PENDAHULUAN
1
tanpa adanya visi maka tujuan-tujuan yang akan dicapai tidak akan dapat
dibayangkan apalagi direncanakan.
2
Pelayanan rawat inap merupakan salah satu bentuk pelayanan
kesehatan di rumah sakit. Adanya krisis ekonomi yang saat ini melanda
negara kita, pembiayaan kesehatan makin meningkat, sedangkan daya beli
masyarakat makin menurun cukup mempengaruhi pelayanan rumah sakit
khususnya pelayanan rawat inap. Namun demikian keadaan ini jangan
dijadikan alasan untuk menurunkan mutu pelayanan rawat inap, kita harus
tetap berpegang pada profesionalisme dan etika profesi. Di lain pihak saat
ini rumah sakit menghadapi era globalisasi dengan persaingan dari pihak
penanam modal asing yang lebih unggul baik dari segi sumber daya
manusia (SDM), sarana dan prasarana maupun keuangannya
1.2 Tujuan
Dalam pembuatan tugas ini, adapun tujuan yang hendak dicapai
penulis yaitu :
1. Mahasiswa dapat mengetahui perumusan Visi.
2. Mahasiswa dapat mengetahui perumusan Misi.
3. Mahasiswa dapat mengetahui Perumusan Filosofi
4. Mahasiswa dapat mengetahui Perumusan Tujuan
5. Mahasiswa dapat mengetahui Perencanaan Harian Jangka Pendek
6. Mahasiswa dapat mengetahui Perencanaan Bulanan Menengah
7. Mahasiswa dapat mengetahui Perencanaan Tunan
1.3 Manfaat
Agar mahasiswa dapat belajar mengetahui perumusan visi,
perumusan misi, perumusan filosofi, tujuan, perencanaan harian jangka
pendek, perencanaan bulanan menengah, dan perencanaan tunan.
3
perencanaan harian jangka pendek, perencanaan bulanan
menengah, dan perencanaan tunan.
3. BAB III Penutup : bagian ini berisi tentang kesimpulan dan saran.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah lain dari visi adalah mimpi, cita-cita. Visi merupakan dasar untuk
membuat suatu perencanaan sehingga harus disusun secara singkat, jelas, dan
mendasar, serta harus ada batasan waktu pencapaiannya.Visi merupakan
pernyataan yang berisi tentang mengapa organisasi pelayanan keperawatan
dibentuk.Contoh visi ruang perawatan “Menjadi Ruang Anak yang Mampu
Menyelenggarakan Pelayanan Keperawatan Secara Profesional Tahun 2015”.
5
Filosofi adalah nilai-nilai dan keyakinan yang menyangkut administrasi
keperawatan dan praktik keperawatan dalam suatu organisasi (Swansburg,
1993).
6
Memberikan kesempatan kepada tenaga perawat untuk meningkatkan
keterampilannya dalam hal keperawatan.
Meningkatkan suasana yang memungkinkan timbul dan berkembangnya
gagasan yang kreatif
Mengandalkan evaluasi yang terus menerus mengenai metode
keperawatan yang dipergunakan untuk usaha peningkatan.
Memanfaatkan hasil evaluasi tersebut sebagai alat peningkatan atau
perbaikan praktek kepera&atan dipergunakan.
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
7
9. Menumbuh kembangkan sinergi pengawasan internal yang solid
melalui penciptaan system supervisi kinerja berbasis reward and
punishment
1. Rencana harian
Asuhan keperawatan,
Supervisi Katim dan Perawat pelaksana
Supervisi tenaga selain perawat dan kerja sama dengan unit lain
yang terkait.
8
Melakukan supervisi perawat pelaksana
Kolaborasi dengan dokter atau tim kesehatan lain.
Alokasi pasien sesuai perawat yang dinas
9
harian.Rencana bulanan dibuat oleh kepala ruang dan ketua tim/perawat
primer.
1. Rencana bulanan
10
2.7 Perencanaan Tunan
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Moehyi, dll (tim UPFE), (2005), “Manajemen sumberdaya manusia unit
penerbitan Fakultas Ekonomi (UPFE-UMY) : Yogyakarta
Gillies, Dee Ann. (1994). Nursing management: A systems approach. 3rd ed.
USA: W.B Saunders Company.
13