Anda di halaman 1dari 4

Kerangka Acuan Semiloka

“Mewujudkan Pelaksanaan SDGs yang Partisipatif di Kabupaten Maros”

Latar Belakang

Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,


telah disepakati pada September 2015. SDGs merupakan agenda pembangunan
global yang disepakati oleh Negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB),
termasuk oleh Indonesia. Berisi 17 tujuan dan 169 target, SDGs mulai berlaku sejak
Januari 2016 dan akan berakhir di 2030 guna menghapuskan kemiskinan, mengurangi
ketimpangan dan melindungi lingkungan. SDGs dilaksanakan dengan menjunjung
tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) serta untuk mencapai kesetaraan gender dan
pemberdayaan perempuan.

Indonesia sendiri telah bersiap untuk melaksanakan SDGs dengan ditandatanganinya


Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan. Tantangan selanjutnya adalah bagaimana SDGs akan
dilaksanakan. Hadirnya Perpres ini kiranya sebagai bukti komitmen pemerintah
Indonesia dalam melaksanakan dan mencapai SDGs serta menjadi pijakan bagi
Pemerintah Pusat dan Daerah dalam pelaksanaan dan pencapaian SDGs.

Pemerintah daerah sendiri memiliki peran strategis dalam pelaksanaan SDGs di


Indonesia, karena lebih dekat dengan warga dan memiliki wewenang juga dana. Serta
pemerintah daerah dapat melakukan berbagai inovasi dan sebagai ujung tombak
penyedia layanan publik maupun kebijakan dan program pemerintah. Dengan
demikian pelaksanaan dan pencapaian SDGs terutama yang dilaksanakan oleh Pemda
Kabupaten/Kota akan dirasakan langsung manfaatnya oleh warga. Kabupaten Maros
merupakan salah satu Kabupaten yang berkomitmen untuk melaksanakan SDGs.

Mengacu pada Perpres dan juga pengalaman dalam melaksanakan agenda


pembangunan lainnya, pelaksanaan SDGs tentu tidak hanya tergantung pada peran
Pemda. Karenanya peran dari stakeholder lain menjadi sangat penting untuk
memperkuat dan memperluas rencana ataupun program-program pembangunan
terkait pelaksanakan SDGs di Kabupaten Maros.
Berdasarkan pemikiran tersebut, INFID bersama Bakti dan Pemerintah Kabupaten
Maros dengan dukungan dari MAMPU berinisiatif untuk melaksanakan Semiloka
“Mewujudkan Pelaksanaan SDGs yang Partisipatif di Kabupaten Maros”.

Tujuan

1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman seluruh pihak tentang SDGs

2. Mendorong pembentukan tim koordinasi SDGs multi pihak di Maros

3. Menyusun dokumen rencana kerja tim koordinasi SDGs multipihak di Maros

Hasil yang Diharapkan

1. Peserta memahami SDGs dan kedudukannya di Indonesia

2. Peserta memahami bersama pentingnya membentuk Tim Koordinasi SDGs di


Maros

3. Peserta menyepakati rencana kerja Tim Koordinasi SDGs multipihak di Maros

Waktu dan Tempat

Kegiatan Semiloka akan dilaksanakan pada Senin, 4 September 2017 bertempat di


Ruang Rapat Sekretariat Daerah – Kantor Bupati Maros

Agenda

NO. WAKTU URAIAN AGENDA KETERANGAN

1 08.30- Registrasi Peserta Marini (DPPPA)


09.00

2. 09.00- Pembukaan
09.30 - Meila (INFID)
 Pengantar oleh MC  Informasi secara umum
- Idrus (Kadis PPPA)
 Pengantar oleh BaKTI mengenai latar belakang
- Sudirman
(Yusran Laitupa, Direktur dan tujuan program
(Bappeda)
Eksekutif) serta hasil yang
 Sambutan INFID (Hamong
Santono) diharapkan.
 Sambutan Bappenas (Dr.
Ir. Subandi, MSc), tentatif
 Sambutan Wakil
Bupati/Sekda/Kepala
Bappeda Kabupaten
Maros (membuka acara)

3. 09.30- Coffee Break - Marini (DPPPA)


10.00 - Ismawati (BaKTI)

4. 10.00- Sosialisasi Rencana Kerja


12.00 (Bagian 1) - Meila (INFID)
 Peran INFID dan proses
- Idrus (Kadis PPPA)
 Hamong Santono advokasi RAD di
 Bappeda Kabupaten Kabupaten Maros.
Pangkep
 Pengalaman Bappeda
Kabupaten Pangkep
dalam menyusun RAD
untuk pencapaian SDG’s.

 Tanya Jawab

5. 12.00- Pembentukan Panitia Mengidentifikasi usulan - Idrus (Kadis PPPA)


12.30 masing-masing lembaga - Lusia Palulungan
untuk terlibat dalam Panitia (BaKTI)
Bersama - Meila (INFID)

6. 12.00- ISHOMA - Marini (DPPPA)


13.30 - Ismawati (BaKTI)

7. 13.30- Pertemuan Panitia Inti (Bagian  Pembahasan Rencana - Idrus (Kadis PPPA)
15.30 2) Kerja - Sudirman
(Bappeda)
 Pembahasan RTL (Diskusi - Lusia Palulungan
Terbatas dan Audiensi ke (BaKTI)
Bupati) - Meila (INFID)
 Finalisasi Susunan Panitia
 Draft SK Panitia Bersama

8. 15.30- Coffee Break (Selesai) - Marini (DPPPA)


16.00 - Ismawati (BaKTI)

Anda mungkin juga menyukai