Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Gangguan Sistem Cardio Vaskuler


Sub Pokok Bahasan : Gagal Jantung
Sasaran : Keluarga pasien
Tempat : Paviliun Melati Rumah Sakit Tentara dr Soepraoen
Hari/tanggal : Jumat / 25 Maret 2016

1.1 Latar Belakang


Gagal jantung atau biasa disebut decompensasi cordis adalah suatu keadaan
pathologis adanya kelainan fungsi jantung berakibat jantung gagal memompa darah untuk
memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Gagal jantung terjadi akibat penyakit atau keadaan
–keadaan pathologis pada jantung itu sendiri maupun penyakit pada sistim peredaran darah
(Noer,1996).
Penyebab yang paling sering pada gagal jantung adalah Coronari Arteri deases
(CAD), hipertensi, penyakit jantung reumatik, Acut Miocard Infark( AMI), Disretmia,
Conginetal Heart Deases (penyakit jantung bawaan), bakterial endokarditis, dan anemia.
Gagal jantung dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit jantung, meskipun demikian
tidak semua penyakit jantung harus disertai dengan kegagalan jantung dalam melakukan
fungsinya sebagai pompa. Jantung yang lemah masih dapat memompakan darah dalam
jumlah yang cukup bila penderita dalam keadaan istirahat, tetapi tidak mampu lagi bila ada
beban tambahan akibat kegiatan, kehamilan, demam dan lain-lain. .
Faktor-faktor pencetus adalah infeksi pada paru-paru, anemia akut atau menahun,
tidak teratur minum obat jantung atau obat diuretic, terjadi infark jantung yang berulang,
melakukan pekerjaan berat apa lagi mendadak (lari, naik tangga), stress emosional, hipertensi
yang tidak terkontrol (Noer,1996).
Payah jantung dapat dimanifestasikan sebagai “Forward-Failure” misalnya pada
infark miocard dimana curah jantung menurun atau berkurang atau dapat bermanifestasi
sebagai “Backward-Failure”, dimana terjadi kegagalan ventrikel kanan sebagai akibat dari
kegagalan ventrikel kiri. Dalam hal ini terjadi peninggian tekanan di dalam atrium kiri dan
pembendungan vena pulmonal dengan tanda napas sesak, oedema paru dan lain-lain
(Toja,1989).
Payah jantung dapat di temukan pada tingkat permulaan sampai pada tingkat yang
berat. Gagal jantung dapat diklasifikasikan berdasarkan beratnya gejala yang timbul,

1
meskipun klasifikasi ini tidak tepat benar akan tetapi dalam klinik sangat bermanfaat
terutama dalam menilai hasil therapi. Klasifikasi yang banyak digunakan adalah dari New
York Heart Association Classification (NYHA )1994. NYHA mengklasifikasikan, gagal
jantung

Class 1 : Berupa keadaan klien dalam aktifitas fisik sehari-hari tidak menimbulkan sesak
napas atau kelelahan.

Class 2 : Penderita penyakit jantung saat istirahat tidak ada keluhan namun bila melakukan
aktifitas harian menimbulkan sesak napas dan kelelahan.

Class 3 : Saat istirahat tidak ada keluhan. Aktifitas fisik yang lebih ringan dari aktifitas
sehari-hari sudah menimbulkan sesak napas dan kelelahan.

Class 4 : Penderita tidak mampu melakukan aktifitas fisik. Gejala- gejala gagal jantung
sudah nampak pada saat penderita istirahat dan setiap aktifitas fisik menambah beratnya
keluhan.

1.2. TUJUAN
1.2.1. Tujuan Umum : Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan diharapkan
keluarga klien dapat memahami mengenai Gagal Jantung.
1.2.2. Tujuan khusus : Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan diharapkan
keluarga klien dapat
a. Menjelaskan kembali pengertian Gagal Jantung dengan kalimatnya sendiri
b. Menyebutkan kembali faktor penyebab Gagal Jantung
c. Menyebutkan kembali tanda dan gejala Gagal Jantung
d. Menyebutkan factor resiko Gagal Jantung
e. Menyebutkan cara penanggulangan Gagal Jantung
f. Menyebutkan diet Gagal Jantung

1.3 Sasaran
Keluarga pasien yang dilingkungan Ruang Paviliun Melati Rumah Sakit Tentara dr
Soepraoen.

2
1.4 Lampiran

Materi Penyuluhan

1. Pengertian

Congestive Heart Failure (CHF) adalah suatu kondisi dimana jantung mengalami
kegagalan dalam memompa darah guna mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh akan nutrisi dan
oksigen secara adekuat. Hal ini mengakibatkan peregangan ruang jantung (dilatasi) guna
menampung darah lebih banyak untuk dipompakan ke seluruh tubuh atau mengakibatkan otot
jantung kaku dan menebal. Jantung hanya mampu memompa darah untuk waktu yang singkat
dan dinding otot jantung yang melemah tidak mampu memompa dengan kuat. Sebagai
akibatnya, ginjal sering merespon dengan menahan air dan garam. Hal ini akan
mengakibatkan bendungan cairan dalam beberapa organ tubuh seperti tangan, kaki, paru atau
organ lainnya sehingga tubuh klien menjadi bengkak (Udjianti, 2010).

2. Faktor Penyebab
Setiap penyakit yang mempengaruhi jantung dan sirkulasi darah dapat menyebabkan
gagal jantung. Beberapa penyakit dapat mengenai otot jantung dan mempengaruhi
kemampuannya untuk berkontraksi dan memompa darah. Penyebab paling sering adalah
penyakit arteri koroner, yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otot jantung dan
bisa menyebabkan suatu serangan jantung.

Kerusakan otot jantung bisa disebabkan oleh:


- Miokarditis (infeksi otot jantung karena bakteri, virus atau mikroorganisme lainnya)
- Diabetes
- Kelenjar tiroid yang terlalu aktif
- Kegemukan (obesitas).

Penyebab yang lain adalah kekakuan pada perikardium (lapisan tipis dan transparan
yang menutupi jantung). Kekakuan ini menghalangi pengembangan jantung yang maksimal
sehingga pengisian jantung juga menjadi tidak maksimal. Penyebab lain yang lebih jarang
adalah penyakit pada bagian tubuh yang lain, yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan

3
akan oksigen dan zat-zat makanan, sehingga jatnung yang normalpun tidak mampu
memenuhi peningkatan kebutuhan tersebut dan terjadilah gagal jantung.

Menurut Wajan Juni Udjianti (2010) etiologi gagal jantung dikelompokkan


berdasarkan faktor etiologi eksterna aupun interna, yaitu :
1. Faktor eksterna (dari luar jantung) : hipertensi renal, hipertiroid, dan anemia
kronis/berat
2. Faktor interna (dari dalam jantung) :
a. Disfungsi katub : ventricular Septum Defect (VSD), Atria Septum Defect (ASD),
stenosis mitral, dan insufisiensi mitral.
b. Disritmia: atrial fibrilasi, ventrikel fibrilasi, dan heart block.
c. Kerusakan miokard : kardiomiopati, miokarditis, dan infark miokard
d. Onfeksi: endokarditis bacterial sub-akut

3. Tanda dan gejala gagal jantung

a. Sesak napas atau kesulitan bernapas


b. Fatigue (kelelahan)
c. Pembengkakan di pergelangan kaki, kaki, perut, dan pembuluh darah di leher (
Vena Jugularis )
d. Batuk → edema paru
e. Nyeri dada.

4. Faktor resiko gagal jantung


a. Orang yang berusia 65 tahun atau lebih
b. Kegemukan
c. Pria > beresiko dibanding wanita
d. Anak-anak dengan cacat jantung bawaan.

5. Penanggulangan gagal jantung


a. Mengobati penyebab gagal jantung seperti : diabetes, hipertensi, penyakit jantung
coroner dan penyakit yang berhubungan dengan system jantung dan pembuluh
darah.
b. Istirahat cukup.

4
c. Rubah gaya hidup dengan diet jantung
d. Olah raga teratur
e. Sesuaikan pemasukan (minum) dan pengeluaran (kencing).

6. Diet penyakit jantung


a) Syarat-syarat
1. Kalori rendah
2. Protein dan lemak sedang
3. Cukup vitamin dan mineral
4. Rendah garam bila tekanan tinggi
5. Mudah dicerna
6. Porsi kecil tapi sering.

b) Pembagian makanan sehari-hari


Pagi : ¼ gelas nasi
1 butir telur
1 sdm gula
1 potong pepaya
Siang : Nasi 1/3 gelas
Daging 1 potong sedang
Tempe 2 potong sedang
Sayuran
Pepaya 1 potong sedang
Margarin

c) Makanan pantangan bagi penyakit jantung :


1. Kue-kue yang terlalu manis dan gurih : Dodol, cake, tarcis dll.
2. Semua daging berlemak
3. Goreng-gorengan, santan kental
4. Sayuran yang menimbulkan gas seperti : Kol, sawi, lobak.
5. Lombok dan bumbu-bumbu yang merangsang.
6. Kopi, minuman soda dan alkohol.

5
1.5 Kegiatan Penyuluhan

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Media


1. Pembukaan 5 menit a. Salam Menjawab salam
b. Perkenalan
c. Menjelaskan tujuan Mendengarkan
dari pertemuan
d. Kontrak waktu

2. Isi materi 20 menit a. Menjelaskan materi Menyimak dengan


tentang Gagal Jantung baik
b. Memberikan Mengajukan beberapa
kesempatan pada pertanyaan
keluarga untuk
bertanya
c. Menjawab pertanyaan Menyimak dengan
yang diajukan baik
3. Penutup 5 menit a. Keluarga pasien Mampu menjawab
diberikan kesempatan pertanyaan yang
untuk meyimpulkan diajukan
materi keseluruhan
secara bertahap
b. Mengevaluasi ulang Memperhatikan
tentang materi yang
disampaikan
c. Mengakhiri dengan Menjawab salam
salam penutup

6
1.6 Evaluasi
Lisan dengan mengajukan beberapa pertanyaan
1. Jelaskan pengertian Gagal Jantung ?
2. Sebutkan faktor penyebab Gagal Jantung ?
3. Sebutkan tanda dan gejala Gagal Jantung ?
4. Sebutkan faktor resiko Gagal Jantung ?
5. Sebutkan cara penanggulangan Gagal Jantung ?
6. Sebutkan diet Gagal Jantung ?

1.7 Metode
1. Ceramah dan tanya jawab
2. Demontrasi

1.8 Media
a. Leaflet
b. Power Point

1.9 Pengorganisasian Kelompok


 Moderator : Desy Eriawati
 Penyaji : Miftakul isnandar
 Fasilitator : Arfian Widi
 Notulen : Ella Dwi Kurniawan

1.10 Materi Penyuluhan


(terlampir)

Anda mungkin juga menyukai