NIM : 101511535017
4. Hasil :
a) Hasil Observasi
1. Bagaimana keadaan tempat kerja secara keseluruhan di tinjau dari segi
kesenangan & kenyamanan ?
Jawab: Ruang Baca Kampus Sobo PSDKU Universitas Airlangga di
Banyuwangi termasuk ruangan yang nyaman, rapi, banyak tersedia rak buku
yang tertata rapi, terdapat beberapa gambar motivasi yang dapat memberikan
kesan nyaman pada pengunjung.
2. Apakah pencahayaan umum di tempat kerja cukup ? Bagaimanakah
penambahan cahaya (supplementary lighting) ?
Jawab: Berdasarkan hasil pengukuran pencaahyaan umum di ruang baca
kurang sehingga diperlukan sumber cahaya tambahan. Sumber pencahayaan
tambahan bisa didapatkan dengan membuka sebagian tirai jendela pada
ruangan.
3. Bagaimanakan kebersihan lampu & perlengkapannya serta keadaan sekeliling
? Kapan lampu (Armatur) dan sekitar di bersihkan?
Jawab: Lampu dalam keadaan bersih dan masih baru, sampai saat ini belum
pernah dibersihkan karena kondisinya masih baru.
4. Berapakah jumlah lampu yang telah rusak?
Jawab: Tidak ada, semua lampu dalam kondisi sangat baik.
5. Apakah warna dinding, langit – langit, lantai dan peralatan kerja telah
memenuhi kriteria nilai pantulan ?
Jawab: warna dinding dan lantai memiliki warna putih, %pantulan cenderung
melebihi standar.
6. Apakah ditemukan sumber kesilauan ?
Jawab: Tidak ditemukan sumber kesilauan di ruangan ini.
7. Apakah di temukan beyangan yang mengganggu ?
Jawab: Tidak terdapat bayangan yang mengganggu dalam ruangan ini.
8. Perubahan apakah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki pencahayaan?
Jawab: membuka sebagian tirai jendela untuk menambah pencahayaan.
b) Lembar Observasi
Formilir Survei Pencahayaan
Nama Lokasi : PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi
Unit Kerja : Ruang Baca, Kampus Sobo
Tanggal Pengukuran : 24 Agustus 2018
Pelaksanaan Survei : siang
Keadaan cuaca : cerah
Pelaksana :
1. Siti Mufaidah 101511535017
2. Yuli Astuti 101511535022
3. Eko Wahyu W. 101511535023
Alat yang digunakan : Luxmeter
Karakteristik Tempat Kerja
1. Identifikasi tempat kerja panjang : 9 meter, lebar : 8 meter, tinggi : 3 meter.
2. Gambaran dinding, langit – langit dan lantai tempat kerja
Tabel 1. Kondisi dinding, langit – langit dan lantai tempat kerja
Keadaan Permukaan
Gambar Warn
Bahan Susunan
an a Bersi
kotor Keterangan
h
3 meter 3 meter
9 meter
1,5 Armatur (2 lampu) 3 meter Armatur (2 lampu) 1,5
meter 1meter 1meter meter
3 meter 3 meter
1,5
Armatur (2 lampu) Armatur (2 lampu) 1,5
meter 3 meter
1meter 1meter meter
2m
0,5 m
Jendela (1,5m) Jendela (1,5m) Jendela (1,5m)
Rak Buku
Denah Ruang Baca
Meja
8 meter
Rak Buku
Pustakawan
Keterangan:
(1m)
0,5 m
2m
2m
0,5 m
d) Hasil Pengukuran
1. Pencahayaan umum & lokal
Pengukuran dilakukan pada jarak antar titik adalah 3 meter berdasarkan
acuan SNI (Standar Nasional Indonesia) karena luas ruangannya berada
pada luasan antara 10-100 𝑚2 tepatnya luas ruangan tersebut adalah 72 𝑚2 ,
sehingga dalam ruangan tersebut terdapat 6 titik yang kami ukur tingkat
pencahayaannya (sesuai denah diatas).
Jawab :
Intensitas pencahayaan umum
∑ semua intensitas
Intensitas (lux) = ∑ titik pengukur
IP1 + IP2 + IP3 + .......+ IPn 128 + 100 + 120 + 89 + 80+ 88
= =
n 6
= 100,8 lux
Intensitas pencahayaan lokal
a. Pada penjaga ruang baca = 70 lux
b. Pada pengguna unit komputer 1= 45 lux
(komputer dalam keadaan mati/tidak menyala)
c. Pada pengguna unit komputer 2= 37 lux
(komputer dalam keadaan mati/tidak menyala)
d. Pada pengguna unit komputer 3 =24 lux
(komputer dalam keadaan mati/tidak menyala)
e. Pada pengunjung perpus yang duduk meja tengah pada beberapa titik
IP posisi 1 = 91 lux IP posisi 1 = 93 lux
IP posisi 2 = 84 lux IP posisi 1 = 87 lux
∑ semua intensitas
Intensitas (lux) = ∑ titik pengukur
IP1 + IP2 + IP3 + IP4 91 + 84 +93 + 87
= =
n 4
= 88,75 lux
Intensitas pencahayaan umum dan lokal
∑ semua intensitas
Intensitas (lux) = ∑ titik pengukur
IPumum + IPlokal 100,8+ 88,75
= =
2 2
= 94,78 lux
Jadi besar intensitas pencahayaan umum dan lokal diruang baca adalah
sebesar 94,78 lux.
2. Pantulan
Pengukuran pantulan kami lakukan di beberapa titik antara lain yaitu pantulan
dari lantai, dinding, meja penjaga ruang baca, meja tengah untuk pengunjung
dan meja unit komputer 1,2,3 untuk pengunjung.
Diketahui :
IP lantai terdapat 6 titik pengukuran
IPpantulan1
% pantulan lantai titik 1 = x100%
IPumum1
49
= 128 𝑥 100% = 38%
IPpantulan2
% pantulan lantai titik 2 = x100%
IPumum2
44
= 100 𝑥 100% = 44%
IPpantulan3
% pantulan lantai titik 3 = x100%
IPumum3
28
= 115 𝑥 100% = 24%
IPpantula4
% pantulan lantai titik 4 = IPumum4 x100%
35
= 120 𝑥 100% = 29%
IPpantulan5
% pantulan lantai titik 5 = x100%
IPumum5
30
= 120 𝑥 100% = 25%
IPpantulan 6
% pantulan lantai titik 6 = x100%
IPumum6
33
= 89 𝑥 100% = 37%
Keseluhan titik ukur % intensitas pencahayaan pantulan pada lantai
melebihi standar yang dianjurkan yaitu lebih dari 20% sehingga
perlu pengaturan sumber pencahayaan dirubah dari lantai dialihkan
diganti dengan sumber pencahyaan dari jendela agar tidak terlalu
tinggi pantulannya.
A Langit – langit 80 – 90
B Dinding 40 – 60
5. Kesimpulan :
1) Dari hasil pengukuran dan analisis diatas dapat kita ketahui bahwa intensitas
pencahyaan umum dan lokal ruang baca kampus Sobo PSDKU Universitas
Airlangga di Banyuwangi adalah sebesar 94,78 lux. Ruang baca termasuk ruang
untuk menyimpan barang kecil sedang seperti buku dan digunakan untuk
membaca. Standar intensitas pencahyaan umum dan lokalnya menurut PMP No. 7
tahun 1964 adalah sebesar 100 lux. Dari analisis yang kami lakukan dapat
diketahui bahwa intensitas cahaya umum dan lokal diruang baca hanya sebesar
94,78 lux sehingga kurang dari standar minimal NAB sehingga perlu dilakukan
perbaikan pencahayaan.
2) Keseluhan titik ukur % intensitas pencahayaan pantulan pada lantai melebihi
standar yang dianjurkan yaitu lebih dari 20% sehingga perlu pengaturan sumber
pencahayaan.
3) Standar % intensitas pantulan untuk dinding adalah 40-60%. Pantulan pada titik
1,3 dan 4 melebihi standar yang dianjurkan sehingga perlu pengaturan sumber
pencahyaan sehingga pantulan tidak terlalu besar. Titik 2 sudah memenuhi
standar yang dianjurkan yaitu sebesar 42% berada antara 40-60%.
4) %Pantulan untuk meja adalah 25-45%. Pantulan pada keseluruhan titik
pengukuran kurang dari standar yang dianjurkan sehingga perlu dilakukan
perbaikan, perbaikan yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah warna
taplak meja yang digunakan menjadi lebih cerah, karena sebelumnya taplak meja
nya berwarna biru tua yang cenderung gelap.
5) %Pantulan pada meja penjaga ruang baca belum memenuhi standar pantulan yang
dianjurkan, standarnya berada pada rentang 25%–45% sedangkan berdasarkan
hasil pengukuran keseluruhannya berada dibawah rentang tersebut. Sehingga
diperlukan sumbercahaya tambahan yaitu bisa dari pencahayaan lokal maupun
dengan membuka sebagian pintu.
6) %Pantulan pada ketiga meja unit komputer belum memenuhi standar pantulan
yang dianjurkan, standarnya berada pada rentang 25%–45% sedangkan
berdasarkan hasil pengukuran keseluruhannya berada dibawah rentang tersebut.
Sehingga diperlukan sumber pencahayaan tambahan dengan membuka tirai
jendela di dekat masing-masing unit komputer.
6. Saran :
1) Ketika ada yang menggunakan ruang baca, beberapa tirai jendela sebaiknya
dibuka untuk menambah sumber pencahayaan lokalnya sehingga nilai
intensitas pencahayaannya dapat meningkat dan memenuhi standar NAB yang
berlaku.
2) Penggunaan cahaya lampu meningkatkan %pantulan pada lantai dan dinding
sehingga perlu pengaturan ulang dengan mengubah warna dinding menjadi
sedikit lebih gelap, membuka sebagian tirai jendela sehingga sumber
pencahyaan dapat lebih menyebar dan tidak menimbulkan kesilauan.
3) Pada meja tengah untuk pengunjung, meja unit komputer pengunjung dan
meja penjaga ruang baca diperlukan perbaikan agar dapat memenuhi standar
pantulan, karena %pantulannya masih kurang dari standar yang dianjurkan.
Hal ini terjadi karena posisinya yang berada dipojokan dan warna meja dan
taplaknya yang cenderung gelap sehingga %pantulannya kurang dari standar.
Perbaikan dapat dilakukan dengan membuka sebagina tirai jendela yang
berada dekat dengan unit komputer, membuka sebagian pintu dan atau dengan
mengganti warna taplak meja dengan warna yang lebih cerah.