Anda di halaman 1dari 2

36

BAB IV
KESIMPULAN

Dari anamnesis diketahui bahwa pasien Ny.K, usia empat puluh lima tahun
datang dengan Dari anamnesis diketahui bahwa pasien Ny.K, didapatkan keluhan
nyeri pada perut sejak 6 bulan yang lalu. Memberat pada 3 minggu ini . dan tidak bisa
ditahan rasa sakitnya dalam 1 hari ini disertai haid tidak teratur. Untuk keluhan BAB
dan BAK disangkal oleh pasien.

Pada kasus ini gejala dan tanda yang dialami pasien adalah adanya benjolan di
daerah perut bagian bawah yang semakin lama semakin membesar. Pasien juga
mengeluh nyeri perut bagian bawah dan menstruasi yang lebih banyak dari
sebelumnya. Pada kista yang sudah membesar dan sampai menekan diafragma,
biasanya pasien juga mengeluh sesak terutama saat sedang duduk, namun hal ini tidak
terjadi pada pasien di kasus ini.

Pemeriksaan fisik yang dilakukan pada pasien untuk menentukan diagnosis kista
dalam hal ini adalah pemeriksaan abdomen dan vaginal toucher. Dari pemeriksaan
abdomen teraba massa dengan konsistensi padat kenyal pada perut region hipogastric
hingga iliaka dextra dengan ukuran 5 cm x 3 cm , permukaan licin, berbatas tegas,
dapat digerakkan, terdapat nyeri tekan (+). Pada pemeriksaan vaginal toucher (VT)
pada adneksa dan parametrium kiri teraba massa, padat, tidak dapat digerakkan dan
nyeri. Dari pemeriksaan fisik ini kecurigaan terhadap kista ovarium semakin besar.
didapatkan tanda-tanda peradangan pada pasien seperti suhu badan tinggi yaitu 38.9
C. Diagnosis kista ovarium dapat ditegakkan melalui pemeriksaan fisik.Namun
biasanya sangat sulit untuk menemukan kista melalui pemeriksaan fisik.Maka
kemudian dilakukan pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis kista ovarium.

Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik yang dilakukan dapat dibuat beberapa
diferensial diagnosis yaitu tumor-tumor abdomen yang termasuk system digestivus
37

maupun system urinarius. Tumor yang biasanya terletak di bagian bawah rongga
perut seperti mioma subserosum dan mioma intraligamenter.

Untuk menemukan asal dari tumor pada pasien ini, selain dilakukan
anamnesis dan pemeriksaan fisik, dilakukan pemeriksaan penunjang berupa
pemeriksaan USG. Pasien mengaku pernah dilakukan pemeriksaan USG 1 bulan
yang lalu dan dikatakan ada kista tetapi tidak besar. Pada pemeriksaan USG,
ditemukan massa hipoecoic ukuran 11 x 9,2. Maka diagnosis kerja pada pasien ini
adalah kista ovarium.

Pada pasien dilakukan tindakan kistektomi dan adhesiolisis, tampak massa kistik
dari adenexa kiri ukuran 8 cm, lengket dengan jaringan sekitar. Saat dibuka keluar
pus. Kesan yang didapat dari penemuan intraoperatif ini adalah sebuah kista ovarium
jinak, untuk mengkonfirmasi hal tersebut perlu dilakukan lanjutan yaitu pemeriksaan
patologi anatomi (PA).

Anda mungkin juga menyukai