ALKOHOL
OLEH
1
KATA PENGANTAR
Tim Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.3.3. Untuk mengetahui penggunaan alkohol dibidang industri.
1.3.4. Untuk mengetahui pengaruh alkohol bagi tubuh manusia dan kesehatan manusia .
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
2.2 Sifat Kimia Alkohol
Selain itu Alkohol juga memiliki sifat-sifat kimia antara lain sebagai berikut :
1. Alkohol kering dapat bereaksi dengan logam kalium atau natrium
2. Alkohol bereaksi dengan fosfor trihalida menghasilkan alkil halide
3. Oksidasi Alkohol
Oksidasi Alkohol akan menghasilkan alkanal jika direaksikan dengan H2SO4 pekat
4. Esterifikasi
Alkohol dapat bereaksi dengan berbagai asam membentuk ester
Alkohol dapat dibagi ke dalam beberapa kelompok tergantung pada bagaimana
posisi gugus -OH dalam rantai atom-atom karbonnya. Kelompok-kelompok alkohol
antara lain alkohol primer, sekunder, dan tersier (Dewi, 2008).
1. Alkohol primer
Alkohol primer merupakan Alkohol yang gugus –OH nya terletak pada atom C
primer (atom C yang terikat langsung pada suatu atom karbon yang lain).
Penggolongan ini didasarkan pada derajat substitusi dari atom karbon yang langsung
mengikat gugus hidroksil. Jika karbon tersebut mengikat satu atom karbon lain maka
disebut karbo primer, dan alkoholnya disebut alkohol primer. Rumus umunya yaitu
R-OH. Contohnya :
a. CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – OH butanol
b. CH3 – CH2- CH2- OH propanol
2. Alkohol sekunder
Alkohol sekunder adalah Alkohol yang gugus –OH nya terletak pada atom C
sekunder (atom C yang terikat langsung pada dua atom karbon yang lain) maka
disebut karbon sekunder dan alkoholnya disebut alkohol sekunder. Rumus umunya
yaitu R-CH-OH. Contohnya :
a. CH3 – CH – OH
CH3 2-propanol
b. CH3 – CH – CH – CH3
OH CH3 3-metil, 2-butanol
7
3. Alkohol tersier
Alkohol tersier adalah Alkohol yang gugus –OH nya terletak pada atom C tersier
(atom C yang terikat langsung pada tiga atom karbon yang lain).
Rumus umunya yaitu :
R
R-C-OH
R
Contohnya :
a. CH3
CH3 – C – OH 2-metil, 2-propana
CH3
b. CH2 - CH3
H3C – CH – C – OH
CH3 – CH3 2,3-dimetil, 3-pentanol
Dari bermacam-macam jenis Alkohol tersebut banyak penggunaannya dalam
kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut :
a. Methanol
Methanol banyak terdapat pada pelarut, bahan baku pembuatan aldehida, bahan
pencampur spiritus bakar, dan cairan anti beku pada radiator
b. Etanol
Etanol digunakan dalam pelarut, desinfektan, zat pewarna, serat sintetis,
pembuatan obat-obatan dan bahan bakar
c. Etilena glikol
Etilena glikol banyak terdapat pada pelrut, pelumas, bahan baku pembuatan serat,
dan zat anti beku radiator
d. Gliserol
Gliserol digunakan sebagai bahan baku pemanis, bahan peledak, bahan kosmetik,
pelembab pada tembakau, dan bahan pembuatan plastic
10
14. Menyebabkan gangguan koordinasi tulang
Tulang dan otot
dan otot
15. Ginjal Gangguan fungsi ginjal
16. Pencernaan Meningkatkan risiko kanker
Sumber : Alkohol Advisory Council of New Zealand, 2011
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Alkohol merupakan senyawa organik yang terbentuk dari hidrokarbon-hidrokarbon
oleh pertukaran satu atom satu atau lebih gugus hidroksil dengan atom hidrogen dalam
jumlah yang sama, atau lebih singkatnya alkohol adalah senyawa yang molekulnya
memiliki suau gugus hidroksil yang terikat pada suau atom karbon jenuh. Alkohol dapat
mudah menguap, mendidih, dan mengembun. Alkohol mengandung gugus –OH yang
terikat pada atom karbon dan atom hydrogen dan/atau atomkarbon lainnya. Alkohol
meiliki rumus kimia. Alkohol memiliki sifat fisika antara lain.
1. Alkohol bersifat heteropolar
2. Memiliki titik didih tinggi
3. Mudah tercampur
4. Mudah terbakar
5. Tingkat kelarutan yang berbeda disetiap jenis pelarut
Selain sifat fisika, k=alkohol juga memiliki sifat kimia, diantaranya.
1. Alkohol kering dapat bereaksi dengan logam kalium atau natrium
2. Alkohol bereaksi dengan fosfor trihalida menghasilkan alkil halide
3. Alkohol dapat beroksidasi
4. Esterifikasi
Alkohol memiliki 3 golongan berdasarkan posisi gugus –OH dalam rantai karbonnya,
meliputi.
1. Alkohol primer
2. Alkohol sekunder
3. Alkohol tersier
Adapun macam jenis alkohol yang penggunaannya paling banyak dalam kehidupan seharai-
hari yaitu:
1. Metanol
2. Etanol
3. Etilena glikol
4. Gliserol
12
Alkohol memiliki peran penting dalam bidang industri. Penggunaan alkohol dalam bidang
industri diantaranya sebagai cat, sirlak, vernis, dan bahan pelarut. Pekerja yang terkena
paparan alkohol dalam dosis besar dan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan
kesehatan pada pekerja yang terpapar tersebut bahkan dapat meningkatkan risiko kematian.
Beberapa organ tubuh dapat rusak apabila terpapar alkohol dengan dosis besar dan waktu
yang lama antara lain darah, otak, sistem saraf, paru-paru, jantung, hati, dan organ vital
lainnya.
13
DAFTAR PUSTAKA
14