OLEH
NOVI KARUNIA WIDYASTUTI (201704029)
OKTAVIA HADI PRATIWI (201704031)
RISWANDA WULANDARI (201704033)
Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama : pasien mengungkapkan badan lemas, mual-mual
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pada tanggal 05 Januari 2018 pasien mengeluh pusing, mual, muntah
dan sempat dilarikan ke IGD RSK St Vincentius A paulo Surabaya, di IGD
pasien mendapatkan terapi infus 1 RL (1/2) jam kemudian dilanjutkan dengan
infus Asering 500 ml/ 6 jam, dan mendapatkan injeksi Pantoprazole 40 mg
1x1 IV dan ondansentron 4 mg 1x1 IV.
Pada tanggal 07 Januari 2018 Ny. W datang lagi ke IGD RSK pukul
16.20 WIB. Keluhan pasien saat di IGD nyeri perut bagian tengah sejak hari
jumat, pusing, mual muntah sebanyak 5x, muntah 5x, mencret sehari 20x cair,
BAK sedikit, panas 1 minggu dan menggigil. Keadaan umum saat datang
pasien tampak lemah, akral hangat, kering, pucat, kesadaran komposmentis,
nadi 113x/menit, TD 91/53 mmHg, RR 20x/menit, suhu 38,5 0C. Di IGD
pasien mendapatkan terapi omeprazole 2x1 IV, Ondancetron 2x1 IV, new
diatab 3x2 tab. Pukul 17.00 WIB pasien dipasang suflo no 22 di tangan kiri,
pukul 17.05 WIB pasien mendapatkan injeksi pantoprazole 40 mg IV, injeksi
ondancetron 4 mg IV, mendapatkan terapi infus RL/1 jam.
Lalu dokter menyarankan untuk rawat inap dan Ny.W MRS di P.5
pukul 19.00 dengan keadaan umum pasien agak lemah, akral hangat, kering,
pucat, kesadaran komposmentis, GCS 4-5-6, TTV: TD: 120/70 mmHg, N:
88x/menit, Suhu: 36,9 0C, RR: 18x/menit, terapi infus 4 Asering/24 jam. Hasil
Pemeriksaan didapatkan: kreatinin 0,53 mg/dl, SGOT/ASAT 25,0 ul/37c,
SGPT/ALAT 9,2 ul/37c, Leukosit 5,14 x109/L, Eritrosit 3,77 x1012/L, Hb 9,0
g/dl, PCV/HCT 27,0%, Trombosit 208 x109/L. Hasil pemeriksaan Lab Faeces
konsistensi cair sel ragi +, lekosit ++, E coli negatif, E Histolytica negatif,
Cystein negatif, Telur cacing negatif.
Tanggal 08 Januari pukul 02.00 WIB pasien BAK+BAB, pasien
mendapatkan terapi tamoliv 500mg/drip, terapi infus 4 Asering/24 jam pukul
08.00 WIB dengan keadaan umum pasien agak lemah, akral hangat, kering,
pucat, nadi kuat, perut kembung, diare, kesadaran komposmentis, GCS 4-5-6,
TTV: TD: 110/70mmHg, N: 112x/menit, Suhu: 36,1 0C, terapi infus infus 4
Asering/24, BAB cair ada lendir dan ampas + BAK. Pukul 16.00 WIB,
keadaan umum agak lemah, akral hangat, nadi kuat, pucat diare, bibir kering,
pecah-pecah. TTV: TD: 100/60 mmHg, N: 96 x/menit, suhu: 360C. Pukul
19.30 asien muntah sisah makanan dan sedikit. Hasil pemeriksaan lab FT4
1,44 mg/dl, TSH 1,03ul/ml, Fe 28 mg/dl, TIBC 135 mg/dl, IBC laten 107
mg/dl, saturasi 20,74 %. Hasil pemeriksaan skrining test strip reaktif, ECLIA
reaktif 821,5 >=1,0.
Tanggal 09 Desember 2017 pukul 05.00 WIB keadaan umum pasien
agak lemah, akral hangat, nadi jelas dan kuat. TTV: TD: 110/80 mmHg, N:
88x/menit, Suhu: 36,2oC. pasien mendapat terapi infus 4 asering/24 jam,
BAB 2x. Pukul 14.00 WIB pasien BAB ada ampas warna kecoklatan campur
BAK.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien mengungkapkan bahwa pasien sempat di rawat dengan keluhan yang
sama di RSI sekitar 3 tahun yang lalu. Pasien mengungkapkan tidak memiliki
riwayat penyakit seperti DM, HT, jantung dan gangguan hati.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Pasien Mengungkapkan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit
yang sama dengan pasien.
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Mandi
Berpakaian / berdan
Eliminasi
Pindah
Ambulasi
Naik tangga
Belanja
Memasak
Merapikan rumah
8. Pola Koping
Masalah utama selama MRS : Ada: Perawatan diri (semua kebutuhan perawatan
diri pasien dibantu oleh perawat dan keluarga)
Kehilangan/perubahan yang terjadi sebelumnya :Tidak ada
Takut terhadap kekerasan : Tidak ada
Pandangan terhadap masa depan : 5
(Rentang 1 = Pesimistis s/d 10 = Optimis)
Pasien mengungkapkan tidak ada masalah saat masuk rumah sakit pasien potimis
dengan dukungan suami dan ibu.
9.Pola Seksual – Reproduksi
Perempuan
Menstruasi terakhir : 21 desember 2017
Masalah menstruasi : tidak ada
Penggunaan Kontrasepsi : Ya Jenis : KB
Masalah seksual/reproduksi : Tidak ada
Pola seksual selama MRS : terganggu karena sakit
Pasien mengungkapkan menstruasi terakhir tanggal 21 Desember 2017 dengan
jumlah banyak, pasien mengungkapkan tidak menggunakan KB.
10. Pola Peran – Berhubungan
Status perkawinan : Kawin
Pekerjaan : IRT
Kualitas pekerjaan : -
Sistem dukungan : Keluarga
Dukungan keluarga selama MRS : Ada, Sebutkan : Ibu dan Suami
Pasien mengungkapkan memiliki hubungan sosial yang baik ditandai dengan
pasien sering mengikuti kegiatan di daerah rumahnya. Saat dirumah sakit pasien
dijaga oleh suaminya. Hubungan pasien dengan perawat baik ditandai dengan
pasien kooperatif saat dilakukan tindakan keperawatan.
11. Pola Nilai dan Kepercayaan
Agama : Islam
Aturan khusus agama : Tidak ada
Permintaan rohaniawan selama MRS : Tidak
Pasien mengungkapkan saat dirumah pasien Jarang ibadah. Saat di rumah sakit
pasien mengungkapkan tidak dapat mengikuti ibadah karena keadaannya yang
lemas dan bedrest.
Data Obyektif / PemeriksaanFisik
1. Data Klinik
Pasien bedrest
Suhu : 36,5 ºC melalui Axila
Nadi : 88 x/mnt teraba Kuat dan Teratur
Tekanan Darah : 110/80 mmHg dengan Berbaring
TB : - BB : -
2. Pernafasan
Frekwensi nafas : 18 x/mnt
Pola nafas : Normal
Suara nafas : vesikuler
Batuk : Tidak
Sputum : Tidak ada
Jumlah :- Konsistensi : -
Sianosis : Tidak
Penggunaan otot bantu nafas : Tidak
Pemakaian Oksigen : Tidak
Sirkulasi
Irama jantung : Reguler S1/S2 tunggal : Ya
Bunyi jantung : Normal
Akral : Hangat
CRT : 3 detik
Nyeri dada : Tidak
Konjungtiva : pucat
Edema :Tidak
Suhu : 36,5 ºC melalui Axila
Nadi : 88 x/mnt teraba Kuat dan Teratur
Tekanan Darah : 110/80 mmHg dengan Berbaring
Infus : 4 Asering/ 24 jam
3. Persarafan / Sensorik
GCS : Eye : 4 Verbal : 5 Motorik : 6
Pupil : Isokor Diameter : 3/3 mm
Reaksi cahaya : Positif
Refleks fisiologis : Patella +
Refleks patologis : -
4. Perkemihan
Kandung kemih : lembek
Nyeri tekan : tidak
Terpasang kateter : tidak
Warna urine : - , saat dikaji pasien belum BAK
5. Pencernaan
Mulut dan tenggorokan
Mulut : pecah-pecah
Mukosa : kering
Tenggorokan : -
Abdomen
Perut : Supel
Nyeri tekan : Ya
Peristaltik : 25 x/menit
Pembesaran hepar : Tidak
Pembesaran lien : Tidak
6. Muskuloskeletal
ROM : Penuh
Keseimbangan : Tidak stabil, Sebutkan : tidak teruji, pasien bedrest
Menggenggam : kuat (kanan dan kiri)
Kemampuan otot kaki : kuat (kanan dan kiri)
Skala Kekuatan Otot : 5 5
5 5
Morse Fall Scale : Skor 25-50 Resiko Rendah
7.Metabolik – Integumen
Kulit
Warna : Normal
Turgor : Jelek
Kelainan : Tidak
Luka : Tidak
Norton Scale: Skor < 10 Resiko sangat tinggi
Pengobatan yang didapat di RS
Obat Oral :
1. New diatab 3x1 PO
Indikasi : antidiare , diare no-spesifik, diare akut akibat infeksi
virus, bakteri dan parasit, diare kronis, diare yang disebabkan oleh
enterotoksin dari makanan.
Efek samping : gangguan saluran pencernaan, mual, muntah, rasa
begah, konstipasi
Kontra indikasi : hipersensitivitas, konstipasi, diare berdarah
2. lacbon 3x1 PO
Indikasi : radang akut dan kronis pada saluran lendir, diare, sembelit,
fermentasi abnormal dalam usus, dipepsia.
Efek samping : overdosis atau keracunan
Kontra indikasi : hiperkalsemia, gangguan metabolisme asam amino,
hamil, anak
Obat Injeksi :
1. Omeprazole 40 mg IV 2x1
Indikasi: adalah obat untuk mengatasi masalah perut dan kerongkongan
yang diakibatkan oleh asam lambung.
Efek samping : sakit kepala, sembelit, diare, sakit perut, nyeri sendi,
sakit tenggorokan.
Kontra indikasi : mengalami reaksi alergi: gatal-gatal, kesulitan bernapas,
bengkak pada wajah, bibur, lidah, atau tenggorokkan, diare yang cair atau
berdarah, kadar magnesium rendah (pusing, bingung, detak jantung cepat
atau tak beraturan, gerakan otot yang mendadak, perasaan gugup, kram
otot).
2. Ondancentron 4 mg 2x1 IV
Indikasi: penganggulangan mual dan muntah akibat kemoterapi dan
radioterapi serta operasi.
Efek samping : sakit kepala, konstipasi, rasa panas pada epigastrium,
sedasi dan diare.
Kontra indikasi : penderita yang hipersensitif terhadap ondansentron
3. Granicetron 3 mg 1xIV
Indikasi : pencegahan dan pengobatan mual, muntahakut dan
delayed yang menyertai kemoterapi.
Efek samping : sakit kepala, diare, pusing, demam, atau nyeri.
Kontra indikasi : pasien yang hipersensitifitas.
4. Pantoprazole 40 mg 1xIV
Indikasi : obat yang digunakan untuk meredakan gejala nyeri
uluhati akibat refluks asam dari lambung , serta mencegah tukak lambung
dan membantu memperbaiki kerusakan di dalam lambung akibat kondisi
tersebut.
Efek samping : pusing, sakit kepala, gangguan tidur, lelah, mulut terasa
kering, konstipasi.
Kontra indikasi : hipersensitivitas pantoprazole
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ondancentron
untuk
penganggulang
an mual dan
muntah akibat
kemoterapi
dan radioterapi
Tanggal Diagnosa Perencanaan Implementasi Evaluasi Formatif Evaluasi Sumatif
keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
serta operasi
Granicetron
untuk
pencegahan
dan
pengobatan
mual,
muntahakut
dan delayed
yang
menyertai
kemoterapi
Pantoprazole
digunakan
untuk
meredakan
gejala nyeri
uluhati akibat
refluks asam
dari lambung ,
serta
mencegah
tukak lambung
dan membantu
memperbaiki
kerusakan di
dalam
lambung
akibat kondisi
tersebut
Tamolive
untuk penurun
demam,
Tanggal Diagnosa Perencanaan Implementasi Evaluasi Formatif Evaluasi Sumatif
keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
mengurangi
nyeri ringan
hingga sedang
setelah proses
operasi
5) Berikan cairan
infus 4 asering
5. Mengisi/mempe
500 mL/24jam
rtahankan
volume
sirkulasi dan
keseimbangan
elektrolit
6) Mengobservasi
tanda-tanda
6. Hipovolemia,
vital, turgor
perpindahan
kulit, membran
cairan dan
mukosa
kekurangan
nutrisi
memperburuk
turgor kulir
CATATAN PERKEMBANGAN
I:
Jam 15.30
Menganjurkan pasien untuk minum air 1500
ml/ 24 jam untuk mempertahankan kebutuhan
cairan
Jam 16.00
Memberikan obat fluconazole 200mg/drip
Jam 17.00
Memberikan cairan infus Asering 500 ml/12
jam 13 tetes/menit
Jam 20.00
Memberikan Pantoprazole 40 mg 1 ampul
diberikan melalui IV
6. Jam 20.00
Mengobservasi TTV, balance cairan keluhan
pasien, dan keadaan umum
E:
Jam 20.00
Pasien mengungkapkan badan agak lemas,
masih agak pusing jika ingin bangun dari
tempat tidur, makan habis ½ porsi, snack habis
½ bungkus, turgor kulit <2 detik, mata
cowong, bibir pecah-pecah,mukosa kering,
TTV (N 96, S 363, TD 110/70, bising usus
10x/mnt)