i
PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI UNIT PRODUKSI SEKOLAH DI SMK
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas
Melalui Unit Produksi. Buku panduan ini disusun dengan maksud menyajikan konsep dan
proses inovasi pembelajaran prakarya dan kewiraushaan melalui unit produksi yang
dikembangkan.
Menyadari segala keterbatasan yang dimiliki penulis dalam menyusun buku panduan ini,
membuat penulis membutuhkan bantuan serta dukungan material dan spiritual dari berbagai
pihak. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berkonstribusi dalam penyusunan makalah ini. Semoga kontribusi tersebut merupakan ilmu
Penjelasan mengenai model yang pembelajaran yang dikembangkan dalam panduan ini
masih memiliki sejumlah keterbatasan. Sehubungan dengan hal tersebut revisi akan dilakukan
terus menerus. Masukan berbagai pihak akan menjadikan penyempurnaan buku panduan ini
Makassar, 2016
Penulis
ii
PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI UNIT PRODUKSI SEKOLAH DI SMK
DAFTAR ISI
BAB I PENGANTAR
C. Sasaran................................................................................................................ 3
iii
PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI UNIT PRODUKSI SEKOLAH DI SMK
BAB I PENGANTAR
A. Latar Belakang
pembelajaran yang diselenggarakan di dalam dan/atau luar kelas untuk membatu peserta
Pendidikan dan Kebudayaan nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses menyatakan bahwa
Mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PK dan KWU) dalam Kurikulum 2013
memfokuskan peserta didik harus bisa menciptakan produk hasil karyanya untuk bisa
dijadikan peluang usaha. Dalam Kurikulum 2013 dinyatakan bahwa Kompetensi Inti (KI)
bentuk kualitas yang harus dimiliki peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan pada
satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu. Kompetensi Inti harus
menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills. hard
kegiatan praktek yang akan melatih kemampuan ekspresi-kreatif peseta didik untuk
1
PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI UNIT PRODUKSI SEKOLAH DI SMK
menuangkan ide dan gagasan yang dirasionalisasikan secara teknologis sehingga
keterampilan tersebut bermuara apresiasi teknologi terbarukan, hasil ergonomis dan aplikatif.
proses pembelajaran PK dan KWU merupakan salah satu inovasi pembelajaran akan
memberikan pengalaman secara langsung sehingga peserta didik lebih termotivasi dalam
proses pembelajaran. Unit Produksi/ Jasa (UP/J) merupakan salah satu kebijakan pemerintah
Pengintegrasian pembelajaran PK dan KWU dengan kegiatan Unit Produksi di SMK yang
pembelajaran, akan memberikan pengalaman belajar yang efektif dimana peserta didik
Inovasi pembelajaran PK dan KWU melalui UP/ J di SMK ini diharapkan mampu di
dikemukakan tersebut, maka buku pedoman inovasi pembelajaran prakarya dan kewirusahaan
melalui unit produksi di sekolah menengah ini disusun sebagai acuan dan langkah-langkah
yang harus ditempuh dalam kegiatan pembelajaran di UP/J, sehingga dapat menciptakan
2
PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI UNIT PRODUKSI SEKOLAH DI SMK
2. Memberi deskripsi rinci mengenai inovasi pembelajaran prakarya dan kewirausahaan
pembelajaran.
C. Sasaran
unit produksi ini adalah kepala sekolah, pendidik/ guru dan staff pengelolah unit produksi.
3
PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI UNIT PRODUKSI SEKOLAH DI SMK
BAB II MODEL PEMBELAJARAN PRAKARYA
DAN KEWIRAUSAHAAN MELALUI
UNIT PRODUKSI
A. Tujuan Model
Tujuan model pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan melalui unit produksi dapat
1. Memotivasi peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran dengan menciptakan
3. Peserta didik mampu menguasai keterampilan kerja sesaui dengan standar kompetensi
lulusan.
kelompok.
B. Deskripsi Model
pembelajaran pada ranah motorik yang biasanya dilakukan pada mata pelajaran bidang studi
kejuruan yang di dominasi oleh kegiatan pratik. Prakarya dan Kewirausahaan merupakan
salah satu mata pelajaran di SMK berfungsi membekali siswa dengan pengetahuan dan
4
PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI UNIT PRODUKSI SEKOLAH DI SMK
keterampilan agar siswa memiliki jiwa wirausaha dan mampu membuka lapangan pekerjaan
sendiri setelah lulus dari SMK. Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dapat
dikategorikan dalam dua bagian besar, sebagai hard skill-nya adalah prakarya dan soft skill-
nya adalah kewirausahaan. Pembelajaran Prakarya menuntut siswa terampil dan aktif
Model pembelajaran prakarya dan kewirausahaan melalui unit produksi/ jasa (UP/J)
adalah proses pembelajaran yang memotivasi dan melatih keterampilan peserta didik dalam
membuat suatu karya atau produk bernilai ekonomis yang dilaksanakan berdasarkan prosedur
kerja yang sesungguhnya dan dilakukan pada UP/J sekolah. Model ini tidak hanya
melibatkan pendidik dan peserta didik, tetapi juga pengelolah unit produksi yang akan
bertindak sebagai trainer atau pelatih pada tahap pelatihan di unit produksi. Model ini
dilakukan secara kelompok dimana peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang
akan bekerja sama sebagai tim dari awal kegiatan produksi hingga mennyusun rancana usaha
C. Tahapan Model
Setiap kegiatan pada model ini harus diimplemantasikan oleh pendidik secara
sistemik dimulai dari pembangkitan motivasi siswa, orientasi, pelatihan, praktik mandiri,
hingga pelaporan hasil produk dalam bentuk presentasi yang dibuat oleh peserta didik.
5
PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI UNIT PRODUKSI SEKOLAH DI SMK
Motivasi
Orientasi
Pelatihan
Praktek Mandiri
Presentasi
1. Motivasi
dimulai dengan tahap memberikan motivasi kepada peserta didik. Usaha memotivasi peserta
didik dalam hal ini mencakup proses membimbing peserta didik dalam membangun
semangat dan keaktifan pada diri peserta didik sehingga dia benar-benar bersedia untuk
belajar dan proses yang menyebabkan perhatian pelajar tertumpu kepada satu arah atau
tujuan pada satu masa, yaitu tujuan pembelajaran. Motivasi disini bukan hanya motivasi pada
proses pembelajaran tetapi juga memotivasi peserta didik dalam berwirausaha, dengan tujuan
membimbing peserta didik untuk memiliki jiwa dan semangat kewirausahaan, serta mampu
2. Orientasi
Tujuan utama tahap orientasi ini adalah menyiapkan peserta didik untuk ketahap
a. Penjelasan tujuan yang harus dicapai, baik tujuan yang berhubungan dengan penguasaan
materi pelajaran dan keterampilan peserta didik, maupun tujuan yang berhubungan
6
PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI UNIT PRODUKSI SEKOLAH DI SMK
dengan proses pembelajaran atau kemampuan berpikir yang harus dimiliki oleh peserta
didik.
b. Penjelasan proses pembelajaran yang harus dilakukan peserta didik dalam setiap tahapan
Pada tahap pelatihan ini, trainers harus mampu menyajikan dan memberikan contoh
yang dan benar, baik menyangkut langka-langkah kerja, cara penggunaan alat, maupun
mengerjakan proses produksi sehingga peserta didik memahami langkah-lankah kerja dan
tahu apa yang harus dilakukannya. Yang bertindak sebagai trainers adalah guru
kewirausahaan itu sendiri atau pengelolah unit produksi. Tahap pelatihan ini dilakukan
b. Mengarahkan peserta didik belajar mandiri dirumah dengan modul yang telah
didalamnya terdapat pejelasan dan langkah-langkah praktik baik dalam bentuk teks,
c. Melatih peserta didik menirukan aktivitas kerja yang telah diperagakan trainers.
Peran Trainers dan Pendidik/ Guru dalam tahap ini adalah membimbing dan
7
PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI UNIT PRODUKSI SEKOLAH DI SMK
4. Praktik Mandiri
Praktik mandiri merupakan tahap inti dari model ini. Praktek mandiri dilakukan
dengan memberikan tugas kepada peserta didik, tugas yang diberikan berupa kegiatan
produksi barang yang bernilai jual. Tahap ini tidak hanya seputar proses produksi, tetapi juga
mencakup kegiatan rencana usaha yang dibuat oleh peserta didik dalam memasarkan produk
yang telah dibuat. Tujuan dari praktek mandiri ini adalah merangsang dan membangun
kreatifitas peserta didik, memastikan peningkatan daya ingat dan keterampilan peserta didik,
Tahap pelaporan/ presentasi tugas merupakan tahap akhir dari model ini. Peserta didik
akan memberikan laporan hasil tugas yang telah diberikan, pelaporan disajikan dalam bentuk
presentasi di depan kelas secara berkelompok. Pada sesi presentasi ini peserta didik dari
kelompok lain akan diberikan kesempatan untuk bertanya, seperti sebuah diskusi. Peran guru
pada tahap ini adalah memberikan penilaian terhadap produk yang telah dibuat oleh peserta
Secara operasional kegiatan pendidik/ guru dan peserta didik selama proses
Kegiatan
No. Tahap
Pendidik Peserta Didik
1 Motivasi Membangkitkan minat dan rasa ingin Mengembangkan minat dan rasa
tahu peserta didik ingin tahu terhadap diri sendiri
Membuka wawasan peserta didik akan Mengeksplorasi dan menambah
pentingnya topik pembelajaran pengetahuan awal terhadap topik
pembelajaran
8
PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI UNIT PRODUKSI SEKOLAH DI SMK
Mengaitkan topik pembelajaran Berusaha mengeksplor
dengan pengalaman peserta didik pengalaman sehari-hari dengan
topik pembelajaran
2 Orientasi Menjelaskan kegiatan pembelajaran Mengemukakan secara singkat
yang akan dilakukan berupa alat dan pembelajaran sebelumnya
bahan yang dibutuhkan serta langka-
langkah kerja proses produksi
Membagi peserta didik kedalam Mengikuti arahan pendidik dalam
kelompok-kelompok kecil, terdiri dari membagi kelompok
3 – 5 peserta didik perkelompok
3 Pelatihan Mendemonstrasikan dan Memperhatikan cara penggunaan
memperagakan cara penggunaan alat alat dan bahan serta langkah-
dan bahan serta langkah-langkah kerja langkah kerja pembuatan produk
pembuatan produk
Membimbing dan mengarahkan Latihan menggunakan alat dan
peserta didik menggunakan alat dan bahan pembuatan produk
bahan pembuatan produk
Memberi kesempatan tanya jawab Aktif bertanya hal-hal yang belum
dengan peserta didik jelas dan belum dimengerti
4 Peaktek Memberikan tugas untuk Memperhatikan dan mencermati
Mandiri menghasilkan sebuah produk bernilai tugas yang diberikan
ekonomis.
Mengawasi dan memonitor kegiatan Melaksanakan praktik mandiri
praktek yang dilakukan oleh peserta dalam menyelesaikan tugas yang
didik diberikan
Membuat laporan hasil praktik
mandiri
5 Presentasi Membimbing peserta didik melakukan Mempresentasikan laporan hasil
presentasi hasil tugas yang diberikan tugas didepan kelas
secara berkelompok
Melakukan penilaian terhadap produk
yang dihasilkan dan presentasi yang
dilakukan oleh peserta didik
9
PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI UNIT PRODUKSI SEKOLAH DI SMK
BAB III SKENARIO/ SINTAKS MODEL
1. Skenario Pertemuan 1
10
PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI UNIT PRODUKSI SEKOLAH DI SMK
Pendidik melanjutkan pelatihan dengan materi
berikutnya di Unit Produksi (UP) menggunakan
alat dan bahan yang tersedia di UP. Yaitu,
mendemonstrasikan cara mencetak dan
mengemas desain undangan yang telah dibuat
Peserta didik memperhatikan proses produksi
dengan cermat
Pendidik mereview pengetahuan peserta didik
mengenai pelatihan yang telah dilakukan
2. Skenario Pertemuan 2
11
PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI UNIT PRODUKSI SEKOLAH DI SMK
presentasi peserta didik perkelompok
Peserta didik berkumpul dengan kelompok
masiing-masing untuk bersiap-siap
mempresentasikan tugasnya
PRESENTASI
Pendidik mengarahkan setiap kelompok untuk
mempresentasikan produknya di depan kelas
secara bergantian
Setiap kelompok mempresentasikan lopran hasil
Kegiatan Inti produknya di depan kelas secara bergantian ± 60 M
Kelompok lain mengamati dan aktif bertanya
kepada kelompok yang sedang presentasi
Pendidik melakukan penilaian terhadap produk
yang dihasilkan dan presentasi yang dilakukan
oleh peserta didik setiap kelompok
Pendidik memberikan memberikan kesimpulan
pembelajaran yang telah dilakukan
Kegiatan Penutup Pendidik menyampaikan judul kegiatan ± 15 M
pembelajaran selanjutnya.
Menutup kegiatan.
Jumlah Alokasi Waktu 90 menit
3. Skenario Pertemuan 3
12
PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI UNIT PRODUKSI SEKOLAH DI SMK
pengalaman peserta didik
ORIENTASI
Pendidik menyampaikan langkah-langkah proses
produksi yang akan di lakukan secara singkat
Pendidik menyampaikan alat dan bahan yang
akan digunakan
Pendidik membagikan alat dan bahan yang akan
digunakan kepada setiap kelompok
PELATIHAN
Pendidik melakukan pelatihan berikutnya
dengan mendemonstrasikan langkah-langkah
mendesain karakter untuk di cetak dan di
Kegiatan Inti pindahkan ke kaos, sebagai contoh proses ± 60 M
mendesain
Pendidik melanjutkan pelatihan dengan materi
berikutnya di Unit Produksi (UP) menggunakan
alat dan bahan yang tersedia di UP. Yaitu, proses
mencetak dan memindahkan desain yang telah
dibuat ke koas
Peserta didik memperhatikan proses produksi
dengan cermat
Pendidik mereview pengetahuan peserta didik
mengenai tahapan-tahapan proses produksi
sablon kaos
Pendidik membuat kesimpulan dari pertemuan
hari ini.
Pendidik memberikan tugas rumah (PR)
Kegiatan Penutup mendesain karakter. Yang kemudian akan di ± 15 M
cetak dan di pidahkan ke kaos pada pertemuan
berikutnya di UP sekolah
Menutup kegiatan
Jumlah Alokasi Waktu 90 menit
4. Skenario Pertemuan 4
13
PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI UNIT PRODUKSI SEKOLAH DI SMK
Budaya Setempat Dan Lainnya.
Judul Modul : Modul Prakarya dan Kewirausahaan: Membuat Produk
di Bidang Multimedia
Alokasi Waktu : 2 JP @ 45 menit = 90 menit
PRAKTEK MANDIRI
Pendidik sebatas mengarahkan peserta didik
melakukan proses cetak dan memindahkan
desain yang telah dibuat dirumah, ke kaos. di
unit produksi
Peserta didik melakukan praktek mandiri
Kegiatan Inti ± 60 M
mencetak dan memindahkan desain karakter
yang telah dibuat ke kaos, menggunakan alat dan
bahan di unit produksi. Berdasarkan tahapan
yang tepat
Pendidik terus memonitoring kegiatan yang
dilakukan peserta didik
Pendidik membuat kesimpulan dari pertemuan
hari ini.
Memberikan tugas rumah (PR) untuk membuat
laporan mengenai kegiatan sablon kaos yang
Kegiatan Penutup ± 15 M
telah dilakukan (mulai dari mendesain, mencetak
dan memindahkan desain ke kaos), untuk
dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.
Menutup kegiatan
Jumlah Alokasi Waktu 90 menit
14
PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI UNIT PRODUKSI SEKOLAH DI SMK
5. Skenario Pertemuan 5
15
PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI UNIT PRODUKSI SEKOLAH DI SMK
BAB IV PENUTUP
peralatan/komponen dan spesifikasi laptop, keselamatan kerja, merakit laptop dan hasil
lingkungan keluarga, masyarakat, maupun sekolah dan juga dapat meningkatkan kualitas
Siswa diharapkan agar terus menerapkan metode-metode yang ada dalam modul
ini untuk melatih kemampuan kompetensi mereka menjadi lebih baik, sehingga menjadi
pribadi yang unggul dalam segala aspek, dan menjadi pribadi yang berdaya saing tinggi
16
PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI UNIT PRODUKSI SEKOLAH DI SMK
DAFTAR PUSTAKA
17
PANDUAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI UNIT PRODUKSI SEKOLAH DI SMK