A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke - 1
1. Mendeskripsikan kaidah pencacahan dan menentukan aturan pengisian tempat yang
tersedia
2. Melakukan perhitungan dalam operasi matematika dengan factorial
Pertermuan ke - 2
Mendeskripsikan pengertian permutasi dari n unsur dan cara menghitungnya
Pertemuan ke - 3
1. Mendeskripsikan permutasi dengan unsur yang sama dan cara menghitungnya
2. Mendeskripsikan pengertian permutasi siklis dan cara perhitungannya
Pertemuan ke – 4
Mendeskripsikan pengertian kombinasi dan cara menghitungnya
B. Materi Ajar
Meliputi :
Kaidah pencacahan dengan tempat yang tersedia
Faktorial
Permutasi r unsur dari n unsure
Permutasi dari beberapa elemen yang sama
Kombinasi
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Penugasan
D. Langkah-langkah pembelajaran
PERTEMUAN 1
1. KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN (10 menit)
Guru memberikan salam dan mengecek kehadiran siswa
Guru memberikan beberapa contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari yang sudah
dikenal untuk menjelaskan pengertian kaidah pencacahan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang akan dicapai
Elaborasi
Guru memberikan contoh penggunaan rumus tempat yang tersedia dan penggunaan
factorial
Guru memberikan soal kepada siswa dalam bentuk lembar kerja siswa (LKS) untuk
dikerjakan secara individual.
Guru membimbing siswa dalam mengerjakan LKS.
Salah satu siswa ditunjuk mengerjakan di depan kelas
Apabila siswa yang mengerjakan di depan hasilnya belum benar diberi kesempatan
kepada siswa lain untuk mengerjakan lagi. Sehingga siswa yang hasilnya belum benar
dapat mengetahui kesalahannya.
Konfirmasi
Guru memberikan saran pembetulan dari pekerjaan siswa / membahas soal yang
dianggap sulit.
Guru menarik LKS yang sudah dikerjakan siswa.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang
belum dimengerti dari apa yang sudah dipelajari
1. Kaidah pencacahan
Pengisian Tempat yang Tersedia
Apabila suatu kegiatan pertama dapat dikerjakan dalam m1 cara yang berbeda dan
kegiatan kedua dapat dikerjakan dengan m2 cara yang berbeda, serta kegiatan ketiga
dapat dikerjakan dengan m3 cara yang berbeda, dan seterusnya maka kegiatan –
kegiatan itu dapat dikerjakan secara berurutan dalam m1 x m2 x m3 x … cara yang
berbeda.
Contoh :
Dari sebuah perkumpulan ada 4 calon untuk ketua, 6 calon untuk wakil ketua dan 2
calon untuk sekretaris. Dalam berapa cara ketiga posisi itu dapat diisi ?
Jawab :
Seorang ketua dapat dipilih dalam 4 cara, wakil ketua 6 cara dan sekretaris dalam 2
cara, sehingga banyak cara ketiga posisi itu dapat diisi = 4 x 6 x 2 = 48 cara.
Penilaian
1. Penilaian aktivitas siswa
2. Penilaian hasil belajar diambil dari quiz
Perilaku/aktivitas
No. Nama Kemampuan Kemampuan Kemampuan Berinisiatif Penuh Nilai Keterangan
Siswa bertanya mengeluarkan Berhitung dengan ide perhatian
pendapat baru
1. A = skor 22 – 25
B = skor 18 – 21
2. C = skor 14 – 17
dst D = skor 10 - 13
Keterangan:
a. Kolom Aspek Perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut:
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = amat baik
b. Skor merupakan jumlah dari skor masing-masing aspek perilaku
c. Kriteria penilaian:
Skor maksimum 5 x 5 = 25
Skor minimum 5 x 1 = 5
Rentang nilai (25 – 5) : 5 = 4
SOAL QUIZ
1. Berikut ini jalan yang dapat dilalui pengendara motor dari kota A ke kota C melalui
kota B.
D
5!
3. Hitunglah !
2!
4. Nyatakan 4 x 3 dalam factorial !
Jawab: Score
2. A ke B ada 4 cara 10
4 x3 x 2 x1 4!
4. 4 x 3 = 10
2 x1 2!
Norma penilaian
Score maksimal yang diperoleh yang menjawab benar semua 40 : 4 = 10
Catatan :
Siswa yang dapat menyelesaikan minimal 75% dapat melanjutkan ke kegiatan belajar
berikutnya. Bagi siswa yang belum dapat menyelesaikan 75% siswa mengulang
mengerjakan tes formatif.
PERTEMUAN 2
1. KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN (10 menit)
Guru memberikan salam dan mengecek kehadiran siswa
Guru memberikan beberapa contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari yang sudah
dikenal untuk menjelaskan pengertian permutasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang akan dicapai
Elaborasi
Guru memberikan contoh soal untuk siswa mendapatkan rumus permutasi dengan
bantuan kotak kejadian
Guru memberikan beberapa soal kepada siswa dengan bantuan alat peraga agar lebih
memahami tentang rumus permutasi
Guru membimbing siswa dalam mengerjakan beberapa soal tersebut
Salah satu siswa ditunjuk mengerjakan di depan kelas
Apabila siswa yang mengerjakan di depan hasilnya belum benar diberi kesempatan
kepada siswa lain untuk mengerjakan lagi. Sehingga siswa yang hasilnya belum benar
dapat mengetahui kesalahannya.
Konfirmasi
Guru memberikan saran pembetulan dari pekerjaan siswa / membahas soal yang
dianggap sulit
Guru memberikan penguatan kepada siswa yang sudah mengerjakan soal dengan
benar
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang
belum dimengerti dari apa yang sudah dipelajari
Banyaknya kemungkinan yang terjadi pada dua kejadian atau lebih yang bersamaan
adalah perkalian dari banyaknya kemungkinan yang terjadi pada masing-masing
kejadian.
Permutasi
Adalah susunan elemen-elemen dari suatu himpunan yang memperhatikan urutannya
Permutasi r unsur dari n unsur yang tersedia
Contoh :
Dari 10 orang calon pengurus akan dipilih seorang ketua, seorang sekretaris, dan
seorang bendahara. Tentukan banyaknya pasangan ketua, sekretaris dan bendahara
tersebut?
Jawab:
Penilaian
1. Penilaian aktivitas siswa
2. Penilaian hasil belajar diambil dari quiz
Perilaku/aktivitas
No. Nama Kemampuan Kemampuan Kemampuan Berinisiatif Penuh Nilai Keterangan
Siswa bertanya mengeluarkan Berhitung dengan ide perhatian
pendapat baru
1. A = skor 22 – 25
B = skor 18 – 21
2. C = skor 14 – 17
dst D = skor 10 - 13
Keterangan:
d. Kolom Aspek Perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut:
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = amat baik
e. Skor merupakan jumlah dari skor masing-masing aspek perilaku
f. Kriteria penilaian:
Skor maksimum 5 x 5 = 25
Skor minimum 5 x 1 = 5
Rentang nilai (25 – 5) : 5 = 4
SOAL QUIZ
Dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5, 6 akan dibentuk suatu bilangan dengan syarat pada setiap
bilangan tidak terdapat angka yang sama. Berapa banyak bilangan dapat dibentuk jika:
1. bilangan itu terdiri dari 6 angka
2. bilangan itu terdiri dari 5 angka
3. bilangan itu habis dibagi 2 terdiri dari 4 angka
4. bilangan itu ganjil terdiri 3 angka
5. bilangan itu lebih dari 400 terdiri 3 angka
Jawab : score
1. terdiri dari 6 angka
6 5 4 3 2 1
= 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 720 bilangan 5
6 5 4 3 2
= 6 x 5 x 4 x 3 x 2 = 720 bilangan 5
5 4 3 3
= 5 x 4 x 3 x 3 = 180 bilangan 10
6 5 3
= 6 x 5 x 3 = 90 bilangan 10
3 6 5
= 3 x 6 x 5 = 90 bilangan 10
Norma penilaian
Score maksimal yang diperoleh yang menjawab benar semua 50 : 5 = 10
Catatan :
Siswa yang dapat menyelesaikan minimal 75% dapat melanjutkan ke kegiatan belajar
berikutnya. Bagi siswa yang belum dapat menyelesaikan 75% siswa mengulang
mengerjakan tes formatif.
PERTEMUAN 3
1. KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN (10 menit)
Guru memberikan salam dan mengecek kehadiran siswa
Guru memberikan beberapa contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari yang sudah
dikenal untuk menjelaskan pengertian permutasi dengan beberapa elemen yang sama
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang akan dicapai
Elaborasi
Guru memberikan contoh soal untuk siswa mendapatkan rumus permutasi dengan
beberapa elemen yang sama
Guru memberikan beberapa soal kepada siswa dengan bantuan alat peraga agar lebih
memahami tentang rumus permutasi dengan beberapa elemen yang sama
Guru membimbing siswa dalam mengerjakan beberapa soal tersebut
Salah satu siswa ditunjuk mengerjakan di depan kelas
Apabila siswa yang mengerjakan di depan hasilnya belum benar diberi kesempatan
kepada siswa lain untuk mengerjakan lagi. Sehingga siswa yang hasilnya belum benar
dapat mengetahui kesalahannya.
Konfirmasi
Guru memberikan saran pembetulan dari pekerjaan siswa / membahas soal yang
dianggap sulit
Guru memberikan penguatan kepada siswa yang sudah mengerjakan soal dengan
benar
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang
belum dimengerti dari apa yang sudah dipelajari
Dari himpunan engan n anggota terdapat sebanyak p elemen yang sama dan q elemen lain
lagi yang sama, akan disusun permutasi n elemen sebagai berikut:
Contoh:
Tersedia 6 ubin yang terdiri 4 berwarna merah dan 2 hijau, akan dipasang dalam satu
baris. Berapa banyaknya komposisi pemasangan tersebut?
Jawab:
Komposisi pemasangan tersebut merupakan permutasi 6 elemen dengan 4 elemen sama
dan 2 elemen lagi sama.
= = 15 komposisi
Penilaian
1. Penilaian aktivitas siswa
2. Penilaian hasil belajar diambil dari quiz
Perilaku/aktivitas
No. Nama Kemampuan Kemampuan Kemampuan Berinisiatif Penuh Nilai Keterangan
Siswa bertanya mengeluarkan Berhitung dengan ide perhatian
pendapat baru
1. A = skor 22 – 25
B = skor 18 – 21
2. C = skor 14 – 17
dst D = skor 10 - 13
Keterangan:
g. Kolom Aspek Perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut:
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = amat baik
h. Skor merupakan jumlah dari skor masing-masing aspek perilaku
i. Kriteria penilaian:
Skor maksimum 5 x 5 = 25
Skor minimum 5 x 1 = 5
Rentang nilai (25 – 5) : 5 = 4
SOAL QUIZ
Jawab: score
1. = = 6300 10
2. = = 194.594.400 10
Norma penilaian
Score maksimal yang diperoleh yang menjawab benar semua 20 : 2 = 10
Catatan :
Siswa yang dapat menyelesaikan minimal 75% dapat melanjutkan ke kegiatan belajar
berikutnya. Bagi siswa yang belum dapat menyelesaikan 75% siswa mengulang
mengerjakan tes formatif.
PERTEMUAN 4
1. KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN (10 menit)
Guru memberikan salam dan mengecek kehadiran siswa
Guru memberikan beberapa contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari yang sudah
dikenal untuk menjelaskan pengertian kombinasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang akan dicapai
Elaborasi
Guru memberikan contoh soal untuk siswa mendapatkan rumus kombinasi
Guru memberikan beberapa soal kepada siswa dengan bantuan alat peraga agar
lebih memahami tentang rumus kombinasi
Guru membimbing siswa dalam mengerjakan beberapa soal tersebut
Salah satu siswa ditunjuk mengerjakan di depan kelas
Apabila siswa yang mengerjakan di depan hasilnya belum benar diberi
kesempatan kepada siswa lain untuk mengerjakan lagi. Sehingga siswa yang
hasilnya belum benar dapat mengetahui kesalahannya.
Konfirmasi
Guru memberikan saran pembetulan dari pekerjaan siswa / membahas soal yang
dianggap sulit
Guru memberikan penguatan kepada siswa yang sudah mengerjakan soal dengan
benar
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang
belum dimengerti dari apa yang sudah dipelajari
Contoh 1:
Dari 9 siswa tim lomba matematika akan dipilih 7 siswa untuk mengikuti lomba lari.
Berapa banyak susunan regu yang dapat dibentuk?
Jawab:
Contoh 2:
Berapakah banyak jajar genjang yang dapat dibentuk oleh sebuah himpunan empat
garis sejajar yang berpotongan dengan garis-garis pada himpunan 7 garis sejajar
lainnya ?
Jawab :
Setiap kombinasi 2 garis dari 4 garis dapat berpotongan dengan setiap kombinasi 2
garis 7 garis yang membentuk sebuah jajar genjang.
= 6 x 21
= 126 jajargenjang
Perilaku/aktivitas
No. Nama Kemampuan Kemampuan Kemampuan Berinisiatif Penuh Nilai Keterangan
Siswa bertanya mengeluarkan Berhitung dengan ide perhatian
pendapat baru
1. A = skor 22 – 25
B = skor 18 – 21
2. C = skor 14 – 17
dst D = skor 10 - 13
Keterangan:
a. Kolom Aspek Perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut:
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = amat baik
b. Skor merupakan jumlah dari skor masing-masing aspek perilaku
c. Kriteria penilaian:
Skor maksimum 5 x 5 = 25
Skor minimum 5 x 1 = 5
Rentang nilai (25 – 5) : 5 = 4
SOAL QUIZ
1. Suatu team basket akan dipilih dari 15 orang pemain. Berapa macam susunan dapat
dipilih dari pemain yang tersedia?
2. Dari 10 pemain akan dibentuk suatu team yang terdiri dari 4 orang.
a. dengan berapa cara dapat dilakukan pemilihan?
b. dengan berapa cara dapat dilakukan pemilihan, jika salah seorang harus selalu ikut?
3. Hitunglah!
a. C(15,10) b. C(7,3). C(6,2) c. C(18,13) – C(7,3)
Jawab : Score
1. = 3.003 10
2. a. = 210
10
b. = 84 15
3. a. = 3.003 10
b. = = 2.100 10
= 8.568 – 35 = 8.533 15
Norma penilaian
Score maksimal yang diperoleh yang menjawab benar semua 70 : 7 = 10
Catatan :
Siswa yang dapat menyelesaikan minimal 75% dapat melanjutkan ke kegiatan belajar
berikutnya. Bagi siswa yang belum dapat menyelesaikan 75% siswa mengulang
mengerjakan tes formatif.
( ) ( )