GAJI DAN BONUS! daniel | | Uncategorized | 24 Komentar Motivasi kerja yang tinggi menjadi kunci sukses sebuah perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia yang dimiliki. Dalam hal ini, divisi pengembangan manusia atau lebih populer HRD memilki peranan vital terutama dalam hal pemeliharaan motivasi kerja karyawan. Sebuah studi yang dirilis oleh Gallup, menunjukan hanya 8% karyawan di Indonesia yang benar-benar memiliki level engagement yang tinggi, komitmen dan motivasi yang kuat terhadap pekerjaannya. Sementara sisanya (92%) hanya melakukan pekerjaan begitu-gitu aja alias berangkat, tugas selesai, pulang lalu terima gaji tiap awan atau akhir bulan. Faktor utama penyebab Motivasi Kerja Karyawan Meleleh adalah rendahnya tingkat gaji. Jika dibandingkan, sangat tidak sesuai dengan beban kerja yang harus ditanggung setiap harinya. Artikel lainnya: 4 Cara Melejitkan Motivasi Kerja Akan tetapi, pada kesempatan kali ini kita akan mengulas lebih jauh penyebab menurunnya Motivasi Kerja Karyawan, selain Gaji dan Bonus, simak ulasannya berikut ini:
1. PERLAKUAN DISKRIMINASI DI KANTOR
Perlakuan diskriminasi memang tidak terlalu kentara, akan tetapi hal ini menjadi satu pemicu rendahnya motivasi kerja. Perlakuan yang tidak merata untuk semua karyawan tentu sangat menyakitkan. #disitukadangsayamerasasedih! Bila dua orang karyawan yang memiliki kemampuan dan kinerja yang tergolong setara, namun diperlakukan secara berbeda tentu ini menjadi pembunuh yang amat kejam terhadap motivasi. Diskriminasi dapat terjadi karena banyak hal, seperti ras, golongan, kedekatan emosional dan lainnya.
2. KURANG PENGHARGAAN TERHADAP
KREATIVITAS Jangan pernah menyepelekan tingkat kreativitas karyawan. Dalam hal ini tentunya tentang kreativitas yang positiv dan untuk kemajuan perusahaan. Pernahkah Anda mendengar bahwa seorang bawahan lebih banyak pengetahuannya dan lebih kreativ dari atasannya? Seorang atasan yang jeli menangkap sinyal ini, tentu akan menghargai kreativitas tersebut. Kemudian memberikan ruang yang leluasa untuk karyawan tersebut dalam menyalurkan ekspresinya. Dalam hal ini, seorang pimpinan jangan pernah merasa tersaingi apalagi sampai berpikir akan dikalahkan. Artikel lainnya: 4 Tantangan Utama dan Terbesar dalam Meraih Kesuksesan 3. MANDEKNYA KOMUNIKASI ANTARA PIMPINAN DAN KARYAWAN Komunikasi menjadi kunci sukses seorang pimpinan dalam memanaje bawahannya. Mampu berkomunikasi dan membangun komunikasi yang efektif dengan tim kerja akan berdampak pada kinerja tim. Bila komunikasi sudah mandek, ide apapun yang dibutuhkan oleh tim akan berjalan, hasilnya omzet menurun dan profit ikut anjlok. Bila sudah begini, tentu jalan satu-satunya adalah rotasi dan reformasi secara menyeluruh. Artikel Lainnya: Inilah 4 Hal Negatif Penghambat Kemajuan, Singkirkanlah! 4. KARIR BERJALAN MACET DAN PADAT MERAYAP Sense of progress (kemajuan) merupakan kata kunci yang amat menentukan level motivasi kerja seseorang. Hanya kemajuan dalam karir yang dapat membuat seseorang memiliki harapan dan motivasi kerja. Demikian sebaliknya, jika tidak mengalami kemajuan tentu perlahan tapi pasti motivasi kerja akan pudar. Saat harapan dan motivasi hilang, sesungguhnya inilah akhir dari cerita.
5. PEKERJAAN MONOTON DAN MEMBOSANKAN
Kebanyakan karyawan mungkin motivasi meleleh ketika menghadapi pekerjaan yang monoton dan membosankan. Ditambah lagi tidak ada tantangan yang berarti dari perkerjaan yang dilakukan. Sesungguhnya, jiwa kita akan tumbuh seiring pertumbuhan pekerjaan yang dilakukan. Saat menghadapi tantangan pekerjaan yang menarik, maka jiwa juga akan ikut mekar seperti bunga dipagi hari.
6. PERLINDUNGAN DAN JAMINAN TIDAK JELAS
Selain gaji, hal terpenting yang dibutuhkan karyawan adalah perlindungan dan jaminan kerja yang jelas termasuk didalamnya jaminan hari tua. Perlindungan merupakan hal mutlak dan merupakan hak setiap karyawan, hal ini diatur dalam undang-undang ketenaga kerjaan. Bagaimana bisa karyawan termotivasi, bila harapan masa depannya tidak jelas. Selain sibuk kerja, dia juga harus sibuk merancang masa depannya. Akhirnya, saking sibuk mempersiapkan masa depan, kinerja ikut merosot dan cenderung mengabaikan segala tugas. Artikel lainnya: Inilah Sesungguhnya Orang yang Selalu Menghalangi Anda 7. KEBUTUHAN AKAN PENGAKUAN Masing-masing orang memiliki rasa ingin dihargai dan pengakuan dari orang-orang disekitar, terlebih dari semua rekan kerja. Sebuah pujian yang tulus, akan lebih berarti dibandingkan dengan sejumlah rupiah. Ada hal-hal terntentu yang tidak bisa dibayar dengan uang seperti pujian yang tulus, pengakuan akan keberadaan dan rasa memiliki. Bila tidak mungkin untuk menghargai sebuah pencapaian karyawan dengan sejumlah uang, setidaknya ucapan pujian yang tulus dan pengkuan tentu dapat menjadi motivasi tersendiri bagi karyawan. Itulah 7 Penyebab Motivasi Kerja Karyawan Menurun selain Rendahnya Gaji dan Bonus. Semoga memberikan pencerahan dan bermanfaat untuk Anda