Anda di halaman 1dari 4

MUSYAWARAH

MASYARAKAT KELURAHAN
No. : 5.5.1.1/SOP/PKM
SOP Dokumen SLBT
No Revisi :
Tanggal : Februari 2018
terbit
Halaman : 1/2
UPT PPK BLUD
drg. Riska Eachmawati
PUSKESMAS
NIP. 19810816 200604 2012
SELABATU
1. Pengertian Musyawarah Masyarakat Kelurahan adalah pertemuan perwakilan warga
kelurahan, TIM kelurahan dan kelurahan Siaga Aktif.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Pelaksanaan Musyawarah
Masyarakat Kelurahan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Selabatu nomor 44 tahun Tahun 2017
tentang penge.lolaan dan pelaksanaan Posyandu/ Posbindu
4. Referensi Kemenkes, 2015, Pelatihan Promosi Kesehatan bagi petugas Puskesmas.
5. Prosedur 1. Pembukaan oleh Kepala Kelurahan dengan menguraikan tujuan MMK
2. Perkenalan Peserta untuk menimbulkan suasana keakraban.
3. Penyajian Hasil Survey Masyarakat Desa oleh Ketua pelaksana SMD atau
kader.
4. Perumusan dan penentuan prioritas masalah berdasarkan hasil SMD
5. Menggali dan mengenali potensi yang ada dimasyarakat untuk memecahkan
masalah yang dihadapi.
6. Menyusun rencana kerja pemecahan masalah serta langkah langkah
pengembangan kelurahan siaga aktif.
7. Pengorganisasian masyarakat dilakukan dengan jalan menyusun seksi-seksi
beserta tupoksinya.
8. Pernyataan tekad bersama untuk melaksanakan kegiatan pengembangan
kelurahan siaga aktif.
6. Diagram Alir
Pembukaan oleh Perkenalan Peserta Penyajian Hasil SMD
Kepala
Kelurahan

Menyusun rencana Menggali dan Perumusan dan


kerja pemecahan mengenali potensi penetuan prioritas
masalah masalah

Pengorganisasian Pernyataan tekad


masyarakat bersama

7. Unit Terkait Promkes, KIA, Gizi, Kesling, Lansia, Perkesmas


PELAYANAN POSYANDU/ POSBINDU
No. Dokumen : 5.5.1.1/SOP/PKM SLBT/
No. Revisi :
DAFTAR Tgl. Mulai :
UPT PPK BLUD TILIK Berlaku
PUSKESMAS Halaman : 1/1
SELABATU
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas melakukan koordinasi dengan kader
Posyandu sehari sebelum pelaksanaan posyandu.
2 Apakah Petugas meminta kader Posyandu untuk
memberitahukan sasaran tentang jadwal
pelaksanaan posyandu.
3 Apakah Petugas menyiapkan peralatan pemeriksaan
kegiatan Posyandu sebelum berangkat Ke
posyandu.
4 Apakah Petugas membimbing kader dalam pelaksanaan
Posyandu dengan mengecek kelengkapan
administrasi pada masing-masing meja di sistem 5
meja dan memantau kegiatan pengukuran berat
badan dan tinggi badan serta LILA pada ibu hamil.
5 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan ( deteksi dini dan
tanda bahaya umu pada ibu hamil bayi, balita).
6 Apakah Petugas menyelenggarakan penyuluhan dan
konseling pada pengunjung Posyandu.
7 Apakah Petugas bersama kader melengkapi pencatatan dan
membahas hasil kegiatan serta tindak lanjutnya.

CR : …………………………%.
Sukabumi,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)
Indikator Klinis
Pre-Eklampsia Berat, Eklampsia Numerator
Persentase kematian ibu hamil akibat Jumlah ibu hamil yang meninggal akibat Pre-
Pre-Eklampsia Berat, Eklampsia Eklampsia Berat, Eklampsia
dalam kehamilan Denominator
Jumlah seluruh ibu hamil dengan diagnosa Pre-
Eklampsia Berat, Eklampsia
Perdarahan post partum Numerator
Persentase kematian ibu akibat Jumlah ibu yang meninggal akibat perdarahan post
perdarahan post partum partum (bila pasien rujukan minimal telah dirawat di
RS selama 2 jam)
Denominator
Jumlah seluruh ibu yang mengalami perdarahan post
partum
IUD Numerator
Persentase pasien yang mengalami Jumlah pasien yang mengalami infeksi setelah
infeksi setelah pemasangan IUD (bln- pemasangan IUD
bln 20..) Denominator
Jumlah seluruh pasien yang melakukan pemasangan
IUD

Anda mungkin juga menyukai