Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

DERMATITIS KONTAK IRITAN


: / /SOP-
No.Dokumen
UKP/PKM-PSN/2017
No.Revisi :
SOP
TanggalTerbit :

Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. Shelmi Johan
PASIR NANGKA Nip.19750824 200801 2 010

Reaksi peradangan kulit non-imunologik. Kerusakan kulit terjadi secara


langsung tanpa didahului oleh proses sensitisasi. DKI dapat dialami oleh semua

1. Pengertian orang tanpa memandang umur, jenis kelamin, dan ras. Penyebab munculnya
dermatitis jenis ini adalah bahan yang bersifat iritan, misalnya bahan pelarut,
deterjen, minyak pelumas, asam, alkali, dan serbuk kayu yang biasanya
berhubungan dengan pekerjaan.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan penanganan dermatitis kontak iritan

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No / /SK-UKP/PKM-PSN/2017 tentang


Pelayanan Klinis Puskesmas Pasir Nangka
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di Fasilisitas Kesehatan Primer
1. Petugas memanggil pasien sesuai urutan
2. Petugas memastikan identitas pasien sesuai dengan rekam medis
3. Petugas menganamnesis pasien dengan keluhan perasaan gatal dan
timbulnya bercak kemerahan pada daerah yang terkena kontak bahan iritan.
Kadang-kadang diikuti oleh rasa pedih, panas, dan terbakar.
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik terdapat tanda yang dapat diobservasi
sama seperti dermatitis pada umumnya, tergantung pada kondisi akut atau
kronis.
5. Prosedur/ 5. Petugas melakukan penegakan diagnosis berdasarkan anamnesis,
langkah pemeriksaan fisik
-langkah 6. Petugas memberikan penatalaksanaan berupa hidrokortison salep atau
bethamethasone untuk pengobatan topical. Pengobatan oral dapat diberikan
CTM 3x4mg atau loratadine 1x10mg
7. Petugas memberikan konseling untuk menghindari bahan iritan di rumah
saat mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Edukasi menggunakan alat
pelindung diri seperti sarung tangan dan sepatu boot. Memodifikasi
lingkungan tempat bekerja.boot. Memodifikasi lingkungan tempat bekerja.
8. Petugas memberikan resep kepada pasien

6. Bagan Alur -

7. Hal-hal yang
perlu -
diperhatikan
8. Unit terkait Ruang pemeriksaan umum, ruang pemeriksaan anak
9. Dokumen
Terkait  Rekam medis

10. Rekaman
No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
historis
perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai