Anda di halaman 1dari 5

AUDIT, ASSURANS, dan ETIKA PROFESI

“Audit Evidence Case 8 : Henrico Retail, Inc”


Dosen Pengampu : Drs.Sugiarto, MBA., M.Acc.,Ak.,CA.,CPA

Disusun Oleh :

Khalishah Ulimah (421441)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2018
REQUIREMENTS
Assume that you are the audit senior assigned to the audit of Henrico Retail, Inc. The audit
partner recently asked you to assist in planning the audit of the sales system based on your
review of the client-prepared sales system narrative. The partner has asked you to address the
following issues:
1. Describe the audit trail from the point of sale to the general ledger posting of the
consolidated sales and cash accounts. Be sure to emphasize whether the audit trail is in
paper or electronic form.
 Audit trail yang merupakaan satu teknis pencatatan waktu dari transaksi penjualan hingga
posting ke buku besar penjualan dan kas, perusahaan menggunakan audit trail dengan
beberapa langkah sebagai berikut:
Pertama ada pada bagian Kasir toko yang saat penerimaan transaksi serta validasi laporan
keuangan dilakukan dengan daily sheet (pencatatan untuk memanage suatu hal),
kemudian mengumpulkan bukti berbentuk slip (hasil dari trsansaksi baik itu kas maupun
kredit).
Kedua, Konsumen saat selesai melakukan transaksi menerima bukti hasil pembelian
barangnya berupa paper form (reporting berbentuk dokumen) yang mana dapat menjadi
bukti audit yang kuat dalam prosedur investigasi.
Ketiga, Record daily sales report (elemen pelacakan inti untuk mengendalikan uang tunai)
yang digunakan Pramuniaga dalam transaksi penjualan baik kas maupun kredit dirangkum
dalam sistem perusahaan berbentuk print out yang dicetak dari mesin transaksi yakni cash
register. Kemudian, juga ada Daily deposit sheet (Lembaran deposit harian) yang
dipersiapkan oleh pramuniasa kemudian dengan isi catatan transaksi atas kas dan kredit
yang tiap harinya keluar dari mesin cash register tersebut. Adapun perbedaan saldo
ataupun sistem transaksi di catat dalam Daily Deposit Sheet. Daily Deposit Sheet ini
selanjutnya dilaporkan ke kasir toko bersama dengan slip bukti kas & kartu kredit
Keempat, Kemudian Daily report sheet yang telah dibuat oleh pramuniaga direkonsiliasi
dengan hasil printout yang dilakukan dari bank lewat message (email). Lalu kemudian
daily deposit sheet ini dikirim ke kantor pusat untuk hasil bukti transaksi dan selain kantor
pusat juga disimpan ditiap cabang toko untuk agar bukti audit cukup dimana kecukupan
adalah ukuran kuantitas dari bukti audit. Pada akhir bulan, toko juga membuat monthly
deposit sheet kemudian mengirimnya lagi kekantor pusat untuk disatukan dengan daily
deposit sheet, dicek kebenarannya, kemudian di arsip ditiap toko cabang.
Kelima, Daily deposit sheet dan monthly deposit sheet tersebut ditema sesuai dengan
hari maupun bulan yang ditentukan. Kemudian, perusahaan dapat membuat catatan
akuntansi buku besar hasil konsolidasi antara daily deposit sheet dan monthly deposit
sheet pada semua aktivitas transaksi.

2. Develop a proposed strategy for auditing the occurance of sales. Is there a sufficient paper
audit trail to be able to audit that assertion without relying on IT audit specialists?
 Dengan melaksanakan prosedur audit, auditor dapat menentukan bahwa catatan
akuntansi secara internal konsisten dan cocok dengan laporan keuangan. Dimana bukti
audit yang cukup dan tepat untuk memungkinkan penarikan kesimpulan memadai yang
menjadi basis opini auditor dalam hal ini dibuktikan dengan asersi occurance tanpa perlu
melibatkan IT audit specialist sehingga membuat Auditor lebih mudah dalam
menginspeksi maupun mengobservasi hasil temuan jumlah saldo transaksi yang sudah
dibuktikan dengan penctatan konsolidasian perusahaan tersebut. Untuk membuktikan
aktivitas atas penjualan dari kasus tersebut makan digunakan asersi occurance
(keterjadian) dari aktivitas penjualan, maka kemudian auditor melakukan :
 Vouching : Pemeriksaan atas catatan atau dokumen, baik internal maupun eksternal
yang bersumber dari buku besar konsolidasian ke bukti-bukti transaksi per hari.
 Test of control : Melihat pengendalian internal dengan daily sales report yang dibuat
oleh toko per hari nya untuk meyakinkan bahwa jumlahnya cocok dengan daily deposit
sheet dan sudah dikurangkan dengan uang $200 yang menjadi saldo awal di mesin cash
register serta pengendalian internal yang terkait dengan prosedur yang dilakukan kasir
dalam memvalidasi deposit sheet tersebut.
 Substantive test detail transaction : Mengitung kembali kemudian memastikan total
saldo penjualan tunai & kredit yang terdapat dalam daily sales report apakah sama
jumlahnya dengan bank statement

3. What source would you use to select a sample of sales transactions to test the existence
of sales at one store? Why this source? What evidence would you examine?
 Untuk menguji asersi occurance aktivitas penjualan di setiap toko, auditor memerlukan
sampel yang diambil dari bukti audit yakni daily sales report
 Auditor memerlukan daily sales report karena laporan ini berisi laporan total penjualan
(tunai & kredit) per harinya di setiap toko.
 Untuk memeriksa setiap detail transaksi, bukti yang digunakan adalah slip penjualan
tunai, slip penjualan kredit dan bank deposit statement

4. Develop a proposed strategy for auditing the accuracy of the sales account. Is there a
sufficient paper trail to be able to audit that assertion without relying on IT audit
specialists?
 Asersi accuracy yang perlu dilakukan auditor dari aktivitas penjualan, adalah :
a. Memastikan bahwa harga yang tertera di mesin cash register dengan menggunakan
point of sale adalah sama dengan harga yang tertera di price list/yang dilihat konsumen
di rak barang. Jika terdapat perbedaan harga, auditor boleh untuk meminta bantuan dari
IT specialist untuk memverifikasi akurasi dari mesin cash register terkait harga, waktu dan
jumlah karena informasi dalam cash register ini akan tersimpan otomatis di hard drive
dan digunakan untuk dasar laporan harian.
b. Rekalkulasi jumlah saldo :
 Daily sales report dengan merekonsiliasi antara jumlah penjualan kas dan kredit
harian dengan saldo yang tertera dalam daily sales report
 Monthly sales report dengan memastikan bahwa jumlah yang tertera dalam
laporan bulanan merepresentasikan jumlah dari transaksi harian yang diakumulasi
selama satu bulan
 Buku besar penjualan dengan memastikan bahwa angka yang tertera merupakan
hasil posting dari akun penjualan tunai dan kredit.

5. What portion, if any, of the accounting system will likely require the assistance of an IT
systems auditor, who evaluates evidence existing only in electronic form?
 Auditor membutuhkan IT specialist dalam hal audit prosedur untuk bukti transaksi
berkaitan dengan persediaan karena mesin cash register perusahaan tidak menghasikan
laporan jumlah persedian akhir sama secara otomatis seperti laporan daily report sales
yang automatically tercetak dari mesin cash register.

6. What control weaknesses can you identify in the existing sales system?
 Outsourching kelemahan dari sistem perusahaan yang menggunakan IT, maka
ditemukan beberapa, seperti
a. Kurang personil yang handal, dimana jika karyawan salah sedikit dalam
menggunakan system yang diterapkan perusahaan, maka hasilnya akan berakibat
fatal bagi perusahaan. Hal ini dapat terjadi karena karyawan tidak diberi pelatihan
maupun training terhadap karyawan, terutama pada bagian pengoperasian mesin
kasir.
b. Transaksi dalam perusahaan ini tidak menerapkan sistem back up yang berupa
catatan maupun dokumen (selain berbentuk soft file/IT). Ini akan membuat
perusahan ketika terjerat kasus audit akan menghilangkan jejak rekam transaksi
karena tidak ada data yang terekap maupun back up sehingga data yang benar-
benar telah hilang tidak akan mampu di investigasi.
c. Kurangnya partisipasi karyawan untuk ikut merencanakan sistem management
yang baik kedepannya. Dimana seharusnya tiap personel perusahaan sebaiknya
ikut andil memberikan ide maupun motivasi terkait sistem pencatatan dengan
menggunakan IT.
d. Aktivitas yang berhubungan dengan penerimaan kas/piutang namun belum
memfasilitasi rekonsiliasi antara jumlah persediaan (yang diperoleh dari cash
register) dengan jumlah persediaa fisik di lapangan.

Anda mungkin juga menyukai