Anda di halaman 1dari 6

PWHT

anjay_boy

Pak Farid,

Apakah kegunaan dari PWHT dan apakah PWHT mutlak di lakukan


untuk penyambungan bahan yang bermaterial Stainless Steel,
Apakah perlu juga di lakukan Radiographic.

Di tempat kami mau melakukan modifikasi displacer/ karena kurang


panjang

ptmeco

Pa. Andy

Apakah kegunaan dari PWHT.

Secara prinsip kegunaan PWHT adalah : mempunyai fungsi untuk


menghilangkan tegangan sisa pada lasan yang diakibatkan adanya
konstraksi tegangan dimana sambungan pengelasan itu sendiri terdiri
dari tegangan multi axial. Hal ini terjadi karena adanya siklus
pemanasan dan pendinginan selama pengelasan sehingga rentan akan
adanya KOROSI TEGANGAN lebih-lebih untuk baja karbon. Oleh karena
itu untuk menghindari fenomena diatas perlu dilakukan PWHT yang
mempunyai fungsi :

1. Meningkatkan ketahanan Korosi terutama korosi tegangan.


2. Menghilangkan terjadinya tegangan sisa.
3. Memperkecil pengaruh terjadinya retak pada daerah lasan.

apakah PWHT mutlak di lakukan untuk penyambungan bahan yang


bermaterial Stainless Steel

Saya katakan SECARA TEORI PHWT untu material stainless steel


diperbolehkan. Tetapi didalam APPLICATION CODE TIDAK
DIPERBOLEHKAN (NOT RECOMENDED) nah disini ada dikotomi
pehaman yang berbeda. Sampai saat ini saya sedang mencari alasan
tersebut ? Hal ini pernah juga saya tanyakan pada di forum diskusi
MMIT mengenai problematika pengelasan stainless steel tapi
jawabannya masih kurang mengenai sasaran. Terus terang saya belum
pengalaman untuk melakukan PWHT stainless steel ini.

Apakah perlu juga di lakukan Radiographic

Kita lihat dulu urgensi dari pemeriksaan ini ! kalau seandanyai kita
ingin mengetahui karakteristik dari filler metal serta parameter weld
pada equipment tersebut sehingga akan timbul cacat las bisa
diapplikasikan. Tetapi kalau hanya untuk menguji sifat mekanis dari
deposite metal tidak perlu untuk dilakukan pengujian tersebut.

andry

Saya coba ikut nimbrung, tapi karena ada kaitannya dengan


pertanyaan sebelumnya yang tidak saya ikuti, maka saya hanya akan
menambah pada masalah yang saya mengerti saat ini.

Quoting qaqcptmeco <ptmeco@meco.co.id>:

> Oleh karena itu untuk menghindari fenomena diatas perlu dilakukan
PWHT yang mempunyai fungsi :
3. Memperkecil pengaruh terjadinya retak pada daerah lasan.

Banyak sebab yang dapat mengakibatkan retak pada daerah lasan.


Salah satunya adalah karena adanya fasa yang sangat keras dan
getas pada material. Fasa ini mudah terbentuk pada pengelasan baja.
Untuk menanggulangi terbentuknya fasa ini bisa dilakukan
pemanasan awal (pre-heating) dengan maksud menghindari
pendinginan yang cepat (proses pendinginan cepat ini yang
mengakibatkan fasa keras itu terbentuk). Tetapi bila ternyata fasa
keras itu sudah terlanjur terbentuk yang dapat diindikasikan dari hasil
uji kekerasan, maka PWHT bisa dilakukan dengan maksud untuk
mengubah fasa keras tadi menjadi lebih lunak dan

> Apakah perlu juga di lakukan Radiographic

Kita lihat dulu urgensi dari pemeriksaan ini ! kalau seandanyai kita
ingin mengetahui karakteristik dari filler metal serta parameter weld
pada equipment tersebut sehingga akan timbul cacat las bisa
diapplikasikan. Tetapi kalau hanya untuk menguji sifat mekanis dari
deposite metal tidak perlu untuk dilakukan pengujian tersebut.

Saya sebenarnya kurang jelas dengan apa yang ditanyakan. Inti


terpenting dari uji radiografi (uji volumetrik) dan NDT umum lainnya
(UT,MT,PT) adalah sekedar untuk mengetahui kemulusan (soundness)
dari lasan yang ada, dan tidak sedikitpun dapat digunakan untuk
mengetahui kekuatan mekaniknya!!!!!
Keterkaitan antara NDT dan kekuatan mekanik adalah dari hasil
pengujian WPS yang terdapat pada PQR. Artinya kalau dari PQR yang
ada menyatakan bahwa WPS yang digunakan layak, maka bila dari
NDT didapat hasil mulus itu mempunyai arti bahwa kekuatan mekanik
yang ada adalah sekitar kekuatan yang tertera pada PQR. Jadi boleh
dikata tidak ada gunanya dilakukan NDT bila ternyata tidak ada WPS
dan PQR yang dibuat sebelum pengelasan dilakukan. Sebenarnya
sering saya lihat di lapangan NDT dilakukan tanpa ada dukungan WPS
dan PQR, tapi bila itu terjadi dan saya diminta untuk mengambil
kesimpulan thd hasil las yang ada, maka proses balik terpaksa
dilakukan dengan syarat welder yang mengelas masih ada dan mau
melakukan uji WPS.

Bila ada kesalahan mohon dikoreksi, dan setelah membaca diskusi


sebelumnya saya akan coba nimbrung untuk masalah lainnya.

ramzy

Saya ikutan nambahin sedikit: Adakalanya memang pekerjaan las


tanpa WPS, sebenarnya dalam AWS ada jenis las dan untuk material
tertentu yang umum, tidak perlu lagi di uji (dilakukan PQR) tapi cukup
kita menggunakan pre-qualification test yang sudah ada di AWS, jadi
dengan menggunakan itu kita bisa tinggal las asal sama

ptmeco

Dear All

Kalau saya boleh menggaris bawahi bahwa untuk pekerjaan


pengelasan perlu ada WPS (biarpun itu hand book atau catalog dari
manufacturer kawat las dapat juga disebut WPS). Didalam suatu
standard ada dua klasifikasi WPS Pre Qualified (AWS) atau WPSs
(ASME) yang tidak diperlukan Qualifikasi dan WPS yang telah lulus
dalam uji qualifikasi yang mana record dari kualifikasi disebut : PQR
sebagai pendukung dari WPS yang telah lulus uji. Secara umum untuk
semua jenis pekerjaan pengelasan harus ada Prosedure Weldingnya,
dikarenakan bonding pada material lebih-lebih bonding tersebut ada
filler metalnya, nah dari sini sifat filler metal harus mempunyai sifat
yang mendekati sifat dari material yang diweld supaya terjadi suatu
yang fusi pada hasil deposite weld. Alasan itulah yang
melatarbelakangi mengapa suatu pekerjaan welding perlu ada WPS
(Welding Prosedure Specification) biarpun itu berupa hand book atau
catalog dari manufacturer.

Sedangkan untuk pekerjaan NDT (Radiographic) yang ada korelasinya


dengan pembuatan WPS sebenarnya tidak ada anjuran dan bukan
merupakan acceptance criteria kalau kita merefer pada ASME Sect. IX.
Pekerjaan NDT boleh dilakukan yang tujuannya untuk mengetahui
dimana lokasi cacat pengelasan itu terjadi sehingga kita membuat
atau test coupon pada daerah yang tidak ada defectnya (cacat las).
Pengertian disini bukan berarti bahwa daerah yang ada defectnya akan
selalu fail tetapi pengertian disini DIKUATIRKAN AKAN BERAKIBAT FAIL.

Untuk pekerjaan modifikasi penambahan panjang pada displacer


termasuk kategori ALTERATION nah Pa. Andy bisa merefer ke NBIC
Standard.

Demikian pencerahan Siang ini.

anjay_boy

Saya sebenarnya kurang jelas dengan apa yang ditanyakan. Inti


terpenting dari uji radiografi (uji volumetrik) dan NDT umum lainnya
(UT,MT,PT) adalah sekedar untuk mengetahui kemulusan (soundness)
dari lasan yang ada, dan tidak sedikitpun dapat digunakan untuk
mengetahui kekuatan mekaniknya!!!!!

--
Betul Pak,

Karena ini kesalahan kami dalam pemesanan sehingga panjang


displacer tersebut kurang, jadi kamipun harus melakukan hal tsb
seperti yang diinginkan klien kami.

anjay_boy

Apa yang harus kami lakukan, mengikuti kehendak klien dengan resiko
biaya tinggi atau
hanya sebagai lip service saja

Mohon informasi, kira 2x siapa yang bisa melakukan hal tsb

farabirazy
Saya mau menambahkan sedikit.
Memang betul PWHT dimaksudkan selain untuk menghilangkan
residual stress, juga untuk menghomogenkan mikrostruktur as-weld.
Tapi tidak semua stainless steel after weld dilakukan PWHT. Banyak
pertimbangan teknis yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan
PWHT pada stainless steel, salah satunya adalah ketebalan. Suhu
PWHT untuk stainless steel relatif tinggi, sehingga weld yang tidak
cukup tebal dapat mengalami perubahan mikrostruktur (seperti
terbentuknya fasa sigma yang sangat keras).
Saya sedikit koreksi mengenai NDT. Uji ultrasonic dapat digunakan
untuk memprediksi sifat mekanis material. Caranya adalah dengan
menggunakan base metal sebagai standard atenuasi dan
membandingkannya dengan atenuasi weld metal (asumsinya
komposisi weld & base metal relatif homogen). Karena atenuasi terkait
dengan besar butir dari material, maka dengan sendirinya kita bisa
memperoleh perbandingan sifat mekanis antara weld dan base
metalnya.Tentu saja cara ini tidak efisien, tapi bisa digunakan.
Monggo yang lain...

andry

Quoting farabirazy albiruni <farabirazy@lycos.com>:

> Saya sedikit koreksi mengenai NDT. Uji ultrasonic dapat digunakan
untuk memprediksi sifat mekanis material. Caranya adalah dengan
menggunakan base metal sebagai standard atenuasi dan
membandingkannya dengan atenuasi weld metal (asumsinya
komposisi weld & base metal relatif homogen). Karena atenuasi terkait
dengan besar butir dari material, maka dengan sendirinya kita bisa
memperoleh perbandingan sifat mekanis antara weld dan base
metalnya.Tentu saja cara ini tidak efisien, tapi bisa digunakan.
Monggo yang lain...

Kalau cara itu digunakan untuk mengetahui sifat mekanik setelah


pengelasan, sangat kompleks penelitian yang harus dilakukan, karena
bagaimanapun weld metal terbentuk seperti proses pengecoran
sedangkan base material umumnya hasil forging. Tapi kalau
tujuannya adalah untuk mengetahui perubahan material setelah
mengalami kondisi ttt, seperti perubahan temperatur, fatigue, creep,
maka mungkin tidak terlalu kompleks, karena blok komparasi
(referensi) tidak terlalu sulit dibuatnya. Bila ternyata UT pernah
digunakan untuk memprediksi sifat mekanik weld metal, mohon saya
bisa diberi info dimana saya bisa membacanya. Terimakasih untuk
bantuannya.
ramzy

Mas Andry, dengan ultrasonic thcikness meter yang new edition


seperti DME-DL kita bisa mengetahui perbendaan velocity dari based
metal dan weld metal kalau extreme kali ya, sebab pada alat tersebut
bisa juga keluar velocity nya diistilahkan dengan unknown material.
Tapi itu tadi saya ragu kalau weld metal dengan based metal ada
perbedaannya

farabirazy

Pak Andryansyah, ada satu artikel yang pernah ditulis mengenai hal
tersebut.
Judul: Evaluation of Mechanical Strength of the Joints in JT-60 Toroidal
Field Coil Conductor
Penulis : Nishio, S; Ohkubo,M; Sasajima, H.
Tahun Publikasi: April 1980
Kalo gak salah abstraknya pernah dimuat di alamat berikut:
http://adsabs.harvard.edu/cgi-bin/nph-bib_query?1980emsj.rept....N
Memang benar bahwa diperlukan penelitian dengan parameter yang
ketat sekali bila kita
ingin mendapatkan sifat mekanik suatu logam hasil las menggunakan
UT.

Anda mungkin juga menyukai