAPANNYA, VAKSIN YG DIGUNAKAN VAKSINASI DOSIS LANJUTAN (BOOSTER)

• Disesuaikan ketersediaan vaksin yg ada di masing-masing daerah, dg mendahulukan vaksin

yg telah mendekati masa kadaluarsa terdekat.
• Diharapkan masyarakat bisa mendapatkan perlindungan ekstra, maksimal dari mengikuti
program vaksinasi booster tsb.
• Tetap terapkan protokol Kes, bersegera mendapatkan vaksinasi meminimalisir kematian,
kemungkinan terburuk paparan Covid-19 ;
 MENGAPA PERLU BOOSTER VAKSIN COVID-19?

•Hasil studi menunjukkan terjadi penurunan antibody setelah 6 bulan mendapatkan vaksinasi Covid-19
dosis primer lengkap, dibutuhkan pemberian dosis lanjutan/booster meningkatkan proteksi individu
terutama kelompok masyarakat rentan.
•Terdapat dua mekanisme pemberian vaksinasi booster, diantaranya Homolog dan Heterolog.
•Homolog : dg jenis vaksin yg sama dg vaksin primer dosis lengkap yg telah didapatkan
sebelumnya.
•Heterology : dg jenis vaksin yg berebeda dg vaksin primer dosis lengkap yg telah didapat
sebelumnya.
•Vaksin covid – 19 merk Sinophram  salah satu vaksin yg diberikan program booster.
•Per 27 Januari 2022, (BPOM) RI menyetujui penggunaan vaksin Sinopharm sbg vaksin booster
homolog  penggunaan emergensi (Emergency Use Authorization) terbatas pada kondisi wabah
pandemic.
 BAGAIMANA CARA MENDAPATKAN BOOSTER VAKSIN COVID-
19?

• Diberikan kpd seluruh masyarakat usia 18 tahun keatas yg telah menerima dosis primer
lengkap minimal 6 bulan dg prioritas Nakes,  lansia, penderita immunokompromais
(memiliki sistem kekebalan yg rendah, berisiko terinfeksi), yg memiliki Riwayat
penyakit seperti diabetes, jantung, gg pernafasan, kelompok beresiko tinggi lainnya.
• Masyarakat termasuk kelompok prioritas penerima vaksin booster dapat mengecek tiket,
jadwal vaksinasi di website, aplikasi Peduli Lindungi.
• Tiket tsb dapat digunakan di fasilitas kes /tempat vaksinasi terdekat waktu yg sudah
ditentukan.
• Melalui website, masyarakat bisa mengunjungi pedulilindungi.id, mengecek status, tiket
vaksinasi dg memasukkan “Nama Lengkap” dan “NIK”, lalu klik periksa.
 PERKUAT DIRI DITENGAH KASUS COVID 19 YANG KEMBALI
MENINGKAT

• Indonesia tengah mengalami lonjakan kasus infeksi covid – 19. berdasarkan data terakhir data
Satgas Covid-19,per Kamis (3/2/2022), kasus Covid-19 mencapai 27.197 kasus infeksi, 5.993
sembuh, 38 meninggal.
• Penambahan kasus infeksi yg dilaporkan tertinggi semenjak varian Omicron dilaporkan masuk ke
Indonesia pertengahan Des 2021.
• Indonesia belum dinyatakan memasuki gelombang ketiga lonjakan penyebaran Pandemi Covid-19.
• Jangan sampai itu terjadi, mari tetap disiplin dalam menjalankan prokes.
• Batasi mobilitas yg tidak terlalu penting, jaga asupan tubuh dg makanan bergizi, tentunya lengkapi
vaksin dg mengikuti program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster).
• Mari perkuat Negeri dimulai dari diri sendiri.
  MANFAAT VAKSIN BOOSTER YANG PERLU DIKETAHUI

• Fakta Terkait Vaksin Booster COVID-19

• Pemberian vaksin dosis ketiga ditargetkan pd masy. yg sudah menerima dosis kedua lebih dari 6 bulan, berusia
di atas 18 tahun, lansia, orang dg daya tahan tubuh lemah, pengidap penyakit tertentu alias komorbid.
• Pemberian vaksin booster dilakukan dg homolog (sama dg vaksin sebelumnya), heterolog (berbeda dari jenis
vaksin sebelumnya).
• Kondisi tubuh, daya perlindungan yg dihasilkan vaksin pada setiap orang bisa berbeda-beda.
• Faktor lain : kes tubuh, jenis vaksin yg diperoleh, varian virus corona yg tengah beredar. menerima vaksin
dosis ketiga dinilai jauh lebih baik, daripada tidak sama sekali.  
 ADA BEBERAPA MANFAAT DARI PEMBERIAN VAKSIN BOOSTER COVID-19, AL:

1.   Mencegah infeksi virus Corona;

2.   Mempertahankan tingkat kekebalan tubuh;
3.   Memperkuat antibodi yg sudah terbangun;
4.   Memperpanjang masa perlindungan dari virus.
• Dg melakukan vaksinasi segera, menerapkan prokes secara ketat, diharapkan penularan virus
corona bisa segera dikendalikan.
• Selalu kenakan masker saat harus beraktivitas di luar rumah, hindari kerumunan, rajin mencuci
tangan /menggunakan hand sanitizer.
 CARA MENDAPATKAN VAKSIN DOSIS KETIGA

• Kemenkes, rencana pemberian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga selama Januari 2022 adalah sbb :
• Dosis 1 dan 2 Sinovac = Diberikan setengah dosis vaksin Pfizer / setengah dosis vaksin AstraZeneca.
• Dosis 1 dan 2 AstraZeneca = Diberikan setengah dosis vaksin Moderna.
• Untuk bisa mendapatkan vaksin dosis ketiga, segera cek aplikasi PeduliLindungi, menemukan tiket vaksin booster.
• Jika dosis kedua sudah diberikan lebih dari 6 bulan, biasanya tiket vaksin dosis ketiga akan secara otomatis muncul.
• Jika sudah mendapatkan tiket tsb artinya masuk dalam kelompok yg layak mendapatkan vaksinasi booster.
• Pemberian vaksin booster dilakukan di Fasyankes milik pemerintah, seperti Puskesmas, RS Pemerintah, Pemda, pos pelayanan
vaksinasi yg dikoordinasi (Dinkes).
• Seperti pemberian vaksin dosis sebelumnya, vaksin COVID-19 lanjutan ini bisa memberi efek samping.
• Gejala yg muncul umumnya ringan, bersifat sementara. Vaksin dosis ketiga bisa memberi efek samping berupa nyeri di lokasi
suntikan, demam, nyeri otot, sakit kepala, kelelahan.
• Gejala yg muncul merupakan respons alami, bisa menjadi tanda kekebalan tubuh mulai bereaksi thd vaksin yg disuntikkan.
 3 KEGUNAAN VAKSIN BOOSTER DALAM KESEHATAN

• Dilansir situs resmi Covid19.go.id, disebutkan dari sisi kes, ada 3 kegunaan vaksin booster,
al :
a. Adanya kecenderungan penurunan jumlah antibodi sejak 6 bulan pasca vaksinasi
terutama di tengah kemunculan varian Covid-19 baru termasuk varian Omicron.
b. Sbg bentuk usaha adaptasi masy hidup di masa pandemi COVID-19 demi kes jangka
Panjang
c. Memenuhi hak setiap masy Indonesia mendapatkan vaksin demi perlindungan diri,
komunitas.
 KEGUNAAN VAKSIN BOOSTER DALAM EKONOMI

• Jubir Satgas COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan selain bermanfaat sisi kes, vaksin
booster secara tidak langsung berguna penguatan pemulihan ekonomi negara.
• "Di luar dari beberapa manfaat vaksin booster konteks kes, vaksin booster secara tidak langsung
dapat menjadi modal penguatan pemulihan ekonomi," Keterangan Pers di Istana Kepresidenan
Selasa (11/1/2022) yg disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
• Dari sisi ekonomi, kondisi kasus yg melonjak dapat ditekan dg mencegah kemunculan gelombang
baru dg pemberian vaksin booster ini. disebutkan aktivitas masy semakin fleksibel dg tetap
menenerapkan protokol kes yg ketat.
"Sebagaimana PPKM leveling yg ditetapkan dg prinsip, jika kasus semakin terkendali, aktivitas
masy dapat semakin lebih produktif," lanjut Wiku.
 KEGUNAAN VAKSIN BOOSTER,

• Syarat Mendapatkannya Setelah mengetahui kegunaan vaksin booster, mengenai syarat

untuk mendapatkan vaksin booster.
• Melansir situs resmi Kemenkes RI, 3 syarat yg harus diperhatikan bisa menerima dosis
vaksin booster secara gratis, di al :
a. Telah berusia 18 tahun ke atas
b. Telah menerima vaksin dosis kedua dalam jangka waktu minimal 6 bulan
c. Kelompok prioritas vaksin booster orang lanjut usia (lansia), penderita immune
kompromais.
 4 MANFAAT VAKSIN COVID-19 YANG WAJIB DIKETAHUI

•Pemerintah serius menanggulangi pandemi Covid-19.mulai melakukan PPKM darurat pd tgl 3 Juli
2021 yg lalu, melakukan upaya import vaksin Covid-19 yg dipergunakan seluruh masy Indonesia guna
mengejar angka Herd Immunity  yaitu di angka 70%.
•Angka kasus paparan yg masih terus meningkat meskipun kebijakan (PPKM) dilaksanakan sejak
tanggal 3 Juli 2021 yg lalu.
•Pemerintah memberikan target melaksanakan vaksinasi kpd seluruh masy. Indonesia hingga dua juta
dosis dalam satu hari.
•Proses pelaksanaannya, masih banyak masy yg belum berani melakukan vaksin krn hoax yg massif
tersebar media sosial. 
•Untuk melawan hoax yg beredar di sosial media, pemerintah memberikan edukasi dg memberikan
empat manfaat vaksinasi Covid-19 melalui situs – situs resmi pemerintah.
 BERIKUT DIANTARANYA :

1. Merangsang Sistem Kekebalan Tubuh : Vaksin terdiri berbagai produk biologi, bagian dari virus sudah
dilemahkan disuntikkan ke dalam manusia, merangsang timbulnya imun /daya tahan tubuh seseorang. 
2.  Mengurangi Risiko Penularan: Tubuh seseorang telah disuntikkan vaksin, merangsang antibodi belajar,
mengenali virus yg telah dilemahkan. tubuh mengenai virus, mengurang risiko terpapar.
3.  Mengurangi Dampak Berat dari Virus : Dg kondisi kekebalan tubuh yg telah mengenali virus, jika
sistem imun seseorang kalah, kemudian terpapar, dampak /gejala dari virus tsb mengalami pelemahan.
4.  Mencapai Herd Immunity: Semakin banyak individu yg melakukan vaksin di daerah/negara, maka
Herd Immunity tercapai, sehingga meminimalisir risiko paparan, mutasi dari virus Covid-19
• Informasi di atas, diharapkan masyarakat mendapatkan kesadaran bersama ttg penting nya melakukan
vaksinasi di tengah pandemi yg melanda saat ini.
 INDONESIA AKAN MEMULAI PROGRAM VAKSINASI DOSIS KETIGA/ BOOSTER
PADA RABU, 12 JANUARI 2022.

• Program bentuk upaya lanjutan dari vaksinasi primer /dosis penuh bagi 1 kali/ 2 kali
suntik tergantung jenis vaksinnya.
• Vaksinasi booster : upaya mengembalikan imunitas, proteksi klinis yg menurun di
populasi yg ditemukan berdasarkan hasil sero survei.
• Prof. Wiku A : vaksinasi booster berbeda dg istilah vaksinasi tambahan (additional dose)
yg mungkin dibutuhkan saat imunitas individu tidak terbentuk dg cukup setelah
vaksinasi primer. Yg umumnya ditemukan pada penderita gg. kekebalan tubuh.
• "Di luar beberapa manfaat vaksin booster dalam konteks kes, secara tidak langsung
dapat menjadi modal penguatan pemulihan ekonomi,"
 DARI SISI KESEHATAN, SETIDAKNYA TERDAPAT 3 ALASAN PENTING

Adanya kecenderungan penurunan jumlah antibodi sejak 6 bulan pasca vaksinasi

terutama di tengah kemunculan varian covid-19 baru termasuk varian Omicron.
Merujuk studi meta analisis, analisis regresi Fekin dkk tahun 2021, efektivitas 4 vaksin yg
mendapatkan EUL dari WHO mengalami penurunan aktivitas sebesar 8% dalam 6 bulan
terakhir pada seluruh kelompok umur.
Dalam kurun waktu yg sama kepada orang dg usia 50 tahun keatas, terjadi penurunan
efektivitas vaksin sebesar 10% dan 32% untuk mencegah kemunculan gejala.
Bentuk usaha adaptasi masyarakat hidup dimasa pandemi COVID-19 demi kes jangka
panjang.
Memenuhi hak setiap orang Indonesia mengakses vaksin demi perlindungan diri,
komunitas.
SEMENTARA DARI SISI EKONOMI,

•Dg kondisi kasus yg dapat ditekan dapat mencegah kemunculan gelombang baru.
•Aktivitas masy semakin felskibel dg catatan tetap berada koridor penerapan protokol kes ketat.
•PPKM leveling ditetapkan dg prinsip, jika kasus semakin Terkendali, aktivitas masy dapat
semakin lebih produktif,"
•Vaksinasi booster sendiri, telah dilaksanakan Kemenkes pd Agustus 2021 lalu.
•Kemenkes memprioritaskan nakes atas dasar alasan kegawatdaruratan akibat invasi varian
Delta. , perluasannya saat ini telah mempertimbangkan aspek keamanan, khasiat, mutu vaksin.
•Badan POM vaksin booster telah bekerjasama Komite Penilai Vaksin COVID-19, berbagai
asosiasi dan ITAGI telah menyasar org dewasa usia 18 tahun ke atas sbg sasaran selanjutnya.
•Upaya Vaksinasi lanjutan dapat dilakukan dg jenis vaksin yg sama (homolog) /dg pemberian
vaksin yg berbeda dari yg disuntikkan sebelumnya (heterolog).
 DARI HASIL KAJIAN BADAN POM, EUA DIBERIKAN KEPADA 5 JENIS VAKSIN BOOSTER.

•Yg disuntikkan secara homolog diantaranya Coronavac, Pfizer, Astra Zeneca. Dapat disuntikkan
secara homolog, heterolog yaitu Moderna, Zifivax yg secara heterolog.
•"Saat ini terdapat beberapa jenis vaksin yg sedang menjalani uji klinis vaksin. beberapa hari
kedepan akan diputuskan pula EUA-nya dg tujuan menambah suplai dosis vaksin booster,"
•Vaksin booster akan diberikan secara gratis dg beberapa skema pemberian oleh pemerintah,
mitra badan hukum /badan usaha.
•Akan terlebih dahulu diberikan kepada kab/kota dg cakupan 70% dosis pertama, cakupan 60%
dosis kedua sbg acuan percepatan vaksinasi.
•Badan POM seluruh UPTD daerah akan terus mengawal, memantau implementasi vaksinasi
boosuter yg mencakup kelayakan vaksin, rantai dingin, tanggal kadaluarsa, akan melakukan
sampling memastikan aspek mutu keamanan, khasiatnya.
 DIWAKTU YG BERSAMAAN, BADAN POM MELAKUKAN PENDAMPINGAN CARA
PEMBUATAN OBAT YG BAIK (CPOB) DAN PENGADAAN FASILITAS PENDUKUNG.

• Seperti pabrik produksi bahan baku dalam negeri kepada 4 produsen vaksin dalam negeri.
• Upaya produksi vaksin dalam negeri adalah bentuk upaya kemandirian bangsa sekaligus
meningkatkan alokasi vaksin produksi luar negeri untuk negara lain yg membutuhkan.
• Agar target WHO memvaksinasi 70% populasi di tiap negara di pertengahan tahun 2022 akan
tercapai.
• "Pemerintah berharap, Indonesia mampu mencapai kekebalan komunitas yg mencukupi melalui
program vaksin booster.
• Secara paralel mampu berpengaruh membawa percepatan pemenuhan keadilan akses vaksinasi
bagi masyarakat global melalui produksi vaksin dalam negeri,"
 PEMBERIAN VAKSIN BOOSTER DAPAT MENGAKTIFKAN SEL MEMORI YG LEBIH KUAT DARI SEBELUMNYA BERUPA RESPONS
ANTIBODI DAN SEL T / LIMFOSIT (MACMILLAN, 2021).

• Vaksin booster diberikan kpd individu berusia 65 tahun ke atas, nakes, pekerja yg berada di sektor
penting seperti polisi, pemadam kebakaran, guru, pekerja di bidang pangan, pertanian, manufaktur, kurir.
• Masy usia 18-64 tahun memiliki tingkat risiko tinggi terpapar Covid-19 /memiliki kondisi medis tertentu
bisa diprioritaskan mendapat vaksin booster (Centers for Disease Control and Prevention, 2021).
• Pakar Virologi FKKMK UGM, dr. Mohamad Saifudin Hakim, MSc., PhD belum dibutuhkan dosis vaksin
booster bagi masyarakat umum.
• Walaupun telah didapatkan hasil melalui studi awal pemberian vaksin booster akan melatih kembali sel-
sel memori penghasil antibodi tubuh yg dihasilkan dari dua dosis vaksin sebelumnya sehingga
meningkatkan imunitas tubuh, urgensi pemberian vaksin booster/vaksinasi dosis ketiga ini, mengingat
pemerataan pemberian vaksin dosis pertama, kedua yg belum tercapai.
 DALAM PELAKSANAANNYA,

• Vaksinasi dosis ketiga ini harus mempertimbangkan berbagai hal, seperti penurunan level
imunitas, efektivitas vaksin, pasokan vaksin, baik secara global nasional (Ika, 2021).
• Yg terpenting kondisi saat ini, dapat meningkatkan respon kekebalan tubuh, prioritas
tetap diarahkan pemberian vaksin dosis primer dibandingkan dosis booster (Mahase,
2021).
• Urgensi pemberian vaksin booster ini tetap ada bagi para Nakes, mengingat peran
mereka sbg garda terdepan dalam menghadapi pandemi yg tak kunjung selesai (Surianta,
2021).
CENTERS FOR DISEASE CONTROL AND PREVENTION (CDC) JUGA MEREKOMENDASIKAN
PEMBERIAN VAKSIN DOSIS KETIGA INI UNTUK KELOMPOK TERTENTU

• Kondisi sistem kekebalan yg lemah, akan pemberian dosis ketiga akan membantu, melindungi, merawat mereka dari sakit parah
/meninggal disebabkan COVID-19 (Maragakis, Kelen, 2021).

• Pemberian dosis booster dilakukan ketika dirasa perlindung yg dihasilkan dari suntikan dosis primer mulai berkurang.

• Dosis dirancang membantu individu dg sistem kekebalan tubuh lemah yg tidak dapat merespons/menerima efek pemberian dosis
pertama/kedua, diberikan dosis ketiga 28 hr setelah pemberian dosis kedua (Maragakis, Kelen, 2021).

• Injeksi dosis vaksin ketiga berlaku bagi para Nakes yg mengalami penurunan efektivitas vaksin Covid-19, disebabkan menurunnya
tingkat perlindungan vaksin dosis sebelumnya dg tingkat penularan virus yg jauh meningkat.

• Pemberian dosis booster ini, para nakes diharapkan dapat terhindar dari infeksi Covid-19, termasuk di dalamnya varian delta dari
SARS-CoV-2 (Centers for Disease Control and Prevention, 2021).

• Penurunan efektivitas vaksin dapat diatasi pemberian vaksin booster berupa vaksin dg jenis yg sama seperti vaksin primer yg telah
diterima.
 KETUA INDONESIAN TECHNICAL ADVISORY GROUP ON IMMUNIZATION (ITAGI), SRI REZEKI HADINEGORO,

• Terdapat faktor mutasi sehingga disarankan memberikan vaksin booster dg kemampuan

proteksi yg lebih tinggi melawan mutasi SARS-CoV-2 yaitu vaksin dg basis mRNA yg dapat
memperkuat antibodi khususnya melawan varian delta (CNN Indonesia, 2021).
• Vaksin berbasis mRNA yg sudah disetujui FDA dan CDC untuk vaksin booster adalah
Pfizer-BioNTech, Moderna.
• Pemberian vaksin booster yg dg jenis yg berbeda dg vaksin primer diperbolehkan, sudah
diterapkan di Eropa (Macmillan, 2021).
APA ITU VAKSIN BOOSTER?

• Vaksin booster  : dosis vaksin tambahan yg diberikan membantu melindungi tubuh

secara maksimal dari risiko paparan infeksi virus penyebab penyakit.
• Pemberian booster vaksin dalam dunia medis sebenarnya bukan hal yg baru. Misalnya,
sudah ada beberapa jenis vaksin yg diberikan saat kecil mencegah penularan,
terjadinya risiko komplikasi penyakit.
• Saat orang tsb beranjak remaja, dewasa, booster vaksin diperlukan meningkatkan
sistem imunitas tubuh dalam melawan virus yg kemungkinan besar telah bermutasi.
• Contoh vaksin yg dimaksud vaksin influenza, yg diberikan setiap setahun sekali, ,
vaksin difteri, tetanus, yg bahkan diberikan tiap 10 tahun sekali.
 FUNGSI BOOSTER VAKSIN COVID-19 DAN CARA KERJANYA

• Vaksin Covid-19 bekerja membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh melawan virus penyebab penyakit Covid-19.

• Banyak orang yg berpikir apabila dirinya sudah aman setelah mendapat vaksin Covid-19. Padahal, virus corona dapat
bermutasi seiring berjalannya waktu sehingga membuat vaksin yg telah diterima menjadi kurang efektif.
• Untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh dalam melawan mutasi virus corona, pemberian
vaksin booster diperlukan.
• Ada dua fungsi booster vaksin Covid-19 diberikan.
1. Kekebalan tubuh seseorang secara alami dapat berkurang seiring bertambahnya waktu. Tanpa adanya
perlindungan tambahan, sistem kekebalan mungkin menjadi kurang mampu mencegah infeksi virus penyebab
Covid-19. fungsi booster vaksin Covid-19 bekerja, meningkatkan sistem kekebalan tubuh melawan virus SARS-CoV-2.
2. Fungsi booster vaksin Covid-19 mencegah dari penularan dari varian Covid-19 yg sudah bermutasi.
 VAKSIN BOOSTER COVID-19 BISA MENINGKATKAN KEKEBALAN TUBUH

• Rekomendasi (PAPDI) 6 bulan sejak pemberian vaksin inactivated, antibodi mulai berkurang sehingga
pemberian vaksin booster Covid-19 dapat diberikan, terutama menghadapi mutasi varian Covid-19 baru.

• Rekomendasi diberikan berdasarkan hasil studi terkait pemberian vaksinasi heterolog/kombinasi, rekomendasi
vaksinasi booster di beberapa negara yg menggunakan vaksin inactivated (seperti Sinovac).

• Vaksin mengandung bentuk virus/bakteri penyebab penyakit yg sudah dilemahkan/bagian tubuh dari virus tsb.
• Adanya suntikan vaksin dapat memicu sistem kekebalan tubuh menyerang virus penyebab penyakit sehingga
tubuh mampu melawannya.
• Langkah tsb membantu sistem imunitas mengenali virus penyebab penyakit, dalam hal ini Covid-19,
membunuhnya sebelum menimbulkan kerusakan.
• Tergantung jenis vaksin, produsen, stok ketersediaannya, bisa mendapatkan booter vaksin Covid-19 dalam
kurun waktu minggu, bulan, hingga tahunan setelah suntikan pertama diberikan.
 EFEKTIVITAS BOOSTER VAKSIN COVID-19 MENURUT HASIL PENELITIAN

• Hasil studi dimuat jurnal Nature membuktikan : beberapa vaksin menawarkan perlindungan

thd jenis varian tertentu, efektivitasnya tetap dapat menurun apabila virus penyebab Covid-19
bermutasi yg memunculkan varian baru.
• Contoh, sebuah studi membuktikan orang-orang yg sudah mendapat vaksin Covid-19 berupa 
Pfizer-BioNTech/AstraZeneca, memiliki antibodi yg lemah apabila terpapar dg varian delta, beta
Covid-19. Studi ini ditemukan di India dan Afrika Selatan.
• Peneliti studi tsb merekomendasikan pemberian booster vaksin dari waktu ke waktu untuk
mencegah virus mutasi penyebab Covid-19.
• Sejumlah penelitian terus dilakukan untuk mengetahui efektivitas booster vaksin Covid-19.
 KELOMPOK ORANG YANG BERHAK MENERIMA VAKSIN BOOSTER COVID-
19

• Mengutip Medical News Today, vaksin booster Covid-19 direkomendasikan kelompok

orang berisiko tinggi, seperti orang lanjut usia, kelompok orang yg memiliki sistem
kekebalan tubuh lemah.
• Tubuh mereka tidak dapat menghasilkan respons kekebalan yg cukup kuat setelah vaksin
awal diberikan.
• Pemberian vaksin dosis ketiga, justru belum dianjurkan diberikan pada masyarakat luas.
• Masyarakat luas masih dianjurkan melakukan vaksin Covid-19 tahap pertama dan kedua.
• Pemberian booster vaksin pada masyarakat umum dinilai para ahli justru dapat
menimbulkan ketimpangan antara stok dg jumlah orang yg membutuhkan.
 VAKSIN BOOSTER COVID-19 UNTUK KELOMPOK BERISIKO

•Para nakes, pemberian booster vaksin menjadi sangat penting. Kementerian Kes RI  telah memulai penyuntikan
vaksin booster untuk Nakes menggunakan vaksin Covid-19 berbasis mRNA, dari Moderna.
•Rekomendasi PAPDI, upaya dilakukan memberikan perlindungan tambahan pada Nakes yg menjadi garda terdepan
dari penanganan Covid-19 dan memiliki risiko tinggi untuk tertular Covid-19.
•Hasil penelitian menunjukkan antibodi terbentuk pascavaksin booster mRNA naik cukup signifikan, proteksi thd
infeksi Covid-19 juga meningkat, belum ada data khusus vaksin inactivated yg dilanjutkan dg vaksin mRNA.
•Vaksin mRNA memiliki efikasi yg lebih baik thd varian baru dibandingkan dg jenis vaksin lainnya.
•Efek samping vaksin mRNA yg muncul secara umum sama seperti memperoleh vaksinasi Covid-19 pada umumnya.
•Reaksi anafilaksis setelah pemberian vaksin mRNA perlu menjadi perhatian khusus karena kandungan polietilen
glikol (PEG) di dalamnya. efek samping ini sangat kecil terjadi.
•Diketahui efek samping yg muncul pasca vaksinasi kombinasi platform viral vector dan mRNA vaksinasi pertama,
kedua, lebih banyak jika dibandingkan menggunakan platform yg sama.
•Hal ini terjadi pada vaksin inactivated jika dikombinasi dg  platform yg berbeda, sedang menunggu studi lebih lanjut.
 CATATAN DARI SEHAT

• Pemberian booster vaksin Covid-19 dipercaya dapat melindungi kekebalan tubuh

sekaligus mencegah penularan varian Covid-19 yg sudah bermutasi.
• Adanya vaksin dosis ketiga untuk Covid-19 yg ada saat ini masih diberikan kepada
Nakes yg risiko penularan Covid-19 cenderung lebih tinggi.
• Peneliti masih terus melakukan penelitian mengenai pentingnya fungsi booster vaksin
untuk menjaga kekebalan tubuh, mencegah penularan varian Covid-19 lainnya.

• Jika masih ada pertanyaan seputar booster vaksin/vaksin dosis ketiga, tanyakan

langsung dg dokter lewat aplikasi kes keluarga Sehat.
 PEMERINTAH INDONESIA TELAH MENJALANKAN PROGRAM VAKSINASI
LANJUTAN COVID-19 DOSIS KE-3 / BOOSTER UNTUK SELURUH
MASYARAKAT.

• Salah satu tujuan vaksinasi booster ini adalah meningkatkan antibodi thd virus Corona, varian baru yg terus
bermunculan.
• Vaksin booster COVID-19 dosis tambahan yg diberikan kepada seseorang yg memiliki perlindungan yg
cukup setelah vaksinasi, kemudian menurun setelah jangka waktu tertentu.
• Vaksin booster ini dirancang mempertahankan tingkat kekebalan yg lebih lama.
• Dinilai dapat meningkatkan imunitas tubuh thd virus COVID-19 yg terus berkembang, bermutasi.
• Menurut Pusat pengendalian, Pencegahan Penyakit AS (CDC), vaksin booster dapat menjadi usaha
mengatasi berkurangnya efektifitas vaksin seiring berjalannya waktu.
 DOSIS BOOSTER INI BERBEDA DENGAN DOSIS TAMBAHAN.

• Dosis tambahan diberikan kepada seseorang yg mengalami gg kekebalan tubuh yg sedang hingga berat, tidak dapat membangun
kekebalan yg cukup ketika mendapatkan vaksinasi pertama kali.
• CDC merekomendasikan kpd orang yg memiliki gg kekebalan tubuh dari tingkat sedang hingga parah menerima dosis tambahan
(ketiga) dari vaksin mRNA COVID-19.
• CDC berikut ketentuan bagi penerima vaksin booster COVID-19:

1. Dosis booster dapat diberikan mulai dari usia 18 tahun/lebih, yg sebelumnya telah menerima vaksin Johnson & Johnson
setidaknya dua bulan yg lalu.
2. Dosis booster dapat diberikan mulai usia 18 tahun /lebih, yg sebelumnya telah menerima dua dosis vaksin Moderna setidaknya
lima bulan yg lalu.
3. Dosis booster dapat diberikan mulai dari usia 12 tahun /lebih, yg sebelumnya telah menerima vaksin Pfizer-BioNTech setidaknya
lima bulan yg lalu
 EFEK SAMPING VAKSIN BOOSTER COVID-19

• Beberapa orang tidak mengalami efek samping dan reaksi alergi jarang terjadi. Nyeri, kemerahan,
• Johns Hopkin Medicine, berikut merupakan efek samping yg akan timbul setelah disuntik dosis booster:
1. Nkak pada lengan yg disuntik
2. Demam, badan terasa panas dingin.
3. Mual
4. Nyeri di seluruh tubuh
5. Sakit kepala
6. Mengalami kelelahan pada satu hingga dua hari
7. Pembengkakan kelenjar getah bening
BEBERAPA EFEK SAMPING DI ATAS BUKAN BERARTI MENUNJUKKAN TUBUH
SEDANG SAKIT

• Tubuh sedang memberikan sinyal sistem kekebalan pada tubuh merespons suntikan dosis booster,
mulai membangun kekebalan tubuh thd Virus COVID-19.
• Jangan hanya mengandalkan vaksin melindungi tubuh dari ancaman Virus COVID-19.
• Seharusnya disertai menerapkan protokol kes 6 M, yaitu mencuci tangan dg menggunakan sabun,
air mengalir selama 30 detik.
• Menggunakan masker dg benar, menjaga jarak dua meter, mengurangi mobilitas, menghindari
kerumunan, menjaga pola makan yg sehat, istirahat yg cukup.
 ALASAN MENGAPA VAKSIN BOOSTER COVID-19 DIPERLUKAN

• Epidemiolog Kamaluddin Latief vaksin booster adalah dosis vaksin virus corona (COVID-19) membantu,
memperkuat perlindungan yg dimiliki setelah mendapatkan 2 dosis pertama.

• Dosis booster ini berperan penting karena antibodi /imunitas yg dibentuk vaksin dapat turun /berkurang seiring
berjalannya waktu.

• "Merujuk kepada data sementara, adanya varian Delta dan (B.1.617.2) Omicron (B.1.1.529) menegaskan pentingnya
vaksinasi dan booster," ujar Kamal seperti dilansir dari laman Kominfo.

• Menjelaskan data menunjukkan peningkatan transmisibilitas varian Omicron, efektivitas vaksin thd COVID-19
mengalami penurunan dari waktu ke waktu.

• Disebabkan perlindungan vaksin yg menurun seiring berjalannya waktu, tingkat infeksi lebih besar dari berbagai
varian tsb, booster membantu memberi perlindungan jangka Panjang, agar tidak sakit parah akibat COVID-19.
 KEMUNCULAN BERBAGAI VARIAN BELAKANGAN INI MENEGASKAN PENTINGNYA
VAKSINASI, BOOSTER, UPAYA PENCEGAHAN YG DIPERLUKAN MELINDUNGI DIRI DARI
COVID-19.

• Efektivitas lebih rendah ini kemungkinan disebabkan kombinasi penurunan perlindungan seiring berjalannya waktu
sejak divaksinasi, infeksi yg lebih besar dari varian Delta.
• Vaksin COVID-19 bekerja dg baik mencegah penyakit parah, rawat inap, kematian, varian Delta yg beredar luas.
• Para ahli kes masy mulai melihat perlindungan yg berkurang, terutama di antara populasi tertentu, thd penyakit
ringan, sedang,“
• Belum banyak data ttg semua vaksin COVID-19 mengetahui apakah semua vaksin dapat dikombinasikan untuk dosis
kedua dan booster.
• Masih memerlukan lebih banyak riset di masa depan menjawab hal tsb.
• Apabila dosis kedua AstraZeneca tidak tersedia, WHO telah menyatakan dosis kedua Pfizer /Moderna dapat
digunakan.
HERD IMMUNITY
Peran nakes (promotor kes) dalam vaksinasi covid 19

• Nakes dapat berperan penting dalam mengatasi keraguan masyarakat thd vaksinasi
COVID-19 agar terbentuk herd immunity, yaitu dalam bentuk
1. mengkomunikasikan informasi yg tepat,
2. menumbuhkan motivasi, perilaku,
3. memberikan keteladanan,
4. melakukan kolaborasi  dg sejawat /dg pihak lain
MENGKOMUNIKASIKAN INFORMASI

• Penyampaian informasi yg benar, jelas dibutuhkan untuk menepis keraguan /misinformasi.

• Nakes seharusnya dapat menyampaikan informasi mengenai keamanan, efektivitas, proses pembuatan, cara pemberian vaksin COVID-19.

• Termasuk akibat sampingan, persiapan mengatasinya, perlu disampaikan mengenai vaksinasi yg harus dilakukan secara luas untuk tercapainya
kekebalan komunitas.

• Agar menumbuhkan kepercayaan masyarakat, informasi perlu disampaikan secara transparan, akuntabel, konsisten, sesuai dg konteks sosial
masyarakat.

• Informasi dapat dikomunikasikan dg cara yg konvensional, seperti pada waktu konsultasi pasien / melalui penyuluhan kesehatan.

• Saat ini berkembang metode yg sangat efektif diseminasi informasi melalui media sosial.

• Mengenai COVID-19 selama ini masyarakat telah dibanjiri informasi dari berbagai sumber, seringkali satu sama lain saling bertentangan.

• Nakes sbg yg dipercaya masyarakat berperan penting menyampaikan informasi yg benar, komprehensif, bermanfaat.

• Selain itu Informasi mengenai COVID-19 sangat dinamis, selalu berkembang, sehingga Nakes perlu senantiasa memutakhirkan diri.
 SYARAT KOMUNIKATOR YG BAIK

1. Mampu mendengar aktif 9. Menyampaikan pesan dengan jelas

2. Menghilangkan kekakuan verbal 10. Mengenali audiens

3. Memperlihatkan gestur yg efektif 11. Mampu menyederhanakan materi
4. Mempertahankan kontak mata 12. Mengetahui kapan harus bicara
5. Memperhatikan maksud, tujuan
13. Fokus kepada interaksi
6. Berbicara dg jelas
14. Mengajukan pertanyaan
7. Penuh pertimbangan
15. Mampu mengenali tanda non verbal
8. Penyampaian pesan yg konkret
 MENUMBUHKAN MOTIVASI DAN PERILAKU

• Seringkali, hanya dg mengetahui informasi saja tidak cukup membuat seseorang melakukan sesuatu.
• Kesalahan yg sering terjadi adalah bila seseorang sudah mengetahui maka dianggap sudah pasti akan mengerjakannya, tetapi
sebenarnya masih dibutuhkan seperangkat modalitas untuk mewujudkan perilaku dari pengetahuan.
• WHO mengembangkan kerangka teori model BeSD (Behavioral and Social Drivers of vaccination) mengatasi keraguan thd
vaksinasi, meningkatkan pelaksanaan vaksinasi.
• Menurut Model BeSD tsb motivasi merupakan inti dari perilaku menjalani vaksinasi.
• Motivasi merupakan sikap bersedia, ingin menjalani vaksinasi.
• Motivasi terbentuk dari apa yg dipikirkan, dirasakan seseorang, dari proses sosial yg terdapat di lingkungan seseorang.
• Terutama menyangkut pertimbangan manfaat, risiko vaksinasi, kepercayaan pada nakes yg melakukan vaksinasi.
• Utk menumbuhkan motivasi perlu dikembangkan pola piker, lingkungan sosial yg sesuai. [13,14]
• Setelah adanya motivasi, baru akan terwujud perilaku menjalani vaksinasi bila vaksin tersedia, dapat dijangkau.
• Selain itu, dibutuhkan tersedianya pelayanan vaksinasi yg bermutu, aman, efektif.
KIAT MENUMBUHKAN MOTIVASI DAN
PERILAKU

1.Ciptakan Sensasi.
2.Kembangkan terus tujuan anda.
3.Tetapkan saat kematian.
4.Tinggalkan teman yg tidak perlu.
5.Hampiri bayangan ketakutan.
6.Ucapkan “selamat datang” pada setiap masalah.
7.Mulailah dg rasa senang.
8.Berlatih dg keras.
MENUMBUHKAN MOTIVASI DAN PERILAKU

• Mengingat Nakes dipercaya masyarakat, keteladannya akan menjadi penting dalam

mendukung pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
• Diperlukan keteladanan menjalani vaksinasi dari pejabat pemerintah, tokoh masyarakat,
pemimpin agama, para pesohor.
• Masyarakat lazimnya akan mengikuti perilaku tokoh yg dipandangnya memberikan makna
bagi dirinya.
• Keteladanan terutama dalam bentuk menjalani vaksinasi.
• Lebih jauh lagi dapat pula dalam bentuk menceritakan alasan menjalani vaksinasi,
pengalaman menjalani vaksinasi, apa yg terjadi setelahnya.
CIRI TENAGA KESEHATAN YG PROFESSIONAL

1. Bertindak dan berpenampilan ideal.

2. Mejaga nama baik profesi
3. Selalu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan
4. Melaksanakan kode etik profesi dan kompetensi
5. Bekerja dengan standar yg tinggi
 MELAKUKAN KOLABORASI

• Nakes mendukung vaksinasi COVID-19 dapat secara individual, tetapi yg lebih baik bila dijalankan bersama dalam
suatu kolaborasi.
• Kolaborasi dapat dilakukan dg para sejawat dalam kegiatan organisasi profesi. 
• Secara meluas kolaborasi dapat dilakukan dg otoritas kesehatan, media massa, tokoh agama, tokoh masyarakat,
lembaga swadaya masyarakat, organisasi kemasyarakatan, akademisi, kalangan usaha.
• Kolaborasi dg berbagai unsur masyarakat akan sangat menguntungkan.
• Selain akan memperluas jangkauan, mereka dapat menyampaikan pesan sesuai dg konteks sosial yg dikuasainya.
• Kerjasama luas yg mengikutsertakan para tokoh masyarakat akan semakin menambah kepercayaan masyarakat thd
program vaksinasi COVID-19.
• Meski mungkin tidak terlalu mudah dalam pelaksanaanya, tetapi kolaborasi diharapkan dapat mendukung vaksinasi
COVID-19 terlaksana secara serasi, selaras, saling menunjang.
BEBERAPA JENIS KOLABORASI YG BIASA DILAKUKAN

1. Internal collaboration: Individu/grup yg tergabung satu tim bekerja sama dg satu sama lain.
2. External collaboration: Individu /bekerja sama dg individu/grup yg berasal dari tim berbeda.
3. Team collaboration: Tergolong ke dalam internal collaboration, di mana setiap individu yg berada dalam satu tim bekerja sama
satu sama lain.
4. Cross-departmental: Tergolong ke dalam internal collaboration di mana satu departemen dalam perusahaan bekerja sama dg
departemen lain.
5. Community collaboration: Kolaborasi yg terjadi ketika individu bekerja sama dg orang lain yg memiliki ketertarikan pada hal
serupa.
6. Virtual collaboration: kolaborasi yg menggunakan aplikasi untuk individu, tim meskipun tidak berada di satu lokasi yg sama.
7. Cloud collaboration: Termasuk dalam virtual collaboration, menekankan pada kerja sama
menggunakan software berbasis cloud.
8. Strategic alliance: Tergolong ke dalam external collaboration di mana dua tim berkolaborasi mencapai tujuan bersama.
9. Network collaboration: Bentuk kolaborasi di mana kamu bekerja sama dg orang lain meraih tujuan pribadi.
MEMILIKI SKILL KOLABORASI.

1. Menyelesaikan masalah dg cepat

2. Lebih mengenal diri sendiri
3. Saling belajar satu sama lain
4. Meningkatkan produktivitas kerja
5. Atmosfer tempat kerja yg lebih positif
6. Memudahkan proses komunikasi
CARANYA MENINGKATKAN SKILL KOLABORASI :

1. Aktif mendengar
2. Bersikap terbuka
3. Menjaga komunikasi
4. Kerjakan proyek-proyek baru
5. Miliki pemikiran yg terbuka
KOMPETENSI IDEAL PETUGAS PROMKES

• Kebutuhan & Determinan

• Melakukan needs assessment yg sesuai, mendemonstrasikan pemahaman determinan kes.
• Seorang ahli promosi kesehatan harus mampu untuk :
• Mengidentifikasi, mengumpulkan data ttg kebutuhan kes individu/ komunitas/populasi
• Mengidentifikasi faktor perilaku, lingkungan, organisasi yg mempengaruhi kes.
• Menentukan prioritas promosi kes dari berbagai alternatif yg memungkinkan
PERENCANAAN DAN KONSULTASI

•Merencanakan intervensi promosi kes yg sesuai. 

•Seorang ahli promosi kesehatan harus mampu untuk :
a. Melibatkan anggota komunitas, stakeholder dalam perencanaan, evaluasi program
b. Mengembangkan program kes yg logis, berurutan, berkesinambungan berdasarkan
teori, bukti
c. Merumuskan tujuan yg sesuai, terukur
d. Memilih, melaksanakan implementasi strategi yg sesuai (terbaik)
 PEMBERDAYAAN KOMUNITAS

• Mengimplementasikan strategi yg memberdayakan komunitas melakukan inisiatif promosi kes.

• Ahli promosi kes harus mampu untuk membantu, mendukung, membangun kapasitas penyedia
layanan pekerja sosial untuk mengadopsi metode, program promosi kes.
• Kebijakan, Advokasi, Lingkungan
•  Menerapkan strategi yg dipusatkan pada kebijakan, perubahan structural, lingkungan.
• Ahli promosi kes harus mampu memahami, mempertimbangkan prioritas nasional, propinsi dalam
membuat perencanaan promosi kes di tingkat lokal.
 MENGEMBANGKAN PARTNERSHIP

•  Mengembangkan, mengimplementasikan kerja sama utk kesehatan.

• Seorang ahli promosi kes harus mampu untuk :
1. Menetapkan, memfasilitasi kerja sama komunitas di dalam dan di luar sector kes
2. Menetapkan kerja sama yg sesuai, memfasilitasi kerjasama yg terbentuk
3. Berkolaborasi secara efektif dg komunitas, organisasi sektor lain untuk mengidentifikasi
komponen kunci dari kebijakan yg efektif untuk mempromosikan kes.
4. Berkolaborasi dg professional, organisasi lainnya
  KOMUNIKASI

•  Berkomunikasi secara efektif dg profesional lain dan klien.

• Seorang ahli promosi kesehatanharus mampu untuk :
1. Menulis laporan
2. Menulis dengan sasaran masyarakat luas
3. Berkomunikasi secara verbal, mendengarkan secara reflektif
4. Menyajikan data, berkomunikasi dg masyarakat sasaran dg mempertimbangkan budaya, karakteristik sasaran
5. Mampu menyampaikan jargon promosi kes kpd masy sasaran dg menggunakan bahasa yg dapat dipahami masyarakat sasaran
6. Menerapkan keterampilan interpersonal (negosiasi, kerja sama tim, motivasi, resolusikonflik, pembuatan keputusan,
keterampilan pemecahan masalah)
7. Memantau program, menyesuaikan tujuan
8. Mengkomunikasikan penemuan dalam evaluas
 PENGETAHUAN

• Mendemonstrasikan pengetahuan yg sesuai untuk melakukan promosi kesehatan.

• Seorang ahli promosi kes harus mampu untuk :
1. Mempertimbangkan, menerapkan teori pada perencanaan, implementasi, riset promosi kesehatan
2. Mendemonstrasikan pengetahuan sistem kes, sistem yg lebih luas yg berdampak pada kesehatan
3. Mendemonstrasikan, menerapkan capacity building dibidang kes, sektor lainnya yg terkait
4. Mengikuti perkembangan promosi kes baik pada level local, nasional /internasional
5. Organisasi dan Manajemen
6.  Mengorganisir, mengelola intervensi promosi kesehatan. Seorang ahli promosi kes harus mampu untuk :
7. Mendemonstrasikan kualitas interpersonal (kreativitas, sensitivitas, insiatif, fleksibilitas,kerja sama dan
integritas profesional)
ORGANISASI DAN MANAJEMEN

Mengorganisir dan mengelola intervensi promosi kes.

Seorang ahli promosi kesehatanharus mampu untuk :
1. Mendemonstrasikan kualitas interpersonal (kreativitas, sensitivitas, insiatif,
fleksibilitas,kerja sama, integritas profesional)
2. Bekerja sbg bagian dari sebuah tim
EVALUASI DAN RISET

•  Mengevaluasi promosi kesehatan.

• Seorang ahli promosi kesehatan harus mampu untuk :
1. Memilih instrumen evaluasi
2. Memantau program, menyesuaikan tujuan
3. Mengkomunikasikan penemuan dalam evaluasi