Review materi webinar Australia update 2020 Partnership for recovery from covid-19:

Opportunities and challenges after IA-CEPA’s Entry into Force.

Dinamika Situasi Politik dan Economic di Australia dan bagaimana dampaknya di Indonesia

Perkembangan dan suasana pemerintahan Australia pasca dan sebelum menyebarnya pandemi covid-
19 mengalami beberapa perubahan khususnya dalam bidang kerjasama luar negeri dengan berbagai
negara di kawasan Asia tenggara salah satunya Indonesia. Maka dari itu Australia kembali berusaha
untuk merecovery pemerintahannya disegala bidang. Pemulihan kerjasama bilateral maupun
multilateral antar negara juga terus ditingkatkan ditengah pandemi. Pemerintah Australia
mengelontorkan dana baik pemulihan untuk negara nya secara domestik bahkan juga Recovery bagi
negara kawasan Asia tenggara seperti halnya Indonesia. Seperti yang Dikutip dari paparan Dr. Dafri
Agus salim dan bpk Laode Muhammad syarif, Phd telah dijelaskan bahwa Australia kurang lebih
membantu pendanaan dan fasilitas Indonesia hingga kurang lebih 50-85 Triliun dalam kerjasama
pemulihan negara akibat pandemi Covid-19 ini, begitu juga seperti yang diterangkan pak Laode
bahwa Indonesia juga tidak tanggung-tanggung dalam kerjasama tersebut.

Tentunya, partisipasi kerjasama pemulihan secara bilateral ini tidak hanya semata dalam aksi
kemanusiaan saja, Australia memiliki dinamika dan National Interestnya sendiri. Pemerintahan
Australia mengharapkan kerjasama tersebut dapat memotivasi setiap negara untuk semakin aktif dan
berpatisipasi dalam perdamaian dan aksi kepedulian internasionalnya, serta kerjasama tersebut
diharapkan dapat menjaga dan mempererat hubungan bilateral Indonseia dan Australia,
meningkatkan stabilitas keamanan dan sekuritas antar kedua negara. Serta berbagai keuntungan yang
didapat kedua belah pihak secara merata. Dalam hal ini pihak pemerintah Australia mendukung
upaya pemulihan dan pemberdayaan negara Indonesia pasca pandemi disegala aspek kehidupan.
Khususnya dalam bidang ekonomi Indoensia yang dikhawatirkan turut mengalami reses. Dalam
aspek domestiknya kebijakkan pemulihan Australia ini meningkatkan jumlah warga Australia yang
puas terhadap pemerintah Australia menangani pandemi Covid-19 sekitar 22% hanya dalam satu
minggu, ini membuktikan bahwa kebijakkan Australia ini dinilai efektif dalam penerapannya. Disisi
ekonomi Bentuk kerjasama itu kemudian di deskripsikan dalam IA-ICEPA atau Indonesia-Australia
(Indoensia-Australia Comprehensive Economic Partneship Agreement) dimana kerjasama ini
memiliki manfaat berupa meningkatkan akses pasar barang dan jasa, mengembangkan kapasitas
sumberdaya manusia, mendorong investasi masuk Indonesia serta kolaborasi dalam rangka
peningkatan ekspor ke negara ketiga.