Offering C
Beberapa produk gen, seperti molekul tRNA, rRNA, protein ribosom, komponen
RNA polimerase, dan enzim-enzim lain yang mengkatalis proses metabolisme merupakan
komponen penting dalam tubuh setiap sel hidup. Beberapa gen disebut sebagai gen
konstitutif karena akan terus terekspresi hampir di semua makhluk hidup. Sementara, gen-
gen lainnya diperlukan dalam pertumbuhan sel dalam kondisi tertentu.
Escherichia coli dan beberapa bakteri lain dapat hidup dalam medium yang hanya
mengandung satu jenis karbohidrat sebagai sumber energi ksrena E. coli memiliki
kemampuan menghasilkan enzim khusus guna keperluan metabolisme walaupun hanya ada
satu jenis karbohidrat (misalnya laktosa) dalam mediumnya. Enzim-enzim ini disintesis
dengan memanfaatkan energi ATP dan GTP. Peristiwa ekspresi gen sebagai respon substansi
medium disebut induksi dan terjadi ketika proses transkripsi. Gen-gen yang terekspresi
disebut gen inducible, enzim yang terekspresi disebut enzim inducible, sementara molekul
yang responsif terhadap substansi medium disebut penginduksi.
Dalam metabolisme bakteri E. coli juga dikenal adanya peristiwa represi. Peristiwa
ini merupakan penghentian atau penekanan ekspresi gen karena tersedianya suatu substansi
dalam medium atau lingkungan bakteri, misalnya triptofan. Karena dalam lingkungan sudah
tersedia triptofan, maka bakteri tidak perlu lagi mensintesis enzim yang mengekspresikan
triptofan. Gen yang ekspresinya terhenti disebut repressed, ketika gen ini kembali aktif maka
disebut derepressed. Enzim-enzim yang mengalami represi merupakan enzim yang terlibat
dalam proses anabolisme.
B. MODEL OPERON
F. Jacob dan J. Monod pada tahun 1965 beranggapan bahwa transkripsi dari satu atau
satu set gen yang berdekatan diregulasikan oleh dua elemen pengendali, yaitu regulator gene
(pengkode protein repressor) dan operator yang terletak berdekatan dengan gen yang
ekspresinya diregulasi atau di antara promoter dan gen. Transkripsi gen tidak akan
berlangsung ketika repressor berikatan dengan operator, hal ini disebabkan karena ikatan
repressor dengan operator dapat mencegah ikatan antara RNA polimerase untuk berikatan
dengan promoter site. Kesatuan antara gene, operator, dan promoter disebut operon.
lac operon tersusun atas 1 promoter, 1 operator, serta 3 struktur gen, yaitu z, y, dan a
yang mengkode enzim. lac menunjukkan adanya gen i, yaitu kode untuk sebuah repressor
sepanjang 360 asam amino. Repressor lac megandung 4 kopi produk gen i. Ketika tidak ada
inducer, maka repressor akan berikatan dengan untaian lac operator dan mencegah RNA
polimerase berikatan dengan promoter untuk bertranskripsi. Inducer operon dalam peristiwa
ini adalah allolactose yang merupakan derivat laktosa. Ketika allolactose terbentuk, ia akan
berikatan dengan repessor dan kemudian dilepaskan dari operator sehingga menginduksi
transkripsi gen z, y, dan a.
Gen lac i, dapat mengalami mutasi yang menyebabkan gen ini menjadi non-
fungsional. Mutasi ini diisyaratkan dengan i- dan oc. Mutasi ini dapat dibedakan berdasarkan
posisi mutaasi atau berdasarkan sifatnya dalam merozigot F’. Alel normal (z+, y+, dan a+)
bersifat dominan dibanding alel mutan (z-, y-, dan a-) karena alel normal ini mampu
menghasilkan enzim yng fungsional. Begitupun gen i+ terhadap i-. Mutasi gen i lainnya, yang
dilambangkan i-d bersifat dominan dibanding alel normal, sementara mutasi i-s mampu
menyebabkan operon tidak mampu diinduksi.
Pertanyaan:
Livia Apriliani
1. Bagaimana cara E. Coli bertahan dalam lingkungan yang hanya memiliki 1 jenis
karbohidrat sebagai sumber energi?