Anda di halaman 1dari 9

A.

MENUNAIKAN PUASA RAMADHAN DAN PUASA SUNNAH


SEBAGAI IMPLEMENTASI PEMAHAMAN RUKUN ISLAM

Puasa menurut bahasa adalah menahan. Menurut syariat islam puasa


adalah suatu bentuk aktifitas ibadah kepada Allah SWT dengan cara menahan
diri dari makan, minum, hawa nafsu, dan hal-hal lain yang dapat membatalkan
puasa sejak terbit matahari / fajar / subuh hingga matahari terbenam / maghrib
dengan berniat terlebih dahulu sebelumnya.

Puasa memiliki fungsi dan manfaat untuk membuat kita menjadi tahan
terhadap hawa nafsu, sabar, disiplin, jujur, peduli dengan fakir miskin, selalu
bersyukur kepada Allah SWT dan juga untuk membuat tubuh menjadi lebih
sehat.

Puasa adalah ritual ibadah yang menuntut pelakunya untuk


mengendalikan diri termasuk amarah.

1. Dalil Al Qur’an tentang puasa ramadhan

Puasa bulan Ramadhan adalah salah satu dari rukun Islam yang lima,
jadi diwajibkan (fardu a’in) kepada setiap orang yang Mukhalaf (telah sampai
umur dan tidak gila). Puasa bulan ramadhan ini diwajibkan pada tahun kedua
Hijriah, yaitu tahun kedua setelah Nabi Muhammad berpindah Ke Madinah Al
Mukarramah.. Perintah untuk berpuasa tertera dalam surat Al-Baqarah ayat 184
yaitu sebagai berikut:

       


      

:Artinya

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa


sebagai-mana diwajibkan atas orang-orang sebe-lum kamu agar kamu
bertakwa” (Q.S. Al-Baqarah: 183).

1
Ibadah puasa pada permulaan zaman Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam dan para sahabat dilakukan sebagaimana yang biasa dilakukan oleh umat-
umat terdahulu, yaitu berpuasa tiga hari dalam setiap bulannya.

Di dalam Tafsir Al-Maraghi disebutkan, ibadah puasa telah diwajibkan kepada


orang-orang beriman sejak Nabi Adam ‘Alaihis Salam. Di dalam Surat Maryam
disebutkan, bahwasanya Nabi Zakaria ‘Alaihis Salam dan Maryam ibu Nabi Isa
‘Alaihis Salam pun mengerjakan puasa..1

2. Hadits tentang puasa sunnah

Puasa sunnah adalah amalan yang dapat melengkapi kekurangan amalan


wajib. Selain itu pula puasa sunnah dapat meningkatkan derajat seseorang
menjadi wali Allah yang terdepan (as saabiqun al muqorrobun). Lewat amalan
sunnah inilah seseorang akan mudah mendapatkan cinta Allah. Macam-macam
puasa sunah diantarannya adalah:

a. Puasa Enam Hari di Bulan Syawal


Baik dilakukan secara berturutan ataupun tidak. Keutamaan puasa
romadhon yang diiringi puasa Syawal ialah seperti orang yang berpuasa
selama setahun

‫صللىَّ َال لهه َمعلمنيهه َمومس لمم َمقاَمل َممنن‬ ‫ه‬ ‫معن َأمهبي َأمييوُب َانلمنصاَهر ي ه‬
‫ي َمرضمي َال لهه َمعنهه َأملن َمرهسوُمل َال له َ م‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫ن‬
‫ضاَمن َثهلم َأمتَنببْبعهه َهستتاَ َهمن َمشلوُالل َمكاَمن َمك ه‬
‫صمياَهم َاللدنههر َرواه َمسلم َوأبوُ َداود‬ ‫صاَمم َمرمم م‬
‫ن‬ ‫مم‬ ‫م‬

‫والترمذي َوالنساَئي َوابن َماَجه‬

Dari Abu Ayyub al Anshari Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu


‘alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan,
lalu diiringi dengan puasa enam hari pada bulan Syawwal, maka dia
seperti puasa sepanjang tahun”. [Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu
Dawud, at Tirmidzi, an Nasaa-i dan Ibnu Majah].

b. Puasa Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

1
Very Julianto & Ipih Muhopilah, ” Hubungan Puasa Dan Tingkat Regulasi Kemarahan”, Jurnal
Ilmiah Psikologi, Vol. 2, No. 1 (Juni 2015), 36

2
Yang dimaksud adalah puasa di sembilan hari yang pertama dari bulan ini,
tidak termasuk hari yang ke-10. Karena hari ke-10 adalah hari raya kurban
dan diharomkan untuk berpuasa.

‫روى َالبْخاَري َرحمه َال َعن َابن َعبْاَس َرضي َال َعنهماَ َأن َالنبْي َصلىَّ َال َعليه َوسلم‬
‫ َماَ َمن َأياَم َالعمل َالصاَلح َفيهاَ َأحب َإلىَّ َال َمن َهذه َالياَم َ– َيعني َأياَم َالعشر‬:َ ‫قاَل‬
‫ َياَ َرسوُل َال َول َالجهاَد َفي َسبْيل َال َ؟ َقاَل َول َالجهاَد َفي َسبْيل َال َإل‬:َ ‫– َقاَلوُا‬
‫رجل َخرج َبنفسه َوماَله َثم َلم َيرجع َمن َذلك َبشيء‬

Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, rahimahullah, dari Ibnu ‘Abbas


Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda : Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai
oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan
Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi
sabilillah ?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang
yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali
dengan sesuatu apapun”.

c. Puasa Hari Arofah


Yaitu puasa pada hari ke-9 bulan Dzuhijjah. Keutamaan: akan dihapuskan
dosa-dosa pada tahun lalu dan dosa-dosa pada tahun yang akan datang.
Yang dimaksud dengan dosa-dosa di sini adalah khusus untuk dosa-dosa
kecil, karena dosa besar hanya bisa dihapus dengan jalan bertaubat.
An-Nawawiy rahimahullah berkata :

‫ َ"صياَم َيوُم َعرفة َأحتسب َعلىَّ َال َأن َيكفر َالسنة َالتي‬:‫قوُله َصلىَّ َال َعليه َوسلم‬

‫ َوالمراد َبهاَ َالصغاَئر‬:‫ َقاَلوُا‬،‫قبْله َوالسنة َالتي َبعده" َمعناَه َيكفر َذنوُب َصاَئمه َفي َالسنتين‬،

“Sabda beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam : ‘Puasa pada hari ‘Arafah,


aku berharap kepada Allah agar menghapuskan (dengannya) dosa-dosa
pada tahun lalu dan tahun yang akan datang’ ; maknanya adalah
menghapuskan dosa-dosa bagi orang yang berpuasa pada hari itu selama
dua tahun. Mereka (para ulama) berkata : Maksudnya adalah menghapus
dosa-dosa kecil” [Syarh Shahih Muslim, 8/50-51].

3
d. Puasa Muharrom
Yaitu puasa pada bulan Muharrom terutama pada hari Assyuro’.
Keutamaannya adalah bahwa puasa di bulan ini adalah puasa yang paling
utama setelah puasa bulan Romadhon (HR. Bukhori)
Dari Abu Qatadah Al Anshari radhiallahu anhu dia berkata:

‫أملن َرسوُمل َال لهه َصللىَّ َال له َعلميهه َوس لم َسئهل َعن َ ه ه‬
‫صنوُم َيمبنوُم َمعاَهشوُمرامء َفمبمقاَمل َيهمكيفهر َال ل‬
‫سنمةم‬ ‫ه من مم م ه م من م‬ ‫م‬ ‫مه‬
‫النماَ ه‬
‫ضيمةم‬ ‫م‬

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah ditanya mengenai puasa


pada hari ‘Asyura`, beliau menjawab: “Ia akan menghapus dosa-dosa
sepanjang tahun yang telah berlalu.” (HR. Muslim no. 1162)

e. Puasa Sya’ban
Disunnahkan memperbanyak puasa pada bulan Sya’ban. Keutamaan:
bulan ini adalah bulan di mana semua amal diangkat kepada Robb semesta
alam.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ضاَمن َموههموُ َمشنهرر َتَهبنرفمهع َهفيهه َانلمنعمماَهل َإهملىَّ َمر ي‬


‫ب‬ ‫س َمعنهه َبمبنيمن َمرمج ل‬
‫ب َمومرمم م‬ ‫مذله م‬
‫ك َمشنهرر َيمبغنهفهل َاللناَ ه‬
ٌ‫صاَهئم‬ ‫ه‬ ‫النمعاَلمهميمن َفمأههح ي‬
‫ب َأمنن َيهبنرفممع َمعمملي َموأممناَ َ م‬
“Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara
bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya
berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku
amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An
Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

f. Puasa pada Bulan Harom (bulan yang dihormati)


Yaitu bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharrom, dan Rojab. Dianjurkan
untuk memperbanyak amal ibadah pada bulan-bulan tersebut termasuk
ibadah puasa.
Bulan Rajab termasuk di antara bulan haram. Dari Abu Bakroh, Nabi
shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

4
َ‫ َهمنبمها‬،َ ‫شمر َمشنهررا‬
‫سنمهة َاثنبمناَ َمع م‬ ‫سموُا ه‬
‫ت َموالمنر م‬
‫ َال ل‬،َ ‫ض‬ ‫هه‬ ‫ه‬
‫اللزمماَهن َقمد َانستممدامر َمكمهنيئمته َيمبنوُمم َمخلممق َال ل م م‬
‫ضمر َالهذى َبمبنيمن‬ ‫ب َهم م‬ ‫ه ه‬ ‫ه‬ ‫ َثملمثمرة َهمتمبموُالهمياَ ر‬،َ ‫أمنربمبمعرة َهحهررم‬
‫ َمومرمج ه‬،َ ‫ت َهذو َالنمقنعمدة َموهذو َالنحلجة َموالنهممحلرهم‬
‫هجمماَمدى َمومشنعمبْاَمن‬

“Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan


langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada
empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah,
Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang
terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan
Muslim no. 1679)

g. Puasa Senin dan Kamis


Namun tidak ada kewajiban mengiringi puasa hari Senin dengan puasa
hari Kamis atau sebaliknya. Keduanya merupakan hari di mana amal-amal
hamba diangkat dan diperlihatkan kepada Alloh.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan,

‫ َمكاَمن يبتمحلرى ه‬-‫صلىَّ ال عليه وسلم‬- ‫إهلن رسوُمل ال لهه‬


‫صمياَمم اهلثنبنمبنيهن موالنمخهمي ه‬
‫س‬ ‫م م‬ ‫مه‬
Artinya :
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa
pada hari Senin dan Kamis.” (HR. An Nasai no. 2362 dan Ibnu Majah no.
1739. All Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan. Syaikh
Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

h. Puasa 3 Hari Setiap Bulan


Disunnahkan untuk melakukannya pada hari-hari putih (Ayyaamul Bidh)
yaitu tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan. Sehingga tidaklah benar
anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa puasa pada harai putih
adalah puasa dengan hanya memakan nasi putih, telur putih, air putih, dsb.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

‫ َوصلمةه‬،َ ‫ت َصوُهم َثملمثمهة َأملياَلم َهمن َهكيل َمشنهلر‬ ‫أموصاَهنىَّ َمخهليهلىَّ َبهثملم ل‬
‫م م‬ ‫ن‬ ‫ل َأممدعهههلن َمحلتىَّ َأمهموُ م م ن‬
‫ث َ م‬ ‫ن م‬
‫ َمونمبنوُلم َمعملىَّ َهوتَنلر‬،َ َّ‫ضمحى‬
‫ال ي‬

“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan


padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1-

5
berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3-
mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178)

i. Puasa Dawud
Yaitu puasa sehari dan tidak puasa sehari. Kemudian puasa sehari dan
tidak puasa sehari. Keutamaannya adalah karena puasa ini adalah puasa
yang paling disukai oleh Alloh.
Dalam riwayat disebutkan,

‫ َموإهفن م‬،َ ‫صمياَهم َيمبنوُلم‬


ٍ‫طاَهر َيمبنوُم‬ ‫ َ ه‬،َ ‫ َمشطنر َاللدنههر‬،َ ‫ل َصوُم َفمبوُمق َصوُهم َمداومد‬
‫م‬ ‫م من م ن من ه‬
“Tidak ada puasa yang lebih afdhol dari puasa Daud. Puasa Daud berarti
sudah berpuasa separuh tahun karena sehari berpuasa dan sehari tidak
berpuasa.” (HR. Bukhari no. 6277 dan Muslim no. 1159).

3. Hikmah Puasa

Ibadah puasa mengandung beberapa hikmah, diantaranya sebagai


berikut :

a. Tanda terimakasih kepada Allah Swt karena semua ibadah yang


mengadung arti terimakasih kepada Allah atas nikmat pemberian-Nya
yang tidak terbatas banyaknya, dan tidak ternilai harganya.

b. Didikan kepercayaan, seorang yang telah sanggup menahan makan dan


minum dari harta yang halal kepunyaannya sendiri, karena ingat perintah
Allah, sudah tentu ia tidak akan meninggalkan segala perintah Allah, dan
tidak akan berani melanggar segala larangan-Nya.

c. Didikan perasaan belas kasihan terhadap fakir-miskin karena seseorang


yang telah merasa sakit dan pedihnya perut keroncongan. Hal itu akan
dapat mengukur kesedihan dan kesusahan orang yang sepanjang masa
merasakan ngilunya perut yang kelaparan karena ketiadaan. Dengan
demikian, akan timbul perasaan belas kasihan dan suka menolong fakir
miskin.

d. Guna menjaga kesehatan.

B. MENERAPKAN KETENTUAN SYARIAT ISLAM DALAM


MENGONSUMSI MAKANAN YANG HALAL DAN BERGIZI

6
Halal artinya boleh, jadi makanan yang halal ialah makanan yang
dibolehkan untuk dimakan menurut ketentuan syari’at Islam. segala sesuatu
baik berupa tumbuhan, buah-buahan ataupun binatang pada dasarnya adalah
hahal dimakan, kecuali apabila ada nash Al-Quran atau Al-Hadits yang
menghatamkannya. Ada kemungkinan sesuatu itu menjadi haram karena
memberi mudharat bagi kehidupan manusia seperti racun, barang-barang yang
menjijikan dan sebagainya.

1. Ayat Al Quran tentang makanan yang halal dan baik (Surat Al-Baqarah
ayat:168)

Al-Qur’an menjelaskan makanan dan minuman secara detail, bahwa


makanan dan minuman harus memenuhi unsur halal dan sehat. Hal ini
menandakan bahwa makanan halal dan sehat menjadi salah satu kebutuhan
utama untuk seluruh umat manusia. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam surat
Al-Baqarah:

        


        

“Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah syetan; karena
sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang nyata bagimu” (QS. al-Baqarah:
168)

Ayat di atas adalah perintah yang ditujukan untuk seluruh umat manusia
tanpa kecuali. Perintah makan makanan yang halal (sah atau boleh menurut
hukum agama) dan baik (bermanfaat dan tidak membahayakan) bukan hanya
untuk kaum muslim namun juga non muslim.2

2. Hadits tentang makanan yang halal

2
Ali Romdhoni, ” Makanan Halal Dalam Perspektif Al-Qur’an, Sains Dan Kesehatan”, Jurnal
Bimnas Islam, Vol.7 No2 (2014).374

7
‫ل َمعلمنيهه‬
‫صللىَّ َا ه‬
‫ه‬ ‫ل َمعنبههمماَ َمقاَمل َمسهمنع ه‬
‫ت َمرهسنوُمل َال َ م‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه‬
‫معنن َأمهبي َمعنبْد َال َالنيبنعمماَن َبنهن َبمشنيلر َمرضمي َا ه‬

‫ل َيمبنعلمهمههلن َمكهنثيبرر َهممن‬ ‫ َإهلن َالنمحلممل َبمبيرن َموإهلن َالنمحمرامم َبمبيرن َموبم نبيبنمبههمماَ َأههمنوُرر َهمنشتمبْهمهاَ ر‬:َ ‫مومس لمم َيمبهقنوُهل‬
‫ت َ م‬

‫ت َموقممع َهفي‬
‫شبْبمهاَ ه‬ ‫ه‬ ‫ه ه هه ه ه ه‬ ‫ َفممهن َاتَلبمقىَّ َال ي ه‬،‫س‬
‫ َموممنن َموقممع َفي َال ي ه‬،‫شبْهبمهاَت َفمبمقند َانسمنتبْبمرمأ َلديننه َموعنرضه‬ ‫اللناَ ه م‬

‫ك َهحرمىَّ َأم م‬
‫ل َموإهلن‬ ‫ل َوإهلن َلههكيل َمله ل‬
‫م‬
‫هه‬ ‫ َمكاَللراهعي َيمبنرعمىَّ َمحنوُمل َالنهحممىَّ َيهبنوُهش ه‬،‫النمحمراهم‬
‫ َأم م م‬،‫ك َأمنن َيمبنرتَممع َفنيه‬
‫ي ه‬ ‫سهد َهم ن‬ ‫ل َمحاَهرمهه َأم م ه ه‬
‫ه‬ ‫ه‬
‫ت‬
‫سمد ن‬
‫سهد َهكلهه َموإمذا َفم م‬
‫صلممح َالنمج م‬
‫ت َ م‬ ‫ضغمرة َإهمذا َ م‬
‫صلممح ن‬ ‫ل َموإلن َفي َالنمج م‬ ‫حممىَّ َا م م ه‬

‫ َرواه َالبْخاَري َومسلم‬.‫ل َموههمي َالنمقنلب‬


‫سهد َهكليهه َأم م‬
‫سمد َالنمج م‬
‫فم م‬

Artinya : “Dari Abu ABdillah Nu’man bin Basyir r.a,”Saya mendengar


Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram
itu jelas. Di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar-
samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka, barang siapa yang takut
terhadap syubhat, berarti dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya.
Dan barang siapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka akan
terjerumus dalam perkara yang diharamkan. Sebagaimana penggembala yang
menggembalakan hewan gembalaannya di sekitar (ladang) yang dilarang untuk
memasukinya, maka lambat laun dia akan memasukinya. Ketahuilah bahwa
setiap raja memiliki larangan dan larangan Allah adalah apa yang Dia
haramkan. Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia
baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh
tubuh. Ketahuilah bahwa dia adalah hati” (HR. Bukhari dan Muslim).

Diantara beberapa manfaat menggunakan makanan dan minuman halal,


yaitu :

a. Membawa ketenangan hidup dalam kegiatan sehari-hari,

b. Dapat menjaga kesehatan jasmani dan rohani,

c. Mendapat perlindungan dari Allah SWT,

d. Mendapatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT,

8
e. Tercermin kepribadian yang jujur dalam hidupnya dan sikap apa adanya,

f. Rezeki yang diperolehnya membawa barokah dunia akhirat.

Manfaat yang bisa dirasakan secara langsung dari makanan halal


terhadap kesehatan, keimanan, dan perilaku antara lain adalah menjaga
keseimbangan jiwa manusia yang hakikatnya suci (fitrah) sebagaimana baru
dilahirkan di dunia.

Menumbuhkan sikap juang yang tinggi dalam menegakkan ajaran Allah


dan Rasul-Nya di bumi, dapat membersihkan hati dan menjaga lisan dari
pembicaraan yang tidak perlu, dan menumbuhkan kepercayaan diri di hadapan
Allah.

Allah Ta’ala Mahabaik dan hanya menerima yang baik. Maka orang-
orang beriman pun hanya melakukan kebaikan yang dia persembahkan kepada-
Nya dengan cara yang paling baik pula. Apalagi dalam soal makanan, orang-
orang mukmin tidak pernah menganggapnya sebagai sesuatu yang remeh.3

3
http://myfiqihibadah.blogspot.in/2016/11/manfaat-mengkonsumsi-makanan-dan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai