KUP - A
Pasal
No Pasal Keterangan Jangka Waktu Sanksi jika Bermasalah Masalah Keterangan Sanksi
Sanksi
1 2 (4a) WP diberikan NPWP dan/atau Dimulai saat memenuhi
PKP secara jabatan persyaratan subjektif fan
objektif, Paling lama 5
tahun sebelum
diterbitkannya NPWP
atau pengukuhan PKP
15 9 (2) Pembayaran kekurangan pajak Sebelum SPT PPh 9 (2b) Bunga 2% perbulan Telat membayar Dari jumlah kekurangan pajak
yang terutang berdasarkan SPT disampaikan atau menyetor yang terutang, dihitung mulai
Tahunan PPh pajak dari berakhirnya batas waktu
penyampaian SPT tahunan
sampai dengan tgl pembayaran.
Sejak diterbitkannya
SKPLB {17 (2) dan
17B}
Sejak diterbitkannya
SKPPKP {17C dan 17D}
Sejak diterbitkannya
SK.Keberatan,
SK.Pembetulan,
SK.Pengurangan Sanksi
Administrasi,
SK.Penghapusan Sanksi
Administrasi,
SK.Pengurangan
Ketetapan Pajak,
SK.Pembatalan
Ketetapan Pajak, atau
SK.Pemberian Imbalan
Bunga
Atau
Pasal
No Pasal Keterangan Jangka Waktu Sanksi jika Bermasalah Masalah Keterangan Sanksi
Sanksi
Sejak diterimanya
Putusan Banding, atau
Putusan Peninjauan
Kembali, yang
menyebabkan kelebihan
pembayatan pajak
20 13 (1) Penerbitan SKPKB oleh Dirjen 5 tahun setelah saat 13 (2) Bunga 2 % perbulan, paling - Dari jumlah kekurangan pajak
butir a Pajak apabila berdasarkan hasil terutangnya pajak atau lama 24 bulan yang terutang dalam SKPKB,
pemeriksaan atau keterangan lain berakhirnya masa pajak dihitung sejak saat terutangnya
pajak yang terutang tidak atau pajak atau berakhirnya masa
kurang dibayar pajak, bagian tahun pajak, atau
tahun pajak sampai
diterbitkannya SKPKB.
21 13 (1) Penerbitan SKPKB oleh Dirjen 5 tahun setelah saat 13 (3) Kenaikan 50% - Dari PPh yang tidak atau
butir b Pajak apabila SPT tidak terutangnya pajak atau butir a kurang dibayar dalam satu
disampaikan dalam jangka waktu berakhirnya masa pajak tahun pajak
sebagaimana dimaksud dalam
pasal 3 (3) dan setelah ditegur
secara tertulis tidak disampaikan
pada waktunya sebagimana
ditentukan dalam Surat Teguran
22 13 (1) Penerbitan SKPKB oleh Dirjen 5 tahun setelah saat 13 (3) Kenaikan 100% - dari PPN Barang dan Jasa dan
butir c Pajak apabila berdasarkan hasil terutangnya pajak atau butir c PPn-BM yang tidak atau kurang
pemeriksaan atau keterangan lain berakhirnya masa pajak dibayar
mengenai PPN dan PPn-BM
ternyata tidak seharusnya
dikompensasikan selisih lebih
pajak atau tidak seharusnya
dikenai tarif 0%
Pasal
No Pasal Keterangan Jangka Waktu Sanksi jika Bermasalah Masalah Keterangan Sanksi
Sanksi
23 13 (1) Penerbitan SKPKB oleh Dirjen 5 tahun setelah saat 13 (3) Kenaikan 100% - Dari PPh yang tidak atau
butir d Pajak apabila kewajiban terutangnya pajak atau butir b kurang dipotong, tidak atau
sebagaimana dimaksud dalam berakhirnya masa pajak kurang dipungut, tidak atau
pasal 28 atau pasal 29 tidak kurang disetor, dan dipotong
dipenuhi sehingga tidak dapat atau dipungut tetapi tidak atau
diketahui besarnya pajak yang kurang disetor
terutang
24 13 (1) Penerbitan SKPKB oleh Dirjen 5 tahun setelah saat 13 (2) Bunga 2 % perbulan, paling - Dari jumlah kekurangan pajak
butir e Pajak apabila kepada WP terutangnya pajak atau lama 24 bulan yang terutang dalam SKPKB,
diterbitkan NPWP dan/atau berakhirnya masa pajak dihitung sejak saat terutangnya
dikukuhkan sebagai PKP secara pajak atau berakhirnya masa
jabatan pajak, bagian tahun pajak, atau
tahun pajak sampai
diterbitkannya SKPKB.
25 13 (5) Penerbitan SKPKB oleh Dirjen Setelah 5 tahun 13 (5) Bunga 48% - Dari jumlah pajak yang tidak
Pajak apabila WP setelah jangka atau kurang bayar
waktu tsb dipidana karena
melakukan tindak pidana
dibidang perpajakan atau tindak
pidana lainnya yang dapat
menimbulkan kerugian pada
pendapatan negara berdasarkan
putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum
tetap
Pasal
No Pasal Keterangan Jangka Waktu Sanksi jika Bermasalah Masalah Keterangan Sanksi
Sanksi
26 13A Kealpaan WP tidak - 13A Kenaikan 200% - Dari jumlah pajak yang kurang
menyampaikan SPT atau dibayar yang ditetapkan melalui
menyampaikan SPT tetapi isinya penerbitan SKPKB.
tidak benar atau tidak lengkap,
atau melampirkan keterangan
yang isinya tidak benar sehingga
menimbulkan kerugian pada
pendapatan negara, tidak
dikenakan pindana apabila baru
pertama kali oleh WP
27 14 (1) Dirjen Pajak dapat menerbitkan 14 (3) Bunga 2% perbulan paling Jumlah kekurangan pajak yg
butir a & STP apabila: lama 24 bulan terutang dalam STP, dihitung
b a. PPh dalam tahun sejak saat terutangnya pajak
berjalan tidak atau kurang atau berakhirnya masa pajak,
dibayar bagian tahun pajak, atau tahun
b. Dari hasil penelitian pajak sampai dengan
terdapat kekurangan diterbitkannya STP.
pembayaran pajak sebagai
akibat salah tulis dan/atau
salah hitung
28 14 (1) Dirjen Pajak dapat menerbitkan 14 (4) Denda 2% Dari Dasar Pengenaan Pajak
butir d, e STP apabila:
&f d. Pengusaha yg telah
dikukuhkan sbg PKP, tetapi
tidak membuat faktur pajak
atau tidak tepat waktu.
e. Pengusaha yang telah
dikukuhkan sbg PKP yang
tidak mengisi faktur pajak
secara lengkap.
f. PKP melaporkan faktur
pajak tidak sesuai dengan
masa penerbitan.
Pasal
No Pasal Keterangan Jangka Waktu Sanksi jika Bermasalah Masalah Keterangan Sanksi
Sanksi
29 14 (1) Dirjen Pajak dapat menerbitkan 14 (5) Bunga 2% perbulan Dari jumlah pajak yang ditagih
butir g STP apabila: kembali, dihitung dari tgl
g. PKP yang gagal penerbitan SKPKPP sampai
berproduksi dan telah dengan tgl penerbitan STP.
diberikan pengembalian
Pajak Masukan
30 15 (1) Dirjen Pajak dapat menerbitkan 5 tahun, setelah saat 15 (2) Kenaikan 100% Dari jumlah kekurangan pajak
SKPKBT apabila ditemukan data terutangnya pajak atau tersebut
baru yang mengakibatkan berakhirnya masa pajak,
penambahan jumlah pajak yang bagian tahun pajak, atau
terutang setelah dilakukan tahun pajak
tindakan pemeriksaan dalam
rangka penerbitan SKPKBT
31 15 (4) Dirjen Pajak dapat menerbitkan Setelah 5 tahun 15 (4) Bunga 48% Dari jumlah pajak yang tidak
SKPKBT setelah jangka waktu atau kurang dibayar.
tsb dipidana karena melakukan
tindak pidana dibidang
perpajakan atau tindak pidana
lainnya yang dapat menimbulkan
kerugian pada pendapatan negara
berdasarkan putusan pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap
34 17B (2) Penerbitan SKPLB oleh Dirjen Dianggap diabulkan, 17B (3) Imbalan Bunga 2% SKPLB terlambat Dihitung sejak berakhirnya
Pajak yang tidak memberi Paling lama 1 bulan dibayarkan jangka waktu sebagaimana
keputusan setelah melampaui setelah jangka waktu dimaksud pada ayat 2 sampai
jangka waktu sebagaimana tersebut berakhir dengan saat diterbutkan
dimaksud dalam 17B (1) SKPLB.
35 17B (1a) WP sedang dilakukan - 17B (4) Imbalan Bunga 2% paling Pemeriksaan Tidak Dihitung sejak berakhirnya
pemeriksaan bukti permulaan lama 24 bulan dilanjutkan, jangka waktu 12 bulan sd
tindak pidana di bidang dilanjutkan dengan diterbutkan SKPLB, dan bagian
perpajakan penyidikan tetapi dari bulan dihitung penuh 1
tidak di lanjutkan bulan.
dengan penuntutan,
dilanjutkan dengan
penyidikan dan
penuntutan tetapi
diputus bebas atau
lepas dari
tanggungan hukum
36 17 C (1) Penerbitan SK Pengembalian Paling lama 3 bulan 17C (5) Kenaikan 100% Dirjen pajak Dari jumlah kekurangan
Pendahuluan Kelebihan Pajak untuk PPh menerbitkan pembayaran pajak
oleh Dirjen Pajak setelah SKPKB setelah
melakukan penelitian atas melakukan
permohonan pengembalian pemeriksaan 17C
kelebihan pembayaran pajak dari (4)
WP dengan kriteria tertentu.
36 17 C (1) Penerbitan SK Pengembalian 17C (5) Kenaikan 100% Dirjen pajak Dari jumlah kekurangan
Pendahuluan Kelebihan Pajak menerbitkan pembayaran pajak
oleh Dirjen Pajak setelah Pasal SKPKB setelah
No Pasal melakukanKeterangan
penelitian atas Jangka Waktu Sanksi jika Bermasalah melakukan
Masalah Keterangan Sanksi
Sanksi
permohonan pengembalian pemeriksaan 17C
Paling lama 1 bulan
kelebihan pembayaran pajak dari (4)
untuk PPN
WP dengan kriteria tertentu.
37 17 D (1) Penerbitan SK Pengembalian Paling lama 3 bulan 17D (5) Kenaikan 100% Dirjen pajak Dari jumlah kekurangan
Pendahuluan Kelebihan Pajak untuk PPh menerbitkan pembayaran pajak
oleh Dirjen Pajak setelah SKPKB setelah
melakukan penelitian atas melakukan
permohonan pengembalian pemeriksaan 17D
kelebihan pembayaran pajak dari Paling lama 1 bulan (4)
WP yang memenuhi untuk PPN
persyaratan tertentu
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
KUP - B
Pasal
No Pasal Keterangan Jangka Waktu Sanksi jika Bermasalah Masalah Keterangan Sanksi
Sanksi
38 18 (1) SKPKB, SKPKBT, - 19 (1) Bunga 2% perbulan untuk Pada saat jatuh Dihitung dari tanggal jatuh tempo sampai dengan tanggal
SK.Pembetulan, seluruh masa tempo pelunasan pelunasan atau tanggal di terbitkannya STP, dan bagian
SK.Keberatan, Putusan kurang atau tidak bulan dihitung penuh 1 bulan.
Banding, atau Putusan dibayar
Peninjauan Kembali yang
menyebabkan jumlah pajak
yang masih harus dibayar
bertambah merupakan
Dasar Penagihan Pajak
39 19 (2) Bunga 2% perbulan Mengangsur atau Dari jumlah pajak yang masih harus dibayar, dan bagian
menunda bulan dihitung penuh 1 bulan.
pembayaran pajak
40 19 (3) Penundaan penyampaian Paling lama 2 bulan 19 (3) Bunga 2% per bulan Perhitungan Dihitung dari saat berakhirnya batas waktu penyampaian
SPT sementara pajak SPT menurut pasal 3 (3) butir b & c sd tanggal dibayarnya
yang terutang kekurangan pembayaran tsb, dan bagian bulan dihitung
menurut pasal 3 penuh 1 bulan.
(5) kurang dari
jumlah pajak yang
sebenarnya
terutang atas
kekurangan
pembayaran pajak
tsb.
47 27 (3) Pengajuan permohonan Paling lama 3 bulan 27A (1) Imbalan bunga 2% sampai Permohonan Dihitung sejak tgl pembayaran yang menyebabkan
banding kepada badan sejak diterima butir a 24bulan banding kelebihan pembayaran pajak sd diterbitkan SK.Keberatan,
peradilan pajak atas SK dikabulkan atau Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali
Keberatan dikabulkan
sebagian untuk
SKPKB &
SKPKBT
48 27 (3) Pengajuan permohonan Paling lama 3 bulan 27A (1) Imbalan bunga 2% sampai Permohonan Dihitung sejak tgl penerbitan SKP sampai dengan
banding kepada badan sejak diterima butir b 24bulan banding diterbitkannya SK.Keberatan, Putusan Banding, atau
peradilan pajak atas SK dikabulkan atau Putusan Peninjauan Kembali
Keberatan dikabulkan
sebagian untuk
SKPN & SKPLB
2 8 (3) Pembetulan sendiri dan belum 150% Dari jumlah pajak yang kurang dibayar
disidik
3 14 (4) a. Pengusaha kena PPN tidak 2% \
PKP
b. Pengusaha tidak PKP buat 2% > Dari DPP
faktur pajak
c. PKP tidak buat faktur atau 2% /
faktur tidak lengkap
Bunga
1 8 (2) Pembetulan SPT dalam 2 tahun 2% Per bulan, dari jumlah pajak yang kurang
dibayar
2 9 (2a) Keterlambatan pembayaran 2% Per bulan, dari jumlah pajak terutang
pajak masa dan tahunan
3 13 (2) Kekurangan pembayaran pajak 2% Per bulan, dari jumlah kurang dibayar, max
dalam SKPKB 24 bulan
4 13 (5) SKPKB diterbitkan setelah 48% Dari jumlah pajak yang tidak mau atau
lewat waktu 10 tahun karena kurang dibayar.
adanya tindak pidana
5 14 (3) a. PPh tahun berjalan 2% Per bulan, dari jumlah pajak tidak/kurang
tidak/kurang bayar dibayar, max 24 bulan
b. SPT kurang bayar 2% Per bulan, dari jumlah pajak tidak/kurang
dibayr, max 24 bulan
6 15 (4) SKPKBT diterbitkan setelah 48% Dari jumlah pajak yang tidak atau kurang
lewat waktu 10 tahun karena dibayar
adanya tindak pidana
7 19 (1) SKPKB/T, SK Pembetulan, SK 2% Per bulan, atas jumlah pajak yang tidak
Keberatan, Putusan Banding atau kurang dibayar
yang menyebabkan kurang
bayar terlambat dibayar
8 19 (2) Mengangsur atau menunda 2% Per bulan, bagian dari bulan dihitung penuh
1 bulan
9 19 (3) Kekurangan pajak akibat 2% Atas kekurangan pembayaran pajak
penundaan SPT
Kenaikan
1 8 (5) Pengungkapan ketidak benaran 50% Dari pajak yang kurang dibayar
SPT setelah lewat 2 tahun
sebelum terbitnya SKP
2 13 (3) Apabila: SPT tidak disampaikan 200% Dari pajak yang kurang dibayar
sebagaimana disebut dalam
surat teguran, PPN/PPnBM
yang tidak seharusnya
dikompensasikan atau tidak tarif
0%, tidak terpenuhinya Pasal 28
dan 29
a. PPh yang tidak atau kurang 50% Dari PPh yang tidak/kurang dibayar
dibayar
b. tidak/kurang dipotong/ 100% Dari PPh yang tidak/kurang
dipungut/ disetorkan dipotong/dipungut
c. PPN/PPnBM tidak atau 100% Dari PPN/PPnBM yang tidak atau kurang
kurang dibayar dibayar
3 15 (2) Kekurangan pajak pada 100% Dari jumlah kekurangan pajak tersebut
SKPKBT