Anda di halaman 1dari 2

1. Asalamualaikum wr. wb.

nama saya Yuli hartanto lahir pada tanggal 7 juli 1997 sejak kecil saya hanya tinggal bersama ibu
dan kakak saya, sekarang saya sedang menempuh pendidikan di universitas bengkulu program
sarjana jurusan yang saya ambil yaitu ilmu komunikasi, kegiatan saya di kampus yaitu kuliah dan
mengikuti beberapa organisasi, saya mengikuti HIMA di jurusan saya serta BEM Universitas, saya
juga mengikuti organisasi non kampus yaitu forum Genre yang merupakan organisasi pemuda
generasi berencana disini saya belajar menjadi remaja yang memiliki perencanaan untuk
kehidupan di masa yang akan datang di forum ini kami di ajarkan untuk saling mengingatkan
para remaja agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang merusak masa depan remaja tersebut
seperti narkoba, sex bebas. saya juga mengikuti organisasi PKBM yaitu "Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat" alhamulilah disini saya menjadi seorang tutor yang bertugas untuk mengajari
masyarakat belajar, di organisasi ini saya sangat senang karena bisa membagikan ilmu yang saya
miliki kepada masyarakat, terkadang saya sedikit keteteran dalam membagi waktu namun
lambat laun saya sudah terbiasa dengan kegiatan yang saya jalani.
2. kontribusi nyata yang pernah saya lakukan di masyarakat yaitu:
1. mengikuti gotong royong, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat positif karena melalui
gotong royong rasa kebersamaan pun muncul sehingga menjauhkan dari perpecahan
2. gerakan pungut sampah di pantai, kegiatan ini sering dilakukan oleh pemerintah bersama
warga yang bertujuan untuk menjaga lingkungan tetap bersih, kebetulan tempat tinggal saya
tidak jauh dari pantai sehingga ketika diadakannya kegiatan ini saya selalu ikut serta.
3. menjadi tutor paket kesetaraan, saya mengikuti organisasi PKBM yang mengadakan program
belajar Paket, di pkbm saya menjadi tutor yang mengajari masyarakat yang putus sekolah.

3. tim yang menyenangkan dan produktif timbul dari komunikasi yang baik antar sesama anggota jadi
untuk menciptakan tim yang menyenangkan serta produktif yaitu dengan menjalin komunikasi yang baik
antar anggota, serta terbuka dalam melaksanakan suatu kegiatan, dan menjalin koordinasi yang baik
agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar, dan menjadikan sebuah tim seperti sebuah keluarga .

4. cara menghadapi orang yang tidak saya sukai yaitu jangan menatap mata orang tersebut karena
kontak mata mampu menambah rasa kurang suka dengan sesorang serta memperlihatkan perasaan
tidak suka kita terhadap orang tersebut

5. melalui program ini saya yakin indonesia dapat disegani di mata internasional karena melalui program
ini diharapkan dapat Meningkatkan citra baik Indonesia di mata dunia internasional sebagai negara yang
peduli akan pengembangkan kualitas hidup insan manusia dan lingkungan, dan saya sebagai pemuda
indonesia dengan semangat kemerdekaan siap berkontribusi dan mensukseskan program positif ini agar
indonesia disegani oleh masyarakat internasional

6. motivasi saya mengikuti program ini yaitu saya ingin belajar lebih mencintai indonesia dan saya
sebagai pemuda indonesia harus menjadi pemuda yang membawa perubahan untuk indonesia dan
bermanfaat bagi negara lain harapan saya mengikuti program ini yaitu pemuda indonesia mampu
menjalin kerjasama yang baik dengan negara lain serta menjadikan pemuda indonesia khususnya saya
dapat memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan
7. prestasi yang menurut saya paling berharga yaitu mampu menguasai bahasa inggris, sejak saya SD
saya sangat kesulitan memahami serta belajar bahasa inggris serta saya sering merasa iri karena teman-
teman dengan mudahnya ngomong menggunakan bahasa inggris namun ketika libur semester kemarin
saya mencoba kursus belajar bahasa inggris di kediri, kampung inggris saya belajar selama 2 bulan ,
dengan ketekunan serta kemauan yang besar akhirnya saya mampu berbicara bahasa inggris ini
merupakan prestasi yang paling berharga bagi saya.

8. dikutip dari data FSI Bahasa Inggris adalah alasan utama mereka putus sekolah: Alasan yang paling
sering dikutip untuk mengambil cuti atau putus kuliah termasuk: ‘belajar bahasa Inggris sebelum
kembali ke perguruan tinggi’ (32,7%); ‘Mencari nafkah’ (28,6%); Dan ‘mengalami kesulitan dalam
mengikuti kelas’ (12,2%). Di antara mereka yang tidak pernah mengambil cuti namun
mempertimbangkannya, alasan yang paling banyak dikutip selain ‘mencari nafkah’ juga: ‘belajar bahasa
Inggris sebelum kembali ke perguruan tinggi’ (33,3%); Dan ‘mengalami kesulitan untuk mengikuti kelas’
(33,3%). “Yoo Si-Eun dkk. (2013) jadi tujuan saya memilih korea selatan yaitu karena saya ingin
membantu masyarakat pengungsi korea utara dalam mempelajari bahasa inggris agar mereka mampu
menyesuaikan diri dengan lingkungan baru mereka .

Anda mungkin juga menyukai