Anda di halaman 1dari 14

Ketahanan Nasional

Kelompok 5
Anggota :
1. Ismayanti
2. Wanda Salsabila Gisaliani
3. Intan Permata Sari
4. Kharisma Nurlaela
5. Anas
6. Arya
7. Fauzan
8. Ade
KETAHANAN NASIONAL
(GEOSTRATEGI INDONESIA)
ketahanan bangsa merupakan kemampuan suatu bangsa untuk
mempertahankan kesatuan dan kesatuannya, memperkuat daya dukung
kehidupannya, menghadapi segala bentuk ancaman yang dihadapinya
sehingga mampu melangsungkan kehidupannya dalam mencapai
kesejahteraan bangsa tersebut. Konsepsi ketahanan bangsa ini dalam
konteks Indonesia dirumuskan dengan nama Ketahanan Nasional disingkat
Tannas.
Pengertian Geostrategi

Geostrategi merupakan gabungan dari kata Geografi dan


Strategi. Geografi merujuk kepada ruang hidup nasional,
wadah, atau tempat hidupnya bangsa dan negara
Indonesia. Strategi diartikan sebagai seni dan ilmu
menggunakan dan mengembangkan kekuatan nasional
(ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan
pertahanan keamanan) untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya. (Sumarsono dkk, 2005).
Dalam bahasan ini pengertian strategi yang kita
bicarakan terkait dengan strategi nasional. Strategi
Nasional adalah seni dan ilmu mengembangkan dan
menggunakan kekuatan-kekuatan nasional (ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, dan militer) dalam masa
damai maupun masa perang untuk mendukung
pencapaian tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional.
Jadi, Geostrategi adalah pelaksanaan dalam menentukan tujuan-tujuan dan
sarana serta cara penggunaan sarana tersebut guna mencapai tujuan
nasional dengan memanfaatkan kondisi geografis negara. Geostrategi
Indonesia dirumuskan sebagai kondisi, metode, dan doktrin
mengembangkan potensi kekuatan nasional dalam melaksanakan
pembangunan nasional untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional
yang diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945.
Konsepsi Ketahanan Nasional
1. Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional adalah Kondisi dinamis suatu bangsa meliputi seluruh
aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan serta gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam,
yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan
nasionalnya. (Lemhannas, 1989).
SKEMA PENGERTIAN KETAHANAN
NASIONAL
Hakikat pokok dari Ketahanan
Nasional Indonesia
• Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan
ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa
dan negara dalam mencapai tujuan nasional.
• Hakikat Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara selaras, serasi,
dan seimbang dalam seluruh aspek kehidupan nasional.
2. Asas Ketahanan Nasional Republik Indonesia
a. Asas Kesejahteraan dan Keamaan
b. Asas Komprehensif Integral
c. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar
d. Asas Kekeluargaan
3. Sifat Ketahanan Nasional Republik Indonesia
a. Mandiri
b. Dinamis
c. Wibawa
d. Konsultasi dan Kerjasama
Komponen Pokok Konsep
Ketahanan Nasional RI (Pendekatan
Asta Gatra)
Komponen pokok Ketahanan Nasional Indonesia mencakup seluruh aspek kehidupan nasional
bangsa Indonesia yang terdiri atas delapan gatra (asta gatra) yang termasuk dalam dua aspek
yaitu : pertama, aspek Alamiah ada tiga gatra (tri gatra), kedua, aspek Sosial ada lima gatra
(panca gatra).
a. Trigatra (Aspek Alamiah)
1) Geografi.
Geografi mempunyai unsur-unsur :
a. Letak Wilayah suatu negara ; ditentukan berdasarkan segi astronomis dengan garis lintang dan
garis bujur.
b. Luas Wilayah suatu negara ; luas mendatar yang meliputi darataan, lautan, landas kontinen,
dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) sesuai dengan letak berdasarkan segi astronomis.
c. Iklim suatu negara ; iklim suatu negara dipengaruhi letak dari segi astronomis, iklim dapat
mempengaruhi kehidupan yang ada seperti jenis tumbuh-tumbuhan, jenis hewani, dan sosial
budaya bangs
d. Bentang Alam ; wujud permukaan bumi baik yang alami seperti gunung, danau, laut, pantai dan
lain-lain, ataupun yang mengalami perubahan karena budaya manusia seperti tata kota, daerah
perindustrian, pertanian, dan sebagainya,
e. Perbatasan Wilayah ; perbatasan wilayah suatu negara ditentukan antara lain oleh proses
kesejarahan, ketentuan politik dan hukum nasional, ketentuan hukum internasional sperti
perjanjian perbatasan dan keputusan pengadilan atau mahkamah internasional.
2) Kekayaan Alam
Kekayaan alam suatu negara adalah segala sumber dan potensi alam yang
terdapat di lingkungan ruang angkasa, atmosfir, permukaan bumi (daratan
dan lautan), dan di dalam bumi yang berada di wilayah kekuasaan/
yurisdiksinya.
Menurut jenisnya, kekayaan alam dapat dibedakan dalam 8 golongan
sebagai berikut : a) Hewani (fauna), b) Nabati (flora), c) Mineral (minyak
bumi, uranium, biji besi, batu bara, dan lain-lain), d) Tanah, e) Udara, f)
Potensi Ruang Angkasa, g) Energi alami (gas alam, panas alam, air arthetis,
geotermis), h) Air dan lautan. Sedangkan menurut sifatnya, kekayaan alam
dapat dibedakan dalam tiga golongan yaitu : a) yang dapat diperbaharui /
tidak habis dipakai, b) yang tidak dapat diperbaharui / habis dipakai, dan c)
yang tetap.
3). Kependudukan.
Dalam hubungan ini maka pembahasan masalah penduduk yang berkaitan
dengan Ketahanan Nasional diarahkan pada hal-hal berikut ini :
a. Jumlah Penduduk ; Faktor yang mempengaruhi jumlah penduduk adalah
mortalitas, pertilitas, dan migrasi.
b. Komposisi Penduduk ; Komposisi penduduk adalah susunan penduduk
berdasarkan suatu kreteria tertentu, seperti menurut umur, jenis kelamin,
agama, suku bangsa, tingkat pendidikan, lapangan pekerjaan, dan
sebagainya.
c. Persebaran Penduduk ; Persebaran penduduk yang ideal adalah persebaran
yang sekaligus dapat memenuhi persyaratan kesejahteraan dan keamanan
yaitu persebaran yang proporsional.
d. Kualitas Penduduk ; Fsaktor yang mempengaruhi kualitas penduduk adalah
faktor fisik dan non fisik.
b. Panca gatra (Aspek Sosial)
1) Ketahanan di bidang Ideologi
2) Ketahanan di bidang Politik
3) Ketahanan di bidang Ekonomi
4) Ketahaanan di bidang Sosial Budaya
5) Ketahanan di bidang Pertahanan Keamanan
the candidates for the transformation of
world

Anda mungkin juga menyukai