BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan
usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
secara optimal sehingga terbentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan
usia 4–6 tahun merupakan jalur Pendidikan Anak Usia Dini yang berbentuk jalur
waktu.
untuk persiapan memasuki sekolah dasar karena pada pendidikan sekolah dasar
Dini yang dirancang dalam bentuk permainan salah satu metode yang digunakan
berhitung dengan jari, metode ini sangat mudah dilaksanakan dan tidak
seorang pendidik
Matematika adalah sebuah ilmu pasti yang memang selama ini menjadi
induk dari segala ilmu pengetahuan di dunia ini. Semua kemajuan zaman,
matematika. Tanpa ada matematika, tentu saja peradaban manusia tidak akan
bagi ilmu-ilmu lain, terutama ilmu yang berkutat dengan angka dan hitung-
Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi) 2005 hlm. 85.
3
membuka pintu bagi ilmu-ilmu eksak lainnya untuk dipelajari. Firman Allah
Artinya: “Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan
ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu,
supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak
menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-
tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui” (QS. Yunus:5).
menciptakan langit dan bumi, yang menjadikan matahari memancarkan sinar dan bulan
sehingga cahayanya berbeda-beda sesuai dengan tempat edarnya ini, dengan maksud
agar kalian dapat mempergunakannya untuk memperkirakan waktu kalian dan dapat
mengetahui bilangan tahun dan hisab. Allah tidak akan menciptakan itu semua kecuali
dengan hikmah. Dialah yang menjelaskan bukti-bukti yang menunjukkan ketuhanan dan
dengan akal kalian dan memenuhi tuntutan ilmu pengetahuan 2. Pada keseluruhan
2
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah, volume 6, Jakarta: Lentera Hati, 2001 , hlm. 19
4
Pada saat ini pendidikian Anak Usai dini diharuskan untuk mengenalkan
pembelajaran berhitung. Hal ini tertuang dalam dalam STPPA (Standar Tingkat
berpikir simbolik menyatakan bahwa anak usia 5-6 tahun mampu menyebutkan
konsep-konsep yang bisa dipahami anak usia dini antara lain Pertama
3
NCTM.. Principles and Standards for School Mathematics. (United States of America : The
National Council of Teachers of Mathematics, Inc. 2000), hlm. 122
5
mencapai tujuan pembelajaran secara efektif. Media pembelajaran anak usia dini
khususnya dalam pendidikan anak usia dini semakin penting artinya mengingat
perkembangan anak pada saat ini berada pada masa berfikir kongkrit4 .
Penggunaan media pembelajaran sesuai dengan prinsip pendidikan anak usia dini
yaitu: Anak belajar harus berdasarkan realita artinya bahwa anak diharapkan
media pembelajaran dengan baik, Hasil wawancara yang telah dilakukan pada
salah satu guru menunjukan bahwa media pembelajaran tidak menarik perhatian
dengan baik.
4
Slamet Suyanto, Strategi Pendidikan Anak , (Yogyakarta: Hikayat, 2008) hlm. 40
5
Eliyawati, Pemilihan Dan Pengembangan Sumber Belajar Untuk Anak Usia Dini , (Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional Siswanto, 2005), hlm. 104
6
Arief . Sadiman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali,2005), hlm. 79
6
pembelajaran yang menyenangkan dan menarik untuk anak usia dini. Salah satu
strategi yang dapat dilakukan oleh guru untuk menarik perhatian anak untuk
belajar adalah dengan menggunakan media yang tepat dan sesuai dengan tahap
perkembangan anak usia dini. Oleh karena itu guru dituntut mampu mengelola
siswa sudah merasa terbiasa dan sudah pernah diajari oleh orang tuanya dirumah.
Secara umum penggunaan media jari lebih mudah dipahami oleh anak taman
kanak-kanak.
Lima tahun pertama dalam kehidupan anak merupakan peletak dasar bagi
benda konkrit yang ada pada diri anak. Hal ini sesuai dengan pendapat Piaget
7
Hurlock,. Psikologi Perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang Kehidupan edisi
kelim). (Jakarta: Erlangga).1993 hlm 79
7
B. Rumusan Masalah
Samarinda
Samarinda ?
C. Tujuan Penelitian
Assa'Adah Samarinda
Samarinda.
8
Piaget, Psikologi Anak, Terj. Miftahul Jannah, (Pustaka Pelajar, Yogyakarta, Cet. 1, 2010)
hlm. 23
8
dengan memberi penjelasan pengertian berbagai istilah yang ada dari judul proposal.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahfahaman interpretasi isi keseluruhan
proposal.
1. Kemampuan berhitung adalah kemampuan menyebutkan jumlah terakhir benda
dalam satu kelompok. Kemampuan berhitung dalam penelitian ini yaitu tentang
sehingga pada saat nanti anak akan lebih siap mengikuti pembelajaran
Pendidikan Anak Usia Dini pada jalur formal untuk mengembangkan seluruh
oleh guru adalah dengan berhitung jari,. Untuk itu peneliti bekerjasama dengan guru
penelitian. Guru menjelaskan terlebih dahulu tentang media yang akan digunakan
untuk berhitung yaitu jari. kemudian guru melakukan demonstrasi tentang kegiatan
9
menghitung dengan jari sesuai dengan yang diajarkan. Guru tidak memberikan
bantuan kepada anak sehingga kejadian apa yang ada dalam lapangan dimasukan
E. Kajian Pustaka
Kajian pustaka adalah kegiatan mengkaji teori teori atau bahan pustaka
sebelumnya dan yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan.
Adapun penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:.
20 jumlah anak hadir, hanya 6 atau 30% yang mampu dalam bidang
kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) yaitu sudah sesuai dengan standar
penelitian. Kalau tujuan penelitian dapat tercapai, dan dari rumusan masalah
dapat terjawab secara akurat Hasil yang didapatkan dari penelitian ini dapat
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
Hasil penelitian ini akan memberikan gambaran tentang kemampuan
berhitung anak sehingga dapat diketahui metode yang tepat untuk proses
pembelajaran selanjutnya
b. Bagi guru
c. Bagi sekolah
sekolah dasar
G. Sistimatika Penulisan
kesimpulan