Buah jengkol ini memang terbilang unik karena bau atau aromanya yang kurang sedap, namun jika dikonsumsi dapat menggugah selera.
Banyak sekali masakan berbahan dasar jengkol, seperti semur jengkol, kalio jengkol, jengkol balado dan jengkol yang masih muda biasanya
dikonsumsi mentah untuk meningkatkan selera makan.
Tidak hanya itu, buah jengkol ini ternyata banyak mengandung zat gizi seperti vitamin A, vitamin B dan vitamin C, saponin, tanin, steroid,
glikosida, fosfor, minyak atsiri, protein, karbohidrat, serta kalsium yang berkhasiat bagi kesehatan.
Setelah Anda mengetahui manfaat dari jengkol ini tidak serta merta Anda boleh mengkonsumsi buah ini secara berlebihan. Karena di dalam
buah jengkol ini terdapat asam jengkolat, jika dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan keracunan jengkol khususnya jengkol
mentah.
Gejala yang dirasakan terjadi sekitar 5 – 12 jam setelah mengkonsumsi jengkol. Gejala tersebut seperti pegal – pegal di bagian punggung
yang luar biasa, kemudian berlanjut dengan rasa nyeri yang melilit. Dan yang lebih parah lagi yaitu rasa nyeri diperut yang tidak karuan iringi
mual – mual, muntah dan susah buang air kecil. Sampai tidak bisa kencing karena saluran kencingnya tersumbat oleh asam jengkolat.
Untuk menghindari racun yang terdapat pada jengkol caranya adalah dengan membuang mata biji jengkol karena bagian tersebut yang
mengandung racun paling banyak. Lalu direbus dengan abu dan garam selama 4 – 6 jam dengan tujuan menghilangkan asam jengkolatnya
didalam air. Terakhir dibilas dengan air lalu dimasak.