Underwater Sound and Marine Seismic Survey with its Effect

(Underwater Sound dan Survey Seismik Laut dengan Efeknya)

Underwater sound telah digunakan selama 50 tahun dalam dunia geologi dan geofisika
kelautan baik untuk penelitian dan eksplorasi. Underwater sound merupakan bagian dalam
survey seismik laut, dimana sumber sound berasal dari compressed air sources atau biasa
disebut dengan airguns. Baik di laut ataupun darat, prinsip energi akustik dari sumber bunyi
adalah direfleksikan dan direfraksikan oleh lapisan batuan bawah permukaan ke receiver.

Airguns cukup kuat dan keras untuk penetrasi sejauh ribuan kilometer ke dalam lantai
dasar samudera. (Gordon et al, 2004) menemukan bahwa hewan laut dapat terpengaruhi oleh
aktivitas marine seismic survey, salah satunya adalah broadband pulses yang dihasilkan oleh
seismic airguns. Menurut penelitian, efek yang dirasakan oleh hewan laut berupa physiological
change seperti respon stress dan secara tidak langsung mempengaruhi perilaku mangsa mereka,
perubahan perilaku seperti respon menghindar, atau berpindah-pindah.

Banyak respon yang dirasakan oleh ekosistem laut seperti kura-kura laut, ikan dan
invertebrate. Misalnya, kura-kura laut menunjukkan respon kuat untuk menghindari bunyi dari
airguns pada skala 175 dB. Hal ini jelas merupakan polusi bagi kehidupan makhluk laut karena
mengakibatkan perubahan perilaku. Sehingga perlu disadari bahwa bunyi airguns dalam
marine seismic harus diperhatikan secara serius.