Anda di halaman 1dari 2

BAB I

SIFAT BAHAN

1.1 Ninhidrin

Ninhidrin juga dikenal dengan nama triketohidrindena, merupakan salah satu

uji reaksi yang dapat bereaksi dengan semua asam amino membentuk suatu aldehida

yang lebih kecil. Reaksi ini membebaskan karbon dioksida dan amonia, lalu

menghasilkan warna biru violet, kecuali prolin dan hidroksiprolin menghasilkan

warna kuning. Sedangkan senyawa amonium pekat, senyawa amin, sebagian besar

peptida dan protein bereaksi dengan jalur yang sama namun tidak menghasilkan

karbon dioksida dan amonia (Bintang, 2010).

Pengujian larutan albumin, kasein dan pepton menggunakan ninhidrin dapat

dilakukan dengan cara menyiapkan 0,2% larutan tersebut lalu mengatur pH hingga

mendekati 7 dengan menambahkan larutan alkali. Kemudian larutan albumin

sebanyak 2 mL ditetesi larutan ninhidrin 0,1% lalu dipanaskan selama kurang lebih

10 menit. Hasil uji positif ninhidrin ditunjukkan pada larutan berubah warna menjadi

biru violet yang artinya larutan mengandung asam amino bebas (Bintang, 2010).

Secara umum reaksi ninhidrin berlangsung dalam dua tahap, yaitu reaksi

pembentukan hidrindantin (ninhidrin yang tereduksi) dan reaksi pembentukan

produk yang berwarna. Produk yang berwarna dihasilkan dari reaksi antara

hidrindantin dan amoniak dengan ninhidrin yang tersisa (Sumardjo, 2006).

Ninhidrin merupakan zat kimia yang dapat digunakan dalam berbagai hal.

Salah satunya adalah menyatakan sidik jari pada permukaan berpori seperti kertas,

kardus dan kayu. Reaksi ini terjadi antara asam amino dengan permukaan sidik jari

yang berlangsung beberapa menit (Holden, 2006).


2.2 Dikalium Pospat (K2HPO4)

Dipotassium fosfat (K2HPO4) yang dikenal sebagai asam fosfat atau garam

dipotassium (dipotassium hydrogen orto-fosfat) dan bisa disebut sebagai kalium

fosfat. Senyawa ini dapat larut dalam air garam yang sering digunakan sebagai

pupuk, bahan tambahan dan agen penyangga. Secara umum dipotasium fosfat telah

diakui sebagai bahan tambahan yang aman, seperti penggunaan dalam krimer non

susu untuk mencegah terjadinya koagulasi. Struktur dipotassium fosfat diketahui

sebagai berikut (Praja, 2015):

Gambar 1. Struktur K2HPO4 (Praja, 2015)

Garam potassium dari asam fosfat dapat digunakan untuk menstabilkan

garam dan penyangga yang bersifat agak basa pada pH 9 dan larut dalam air dengan

kelarutan 170 g/100 mL air pada suhu 25 °C. Hal ini dapat menyebabkan kelarutan

dari koloid protein meningkat karena senyawa K2HPO4 dapat berfungsi sebagai

penyangga (Igoe dan Hui, 1999).

Senyawa K2HPO4 dapat mempengaruhi dengan cara mengakumulasi

senyawa-senyawa karotenoid seperti chlorophyll a dan b, beta carotene, astaxanthin,

lycopene, dan pheophytin (Nematzadeh, 2015). Senyawa K2HPO4 dapat berinteraksi

dengan NaNO3 dapat meningkatkan konsentrasi dan kandungan dari zat klorofil

dalam tumbuhan (Swandewi dkk., 2017).

Adanya senyawa K2HPO4 juga mempengaruhi fotosintesis, komponen sel,

dan nutrien. Hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa penambahan senyawa K2HPO4

membantu dalam proses-proses biologis makhluk hidup (Nakajima, 2015).

Anda mungkin juga menyukai

  • Klinik
    Klinik
    Dokumen18 halaman
    Klinik
    Dry Ikadhera
    Belum ada peringkat
  • FR-8.2-1 Umpan Balik Pelanggan Rev
    FR-8.2-1 Umpan Balik Pelanggan Rev
    Dokumen1 halaman
    FR-8.2-1 Umpan Balik Pelanggan Rev
    Dry Ikadhera
    Belum ada peringkat
  • Fisika Organa Tertutup
    Fisika Organa Tertutup
    Dokumen3 halaman
    Fisika Organa Tertutup
    Dry Ikadhera
    Belum ada peringkat
  • Bab III Benar
    Bab III Benar
    Dokumen8 halaman
    Bab III Benar
    Dry Ikadhera
    Belum ada peringkat
  • Enzim Kitinase
    Enzim Kitinase
    Dokumen12 halaman
    Enzim Kitinase
    Dry Ikadhera
    Belum ada peringkat
  • Gelombang Bunyi III
    Gelombang Bunyi III
    Dokumen15 halaman
    Gelombang Bunyi III
    Dry Ikadhera
    Belum ada peringkat
  • Ferment As I
    Ferment As I
    Dokumen40 halaman
    Ferment As I
    Dry Ikadhera
    Belum ada peringkat
  • MAKALAH
    MAKALAH
    Dokumen32 halaman
    MAKALAH
    Dry Ikadhera
    Belum ada peringkat
  • KEWIRAUSAHAAN
    KEWIRAUSAHAAN
    Dokumen11 halaman
    KEWIRAUSAHAAN
    Dry Ikadhera
    Belum ada peringkat
  • FARMAKOLOGI
    FARMAKOLOGI
    Dokumen23 halaman
    FARMAKOLOGI
    Dry Ikadhera
    Belum ada peringkat
  • LIPASE
    LIPASE
    Dokumen14 halaman
    LIPASE
    Dry Ikadhera
    Belum ada peringkat
  • Lampiran 1
    Lampiran 1
    Dokumen1 halaman
    Lampiran 1
    Dry Ikadhera
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii
    Dry Ikadhera
    Belum ada peringkat
  • Ferment As I
    Ferment As I
    Dokumen40 halaman
    Ferment As I
    Dry Ikadhera
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    Dry Ikadhera
    Belum ada peringkat
  • BAB III Fix
    BAB III Fix
    Dokumen3 halaman
    BAB III Fix
    Dry Ikadhera
    Belum ada peringkat
  • BAB III Fix
    BAB III Fix
    Dokumen3 halaman
    BAB III Fix
    Dry Ikadhera
    Belum ada peringkat
  • Bahan Dan Metode
    Bahan Dan Metode
    Dokumen6 halaman
    Bahan Dan Metode
    Dry Ikadhera
    Belum ada peringkat
  • Mineral
    Mineral
    Dokumen2 halaman
    Mineral
    Dry Ikadhera
    Belum ada peringkat
  • MSDS Oksin
    MSDS Oksin
    Dokumen4 halaman
    MSDS Oksin
    Dry Ikadhera
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Dry Ikadhera
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Dry Ikadhera
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Dry Ikadhera
    Belum ada peringkat