Anda di halaman 1dari 8

PANDUAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN


HOLISTIK KB DAN KESEHATAN
REPRODUKSI

KODE MATA KULIAH : SBD.18.33


BEBAN STUDI : 4 SKS (2 K/T; 2 P)
PENEMPATAN : SEMESTER V
TAHUN AJARAN : 2020/2021

PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AKBIDYO Jl.
Parangtritis KM.6, Sewon, Bantul, Yogyakarta Tahun
Ajaran 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Berkah dan
RahmatNya, sehingga kami dapat menyelesikan Panduan Praktikum Mata Kuliah Asuhan
Kebidanan Holistik KB dan Kesehatan reproduksi untuk Mahasiswa semester V. Panduan
Praktikum ini di gunakan sebagai pedoman dan alat untuk evaluasi baik bagi Mahasiswa
maupun bagi Pembimbing.
Pada kesempatan ini kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah mendukung pembuatan Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan Holistik KB dan
Kesehatan reproduksi ini. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Panduan ini masih
banyak kekurangan baik dalam teknik penulisan maupun isi dari Panduan ini. Untuk itu kami
mohon saran dan masukan kepada semua pihak, agar Panduan Praktikum Asuhan Kebidanan
Holistik KB dan Kesehatan reproduksi di semester yang akan datang bisa lebih baik lagi.
Akhir kata semoga Panduan Praktikum ini bisa bermanfaat.

Yogyakarta, Januari 2018


Tim Penyusun
A. Latar Belakang
Salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa adalah mata kuliah
Askeb Asuhan Kebidanan KB dan Kesehatan reproduksi. Mata Asuhan Kebidanan KB dan
Kesehatan reproduksi bertujuan untuk memberikan kemampuan ketrampilan kepada
mahasiswa untuk melakukan asuhan kebidanan pada ibu masa antara, didasari konsep-
konsep, sikap dan keterampilan serta hasil evidence based dalam praktik Asuhan
Kebidanan KB dan Kesehatan reproduksi yang menggunakan pendekatan manajemen
kebidanan dengan pokok-pokok bahasan screening pra konsepsi, evidence based dalam
KB dan kesehatan reproduksi, asuhan kebidanan pra konsepsi dan reproduksi dengan
pendekatan problem solving, critical thingking dengan menerapkan metode manajemen
kebidanan dan pendokumentasian dengan SOAP, jenis metode kontrasepsi, penyulit,
efeksamping dan komplikasi metode kontrasepsi, pengambilan kebutusan dalam ber-
KB, upaya-upaya promotif dan preventif terkait dengan perencanaan keluarga dan
kontrasepsi, asuhan kebidanan keluarga berencana dengan problem solving, critical
thingking dengan menerapkan metode manajemen kebidanan dan pendokumentasian
dengan SOAP.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO adalah sekolah tinggi yang berkomitmen
tinggi terhadap perbaikan kualitas pelayanan kesehatan, dengan menyiapkan tenaga
kesehatan yang profesional dan mandiri. Program Studi Profesi Bidan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan AKBIDYO sebagai program studi yang bermutu memiliki keunggulan dalam
membentuk tenaga kesehatan yang profesional dan berwawasan global. Program studi
yang diusulkan tersebut bermanfaat untuk mengembangkan sistem pendidikan profesi
bidan yang unggul dalam membentuk bidan professional, inovatif, memiliki kemampuan
manajerial pelayanan kebidanan holistik, berakhlak mulia serta berdaya saing global.
Sistem pendidikan tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatkan kualitas
atmosfir akademik khususnya dalam bidang pengembangan pendidikan kebidanan.
. Dalam rangka pembelajaran Asuhan Kebidanan KB dan Kesehatan reproduksi,
diselenggarakan praktikum di laboratorium guna memberikan ketrampilan dalam
pelayanan kebidanan dan kesehatan reproduksi..
Beban SKS untuk praktikum mata kuliah Asuhan Kebidanan KB dan Kesehatan
reproduksi ini adalah 2 SKS. Kegiatan pembelajaran praktikum dilaksanakan di
Laboratorium I Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO.

B. Capaian Pembelajaran
Mampu melaksanakan pelayanan KB melalui pengaturan kehamilan dengan
menggunakan metode sederhana sesuai SOP, kode etik profesi dan tanggap budaya di
tatanan pelayanan kesehatan dan komunitas yang diberikan secara holistik.

C. Diskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memberikan asuhan
Kebidanan KB dan Kesehatan reproduksi dengan pokok bahasan: konsep perencanaan
keluarga, konsep dasar kesehatan reproduksi, screening pra konsepsi, kesehatan
reproduksi remaja, kasus-kasus kesehatan reproduksi dan penangannya, evidence based
dalam praktik Asuhan Kebidanan KB dan Kesehatan reproduksi, etika dan
kewenangan bidan dalam pelaynan kesehatan reproduksi, asuhan kebidanan pra konsepsi
dan reproduksi dengan pendekatan problem solving, critical thingking dengan menerapkan
metode manajemen kebidanan dan pendokumentasian dengan SOAP, konsep dasar
Keluarga Berencana, jenis metode kontrasepsi, penyulit, efeksamping dan komplikasi
metode kontrasepsi, pengambilan keputusan dalam ber-KB, etika dan kewenangan
bidan dalam asuhan keluarga berencana, upaya-upaya promotif dan preventif terkait
dengan perencanaan keluarga dan kontrasepsi, pengayoman medis penggunaan metode
kontrasepsi, asuhan kebidanan keluarga berencana dengan problem solving, critical
thingking dengan menerapkan metode manajemen kebidanan dan pendokumentasian
dengan SOAP

D. Tujuan Mata Kuliah


1. Mahasiswa mampu memahami konsep perencanaan keluarga, konsep dasar
kesehatan reproduksi
2. Mahasiswa mampu melakukan Screening pra konsepsi, kesehatan reproduksi remaja
3. Mahasiswa mampu menganalisis kasus-kasus kesehatan reproduksi dan
penangannya
4. Mahasiswa mampu menerapkan Evidence based dalam praktik
AsuhanKebidanan KB dan Kesehatan reproduksi
5. Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan Etika dan kewenangan bidan dalam
pelayanan kesehatan reproduksi
6. Mahasiswa mampu menerapkan asuhan kebidanan pra konsepsi dan reproduksi
dengan pendekatan problem solving, critical thingking dengan menerapkan metode
manajemen kebidanan dan pendokumentasian dengan SOAP
7. Mahasiswa mampu memahami konsep dasar Keluarga Berencana
8. Mahasiswa mampu memahami jenis metode kontrasepsi
9. Mahasiswa mampu menganalisis penyulit, efeksamping dan komplikasi metode
kontrasepsi
10. Mahasiswa mampu membantu pengambilan keputusan dalam ber-KB
11. Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan Etika dan kewenangan bidan dalam
asuhan keluarga berencana
12. Mahasiswa mampu melakukan upaya-upaya promotif dan preventif terkait dengan
perencanaan keluarga dan kontrasepsi
13. Mahasiswa mampu memahami pengayoman medis penggunaan metode
kontrasepsi
14. Mahasiswa mampu menerapkan asuhan kebidanan keluarga berencana dengan
problem solving
15. Mahasiswa mampu melakukan Critical thingking dengan menerapkan metode
manajemen kebidanan dan pendokumentasian dengan SOAP
E. Strategi Pelaksanaan Praktikum
Dilaksanakan di laboratorium dengan menggunakan metode simulasi. Demonstrasi, role
play dan bed side teaching.

F. Sistim penilaian
Sistem penilaian menggunakan metode OSCE untuk semua ketrampilan pada asuhan
kebidanan KB dan Kesehatan reproduksi serta pemecahan kasus menggunakan metode
SOKAD untuk pra konsepsi dan reproduksi serta penyulit, efeksamping dan komplikasi
metode kontrasepsi.

G. Tata tertib praktikum asuhan kebidanan pelayanan KB


1. Mahasiswa yang mengambil mata kuliah asuhan kebidanan KB dan Kesehatan
reproduksi harus sudah menyelesaikan dan lulus mata kuliah anatomi fisiologi dan
mata kuliah komunikasi konseling
2. Mahasiswa wajib mengikuti 100% tatap muka dengan dosen dan wajib melakukan
praktikum secara mandiri dan terstruktur.
3. Batas lulus untuk praktikum asuhan kebidanan KB dan Kesehatan reproduksi
adalah 7,00 dan bagi mahasiswa yang mendapat nilai kurang dari 7,00 wajib
mengikuti ujian ulang.
4. Setiap mahasiswa diwajibkan tanda tangan pada daftar hadir sebelum praktikum
dimulai
5. Mahasiswa wajib datang tepat waktu, Bagi mahasiswa yang datang terlambat
sesudah 15 menit praktikum dimulai, maka tidak diperkenankan mengisi daftar
hadir maupun mengikuti praktikum.
6. Apabila mahasiswa tidak dapat hadir, praktikan harus dapat memberikan bukti
atau alasan secara tertulis satu hari sesudah praktikum. Apabila sakit harus ada surat
keterangan dari dokter, yang diserahkan kepada dosen koordinator/dosen mata kuliah
yang bersangkutan.
7. Setiap mahasiswa diwajibkan memiliki buku panduan praktikum
8. Selama praktikum, mahasiswa harus memakai baju seragam yang telah ditentukan,
lengkap dengan atributnya.
9. Sebelum praktikum dimulai, mahasiswa telah membaca dan memahami ketrampilan
yang dilakukan
10. Peminjaman alat-alat harus diteliti dahulu, apakah dalam keadaan baik, rusak
atau kurang. Bila terjadi suatu kerusakan atau kekurangan alat harus segera
dilaporkan kepada dosen mata kuliah yang diikuti
11. Selesai praktikum, alat-alat dikembalikan ke tempat semula dalam keadaan kering
dan bersih. Pengembalian alat-alat harus diketahui oleh petugas laboratorium
12. Kerusakan atau kehilangan alat-alat yang disebabkan oleh kecerobohan praktikan,
maka yang bersangkutan wajib mengganti dengan alat semacam dalam jangka waktu
sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari dari waktu kejadian tersebut.
H. Materi dan Learning Guide
1. Penapisan Akseptor KB
PENAPISAN AKSEPTOR KB

PETUNJUK PENILAIAN :
KETERANGAN :
Berilah tanda centang (√) pada kolom keterangan sesuai kegiatan yang dilakukan saat
latihan ketrampilan

NO TINDAKAN KET
1 2
Pengertian :
Menanyakan status kesehatan ibu dan kondisi medis yang dimilikinya
dengan memperhatikan persyaratan medis penggunaan metode
kontrasepsi tertentu
Tujuan:
1. Mampu menggali kondisi kesehatan klien saat ini
2. Mampu melakukan penapisan
Mampu membantu klien memilih kontrasepsi yang tepat

1 Memberikan salam kepada pasien dan sapa nama pasien


2 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilaksanakan
3 Komunikasi dengan ibu/ pasien selama melakukan tindakansabar, teliti dan
ramah, tanggap terhadap keluhan pasien
4 Menjaga privacy
B CONTENT / ISI
5 Menggalipermasalahanklien: misalnya menanyakan keluhan yang dirasakan
ibu dan alasan datang saat ini, apakah ini kunjungan awal atau kunjungan
ulang.
6 Menjelaskantentangmacam-macamalatkontrasepsi dan efektifitas alat
kontrasepsi; jelaskan metode kontrasepsi hormonal dan kontrasepsi non
hormonal
7 Menggali kondisi klien saat ini : menggunakan media WILLS, jawaban yang
diminta adalah : tidak pernah, pernah, saat ini dialami
1. Usia >40 tahun
2. Paritas : nulipara/multipara
3. Laktasi : < 6 miggu pasca persalinan, 6 minggu- <6 bulan laktasi, >6
bulan
4. Pasca persalinan tanpa laktasi : <21 hari, >21 hari
5. Pasca persalinan (laktasi/ non laktasi termasuk pasca sectio caesaria) :
<48 jam, >48 jam- <4 minggu, >4 minggu, sepsis puerpuralis
6. Pasca keguguran TM 1, TM 2, pasca abortus septik
7. Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
8. Riwayat operasi pelvis
9. Merokok : usia <35 tahun, usia >35 tahun (< 15 batang per hari, >15
batang perhari)
10. Obesitas ( IMT >30)
11. Faktor resiko multiple penyakit kardiovaskuler (usia tua, merokok,
diabetes, hipertensi)
12. Hipertensi :
Riwayat hipertensi tida dapat dievaluasi, termasuk hipertensi
dalam kehamilan
Hipertensi terkontrol
Tekanan darah meningkat : sistolik 140-160 atau diastolik 90-100,
sistolik >160 atau diastolik >100
Penyakit vaskuler
13. Riwayat hipertensi dalam kehamilan
14. Trombosis vena dalam atau emboli paru
15. Trombosis vena permukaan : varises, tromboplebitis
16. Penyakit jantung iskemik
17. Stroke
18. Hyperlipidemia
19. Penyakit katup jantung : tanpa komplikasi atau dengan komplikasi
20. Nyeri kepala : non migrain (ringan/berat), migrain
21. Epilepsi
22. Depresi
23. Perdarahan pervaginam : perdarahan ireguler, perdarahan banyak/lama
24. Perdarahan pervaginam belum diketahui penyebabnya
25. Endometriosis
26. Tumor ovarium jinak (termasuk kista)
27. Dismenore berat
28. Penyakit tropoblast (jinak, ganas)
29. Ektropion servik
30. Neopplasia intra servik (NIS)
31. Kanker servi
32. Penyakit mamae
33. Kanker endometrium
34. Kanker ovarium
35. Vibroma uteri
36. Kelainan anatmis
37. Penyakit radang panggul
38. IMS
39. Resiko tinggi HIV
40. Terinfeksi HIV
41. AIDS
42. Skistosmiasis
43. tuberkulosis
44. malaria
45. diabetes
46. penyakit tiroid
47. peyakit kandung empedu
48. riwayat kolestasis
49. hepatitis virus
50. sirosis
51. tumor hati
52. anemia : talasemia, penyakit sel sabit, anemia defesiensi Fe
53. interaksi obat : obat yang mempengaruhi enzim hati cnth rifampisin,
antibiotika contoh grisefulfin, terapi anti retro viral (ARV)
8 Membantu klien memutuskan kontrasepsi yang tepat dengan kondisi klien
saat ini
9 Menjelaskankeutungandankerugiankontrasepsi yang dipilih oleh klien :
dengan media lembar balik
10 Menjelaskantentangefeksamping kontrasepsi yang dipilih oleh klien : dengan
media lembar balik
11 Memberikankesempatanpadaibuuntukbertanya
12 Menyepakati pertemuan ulang
13 Pendokumentasian
C TEHNIK
14 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
15 Menggunakan media dengan baik
16 Melaksanakan tindakan secara sistematis,efektif dan efisien
TOTAL SCORE : 32

Total Score
Nilai = X 100

Anda mungkin juga menyukai