NPM : 260110140084
Fakultas : Farmasi
Pembimbing : Prof. Dr. Hj Diana Harding
Desa : Karangpawitan
Kecamatan : Padaherang
Kabupaten : Pangandaran
Salah satu potensi Desa Karangpawitan dalam bidang kesehatan yaitu bebasnya
biaya kesehatan di puskesmas untuk seluruh masyarakat Pangandaran. Ini merupakan
kebijakan dari Bupati Pangandaran dengan dibebaskannya segala biaya kesehatan di
puskesmas Pangandaran mulai dari pemeriksaan, pengobatan hingga persalinan. Untuk
biaya pengobatan persalinan yang dirujuk ke rumah sakit maka akan diberikan subsidi
dari puskesmas sebesar Rp 600.000. Selain itu, potensi lain di bidang kesehatan yaitu
dengan banyaknya kegiatan-kegiatan kesehatan yang disediakan dinas kesehatan
Pangandaran untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Beberapa diantaranya yaitu
kegiatan posyandu, kelas ibu hamil, program KIA, kesehatan lingkungan, P2M
(Pemberantasan Penyakit Menular) dll. Dengan berjalannya program-program tersebut
dengan baik, maka diharapkan kesehatan masyarakat dapat meningkat.
Di sisi lain, Desa Karangpawitan ini memiliki beberapa masalah dalam bidang
kesehatan diantaranya transportasi, sampah serta kurangnya wawasan mengenai
kesehatan. Masalah pertama yaitu mengenai transportasi. Jarak antara rumah warga desa
Karangpawitan dengan puskesmas yang tersedia cukup jauh ditambah dengan tidak
adanya angkutan umum yang bisa mengangkut masyarakat dari rumah menuju puskesmas
tersebut khususnya untuk dusun SIndangratu yang paling jauh dari puskesmas.
Masyarakat harus menyewa mobil ketika ada anggota keluarga yang sakit terkhusus yang
mau melahirkan sehingga biaya untuk pengobatan bertambah cukup besar untuk
menyewa mobil tersebut. Masalah kedua yaitu sampah. Tidak tersedianya TPS di desa
sehingga memaksa warga untuk membuang sampah tidak pada tempatnya sehingga
terjadinya penumpukan sampah di berbagai tempat bahkan di sungai yang menyebabkan
berkembangbiaknya nyamuk-nyamuk yang berbahaya bagi kesehatan. Dampak nyata
dari sampah ini yaitu dengan mewabahnya penyakit DBD pada tahun 2015 di desa ini
desebabkan hal tersebut. Masalah ketiga yaitu kurangnya wawasan warga mengenai
kesehatan karena kurangnya penyuluhan yang didapat warga sehingga pengetahuan
masyarakat mengenai kesehatan masih sangat kurang.