Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Batik adalah kesenian khas Indonesia, oleh karena itu tidak heran jika jenis batik di

Indonesia beraneka ragam, hampir di setiap daerah di negara kepulauan ini memiliki jenis
batik tersendiri. Salah satu teknik pembuatan batik adalah teknik tradisional, yang biasanya
menggunakan canting, gawangan, dan lilin cair dalam proses pembuatannya. Teknik ini
masih digunakan hingga saat ini dan menghasilkan batik yang bernilai tinggi, karena dalam
prosesnya membutuhkan ketelitian dan kepiawaian membatik yang luar biasa. Selain itu,
industri batik biasanya menggunakan teknik cap, yaitu menggunakan alat cetak berupa
stempel, sehingga bisa menghasilkan batik dalam partai besar. Namun pernahkan mendengar
pembuatan batik menggunakan mesin batik ?

Mesin batik ini merupakan inovasi yang telah ditemukan oleh seorang guru SMKN 4
Jakarta, yaitu Bapak Agus Martoyo. Sebelumnya Pak Agus melakukan riset ke beberapa
pengusaha batik yang mayoritas mengeluhkan lamanya proses pembuatan pola batik.
Sehingga beliau pun akhirnya memiliki ide untuk membuat mesin batik atau yang beliau
namakan CNC Batik Mechine. Menurutnya, dengan menggunakan mesin ini proses
pembuatan pola batik dapat dipangkas dari 3 minggu menjadi hanya 3 hingga 5 jam saja.

CNC(Computer Numeric Control) Batik Mechine ini akan menggambarkan pola batik yang
telah dibuat menggunakan software seperti CorelDraw atau Paint. Selanjutnya pola tersebut
akan dilukiskan atau digambarkan oleh jarum yang terpasang di mesin tersebut. Cara kerja
mesin batik ini mirip dengan cara kerja mesin printing, hanya saja mesin buatan Pak Agus ini
tidak bergerak secara horizontal ke kanan dan ke kiri saja, jarum yang menjadi alat gambar
dapat meliuk-liuk seperti tangan manusia, sehingga pola batik yang dihasilkan terlihat luwes.

Pak Agus Martoyo tidak menyangka mesin batik karyanya akan menyedot perhatian saat
dipamerkan dalam Lomba Keterampilan Siswa (LKS) kategori SMA tingkat nasional di
Senayan tahun 2013. Beliau menerima respon positif untuk idenya tersebut. Namun beliau
pun mendapat respon negatif karena karyanya tersebut dinilai dapat mematikan pecanting
tradisional yang menggantungkan hidup dari batik tulis konvensional. Meski mendapat
protes, Pak Agus tidak menyerah memperjuangkan karyanya. Beliau terus berupaya
meluruskan opini-opini agar mesin batiknya dapat diterima di masyarakat dan dapat
digunakan untuk meningkatkan produksi batik tulis di Indonesia.

Dalam kaitannya program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah di


kota Pekalongan yang sekaligus merupakan kiblat dan pusatnya batik di Indonesia
serta dunia, maka sudah menjadi sebuah kepedulian dan tugas jika tim riset dan
pengembangan produk Unit Teaching Factory (UTF) Surya Utama Teknika SMK
Muhammadiyah Kota Pekalongan mencoba untuk mewujudkan sebuah rancangan
hasil riset produk guna ikut berperan serta dalam mensukseskan pembangunan di
Kota Pekalongan, yaitu MESIN BATIK CAP SISTIM ROLL.
Dengan mesin MESIN BATIK CAP SISTIM ROLL ini harapan akan peningkatan
produktifitas akan terpenuhi tanpa mengurangi jumlah tenaga kerja yang ada. Hanya
saja untuk mengoperasikan mesin ini tenaga kerja butuh sedikit pelatihan
ketrampilan dan usaha untuk membiasakannya. Karena sehebat apapun teknologi
tetap saja berpengaruh pada kinerja operator yang menjalankan. Seperti halnya
orang naik motor, dasar sebelumnya adalah mampu mengendarai sepeda ontel,
kesulitan mengendarai motor dibanding dengan sepeda tentu lebih sulit naik motor,
akan tetapi jika ini dibiasakan justru akan semakin menambah efisiensi waktu dan
tenaga, yang diganti dengan biaya perawatan.
Demikian pula dengan mesin ini Mudah-mudahan dengan produk terbaru ini
dapat memberikan sumbangsih pemikiran dan sebagai bentuk peran serta dalam
mensukseskan pembangunan di kota Pekalongan.

A. MESIN BATIK CAP SISTIM ROLL

Mesin batik cap sistim roll hasil rancangan UTF. Surya Utama teknika SMK
Muhammadiyah Pekalongan ini berbentuk sederhana jika di kaitkan dengan esensi
batik cap ini tidak begitu jauh menyimpang. Karena seluruh proses
pembatikan/pembuatan klowongan gambar pada kain masih dikerjakan dengan
tenaga manusia. Hanya saja dengan menggunakan mesin ini proses pembatikan
akan menjadi lebih mudah, cepat, dan lebih teratur Khususnya untuk kain sutera
yang sangat meminimalkan kesalahan dalam membatik.
Adapun Kunggulan membatik dengan menggunakan mesin ini adalah sebagai
berikut :

1. Kondisi tubuh orang yang membatik mengacu pada standar


ergonomi/kesehatan tubuh manusia, sebab mengoperasikan mesin batik cap
bisa dengan berdiri dan duduk (sesuai keinginan). Kain yang di batik dapat
berupa potongan khusus atau bahkan masih dalam bentuk gulungan
memanjang (khusus untuk motif panjang).

2. Membatik dapat dilakukan oleh siapa saja/pemula tanpa ada pelatihan


khusus kecuali untuk pemasangan karet coatingnya motif batik memang
harus ekstra hati-hati, karena memerlukan ketelitian agar dua sisi dari motif
dapat bertemu dan membentuk satu gambar utuh, kecuali motif bebas yang
tidak mengharuskan gambar bertemu. Prinsipnya hampir sama dengan
membatik sistim cap.

3. Panjang kain yang akan dibatik tidak terbatas atau bahkan hanya sepotong
dengan ukuran tertentu, hanya perlu dikontrol pada kain bekas atau yang
banyak lipatannya. Karena kain yang terlipat akan menghasilkan gambar
yang terputus.
4. Dapat menggunakan cairan lilin/malam yang panas karena dilengkapi dengan
pemanas, juga dapat menggunakan cairan malam dingin.

5. Dapat diputar manual atau dengan Motor penggerak yang sudah diatur
kecepatan putarnya.

6. Dapat menghasilkan 6 putaran roll kain permenit, ( ± 1,5 m/menit) duakali dari
kapasitas tenaga manual cap tangan biasa jika menggunakan motor listrik.

7. Mesin dapat dijual kembali dengan harga yang relatif standar.

8. Perawatan yang murah, mudah dengan sparepart banyak terdapat dipasaran


bebas

9. Motif yang dapat diganti sewaktu-waktu tanpa melepas mesin, dapat


dilakukan sendiri, hanya saja pemasangan coating karetnya yang perlu
ketelitian terutama motif kecil, agar menghasilkan gambar yang indah pada
saat roll berputar.

10. Bahan pembuat motif cukup dengan karet spoon atau karet ban yang di
rekatkan dengan lem.

Masih banyak keunggulan lainnya dari manfaat mesin batik cap ini, semuanya
dirancang semata-mata untuk memudahkan para pembatik kita sehingga diharapkan
dengan menggunakan mesin batik cap ini produktifitas meningkat, efektif dan efisien
tanpa meninggalkan kualitas dan keorisinilan batik cap itu sendiri.
Adapun kelemahan dari mesin batik cap ini adalah dibutuhkannya perawatan
berkala untuk menjaga keawetan mesin dan kualitas hasil batik, serta membutuhkan
energi listrik sebagai komponen pemanas utamanya. Selain itu dibutuhkan satu
lembar karet untuk pola/boket batik agar hasil gambar pada kain batik dapat presisi
dan teratur rapi mirip hasil batik sablon.

Untuk memperoleh kesimpulan yang kuat tentang dijalankan atau tidaknya sebuah ide bisnis,
studi kelayakan bisnis yang mendalam perlu dilakukan pada beberapa aspek kelayakan bisnis
yaitu:
a.Aspek hukum
Aspek hukum menganalisis kemampuan pelaku bisnis dalam memenuhi ketentuan hukum
dan perizinan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis diwilayah tertentu.

b.Aspek lingkungan
Aspek lingkungan menganalisis kesesuaian lingkungan sekitar (baik lingkungan operasional,
lingkungan dekat, dan lingkungan jauh) dengan ide bisnis yang alan dijalankan. Dalam aspek
ini dampak bisnis bagi lingkungan juga dianalisis.

c.Aspek pasar dan pemasaran


Aspek pasar menganalisis potensi pasar, intensitas persaingan, market share yang dapat
dicapai, serta menganalisis strategi pemasaran yang dapat dugunakan untuk mencapai market
share yang diharapkan.

d.Aspek teknis dan teknologi


Aspek teknis menganalisis kesiapan teknis dan ketersediaan teknologi yang dibutuhkan untuk
menjalankan bisnis.

e.Aspek manajemen dan sumber daya manusia


Aspek manajemen dan sumber daya manusia menganalisis tahap-tahap pelaksanaan bisnis
dan kesiapan tenaga kerja, baik tenaga kerja kasar maupun tenaga kerja terampil yang
diperlukan untuk menjalankan bisnis.

f.Aspek keuangan
Aspek keuangan menganalisis besrnya biaya investasi dan modal kerja serta tingkat
pengembalian investasi dari bisnis yang akan dijalankan.
Analisis aspek-aspek dalam studi kelayakan bisnis memiliki keterkaitan antara aspek yang
satu dengan aspek yang lain. Oleh karena itu, kesalahan atau ketidakcermatan pada satu
aspek akan berpengaruh terhadap analisis studi

Berdasarkan gambar tersebut aspek pasar dan pemasaran memiliki keterkaitan dengan nilai
proyeksi penjualan, sedangkan aspek hokum, lingkungan, teknis dan teknologis, dan aspek
manajemen dan sumber daya manusia memiliki keterkaitan dengan proyeksi biaya pada
laporan laba rugi perusahaan. Proyeksi penjualan dikurangi dengan proyeksi biaya akan
menghasilkan proyeksi laba/rugi. Biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat bersumber dari
utang dan modal sendiri sehingga besarnya biaya akan berpengaruh pada sisi pasiva dalam
proyeksi neraca perusahaan.

Proyeksipenjualan akan berkaitan dengan proyeksi kas masuk, sedangkan proyeksi biaya
akan berkaitan dengan proyeksi kas keluar. Proyeksi aliran kas msuk dikurangi proyeksi
aliran kas keluar akan menghasilkan proyeksi aliran kas bersih. Aliran kas bersih inilah yang
digunakan untuk melakukan analisis kelayakan pada aspek keuangan.

Anda mungkin juga menyukai