ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINTANG
NOMOR 20 TAHUN 2015
TENTANG
I. UMUM
Sehubungan ...
Sehubungan dengan itu, RTRW yang merupakan matra spasial dalam
pembangunan daerah yang mencakup pemanfaatan sumber daya alam
yang berkelanjutan dan pelestarian lingkungan hidup dapat dilakukan
secara aman, tertib, efektif, dan efisien. RTRW memadukan dan
menyerasikan tata guna tanah, tata guna udara, tata guna air, dan tata
guna sumber daya alam lainnya dalam satu kesatuan tata lingkungan
yang harmonis dan dinamis serta ditunjang oleh pengelolaan
perkembangan kependudukan yang serasi dan disusun melalui
pendekatan wilayah dengan memperhatikan sifat lingkungan alam dan
lingkungan sosial.
Untuk itu, penyusunan RTRW ini didasarkan pada upaya untuk
mewujudkan tujuan penataan ruang wilayah Kabupaten Sintang, antara
lain, meliputi upaya bagi perwujudan Kabupaten Sintang yang aman,
nyaman, produktif dan berkualitas menuju kabupaten mandiri,
demokratis, dan sejahtera berbasis pertanian, perkebunan dan pariwisata
yang didukung oleh sistem permukiman dan pengelolaan sumberdaya
yang berdaya saing dan berkelanjutan, serta pengembangan kawasan
perbatasan negara sebagai beranda depan.
Struktur ruang wilayah mencakup sistem pusat-pusat kegiatan
(perkotaan), sistem jaringan transportasi, sistem jaringan energi, sistem
jaringan telekomunikasi, dan sistem jaringan sumber daya air, serta
sistem jaringan pengelolaan lingkungan. Pola ruang wilayah nasional
mencakup kawasan lindung dan kawasan budidaya serta kawasan
strategis. Selain rencana pengembangan struktur ruang dan pola ruang,
RTRW ini juga menetapkan kriteria penetapan struktur ruang, pola ruang,
dan kawasan strategis; arahan pemanfaatan ruang yang merupakan
indikasi program utama jangka menengah lima tahunan; serta arahan
pengendalian pemanfaatan ruang yang terdiri atas indikasi arahan
peraturan zonasi, arahan perizinan, arahan insentif dan disinsentif, dan
arahan sanksi.
Huruf b ...
Huruf b
Cukup jelas
Huruf c
Cukup jelas
Huruf d
Cukup jelas
Huruf e
Yang dimaksud dengan “kawasan berfungsi lindung” adalah
kawasan budidaya yang memiliki fungsi lindung, seperti
sempadan sungai, Ruang Terbuka Hijau (RTH) perkotaan dan
lain-lain.
Huruf f
Cukup jelas
Huruf g
Cukup jelas
Huruf h
Cukup jelas
Huruf i
Cukup jelas
Huruf j
Cukup jelas
Huruf k
Cukup jelas
Huruf l
Cukup jelas
Huruf m
Cukup jelas
Huruf n
Cukup jelas
Huruf o
Cukup jelas
Huruf p
Cukup jelas
Huruf q
Cukup jelas
Ayat (4)
Huruf a
Cukup jelas
Huruf b ...
Huruf b
Cukup jelas
Huruf c
Cukup jelas
Huruf d
Cukup jelas
Huruf e
Cukup jelas
Huruf f
Cukup jelas
Huruf g
Cukup jelas
Huruf h
Cukup jelas
Huruf i
Cukup jelas
Huruf j
Cukup jelas
Huruf k
Cukup jelas
Huruf l
Cukup jelas
Huruf m
Cukup jelas
Huruf n
Cukup jelas
Ayat (5)
Huruf a
Cukup jelas
Huruf b
Cukup jelas
Huruf c
Cukup jelas
Huruf d
Cukup jelas
Huruf e
Cukup jelas
Pasal 20 ...
Pasal 20.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (5)
Cukup jelas
Ayat (6)
Cukup jelas
Pasal 21.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (5)
Cukup jelas
Ayat (6)
Cukup jelas
Ayat (7)
Cukup jelas
Pasal 22.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Pasal 23 ...
Pasal 23.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Pasal 24.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Pasal 25.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Pasal 26.
Cukup jelas
Pasal 27.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (5)
Cukup jelas
Pasal 28 ...
Pasal 28.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (5)
Cukup jelas
Pasal 29.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (5)
Cukup jelas
Pasal 30.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (5)
Cukup jelas
Ayat (6)
Cukup jelas
Ayat (7)
Cukup jelas
Pasal 34 ...
Pasal 34.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 35.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 36.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 37.
Cukup jelas
Pasal 38.
Cukup jelas
Pasal 39.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Yang dimaksud Kawasan Ekosistem Muller dalam pasal ini adalah
kawasan bentang alam hutan hujan tropis sub pegunungan di
kawasan Jantung Kalimantan dengan fungsi utama sebagai
perlindungan kawasan resapan air dan koridor ekosistem
kawasan konservasi (Taman Nasional Betung Kerihun, Taman
Nasional Bukit Baka Bukit Raya dan Cagar Alam Saoat Hawung)
Ayat (4)
Cukup jelas
Pasal 40.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 41 ...
Pasal 41.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Pasal 42.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Pasal 43.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 44.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 45.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (5)
Cukup jelas
Ayat (6)
Cukup jelas
Ayat (7) ...
Ayat (7)
Cukup jelas
Ayat (8)
Cukup jelas
Ayat (9)
Cukup jelas
Ayat (10)
Cukup jelas
Ayat (11)
Cukup jelas
Ayat (12)
Cukup jelas
Ayat (13)
Cukup jelas
Ayat (14)
Cukup jelas
Ayat (15)
Cukup jelas
Ayat (16)
Cukup jelas
Ayat (17)
Cukup jelas
Pasal 46.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (5)
Cukup jelas
Ayat (6)
Cukup jelas
Ayat (7)
Cukup jelas
Pasal 68 ...
Pasal 68.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Pasal 69.
Cukup jelas
Pasal 70.
Cukup jelas
Pasal 71.
Cukup jelas
Pasal 72.
Cukup jelas
Pasal 73.
Cukup jelas
Pasal 74.
Cukup jelas
Pasal 75.
Cukup jelas
Pasal 76.
Cukup jelas
Pasal 77.
Cukup jelas
Pasal 78.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Pasal 79.
Cukup jelas
Pasal 80 ...
Pasal 80.
Cukup jelas
Pasal 81.
Cukup jelas
Pasal 82.
Cukup jelas
Pasal 83.
Cukup jelas
Pasal 84.
Cukup jelas
Pasal 85.
Cukup jelas
Pasal 86.
Cukup jelas
Pasal 87.
Cukup jelas
Pasal 88.
Cukup jelas
Pasal 89.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Pasal 90.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (5)
Cukup jelas
Ayat (6)
Cukup jelas
Pasal 91 ...
Pasal 91.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Pasal 92.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Pasal 93.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (5)
Cukup jelas
Ayat (6)
Cukup jelas
Ayat (7)
Cukup jelas
Ayat (8)
Cukup jelas
Ayat (9)
Cukup jelas
Pasal 94.
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2) ...
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 95
Cukup jelas