sebuah blog tentang tetesan lika-liku kehidupan eki
asmiwati RESUME PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Hak dan Kewajiban Warga Negara Nur Eki Asmiwati March 25, 2013 RESUME PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Hak dan Kewajiban Warga Negara Nur Eki Asmiwati HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA Warga Negara merupakan salah satu unsur hakiki dan unsur pokok status negara. Status kewarganegaraan menimbulkan hubungan timbal balik antara warga dan negaranya. Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban terhadap negaranya. Sebaliknya , negara mempunyai kewajiban memberikan perlindungan terhadap warga negaranya. A. Warga Negara Indonesia Negara adalah suatu organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekolompok manusia. Pada umumnya dapatlah dikatakan bahwa suatu negara harus memenuhi syarat- syarat antara lain harus ada wilayah ( darat ,laut , udara), harus ada rakyatnya ( warga negara dan orang asing) ,harus ada pemerintahan negara yang berkuasa terhadap seluruh wilayah dan rakyatnya , dan harus ada tujuannya ( masyarakat adil makmur berdasarkan Pancasila). Sehingga warga negara merupakan unsur yang penting dalam negara. Pengertian warga negara secara umum menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2000) adalah ‘ penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran dan sebagainya , yang memiliki kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga negara dan negara itu. Bagi warga negara Indonesia pengertian warga negara Indonesia diatur oleh UUD 1945 pasal 26 ayat (1) warga negara ialah orang orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan Undang- Undang. Dengan demikian Warga negara merupakan anggota negara yang mempunyai kedudukan khusus terhadap negaranya. Ia mempunyai hubungan hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap negaranya ( Tim ICCE UIN Jakarta,2003:73). Warga negara diartikan juga sebagai orang orang sebagian bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsure negara , yang dahulu disebut hamba atau kawula negara. Tetapi sekarang ini lazim disebut warga negara ( Ubaidillah ,2000:58). Serta Menurut Undang – Undang Nomor 12 tahun 2006 warga negara adalah warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang –undangan Jadi secara umum warga negara adalah warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang –undangan. B. Asas Kewarganegaraan a. Asas Kewarganegaraan Umum Undang- Undang Kewarganegaraan Republik Indonesia memperhatikan asas- asas kewarganegaraan umum atau universal , yaitu asas ius sanguinis , ius soli dan campuran. Secara lengkap , asas –asas yang dianut oleh undang – undang kewarganegaraan Republik Indonesia adalah: 1. Asas ius sanguinis ( law of the blood ) yaitu asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan , bukan berdasarkan negara tempat kelahiran. 2. Asas ius soli ( law of the soil) yaitu asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran , yang diberlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan kententuan yang diatur dalam undang- undang ini. 3. Asas Kewarganegaraan tunggal adalah asas yang menetukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang. 4. Asas Kewarganegaraan ganda terbatas adalah asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak -anak sesuai dengan kententuan yang diatur dalam undang –undang. b. Asas Kewarganegaraan Khusus Terdapat beberapa asas kewarganegaraan khusus yaitu : 1. Asas kepentingan nasional yaitu asas yang menentukan bahwa peraturan kewarganegaraan mengutamakan kepentingan nasional Indonesia untuk mempertahankan kedaulatan sebagai negara kesatuan yang memiliki cita-cita dan tujuan sendiri. 2. Asas perlindungan maksimum adalah asas yang menentukan bahwa pemerintah wajib memberikan perlindungan penuh kepada setiap warga negara Indonesia dalam keadaan apa pun baik di dalam maupun di luar negri. 3. Asas persamaan di dalam hukum dan pemerintahan , adalah asas yang menetukan bahwa setiap warga negara Indonesia mendapatkan perlakuan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan. 4. Asas kebenaran substansif adalh prosedur pewarganegaraan seseorang tidak hanya bersifat administrative ,tetapi juga disertai subtansi dan syarat – syarat permohonan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 5. Asas nondiskriminatif yaitu asas yang tidak membedakan perlakuan dalam segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga negara atas dasar suku, ras , agama ,golongan,jenis kelamin dan gender. 6. Asas pengakuan dan penghormatan tehadap hak asasi manusia adalah asas yang dalam segala hal ihwal yang berhubungan dengan warganegara harus menjamin ,melindungi dan memuliakan hak asasi manusia pada umumnya. 7. Asas keterbukaan adalah asas yang menentukan bahwa dalam segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga negara harus dilakukkan secara terbuka. 8. Asas publisitas adalah asas yang menentukan bahwa seseorang yang memperoleh atau kehilangan kewarganegaraan Republik Indonesia diumumkan dalam Berita Negara Rebuplik Indonesia agar masyarakat mengetahuinya. C. Syarat dan Tata Cara Memperoleh Kewarganegaraan 1. Pewarganegaraan Kewarganegaraan RI dapat diperoleh melalui pewarganegaraan. Pewarganegaraan adalah tata cara bagi orang asing untuk memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia melalui permohonan. Persyaratan untuk memenuhi kewarganegaraan RI yaitu: a) Telah usia18 tahun atau sudah menikah b) Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara RI paling singkat 5 tahun berturut-turut atau paling singkat 10 tahun tidak berturut-turut. c) Sehat jasmani dan rohani d) Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan Konstitusi UUD 1945 e) Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 1 tahun atau lebih. f) Jika dengan memperoleh kewarganegaran RI , tidak menjadi berkewarganegaraan ganda. g) Memiliki pekerjaan dan atau berpenghasilan tetap h) Membayar uang pewarganegaran 2. Perkawinan Secara Sah dengan Warga Negara Indonesia a. Warga negara asing yang menikah secara sah dengan warga negara Indonesia dapat memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia dengan menyampaikan pernyataab menjadi warga negara dinhadapan Pejabat ( Pasal 19 ayat (1))uk m b. Pernyataan untuk menjadi warga negara dilakukan apabila yang bersangkutab sudah bertempat tinggal di wilayah negara Republik Indonesia paling singkat 5 tahun berturut turut atau paling singkat 10 tahun tidak berturut – turut, kecuali dengan perolehan kewarganegaraannn tersebut mengakibatkan kewarganegaraan ganda. c. Dalam hal yang bersangkutan tidak memperolehhh Kewarganegaraan Republik Indonesia yang diakibatkan oleh kewarganegaraan gand , yang bersangkutan dapat diberi izin tinggal tetap sesuai dengan peraturan perundang- undangan. d. Kententuan lebih lanjut tata cara menyampaikan pernyataan untuk menjadi warga negara Indonesia diatur dengan Peraturan Menteri yaitu Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republikk Nomor M.02- HL.05.06 2006. Tentang Tata Cara Memyampaikan Pernyataan untuk Menjadi Warga Negara Indonesia. 3. Kehilangan Kewarganegaraan Indonesia Kehilangan kewarganegaraan bagi warga negara Indonesia lebih disebabkan perbuatan tingkah laku warga negara itu sendiri. Pasal 23 UU Nomor 12 tahun 2006, juga menyebutkan bahwa warga negara Indonesia kehilangan kewarganegaraan jika yang bersangkutan antara lain : a) Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauanya sendiri b) Tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain, sedangkan orang yang bersangkutan mendapat kesempatan itu c) Dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh presiden atas permohonan sendiri , yang bersangkutan sudah berusia 18 tahun atau sudah menikah bertempat tinggal di luar negri dan dengan dinyatakan hilang Kewarganegaraan Republik Indonesia tidak menjadi tanpa kewarganegaraan. d) Masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih dahulu dariiiiiiii presiden e) Secara sukarela masuk dalam dinas negara asing, yang jabatan dalam dinas semacam itu di Indonesia sesuai dengan kententuan perundang- perundangan hanya dapat dijabat oleh warga negara Indonesia. f) Secara sukarela mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara asing atau bagian dari negara asing tersebut. g) Tidak diwajibkan tetapi turut seta dalam pemilihan sesuatu yang bersifat ketatanegaraan untuk negara asing h) Mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing atau surat yang dapat diartikan sebagai tanda kewarganegaraan yang masih berlaku dari negara lain atas namanya. i) Bertempat tinggal di luar wilayah negara RI selama 5 tahun terus menerus bukan dalam rangka dinas negara , tanpa alasan yang sah dan dengan sengaja tidak menyatakan keinginannya untuk tetap menjadi warga negara Indonesia. D. Hak dan kewajiban Warga Negara Indonesia Pengertian hak secara umum ialh sesuatu yang sepatutnya diterima seseorang setelah ia menunaikan kewajiban , sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang seharusnya dan wajib dilakukan seseorang dengan legitimasi yang berlaku dalam masyarakat ataupun dalam hokum. Hak dan kewajiban negara Indonesia terhadap negara diatur oleh UUD 1945 dan aturan hokum lainnya yang merupakan turunan dari hak – hak umum yang digariskan oleh UUD 1945. Hak warga negara adalah sesuatu yang dapat dimiliki oleh warga negara dari negaranya , seperti hak untuk hidup layak dan aman , pelayanan dan hak lain yang diatur dalam undang- undang. Adapun kewajiban warganegara terhadap negara adalah kewajiban untuk membela negara dan menaati undang- undang. Prinsip utama dalam penentuan hak dan kewajiban warga negara adalah terlibatnya warga negara baik secara langsung maupun tidak langsung melalui perwagakilan dalam setiap perumusan hak dan kewajiban tersebut sehingga warga negara sadar dan memperlakukan hak dan kewajiban sebagai bagian dari kehidupannya. Hak dan kewajiban warga negara menurut Sumantri (2001:1) merupakan syarat obyektif dalam semua organisasi negara demokratis karena itu rakyat bangsa yang menempati sebuah negara telah mencantumkankannya dalam konsitusi negara. Biasanya antara kententuan pasal –pasal hak dan kewajiban warga negara dalam konstitusi dengan kenyataannya sedikit atau banyak berbeda. Hal ini terjadi karena tergantung pada kebijakan pemerintah , tingkat kemakmuran, tingkat pelayanan public , system politik ,ekonomi ,hokum dan tingkat pendidikan ,disiplin budaya bangsa serta konstelasi dan banyaknya masalah bangsa itu. Secara garis besar hak warga negara sepanjang yang diatur dalam UUD 1945 adalah: a) Sama kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan . Hal ini sesuai dengan UUD 1945 pasal 27 ayat (1): Segala wrga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan. b) Berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusian sesuai dengan UUD 1945 pasal 27 ayat 9 (2) ; Tiap –tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. c) Ikut serta dalam upaya pembelaan negara ,sesuai dengan UUD 1945 pasal 27 ayat (3): Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. d) Hak atas kemerdekaan berserikat dan berkumpul , mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan, sesuai dengan UUD 1945 pasal 28: Kemerdekaan berserikat dan berkumpul , mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang. e) Hak untuk memeluk agama masing masing dan untuk beribadah menurut iap warga agamanya dan kepercayaannya. Hal ini sesuai dengan UUD 1945 Pasal 29 ayat (2): Negara menjamin kemerdekaan tiap tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing- masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu f) Ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara Hal ini sesuai dengan UUD 1945 Pasal 30 ayat (1): Tiap- tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. g) Hak untuk mendapatkan pendidikan , sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 ayat (1): Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. h) Memelihara dan mengembangkan nilai –nilai budayanya , sesuai dengan UUD 1945 Pasal 32 ayat (1): Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengahhhhhhhh peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai- nilai budayanya. i) Hak khusus fakir miskin dan anak – anak terlantar dipelihara oleh negara sesuai dengan UUD 1945 Pasal 34 ayat (1) : Fakir miskin dan anak anak terlantar dipelihara oleh negara. j) Hak fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak sesuai dengan UUD 1945 Pasal 34 ayat (3): Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. Di samping warga negara memiliki hak , mereka juga memiliki kewajiban yang ahrus dilaksanakan. Kewajiban warga negara Indonesia secara garis besar diatur dalam UUD 1945 adalah : a. Taat kepada hukum dan pemerintahan ,sebagaimana disebutkan pada UUD 1945 Pasal 27 ayat (1): Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. b. Ikut serta dalam upaya pembelaan negara ,sesuai dengab UUD 1945 pasal 27 ayat (3): Setiap warga negara berhak dan wajibbb ikut serta dalam upaya pembelaaan negara. c. Ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara , sesuai dengann UUD 1945 Pasal 30 ayat (1): Tiap- tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan rgnegara. d. Mengikuti pendidikan dasar , sebagaimana di sebutkan dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat (2): Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintahan wajib membiayainya. Menurut Suprianoko (2008) Hak dan kewajiban warga negara sebagaimana dinyatakan dalam UUD 1945 merupakan kententuan dasar bagi warga negara untuk dijadikan sumber hukum dan pedoman bagi warga negara. Dengan berpedoman kepada UUD 1945, hak warga negara Indonesia antara lain : 1) Setiap orang berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak 2) Setiap orang berhak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan 3) Setiap orang berhak atas status kewarganegaran 4) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat , berkumpul dan mengeluarkan pendapat 5) Setiap orang berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan 6) Dll Kewajiban warga negara menurut UUD 1945 meliputi : 1) Wajib membayar pajak 2) Wajib membela pertahanan dan keamanan negara 3) Wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan 4) Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara 5) Wajib menghormati hak asasi orang lain 6) Dll Hak negara atau pemerintah menurut UUD 1945 meliputi : 1) Menciptakan peraturan dan undang –undang yang dapap mewujudkan ketertiban dan keamanan bagi keseluruhan rakyat 2) Melakukan monopoli terhadap sumber daya yang menguasai hajat hidup orang banyak 3) Memaksa setiap warga negara untuk taat pada hukum yang berlaku Kewajiban negara atau pemerintah menurut UUD 1945 meliputi : 1) Memajukan kesejahteraan umum 2) Mencerdaskan kehidupan bangsa 3) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia 4) Negara bertanggung jawab atas persediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. 5) dll