1
meskipun klasifikasi ini tidak tepat benar akan tetapi dalam klinik sangat bermanfaat
terutama dalam menilai hasil therapi. Klasifikasi yang banyak digunakan adalah dari New
York Heart Association Classification (NYHA )1994. NYHA mengklasifikasikan, gagal
jantung
Class 1 : Berupa keadaan klien dalam aktifitas fisik sehari-hari tidak menimbulkan sesak
napas atau kelelahan.
Class 2 : Penderita penyakit jantung saat istirahat tidak ada keluhan namun bila melakukan
aktifitas harian menimbulkan sesak napas dan kelelahan.
Class 3 : Saat istirahat tidak ada keluhan. Aktifitas fisik yang lebih ringan dari aktifitas
sehari-hari sudah menimbulkan sesak napas dan kelelahan.
Class 4 : Penderita tidak mampu melakukan aktifitas fisik. Gejala- gejala gagal jantung
sudah nampak pada saat penderita istirahat dan setiap aktifitas fisik menambah beratnya
keluhan.
1.2. TUJUAN
1.2.1. Tujuan Umum : Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan diharapkan
keluarga klien dapat memahami mengenai Gagal Jantung.
1.2.2. Tujuan khusus : Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan diharapkan
keluarga klien dapat
a. Menjelaskan kembali pengertian Gagal Jantung dengan kalimatnya sendiri
b. Menyebutkan kembali faktor penyebab Gagal Jantung
c. Menyebutkan kembali tanda dan gejala Gagal Jantung
d. Menyebutkan factor resiko Gagal Jantung
e. Menyebutkan cara penanggulangan Gagal Jantung
f. Menyebutkan diet Gagal Jantung
1.3 Sasaran
Keluarga pasien yang dilingkungan Ruang Paviliun Melati Rumah Sakit Tentara dr
Soepraoen.
2
1.4 Lampiran
Materi Penyuluhan
1. Pengertian
Congestive Heart Failure (CHF) adalah suatu kondisi dimana jantung mengalami
kegagalan dalam memompa darah guna mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh akan nutrisi dan
oksigen secara adekuat. Hal ini mengakibatkan peregangan ruang jantung (dilatasi) guna
menampung darah lebih banyak untuk dipompakan ke seluruh tubuh atau mengakibatkan otot
jantung kaku dan menebal. Jantung hanya mampu memompa darah untuk waktu yang singkat
dan dinding otot jantung yang melemah tidak mampu memompa dengan kuat. Sebagai
akibatnya, ginjal sering merespon dengan menahan air dan garam. Hal ini akan
mengakibatkan bendungan cairan dalam beberapa organ tubuh seperti tangan, kaki, paru atau
organ lainnya sehingga tubuh klien menjadi bengkak (Udjianti, 2010).
2. Faktor Penyebab
Setiap penyakit yang mempengaruhi jantung dan sirkulasi darah dapat menyebabkan
gagal jantung. Beberapa penyakit dapat mengenai otot jantung dan mempengaruhi
kemampuannya untuk berkontraksi dan memompa darah. Penyebab paling sering adalah
penyakit arteri koroner, yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otot jantung dan
bisa menyebabkan suatu serangan jantung.
Penyebab yang lain adalah kekakuan pada perikardium (lapisan tipis dan transparan
yang menutupi jantung). Kekakuan ini menghalangi pengembangan jantung yang maksimal
sehingga pengisian jantung juga menjadi tidak maksimal. Penyebab lain yang lebih jarang
adalah penyakit pada bagian tubuh yang lain, yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan
3
akan oksigen dan zat-zat makanan, sehingga jatnung yang normalpun tidak mampu
memenuhi peningkatan kebutuhan tersebut dan terjadilah gagal jantung.
4
c. Rubah gaya hidup dengan diet jantung
d. Olah raga teratur
e. Sesuaikan pemasukan (minum) dan pengeluaran (kencing).
5
1.5 Kegiatan Penyuluhan
6
1.6 Evaluasi
Lisan dengan mengajukan beberapa pertanyaan
1. Jelaskan pengertian Gagal Jantung ?
2. Sebutkan faktor penyebab Gagal Jantung ?
3. Sebutkan tanda dan gejala Gagal Jantung ?
4. Sebutkan faktor resiko Gagal Jantung ?
5. Sebutkan cara penanggulangan Gagal Jantung ?
6. Sebutkan diet Gagal Jantung ?
1.7 Metode
1. Ceramah dan tanya jawab
2. Demontrasi
1.8 Media
a. Leaflet
b. Power Point